Anda di halaman 1dari 60

Oleh : Elis Sulastri

IDENTITAS
Nama: ELIS SULASTRI
NIP : 196508101990022001
Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda / IV C
Jabatan : Pengawas Sekolah Madya
Pendidikan : S 1 Pendidikan Matematika Unsri
S 2 Pendidikan Matematika Unsri
Alamat : Jl. Anggar Kampus E No. 10 Palembang
No Telp : 081271710800
REGULASI KURIKULUM
Permendikbudristek
Permendikbudristek No 5/2022 SKL
No 7/2022 Standar
Isi
Permendikbudristek No
Permendikbudristek No 16/2022 Standar Proses
21/2022 Standar Penilain

Kepmendikbudristek 262/M/2022
Pedoman Penerapan Kurikulum

Keputusan Ka BSKAP
Nomor
Keputusan Ka BSKAP
033/H/KR/2022 CP
Nomor 009/H/KR/2022
Dimensi PPP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 14
Dukungan Regulasi Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan
pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan berikut:

Permendikbudristek Permendikbudristek Permendikbudristek Permendikbudristek Kepmendikbudristek


No. 5 Tahun 2022 No. 7 Tahun 2022 No. 16 Tahun 2022 No. 21 Tahun 2022 No. 262 Tahun 2022

Standar Kompetensi Standar Isi pada Standar Proses pada Standar Penilaian Pedoman Penerapan
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Pendidikan Anak Usia pada Pendidikan Anak Kurikulum dalam Rangka
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Dini, Jenjang Usia Dini, Jenjang Pemulihan Pembelajaran
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah Pendidikan Menengah
Pendidikan Menengah
Standar Isi dikembangkan Standar Proses merupakan Memuat 3 opsi kurikulum
Standar kompetensi lulusan Standar Penilaian
melalui perumusan ruang kriteria minimal proses yang dapat digunakan di
merupakan kriteria minimal lingkup materi yang sesuai Pendidikan adalah kriteria
pembelajaran berdasarkan satuan pendidikan dalam
tentang kesatuan sikap, dengan kompetensi lulusan. minimal mengenai
jalur, jenjang, dan jenis rangka pemulihan
keterampilan, dan Ruang lingkup materi mekanisme penilaian hasil
pendidikan untuk mencapai pembelajaran beserta
pengetahuan yang merupakan bahan kajian belajar peserta didik.
dalam muatan pembelajaran standar kompetensi struktur Kurikulum
menunjukkan capaian Standar Penilaian menjadi
yang dirumuskan lulusan. Merdeka,
kemampuan peserta didik acuan untuk Kurikulum
berdasarkan: 1) muatan Standar Proses menjadi aturan terkait
dari hasil pembelajarannya 2013, pembelajaran
wajib sesuai dengan acuan untuk Kurikulum
pada akhir jenjang ketentuan peraturan Kurikulum darurat, dan dan asesmen, serta beban
2013,
pendidikan. SKL menjadi perundang- undangan; 2) Kurikulum Merdeka. kerja guru.
Kurikulum darurat, dan
acuan untuk Kurikulum konsep keilmuan; dan 3)
2013, jalur, Kurikulum Merdeka.
Kurikulum darurat, dan jenjang, dan jenis
Kurikulum Merdeka. pendidikan. Standar Isi
menjadi acuan untuk
Kurikulum 2013, Kurikulum
darurat, dan Kurikulum
Merdeka.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2
TUGAS POKOK GURU

Melaksanakan Menilai/Asesmen
Merencanakan
Program
Program
Melaksanakan Pembelajaran Melakukan Penilaian : Asesmen
secara Luring/Daring Diagnostif/Formatif/Sumatif
Merancang Kegiatan Belajar Bermakna
Refleksi
Memilih
untuk
1 tujuan
perbaikan

8 2
Pelaksanaan Menganalisis
Pembelajaran kebutuhan
dan Asesmen siswa

7 3

Membuat Asesmen untuk


kesepakatan mengetahui
target belajar posisi siswa
4
6

5 Menentuka
Menyiapkan
n strategi
bahan ajar
dan metode
Spektrum
Kurikulum SMK
Perubahan kurikulum SMK diawali dengan penataan ulang Spektrum Keahlian
SMK. Spektrum Keahlian adalah daftar bidang dan program keahlian SMK yang
disusun berdasarkan kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia usaha, dunia
industri, badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, instansi pemerintah
atau lembaga lainnya serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
budaya.

Spektrum Keahlian SMK merupakan acuan penyusunan struktur kurikulum serta


pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada SMK.
Setiap program keahlian terdiri atas minimum 1 (satu) konsentrasi keahlian.
Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 (tiga) tahun atau
program 4 (empat) tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pemimpin unit
utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.
Spektrum Keahlian Kurikulum SMK
Spektrum Keahlian Kurikulum SMK
Spektrum Keahlian Kurikulum SMK
Spektrum Keahlian Kurikulum SMK
Spektrum Keahlian Kurikulum SMK
Spektrum Keahlian Kurikulum SMK
Program SMK Pusat Keunggulan difokuskan pada bidang keahlian yang
mendukung sektor industri dengan tren pertumbuhan positif sehingga
berpotensi tinggi di masa depan
Ekonomi Kreatif Pariwisata

Kesehatan dan
Pekerjaan Sosial
Teknologi
Informasi

Kemaritiman

Teknologi
Konstruksi
dan Energi dan
Properti Pertambangan

Teknologi
Manufaktur dan
Agribisnis dan
Rek
Agroteknologi
ayasa
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
KONSENTRASI KEAHLIAN PRIORITAS SMK
PUSAT KEUNGGULAN 2022
NO TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN NO TEKNOLOGI MANUFAKTUR DAN NO SENI DAN EKONOMI KREATIF NO TEKNOLOGI INFORMASI
PROPERTI REKAYASA
1 Teknik Permesinan 1 Animasi 1 Rekayasa Perangkat Lunak
1 Desain Pemodelan dan Informasi
2 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 2 Tata Busana
Bangunan
3 Multimedia NO AGRIBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI
2 Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan 3 Teknik Pengelasan
Perawatan 4 Teknik Mekatronika 4 Desain Komunikasi Visual 1 Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

3 Bisnis Konstruksi dan Properti 5 Seni Musik Klasik 2 Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
5 Teknik Pengelasan Kapal
NO KESEHATAN DAN PEKERJAAN SOSIAL 6 Teknik Mekanik Industri 6 Seni Musik Popular 3 Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
1 Asisten Keperawatan 7 Teknik Alat Berat 7 Seni Tari
4 Agribisnis Tanaman Perkebunan
2 Caregiver 8 Penataan Tari
NO KEMARITIMAN 5 Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman
3 Social Care (Keperawatan Sosial) 9 Seni Karawitan
1 Nautika Kapal Penangkap Ikan 6 Agribisnis Ternak Ruminansia
4 Dental Asisten 10 Seni Pedalangan
2 Teknika Kapal Penangkap Ikan 7 Agribisnis Ternak Unggas
11 Pemeranan
NO ENERGI DAN PERTAMBANGAN 3 Nautika Kapal Niaga 8 Agroindustri
12 Tata Artistik Teater
1 Teknik Geomatika 4 Teknika Kapal Niaga 9 Agribisnis Perikanan Air Tawar
13 Produksi Film
2 Teknik Instalasi Tenaga Listrik PARIWISATA 10 Agribisnis Perikanan Air Payau dan
NO
Laut
3 Teknik Energi Surya, Hidro, dan
1 Perhotelan 11 Produksi dan Pengelolaan Perkebunan
Angin
2 Tata Boga
4 Teknik Otomasi Industri 12 Agribisnis Rumput Laut
3 Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
5 Teknik Energi Biomassa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8


STRUKTUR KURIKULUM SMK
PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara BERTAHA
a. Tahun pertama untuk anak usia dini, kelas I, kelas IV,Pkelas VII dan kelas X
b. Tahun kedua untuk anak usia dini, kelas I, kelas II, kelas IV, kelas V, kelas VII, kelas VIII, kelas X, dan
kelas XI
c. Tahun ketiga untuk anak usia dini, kelas I, kelas II, kelas III, kelas IV, kelas V, kelas VI, kelas VII, kelas
VIII, kelas IX, kelas X, kelas XI, dan kelas XII

Jenjang Tahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga


2022/2023 2023/2024 2024/2025
PAUD Usia 5 – 6 tahun Usia 5 – 6 tahun Usia 5 – 6 tahun
SD Kelas I, Kelas IV Kelas I, Kelas II, Kelas IV, Kelas V Kelas I, Kelas II, Kelas III, Kelas IV,
Kelas V, Kelas VI
SMP Kelas VII Kelas VII, kelas VIII Kelas VII, kelas VIII, Kelas IX
SMA/SMK Kelas X Kelas X, Kelas XI Kelas X, Kelas XI, Kelas XII
IMPLEMENTASI KURIKULUM TAHUN 2023/2024

Sekolah Kurikulum Merdeka


Wajib
Penggerak (secara penuh)

Implementasi Kurikulum
Kurikulum 2013
PILIHAN
Selain Sekolah Kurikulu
Penggerak m
Darurat
1. Mandiri Belajar
Kurikulu
Alternatif 2. Mandiri Berubah
m
3. Mandiri Berbagi
Merdeka
Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah
Kepmendikbud dan Ristek No 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum

Pembelajaran
70% Intrakurikuler

Capaian
Struktur Kurikulum Pembelajaran
Dikdasmen terbagi
menjadi dua

Projek
30% penguatan profil
pelajar
Pancasila

Memperkuat upaya
pencapaian PPP SKL
Struktur Kurikulum
Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah

1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan


Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek
pembelajaran intrakurikuler untuk dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi
setiap mata pelajaran mengacu pada jam pelajaran projek dari semua mata
capaian pembelajaran. pelajaran/muatan pembelajaran dan jumlah
total waktu pelaksanaan masing-masing
2. Projek penguatan profil pelajar projek tidak harus sama.
Pancasila. Kegiatan khusus yang
Alokasi waktu untuk setiap projek
ditujukan untuk memperkuat upaya penguatan profil pelajar Pancasila tidak
pencapaian profil pelajar Pancasila harus sama. Satu projek dapat dilakukan
yang mengacu pada Standar dengan durasi waktu yang lebih panjang
Kompetensi Lulusan. daripada projek yang lain.
1_Struktur Kurikulum Merdeka.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Sebelum melangkah pada strategi perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran dan
Penilaian,mari sejenak kita bahas Konsep Capaian Pembelajaran,

Konsep Capaian Pembelajaran

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran


yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan
memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa
menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.

Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F


Pembagian PAUD/RA SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SMP/Mts/Paket B SMA/MA/Paket C SMA/MA/Paket C
Fase Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12

Sumber: Kepmendikbud No.56 Tahun 2022 tentang PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA
PEMULIHAN PEMBELAJARAN
Komponen Capaian Pembelajaran

Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran

● Alasan mempelajari ● Deskripsi umum tentang apa yang


Kemampuan yang perlu dicapai peserta dipelajari dalam mata pelajaran
mapel
● Elemen-elemen (strands) atau
tersebut didik setelah mempelajari mata
● Keterkaitan antara Mapel dengan pelajaran tersebut domain mata pelajaran serta
deskripsinya
salah satu (atau lebih) Profil
Pelajar Pancasila
Capaian dalam Setiap Fase Capaian dalam Setiap
Secara Keseluruhan Fase menurut Elemen
Kompetensi pembelajaran yang harus
Dibuat dalam bentuk matriks.
dicapai peserta didik pada setiap fase.
Setiap elemen dipetakan menurut
Dibuat dalam bentuk pernyataan yang
perkembangan peserta didik
disajikan dalam paragraf yang utuh.

Sumber: Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) No.8 Tahun 2022
tentang Capaian Pembelajaran
RASIONAL-TUJUAN DAN KARAKTERISTIK MATA
PELAJARAN
CP-ATP-
TP

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Arti “Elemen” dalam CP
Elemen sebuah mata pelajaran
Setiap CP suatu mata pelajaran
mungkin saja sama atau berbeda
memiliki beberapa elemen atau
dengan mata pelajaran lainnya,
kelompok kompetensi esensial hal tersebut disesuaikan dengan
yang berlaku sama untuk semua karakteristik pada masing-masing
fase pada mata pelajaran mata pelajaran.
tersebut.
Contoh:
● Dalam CP Matematika terdapat

Masing-masing elemen tersebut elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran,


Geometri, dan Analisis Data dan
Perlu
memiliki capaian per fasenya ●
Peluang
Dalam CP IPA terdapat elemen
diketahu
sendiri yang saling menunjang Pemahaman IPA dan Keterampilan i
Proses
untuk mencapai pemahaman ● Dalam CP Bahasa Indonesia terdapat
elemen Menyimak, Membaca dan
yang dituju. Memirsa, Berbicara dan
Mempresentasikan, Menulis
Perlu diketahui

Bentuk “Pemahaman” dalam CP


Apabila merujuk pada Taksonomi
Bloom, pemahaman dianggap
Prinsip penyusunan CP Konsep “Memahami” dalam CP
sebagai proses berpikir tahap
menggunakan pendekatan dalam konstruktivisme adalah yang
konstruktivisme yang membangun proses membangun pengetahuan rendah (C2). Namun
pengetahuan dan berdasarkan melalui pengalaman nyata. demikian,
pengalaman nyata dan kontekstual. Pemahaman tidak bersifat statis, konteks Taksonomi Bloom
Menurut teori belajar tetapi berevolusi dan berubah sebenarnya digunakan untuk
konstruktivisme (constructivist secara konstan sepanjang siswa perancangan pembelajaran
learning theory), pengetahuan mengonstruksikan pengalaman- dan
bukanlah kumpulan atau pengalaman baru yang asesmen kelas yang lebih
seperangkat fakta-fakta, konsep, memodifikasi pemahaman operasional, bukan untuk CP
atau kaidah untuk diingat. sebelumnya. yang
lebih abstrak dan umum.
Taksonomi
Bloom lebih sesuai digunakan
untuk
menurunkan/menerjemahkan
CP ke
tujuan pembelajaran yang
PENJABARAN KOMPETENSI

SK
L

Standar Standar Standar


Isi Proses Penilaian

Kurikulum
Kurikulum
Merdeka
2013
Teori Konstruktivisme
Capaian
Kompetensi Pembelajaran Kompetensi + Materi
Taksonomi Bloom
Dasar (CP)

Tujuan Alur Tujuan Kompetensi + Materi


Pembelajaran Pembelajaran
(TP) (ATP)
033_H_KR_2022 Salinan SK Kabadan tentang
Perubahan SK 008 tentang Capaian
Pembelajaran.pdf
TUJUAN PEMBELAJARAN dan ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran : jabaran
kompetensi yang harus dimiliki peserta
didik dalam satu atau lebih kegiatan
pembelajaran, yang menjadi
prasyarat untuk dapat mencapai CP
TP
1
memuat

Alur tujuan pembelajaran :


rangkaian tujuan pembelajaran
2
yang disusun secara logis
menurut urutan pembelajaran
sejak awal hingga akhir suatu
fase.
Menentukan Tujuan Pembelajaran

TP TUJUAN
PEMBELAJARAN
AT
P
Materi Esensial
KOMPETENSI
MATERI/
/
KONTEN
Indikator Soal KOGNITIF

Instrumen
LOT HOT
S S

IP
K
Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Konsep Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Jika Capaian Pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai murid di
akhir fase, maka Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran
yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.

 Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir
suatu fase.
 Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari
waktu ke waktu.
 Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan
pembelajaran.
 Pemerintah akan menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung digunakan
atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
• Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan dapat
dicapai oleh siswa di akhir fase. CP terdiri dari 6 fase (A-F) atau tahapan yang
CAPAIAN
meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, SMA).
PEMBELAJARAN
• Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 – 2), Fase B (kelas 3 – 4), Fase C (kelas 5-
6), Fase D (kelas 7- 9), Fase E (kelas 10), dan Fase F (kelas 11 – 12)

• Alur Pembelajaran (AP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang


tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut
ALUR urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun
PEMBELAJARAN secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dari hari ke hari untuk mengukur CP.
Alur Pembelajaran disusun untuk menjadi rangkaian tujuan pembelajaran
sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran.
Capaian Pembelajaran - Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai CP di akhir
fase tersebut.
- Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan
pembelajaran dari waktu ke waktu.

1. Penyusunan Alur & Catatan Penting!


Tujuan Pembelajaran • Guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing, yang
terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran.
• Pemerintah menyediakan beberapa set alur untuk digunakan sebagai
contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan,
dan panduan untuk penyusunan perangkat ajar.

13
Konsep Tujuan Pembelajaran
• Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh
siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara
kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang
menjadi prasyarat menuju CP.
TUJUAN • Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif
PEMBELAJARAN (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, procedural,
metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku capaian seperti
kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta
profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-
royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).
Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini:

Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau


diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang
menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.

Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang
KOMPETENSI
direvisi.

Contoh: Peserta didik dapat menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi alam di
permukaan bumi akibat faktor manusia
Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini:

Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui
pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran.

Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit
KONTEN
pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari unit
tersebut?

Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia.


Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini:

Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat
mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan
tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan lain
sebagainya.

VARIASI
Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan
pembelajaran? Gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS.

Contoh: Menganalisa hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di


permukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya.
--> Dimana untuk bisa menganalisa hubungan dan menarik kesimpulan, peserta perlu
mengetahui, memahami, mengaplikasi materi tersebut
Contoh Tujuan Pembelajaran dengan memuat 3 aspek yang telah dijelaskan:

• Menjelaskan hukum Newton dengan menggunakan kata-kata sendiri dan menceritakan fenomena
dalam keseharian yang menggambarkan hukum Newton
• Merancang solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang konservasi energi dalam skala
rumah tangga.

Catatan:
• Kompetensi (Kata kerja yang menunjukkan keterampilan/ aksi)
• Konten (materi yang dipelajari)
• Variasi (penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi)
PRINSIP PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Hal yang perlu diingat!


• Perumusan dan penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran berfungsi mengarahkan
guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran
secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis,
konsisten, terarah dan terukur.
• Penggunaan kata kerja operasional dalam rumusan tujuan pembelajaran memfasilitasi
guru dalam mengidentifikasi indikator atau kegiatan/aktivitas pembelajaran yang
tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran
baik formatif maupun sumatif.
PROSEDUR PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Melakukan analisis CP yang memuat materi dan
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur Tujuan
1
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan
Pembelajaran dengan mengikuti: sikap.

7
Ada enam fase CP, yaitu.
• Fase A untuk kelas I dan II
• Fase B untuk kelas III dan IV

LANGKAH
• Fase C untuk kelas V dan VI
• Fase D untuk kelas VII, VIII, dan IX
• Fase E untuk kelas X
• Fase F untuk kelas XI dan XII
Identifikasi kompetensi-kompetensi di akhir fase
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur Tujuan
2
dan kompetensi-kompetensi sebelumnya yang
Pembelajaran dengan mengikuti: perlu dikuasai peserta didik sebelum mencapai

7
kompetensi di akhir fase.
Melakukan analisis setiap elemen dan atau sub-
elemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan
mata pelajaran dan Capaian Pembelajaran pada

LANGKAH Fase tersebut.


Ada enam dimensi, yaitu:

3
1. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia,
2. mandiri,
3. bergotong-royong,
4. berkebinekaan global,
5. bernalar kritis, dan
6. kreatif
Berdasarkan identifikasi kompetensi-
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur Tujuan
kompetensi inti di akhir fase, rumuskan tujuan
Pembelajaran dengan mengikuti: pembelajaran dengan mempertimbangkan

7
4 kompetensi yang akan dicapai, pemahaman
bermakna yang akan dipahami dan variasi
keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

LANGKAH Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun

5
tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana
urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dari hari ke hari.
Tentukan lingkup materi dan materi utama
Bapak/Ibu pada saat menyusun Alur Tujuan
6
setiap tujuan pembelajaran (setiap tujuan
Pembelajaran dengan mengikuti: pembelajaran dapat memiliki lebih dari satu

7
lingkup materi dan materi utama)

Berdasarkan perumusan TP tentukan jumlah


jam pelajaran yang diperlukan.

LANGKAH 7 Contoh: TP untuk mencapai suatu kompetensi


pengetahuan 120 menit, keterampilan 480, dan
sikap 120 menit.
KOMPONEN MODUL AJAR
LANGKAH PENYUSUNAN MODUL AJAR

Analisis CP Tentukan TP dan ATP Pengembangan ModulAjar


• Identifikasi Komponen CP • TP terdiri dari dua • Pilih satu atau lebih TP
• Pisahkan antara komponen (kompetensi • Pilih materi pembelajaran
kompetensi dan materi dan materi) yang sesuai (kontekstual)
• Jabarkan materi esensial • Buat rangkaian TP • Pilih dimensi PPP
menjadi materi menjadi alur dalam satu • Pilih model ajar
pembelajaran fase • Deskripsikan kegiatan
• Buat asesmen
KOMPONEN MODUL
AJAR
Informasi Umum
1. Identitas Sekolah
Informasi Umum 2. Kompetensi Awal
3. Profil Pelajar Pancasila
4. Sarana dan Prasarana
5. Target Peserta Didik
Komponen Inti 6. Model Pembelajaran
1. Tujuan
2. Pemahaman Bermakna
3. Pertanyaan Pemantik Komponen Inti
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Asesmen
6. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Pengayaan dan Remedial
Lampiran 3. Bahan Bacaan Guru dan PD
4. Glosarium
5. Daftar Pustaka
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
Perencanaan Standar
Pembelajara Proses
1. Fleksibel
n
2. Jelas
3. Sederhana

Modul
Ajar
RP
P
1. Informasi 1. Tujuan
umum 2. Pemahaman Bermakna
2. Komponen inti 3. Pertanyaan Pemantik
1. tujuan pembelajaran; 3. Lampiran 4. Kegiatan Pembelajaran
2. kegiatan pembelajaran; dan 5. Asesmen
3. penilaian atau asesmen 6. Refleksi Peserta Didik
pembelajaran. dan Pendidik
Perencanaan Pembelajaran
RPP BARU (Permendikbudristek 16/2022),
(SE Mendikbud No. 14/2019), Standar Proses
Penyederhaaan RPP
Komponen Pelengkap
Komponen Pelengkap 1. Identitas Sekolah,
Komponen 1. Identitas Sekolah 2.
3.
Identitas mata pelajaran,
Fase/Kelas/Semester
2. Identitas mata pelajaran,
Modul Ajar 3. Kelas/Semester
4.
5.
Alokasi Waktu
Materi Pembelajaran
4. Materi Pokok 6. Profil Pelajar Pancasila
5. Alokasi Waktu
6. Kompetensi Dasar
Komponen Inti :
Komponen Inti : 1. Tujuan Pembelajaran
2. Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran 3. Asesmen Pembelajaran
2. Kegiatan Pembelajaran
3. Asesmen
Komponen tambahan
Pengembangan kegiatan pembelajaran, 1. Kompetensi awal
2. Pertanyaan Pemantik
siswa difasilitasi untuk memiliki
3. Pemahaman Bermakna
kecakapan abad 21 (4C), literat dan 4. Refleksi Siswa dan Guru
berkarakter
CATATAN TENTANG
MODUL AJAR
Kompetensi Awal
Pertanyaan Pemantik
Kemampuan/informasi awal Rangkaian pertanyaan mengenai
yang dimiliki oleh siswa sebelum hal paling penting dalam suatu
memahami materi baru yang topik pembelajaran. Pertanyaan
akan dipelajari. Dengan ini diturunkan dari pemahaman
mengetahui pengetahuan bermakna dan didiskusikan
prasyarat maka akan terlihat bersama murid-murid sebelum Pemahaman Bermakna
kesiapan untuk menerima memulai topik.
materi berikutnya. Pemahaman bermakna
Pertanyaan pemantik ini mencerminkan jawaban atas
digunakan untuk membantu pertanyaan pemantik,
murid mencapai pemahaman merupakan pemahaman yang
bermakna. kita ingin murid-murid capai
setelah mempelajari topik
tertentu.
CATATAN TENTANG MODUL
AJAR
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

III. PEMBELAJARAN DAN


ASESMEN
Kepmendikbud dan Ristek No 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
PRINSIP ASESMEN

1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses


pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan
balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua.
2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai
dengan
tujuan.
3. Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat
dipercaya, memberikan informasi yang kaya bagi guru,
peserta didik dan orang tua
4. Asesmen sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas,
instrumen, dan teknik yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik
bersifat sederhana dan informatif, memberikan
informasi yang bermanfaat
BENTUK-
BENTUK
ASESME
N
JENIS ASESMEN

Asesmen
Awal FORMATIF SUMATIF

Dilakukan di awal
Dilakukan setelah
pembelajaran Dilakukan saat proses
pembelajaran satu
pembelajaran
atau beberapa TP
Mengetahui
kesejahteraan
psikologi dan sosial Dasar untuk Dasar penulisan rapor,
emosi siswa, perbaikan proses kenaikan kelas, dan
Memetakan pembelajaran keberhasilan belajar
kompetensi siswa selanjutnya di SP

Anda mungkin juga menyukai