Anda adalah seorang guru PAUD mengajar di kelopok B dengan berbagai aspek
pengembangan seperti moral dan nilai agama, sosial-emosional dan kemandirian, kemampuan
berbahasa, kognitif, fisik-motorik dan seni, semuanya saling berkaitan dan harus
dikembangkan secara holistik dengan tingkat pencapaiannya masing-masing melalui
rancangan pengembangan (RPPM, RPPH) yang mengacu pada kurikulum, pemilihan metode
penyampaian dengan pengembangan silabus yang berprosedur benar, media yang relevan dan
melaksanakan penilaian/evaluasi.
1. Sebutkanlah kemampuan bahasa anak didik anda yang diharapkan dicapai dalam
perkembangannya!
Jawaban :
Kemampuan yang harus dicapai dalam kegiatan pengembangan berbahasa
• Mendengarkan dan membedakan bunyi suara, bunyi bahasa dan mengucapkannya
dengan lafal yang benar.
• Mendengarkan dan memahami kata dan kalimat sederhana serta
mengkomunikasikannya.
• Berkomunikasi berbicara lancar secara lisan dengan lafal yang benar
• Memiliki perbendaharaan kata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari.
• Memahami bahwa ada hubungan antara bahasa lisan dengan tulisan (pra membaca).
4. Salah satu kunci keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar adalah pengembangan RPPH
yang baik. Maka untuk keperluan tersebut uraikanlah langkah-langkah pengembangan
RPPH yang baik menurut anda!
Jawaban :
Langkah-langkah pengembangan satuan Rencana Pelaksanaan Pebelajaran Harian
(RPPH).
5. Evaluasi adalah memberikan nilai dengan cara membandingkan dan mengambil suatu
keputusan terhadap sesuatu dengan penghargaan baik–buruk. Uraikan secara singkat!
Bagaimana cara anda mengetahui kedua kesuksesan dari suatu evaluasi kurikulum atau
program?
Jawaban :
Evaluasi dalam konteks kurikulum atau program pendidikan adalah proses sistematis
untuk mengumpulkan data dan informasi guna membuat keputusan terkait efektivitas,
efisiensi, dan relevansi dari suatu kurikulum atau program. Untuk mengetahui kesuksesan
dari suatu evaluasi kurikulum atau program, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
Menetapkan Tujuan Evaluasi:
• Langkah awal adalah menetapkan tujuan evaluasi dengan jelas. Apa yang
ingin dicapai melalui evaluasi tersebut? Tujuan ini harus terkait erat dengan
tujuan awal dari kurikulum atau program yang dievaluasi.
Pengumpulan Data yang Relevan:
• Memilih metode pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan evaluasi. Ini
bisa melibatkan survei, wawancara, observasi kelas, analisis dokumen, atau
kombinasi dari beberapa metode. Data yang dikumpulkan harus relevan
dengan indikator kesuksesan yang ditetapkan.
Analisis Data:
• Melakukan analisis data secara cermat untuk mengevaluasi pencapaian tujuan.
Data dapat dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Perbandingan antara data
awal dan data hasil evaluasi dapat memberikan gambaran tentang
perkembangan atau perubahan yang terjadi.
Melibatkan Stakeholder:
• Melibatkan pihak-pihak yang terlibat (stakeholder) dalam proses evaluasi.
Pendapat guru, siswa, orang tua, dan pihak terkait lainnya dapat memberikan
perspektif yang berharga tentang pengalaman dan hasil dari kurikulum atau
program.
Menggunakan Standar Evaluasi:
• Menggunakan standar evaluasi yang relevan. Standar ini bisa berasal dari
kebijakan pendidikan, standar nasional, atau standar yang ditetapkan oleh
lembaga terkait.
Menilai Dampak:
• Menilai dampak dari kurikulum atau program terhadap siswa, proses
pembelajaran, dan pencapaian tujuan pendidikan. Dampak positif yang
diharapkan harus dapat diidentifikasi.
Memberikan Ruang untuk Perbaikan:
• Evaluasi tidak hanya sebatas memberikan nilai, tetapi juga memberikan ruang
untuk perbaikan. Jika ada temuan yang menunjukkan kekurangan atau area
yang perlu diperbaiki, langkah-langkah perbaikan dapat diusulkan dan
dilakukan.
Mengukur Kepuasan Stakeholder:
• Mengukur tingkat kepuasan stakeholder terhadap kurikulum atau program.
Kepuasan stakeholder dapat menjadi indikator kesuksesan, karena
menunjukkan apakah kurikulum atau program memenuhi harapan dan
kebutuhan mereka.