Guru merupakan salah satu profesi yang memberikan kemanfaatan besar bagi
manusia. Namun menjadi seorang guru tidak bisa dilakukan hanya dengan
kedipan mata. Butuh persiapan yang matang, salah satunya dengan menempuh
pendidikan dan mengenal silabus.Silabus merupakan rencana pembelajaran yang
dibuat berdasarkan standar kompetensi, materi pokok pembelajaran, kompetensi
dasar, indikator pencapaian kompetensi penilaian, kegiatan pembelajaran, sumber
belajar, penilaian, dan alokasi waktu.
TUJUAN SILABUS
1. Sebagai acuan membuat rencana pembelajaran
2. Sebagai pedoman penyusunan buku siswa
3. Sebagai aktualisasi kurikulum
KOMPONEN DALAM PEMBUATAN SILABUS
1. Kompetensi inti
2. Kompetensi dasar
3. Indikator pencapaian kompetensi
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Materi pokok
6. Pembelajaran
7. Penilaian
8. Alokasi Waktu
9. Sumber Belajar
TAHAPAN MEMBUAT SILABUS
• Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya
dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya
• Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni seberapa jauh
keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan
• Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal
program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya
• Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan
TEKNIK EVALUASI PEMBELAJARAN
• Teknik Non tes : penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan dengan tanpa menguji peserta
didik.
• Skala Bertingkat : tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan anak didik berdasarkan tingkat tinggi
rendahnya penguasaan dan penghayatan pembelajaran yang telah diberikan.
• Teknik Tes. : satu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau merangkai tugas yang harus
dikerjakan oleh anak didik atau sekelompok anak
• Tes Subjektif : tes hasil belajar yang terdiri dari suatu pertanyaan atau suruhan yang menghendaki jawaban yang
bersifat uraian dan atau penjelasan.
• Tes Objektif : tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif .
PRINSIP EVALUASI PEMBELAJARAN
dalam melakukan evaluasi tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Harus dilakukan sesuai prinsip yang tertuang
pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Pasal 5, yaitu :
• Sahih atau valid, di mana penilaian harus didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur
• Objektif yang berarti penilaian harus didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas
• Harus bersifat adil, di mana tidak menguntungkan atau merugikan siswa karena hal-hal berbau subjektif,
seperti latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender
• Terbuka yang berarti prosedur, kriteria, dan dasar penilaian dapat diketahui oleh pihak terkait,
termasuk siswa
• Evaluasi menyeluruh dan berkesinambungan, di mana harus mencakup semua aspek
kompetensi
• Proses evaluasi sistematis dengan mengikuti langkah-langkah baku
• Penilaian mesti didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan
• Penilaian harus akuntabel. Artinya, dapat dipertanggungjawabkan dari segi mekanisme,
prosedur, teknik, teknik, maupun hasil
Menurut Muchtar Buchari (1972), prosedur evaluasi pembelajaran dilakukan melalui lima tahap.
Yakni perencanaan (planning), pengumpulan data (data collection), verifikasi data (data
verification), analisis data (data analysis), dan penafsiran (data interpretation).
Do you have any question?