Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 8

ANANTIA AFIAH MIRANTY - 0608382025024


DYAH AYU PUSPITA - 06081282025040
FADHILAH AZZAHRA - 06081282025024
FEBRIANDINI MUHTASYA - 06081382025055
SAHRUL WILDAN - 06081382025011
SHAFA ZALIKA GHAIDA - 06081282122017
Definisi Kurikulum 2013
Here is where your presentation begins
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem
Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan
oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut
sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama
kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaannya pada
tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan.
Komponen Kurikulum 2013

Tujuan Isi
01 • Tujuan pendidikan
02 adalah segala sesuatu yang diberikan
kepada anak didik dalam kegiatan
nasional belajar mengajar dalam rangka
• Tujuan institusional mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi
jenis-jenis bidang studi yang diajarkan
• Tujuan kurikuler dan isi program masing-masing bidang
studi tersebut. Bidang-bidang studi
• Tujuan instruksional tersebut disesuaikan dengan jenis,
(pembelajaran) jenjang maupun jalur pendidikan yang
ada.
Komponen Kurikulum 2013
Metode
03 meliputi rencana, metode, dan perangkat yang direncanakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam kurikulum 2013 ini, para tenaga
pendidik memiliki ruang untuk mengembangkan meode pembelajaran
yang kreaif dan iniatif dalam menyampaikan mata pelajaran yang
memungkinkan siswa untuk dapat melaksanakan proses belajarnya
secara aktif, kreatif dan menyenangkan, dengan efektivitas yang tinggi.
Pemilihan atau pembuatan metode atau strategi dalam menjalankan
kurikulum yang telah dibuat haruslah sesuai dengan materi yang akan
diberikan dan tujuan yang ingin dicapai.
Komponen Kurikulum 2013
Evaluasi
04 meliputi semua aspek batas belajar. Menurut Schwartz
dan kawan – kawannya, penilaian adalah suatu program
untuk memberikan pendapat dan penentuan arti atau
faedah suatu pengalaman. Syarat – syarat umum
evaluasi adalah penilaian yang harus dilaksanakan harus
memenuhi persyaratan atau kriteria yaitu memiliki
validitas, mempunyai realibilitas, efisiensi, dan
memiliki kegunaan.
Standar Kompetensi
Lulusan
Pengertian SKL
● Menurut Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 disebutkan bahwa pengertian Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

● Menurut, Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa Standar


Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu
satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Fungsi SKL
Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman
penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan.
Fungsi

01 02
Standar kompetensi Standar kompetensi
lulusan pada jenjang lulusan pada satuan
pendidikan dasar
03
pendidikan menengah
umum

Standar kompetensi lulusan pada satuan


pendidikan menengah kejuruan
Ruang Lingkup SKL
Terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta
didik yang diharapkan dapat dicapai setelah
menyelesaikan masa belajarnya di satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
 Dimensi Sikap
 Dimensi Pengetahuan
 Dimensi Keterampilan

Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah


memiliki kompetensi pada tiga dimensi
Standar Isi
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang
kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian,
kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran
yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu (Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005).
Standar Isi memuat :

Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum


01 04
Struktur kurikulum Pendidikan Umum

Kerangka Dasar Kalender Pendidikan /


02 05
Kurikulum Akademik

Prinsip Pengembangan 06 Beban Belajar


03
Kurikulum
Standar Proses
“Standar Proses adalah kriteria mengenai
pelaksanaan pembelajaran
pada satuan pendidikan untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan.”
Komponen Standar Proses

Perencanaan proses Penilaian hasil


pembelajaran pembelajaran

01 02 03 04

Pelaksanaan proses Pengawasan proses


pembelajaran pembelajaran
Fungsi Standar Proses
sebagai
Standar proses
pedoman dalam membuat

01
sebagai alat untuk mencapai
tujuan pendidikan serta
program yang harus
02 perencanaan program
pembelajaran dan
implementasi program
dilaksanakan oleh guru dan
dalam kegiatan nyata.
siswa dalam mencapai
tujuan pendidikan.

Sebagai alat pengukur


04 Untuk meningkatkan mutu

03
keberhasilan program atau kualitas pendidikan
pendidikan di sekolah dan
sebagai dasar
dalam merumuskan
berbagai kebijakan sekolah.
Tujuan Standar Proses

Mengarahkan proses
Memudahkan guru dalam belajar peserta didik agar
proses pembuatan mengacu pada tujuan akhir
perencanaan semester yang hendak dicapai, yaitu
atau tahunan. standar kompetensi
Memudahkan kepala
sekolah dan pengawas lulusan.
dalam memantau
keberhasilan proses
pembelajaran di sekolah.
Standar Penilaian
“Standar Proses adalah standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Setiap
skill, knowladge dan attitude peserta didik harus dinilai
dengan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan sesuai
dengan jenis evaluasi yang digunakan.”
Prinsip Penilaian
01 Edukatif 04
Akuntabel

02 05 Transparan
Objektif

06 Ekonomis
03
Terpadu

Anda mungkin juga menyukai