Anda di halaman 1dari 32

dr. SAMBAS ALI MUHIDIN, m.si.

EVALUASI PEMBELAJARAN
evaluasi perkuliahan

Partisipasi di Kelas Pengerjaan Tugas

UTS UAS

01
TATA TERTIB perkuliahan

Kehadiran => 80% Pakaian Rapih

Tidak terlambat Tidak Ada HP

02
MATERI PERKULIAHAN

1. Konsep dasar evaluasi pembelajaran


2. Tahapan penilaian pembelajaran
3. Standarisasi Penilaian Pembelajaran
4. Aspek Ukur Penilaian
5. Teknik Penilaian Pembelajaran
6. Desain Alat Penilaian pembelajaran
7. Penilaian pembelajaran berbasis HOTS
8. Menguji kualitas alat penilaian pembelajaran
9. Alternatif assesment
10. Pengolahan data dan pelaporan hasil penialaian pembelajaran
11. Pemanfaatan TIK dalam penilaian pembelajaran

03
KONSEP DASAR

03
RASIONAL

Pendidikan Kebijakan Salah satu


sebagai sebuah pendidikan Kompetensi
sistem di Indonesia Guru

04
RASIONAL

Pendidikan
Sekolah

PBM Evaluasi

Kurikulum
Silabus
05
RASIONAL

06
RASIONAL

Permendikbud No. 66 Tahun 2013 STANDAR NASIONAL


PENDIDIKAN

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai


mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik.
Penilaian Pendidikan sebagai proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri,
penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat
kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan
ujian sekolah/madrasah.
07
RASIONAL

08
DEFINISI

PENGUKURAN adalah suatu proses pemberian angka pada


sesuatu atau seseorang.
PENILAIAN adalah proses memberikan atau menentukan nilai
kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Proses pemberian nilai tersebut berlangsung dalam bentuk
interpretasi yang diakhiri dengan judgment. 
EVALUASI adalah kegiatan yang terencana untuk mengetahui
keadaan suatu objek dengan menggunakan suatu instrumen
dan hasilnya dibandingkan dengan tolok ukur/standar tertentu
untuk memperoleh suatu kesimpulan.

09
FUNGSI EVALUASI

10
TUJUAN PENILAIAN

PBM
KEEPING TRACK, Melacak kemajuan peserta didik
CHECKING UP, Mengecek ketercapaian kemampuan.
FINDING OUT, Mendeteksi kesalahan
SUMMING UP, Menyimpulkan
UMUM
Menilai kemampuan individual
Menentukan kebutuhan pembelajaran
Membantu dan mendorong peserta didik
Membantu dan mendorong guru untuk mengajar lebih baik
Menentukan strategi pembelajaran
Akuntabilitas lembaga
Meningkatkan kualitaspendidikan
11
KARAKTERISTIK PENILAIAN

12
jenis penilaian pembelajaran

Placement Formatif

Sumatif Dignostik

13
PRINSIP PENILAIAN PEMBELAJARAN

Keterpaduan Keterlibatan Koherensi


Siswa

Pedagogies Akuntabilitas

14
TAHAPAN PENILAIAN

15
tAHAPAN PENILAIAN

2 Penentuan Desain 4 Pengumpulan Data 6 Tindak Lanjut

1 Penentuan Tujuan 3 Pengembangan 5 Analisis dan Intrepretasi


Instrumen

16
STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN

17
STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN

Standar Nasional Pendidikan (SNP) ialah suatu kriteria atau


standar minimal terkait pelaksanaan sistem pendidikan yang
ada di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Fungsi SNP ialah sebagai dasar dalam melakukan perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan pendidikan untuk mewujudkan
pendidikan nasional yang berkualitas.
Tujuan SNP ialah untuk menjamin mutu pendidikan nasional
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk
karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat.

18
STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN

Standar isi = ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang


dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi
bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang
harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.
Standar proses = standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan.
Standar kompetensi lulusan = kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Standar pendidik dan tenaga kependidikan = kriteria pendidikan
prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam
jabatan.

19
STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN

Standar sarana dan prasarana = standar nasional pendidikan yang berkaitan


dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat
berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi.
Standar pengelolaan = standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan  pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi
dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Standar pembiayaan = standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun; dan
Standar penilaian pendidikan = standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta
didik.
20
STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN

21
STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN

Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah


terdiri atas: (1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik; (2) Penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan; dan (3) Penilaian hasil belajar oleh
Pemerintah.
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah: (1) menyelesaikan seluruh program
pembelajaran; (2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; (3) lulus ujian
sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan (4) lulus Ujian Nasional.
22
STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN

Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah


terdiri atas: (1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik; (2) Penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan; dan (3) Penilaian hasil belajar oleh
Pemerintah.
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah: (1) menyelesaikan seluruh program
pembelajaran; (2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; (3) lulus ujian
sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan (4) lulus Ujian Nasional.
23
SISTEM PENILAIAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN ACUAN NORMA (Norm Referenced Test), adalah


penilaian yang diacukan kepada rata-rata kelompoknya.
PENILAIAN ACUAN PATOKAN (Criterion Referenced Test), adalah
penilaian yang diacukan kepada tujuan instruksional yang harus
dikuasai oleh siswa.

24
ASPEK UKUR PENILAIAN

25
ASPEK UKUR PENILAIAN

26
ASPEK UKUR PENILAIAN

KOGNITIF. Berkaitan dengan pemahaman pengetahuan dan


pengembangan kemampuan berfikir.
AFEKTIF. Mencakup penilaian mengenai antara lain: minat, sikap,
emosi. motivasi dan pengembangan penghargaan. Dan hal ini
dapat dinyatakan oleh kegiatan siswa sendiri di dalam usaha
mendapatkan maupun meningkatkan kemampuannya. Dilakukan
melalui pengamatan dan interaksi langsung secara terus menerus.
Pada umumnya dilakukan secara non-ujian. Contoh: Classroom
Based Assessment.
PSIKOMOTOR. Kecakapan kelakuan. Hal ini dinyatakan dengan
tingkah laku siswa dalam gerak.

27
ASPEK UKUR KOGNITIF

PENGETAHUAN (Knowledge), Kemampuan mengingat (misalnya: nama ibu kota,


rumus).
PEMAHAMAN (Comprehension), Kemampuan memahami (misalnya: arti Bhineka
Tunggal Ika).
APLIKASI (Application), Kemampuan Penerapan (Misalnya: menggunakan suatu
informasi/ pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah).
Mendemostrasikan, mengoperasikan, menghitung, menemukan
ANALISIS (Analysis), Kemampuan menganalisis suatu informasi yang luas menjadi
bagian-bagian kecil (Misalnya: Dapat mengenal organisasi, prinsip-prinsip organisasi,
dan pola-pola materi yang dihadapinya).
SINTESIS (Synthesis), Kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu
kesimpulan (misalnya: kemampuan mengkomunikasikan gagasan, perasaan, dan
pengalaman dalam bentuk tulisan, gambar, symbol ilmiah, dan yang lainnya ).
EVALUASI (Evaluation), Kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana
yang buruk dan memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu.

28
ASPEK UKUR AFEKTIF

MENERIMA (receiving): termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima


stimulus, respon, kontrol dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar.
Contoh: “Keinginan untuk menerima pelajaran dari guru”.
MENANGGAPI (responding): reaksi yang diberikan: ketepatan reaksi,
perasaan kepuasan dan lain-lain. Contoh: “Perhatian siswa terhadap apa
yang dijelaskan oleh guru/Hasrat ingin bertanya kepada guru”.
MENILAI (evaluating): kesadaran menerima norma, sistem nilai dan lain-lain.
Contoh: “Penghargaan siswa terhadap guru”.
MENGORGANISASI (organization): pengembangan norma dan nilai dalam
organisasi sistem nilai. Contoh: “Kemauan untuk menerapkan hasil
pelajaran”.
MEMBENTUK WATAK (characterization): sistem nilai yang terbentuk
mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah laku. Contoh: “Senang
terhadap guru dan mata pelajaran yang diberikannya”.
29
ASPEK UKUR PSIKOMOTOR

MENIRU (perception). Contoh: “Segera memasuki kelas pada waktu guru


datang dan duduk paling depan dengan mempersiapkan kebutuhan
belajar”.
MENYUSUN (manipulating). Contoh: “Mencatat bahan pelajaran dengan
baik dan sistematis”.
MELAKUKAN DENGAN PROSEDUR (precision). Contoh: “Mengikuti petunjuk
sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan/dicontohkan guru,
pada saat melakukan latihan”.
MELAKUKAN DENGAN BAIK DAN TEPAT (articulation). Contoh: “Sopan,
ramah, dan hormat kepada guru pada saat guru menjelaskan pelajaran”.
MELAKUKAN TINDAKAN SECARA ALAMI (naturalization). Contoh:
“Mengangkat tangan dan bertanya kepada guru mengenai bahan pelajaran
yang belum jelas”.
30

Anda mungkin juga menyukai