Anda di halaman 1dari 20

Supervisi Dalam

Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
Oleh:
Latri Ida Aini/2171010066
Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 menjelaskan Standar
bahwa Standar Nasional
Nasional
Pendidikan (SNP) adalah
kriteria minimal tentang sistem Pendidikan
pendidikan di seluruh wilayah (SNP)
hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2
Fungsi SNP
Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sisdiknas, yang
dituangkan dalam PP Nomor 19 Tahun Standar
2005, SNP berfungsi sebagai dasar Nasional
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan Pendidikan
pengawasan pendidikan dalam rangka (SNP)
mewujudkan pendidikan nasional yang
bermutu.

3
1
Standar
8 Isi 2
Standar
Penilaian
Standar

Standar Proses

Nasional 7
Standar Delapan Standar 3
Standar

Pendidikan Nasional
Pembiayaan
Kompetensi
Lulusan
Pendidikan
(SNP) 6 4
Standar
Standar Pendidik &
Pengelolaan
5 Tenaga
Pendidik
Standar
sarana &
Prasarana

4
1
Standar kompetensi lulusan merupakan
Standar
kualifikasi kemampuan lulusan yang
Kompetens
berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan
i Lulusan
keterampilan.
Standar kompetensi digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam menentukan
kelulusan siswa dari satuan pendidikan,
yang meliputi kompetensi untuk seluruh
mata pelajaran, kelompok mata pelajaran,
dan mata pelajaran.
LANJUTAN

Standar
Kompetens Tujuan
i Lulusan
Sebagai acuan utama dalam
pengembangan standar isi, standar proses,
standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, dan standar pembiayaan.
2
Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2005,
Standar Isi
Standar Isi merupakan kriteria mengenai
ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Standar isi memuat
kerangka dasar struktur kurikulum,
beban belajar, kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan/
akdemik.
LANJUTAN

Standar Standar isi dikembangkan sebagai


Isi upaya untuk menentukan kriteria
ruang lingkup dan tingkat
kompetensi yang sesuai dengan
kompetensi lulusan yang
dirumuskan pada standar
kompetensi lulusan, yang meliputi
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
3 Standar Proses merupakan kriteria mengenai
Standar pelaksanaan pembelajaran pada satuan
Proses pendidikan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan. Di dalamnya dijelaskan
bahwa proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara inetraktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa
LANJUTAN

Standar Pada standar proses, prinsip pembelajaran


sangat ditekankan, yang dituangkan dalam
Proses langkah proses pembelajaran yaitu mulai dari
penyusunan silabus dan RPP, pelaksanaan
proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, pengawasan proses
pembelajaran melalui kegiatan pemantauan,
supervisi, pelaporan, serta tindak lanjut secara
berkala dan berkelanjutan yang dilakukan
oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas.
Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005:
4
Standar 1
Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik
Pendidik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran,
dan Tenaga sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
Pendidik kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
2 Tingkat pendidikan minimal yang harus
dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan
dengan ijazah dan atau sertifikat keahlian yang
relevan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.

3
Memiliki kompetensi yang meliputi:
• Pedagogik
• Kepribadian
• Sosial
• Profesional
Sarana pendidikan:
5 Semua fasilitas yang secara langsung digunakan
Standar dalam proses belajar mengajar, baik yang
Sarana dan bergerak maupun yang tidak bergerak agar
Prasarana proses pembelajaran dapat terlaksana dengan
lancar seperti: gedung, ruang kelas, meja kursi,
alat-alat media pengajaran, perpustakaan,
kantor sekolah, laboratorium dan lain-lain.

Prasarana pendidikan:
Fasilitas yang secara tidak langsung menunjang
terlaksananya proses pembelajaran, seperti:
halaman, taman sekolah, tata tertib sekolah dan
sebagainya.
LANJUTAN
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005
Standar
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana
Sarana dan meliputi: perabot, peralatan pendidikan, media
Prasarana pendidikan, buku dan sumber belajar lainya, bahan
habis pakai, serta perlengkapan lain guna
menunjang proses pembelajaran

Adapun prasarana yang harus ada, meliputi: lahan,


ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan,
ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel
kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi
daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat
beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi dan
ruang/ tempat lain yang menunjang pembelajaran.
6
Standar
Pengelolaan Standar Pengelolaan adalah kriteria
mengenai perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan kegiatan pendidikan
pada tingkat satuan pendidikan,
kabupaten/kota, provinsi, atau nasional
agar tercapainya efisiensi dan
efektifitas penyelenggaraan
pendidikan.
1 Kurikulum tingkat satuan
Peraturan Pemerintah Nomor pendidikan dan silabus.
19 tahun 2005 2 Kalender pendidikan/ akademik
Pengelolaan satuan pendidikan
menjadi tanggung jawab
3 Struktur organisasi satuan pendidikan
kepala sekolah satuan
pendidikan. Pengelolaan 4 Pembagian tugas di antara pendidik
Pedoman
satuan pendidikan pada
Standar
jenjang pendidikan dasar dan Pembagian tugas di antara tenaga
Pengelolaan 5
menengah menerapkan kependidikan
manajemen berbasis sekolah
yang ditujukkan dengan 6 Peraturan akademik
kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan 7 Tata Tertib Satuan Pendidikan
akuntabilitas.
Kode etik hubungan antara sesama warga di
8 dalam lingkungan satuan pendidikan dan
Masyarakat
9
Biaya Operasional pendidikan
15
7
Standar
Pembiayaan Standar pembiayaan adalah standar
yang mengatur komponen dan
besarnya biaya operasi satuan
pendidikan yang berlaku selama satu
tahun. Pembiayaan pendidikan terdiri
atas biaya investasi, biaya operasi, dan
biaya personal.
LANJUTAN
1

Biaya investasi meliputi: biaya penyediaan sarana


Standar dan prasarana, peningkatan mutu dan rencana
Pembiayaan pengembangan sekolah.
2
Biaya personal meliputi: biaya pendidikan yang
harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa
mengikuti proses pembelajaran secara teratur
dan berkelanjutan

3
Biaya operasi meliputi: gaji pendidik dan tenaga
kependidikan serta segala tunjangan yang melekat
pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan tak
langsung
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
2005 (Tentang SNP)
8
Standar Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan
Penilaian menengah terdiri atas:

1 Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan yang


bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta
didik secara berkesinambungan. Melalui: ulangan,
penugasan, dan atau bentuk lain yang hasilnya
digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik, memperbaiki proses pembelajaran, serta
menyusun laporan kemajuan siswa.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
2005 (Tentang SNP)
Standar
2
Penilaian Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan yang
bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran, Melalui: ujian
sekolah sebagai penentu kelulusan dari satuan
pendidikan. selain itu, penilaian oleh satuan pendidikan
digunakan untuk penjaminan mutu dengan menetapkan
kriteria ketuntasan minimal serta kriteria kenaikan
kelas.
3 Penilaian hasil belajar oleh pemerintah, bertujuan untuk
menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional
pada mata pelajaran tertentu. Melalui: ujian nasional atau
bentuk lain yang hasilnya digunakan untuk pemetaan
mutu, pertimbangan seleksi masuk ke jenjang berikutnya,
pembinaan dan pemberian bantuan untuk meningkatkan
mutu pendidikan.
Terima
Kasih!

20

Anda mungkin juga menyukai