Anda di halaman 1dari 14

MENELAAH STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN;STANDAR ISI,STANDAR
PROSES,DAN STANDAR PENILAIAN
DALAM PENGEMBANGAN
KURIKULUM 2013

Kelompok 1
ANGGOTA KELOMPOK 1 :
1. Agtrimas Situmorang
2. Frendi Sinaga
3. Jujur Marholong Purba
4. Putri Najwa Sabrina Nst
5. vesona Sinaga
TUJUAN

Menelaah
standar menelaah
kompetensi
kurikulum 2006 standar isi

Menelaah Menelaah
standar standar
proses penilaian
MEDIA PEMBELAJARAN

Permendiknas No 41
tahun 2007
STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi adalah kemapuan bersikap, berpikir


dan bertindak secara konsisten sebagai
perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dimiliki peserta didik.Standar
kompetensi adalah ukuran kompetensi minimal
yang harus dicapai peserta didik setelah
mengikuti suatu proses pembelajaran pada
satuan pendidikan tertentu.
FUNGSI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1. Standar kompetensi lulusan digunakan


sebagai pedoman penilaian dalam menentukan
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

2. Standar kompetensi lulusan pada jenjang


pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
FUNGSI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

3. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan


menengah umum bertujuan untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

4. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan


menengah kejuruan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
STANDAR ISI (SI)

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan


tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan,
kompetensi bahan kajian, kompetensi mata
pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu (Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005). Standar Isi
ditetapkan dengan peraturan menteri
pendidikan nasional No. 22 Tahun 2006.
KERANGKA DASAR KURIKULUM
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Menyatakan kurikulum
terdiri atas:

1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;


2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi:
4. kelompok mata pelajaran estetika,
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Berpusat pada potensi, perkembangan,


kebutuhan, dan kepentingan
2) peserta didik dan lingkungannya
3) Beragam dan terpadu
4) Tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan Seni
5) Relevan dengan kebutuhan kehidupan
6) Menyeluruh dan berkesinambungan
7) Belajar sepanjang hayat
8) Seimbang antara kepentingan nasional dan
kepentingan daerah
STANDAR PROSES
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan salah
satu standar yang harus dikembangkan adalah standar
proses. Standar proses adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai
kompetensi lulusan. Standar proses berisi kriteria
minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan
dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Stan berlaku untuk
jenjang pendidikan dasar dan menengah pada jalur
formal, baik pada sistem paket maupun pada sistem
kredit semester.
a. Silabus

Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat


identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), serta panduan penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan


kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
STANDAR PENILAIAN
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untukmenentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Berdasarkan pada
PP. Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa
penilaian pendidikan pada jenjang dasr dan menengah terdiri atas:
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
3. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah

Terdapat beberapa istilah yang sering disalahartikan dalam kegiatan


evaluasiataupun penilaian, yaitu evaluasi (evaluation), penilaian (assessment),
pengukuran (measurement). dan tes (test). UU No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 ayat 21 dijelaskan bahwa " evaluasi
pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu
pendidikan terhadap berbagaia komponen pendidikan pada setiap jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban
penyelenggaraan pendidikan".

Anda mungkin juga menyukai