Anda di halaman 1dari 9

“STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, STANDAR ISI,

STANDAR PROSES, DAN STANDAR PENILAIAN


KURIKULUM 2013”

Disusun untuk memenuhi tugas;


Mata Kuliah: Telaah Kurikulum Sekolah Dasar ANGGOTA KELOMPOK 6:
KHOIRIYAH (1901414101)
Dosen pengampuh : Fitriani A,S.Pd.,M.Pd
RETNO PUSPITA (1901414100)
ERNA (1901414103)
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam kurikulum 2013 diatur dalam
Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
pada dasarnya adalah hasil analisis kompetensi yang dibutuhkan dalam
penyusunan sebuah kurikulum.
Standar Kompetensi Lulusan sendiri merupakan salah satu dari 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam
Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mencakup : Sikap, dimana kualifikasi kemampuannya
adalah Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungann rumah, sekolah, dan
tempat bermain. Pengetahuan, (Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain). Keterampilan, (Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang
ditugaskan kepadanya) yang akan menjadi acuan bagi pengembangan
kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Tujuan dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 26 ayat 1-3 disebutkan bahwa:

 Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, sertaketerampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
 Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan
untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklakmulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikanlebih lanjut.
 Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan
untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlakmulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikanlebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Sedangkan pada Permendikbud No.54 Tahun 2013 dijelaskan bahwa

Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi,
standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dantenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, danstandar pembiayaan (tertuang pula dalam PP No.
32 Tahun 2013 ayat 2A).
Standar isi
Standar Isi dalam Kurikulum 2013 mengalami pergeseran dan perubahan, yaitu
kedudukan mata pelajaran, pendekatan, dan struktur kurikulum. Perubahan
pada standar proses, Kurikulum 2013 menuntut guru untuk memiliki kreativitas
dalam melakukan proses pembelajaran, karena perubahan yang dikehendaki
menyangkut penyempurnaan pola pikir. Guru diharapkan mampu membawa
peserta didik berpikir dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) karena
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam
pembelajaran. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran
sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
membentuk jejaring.
Tujuan standar isi

Dimana tujuan standar isi ialah meningkatkan mutu pendidikan yang diarahkan
untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu,
teknologi, seni, serta pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi pada
kebutuhan peserta didik.
Standar Proses

Standar proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran


pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah
untuk mencapai kompetensi lulusan.
Selain itu Standar proses merupakan sebuah pedoman atau tahapan
langkah-langkah bagi para guru saat mereka memberikan pembelajaran
dalam kelas, dengan harapan proses pendidikan yang berlangsung bisa
efektif, efesien dan inofatif. Sehingga beberapa target atau kriteria
mengenai kompetensi lulusan dapat tercapai dengan sempurna.

Tujuan Standar Proses


 Memudahkan guru dalam membuat perencanaan di sekolah, baik
perencanaan semester atau tahunan.
 Memudahkan kepala sekolah dalam memantau keberhasilan proses
pembelajaran di sekolah
 Mengarahkan proses belajar peserta didik agar mengacu pada tujuan
akhir yang hendak dicapai, yaitu standar kompetensi lulusan.
Standar Penilaian

Pengertian Standar Peilaian


Standar penilaian dalam kurikulum 2013
adalah berbasis kompetensi, yang dimana pada
hal ini terjadi pergeseran dari penilaian melalui Tujuan standar penilaian ini
tes (mengukur kompetensi pengetahuan adalah menciptakan proses
berdasarkan hasil saja), menuju penilaian penilaian yang mengarah pada
autentik (mengukur semua kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan
tercapainya standar kompetensi
proses dan hasil) dengan menggunakan PAP lulusan selain itu Standar
(Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian Penilaian Pendidikan digunakan
hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang
diperolehnya terhadap skor Ideal (maksimal).
sebagai pedoman bagi pendidik
dalam melakukan penilaian hasil
belajar peserta didik secara
berkeadilan, objektif, dan
edukatif.
perbedaan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses,
dan standar penilaian di KTSP dan K13

 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Pada KTSP, standar kompetensi lulusan ditentukan terlebih dahulu melalui
permendiknas No 22 Tahun 2006 yang mencakup standar isi. sedangkan LSKL (Standar
Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melaluiPermendikbud No 54 Tahun
2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang berbentukKerangka Dasar
Kurikulum, yang dituangkandalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013

 STANDAR ISI

Pada KTSP, standar Isi dirumuskan berdasarkan tujuan mata pelajaran


(Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran.
Standar Proses
Pada KTSP standar proses dalam pembelajaran terdiiri dari eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi. Sedangkan standar proses pada K13 dimana proses
pembelajaran setiap tema dijenjang SD dan semua mata pelajaran dijenjang
SMP atau SMA atau SMK dilakukan dengan pendekatan ilmiah yaitu standar
proses dalam pembelajaran yang terdiri dari mengamati, menanya,
mengelolah, menyajikan, senyimpulkan, dan mencipta

Standar Pennilaian
Pada KTSP penilaian dimana penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan.
Sedangkan standar penilaian pada K13 menggunakan penilaian otentik, yaitu
mengukur semua kopetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan, berdasarkan
proses dan hasil.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai