Anda di halaman 1dari 26

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

MA’HAD ALY AL-HIKAM MALANG


TERAKREDITASI “B”
SARJANA (S1)
Pendidikan Agama Islam TERAKREDITASI “BAIK SEKALI” SK Nomor: 14051/SK/BAN-PT/Aked/S/XII/2021 Manajemen Pendidikan Islam
TERAKREDITASI “BAIK SEKALI” SK Nomor: 584/SK/LAMDIK/AK/S/XI/2022 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah TERAKREDITASI SK
Nomor: 7248/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/X/2022 PASCASARJANA (S2)
Pendidikan Agama Islam TERAKREDITASI SK Nomor: 6699/SK/BAN-PT/Ak/M/X/2022 JL. Cengger Ayam No. 24 Malang 65141 Telp.
081259438226
website: e-mail:

Nomor : 892/U/MA.A/02/VIII/2023
Lamp :-
Hal : Permohonan Izin Observasi

KepadaYth.
Kepala SD Negeri 1 Tamansatriyan
di
Tempat

‫الَّس اَل ُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ٱِهَّٰلل َو َبَر َك اُتُه‬


Dalam rangka mengulang Mata Kuliah Micro Teaching semester VI Program Strata Satu (S-
1) STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang, maka mahasiswa diwajibkan melakukan observasi
lapangan.

Terkait hal tersebut, maka kami mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu
agar dapat mengizinkan mahasiswa kami:

Nama : Danis Putra Pramudita


NIM : 2077011626
Prodi : Pendidikan Agama Islam

untuk mengadakan observasi di lembaga yang Bapak/Ibu pimpin.

Demikian, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

‫و الَّس اَل ُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ٱِهَّٰلل َو َبَر َك اُتُه‬

Malang, 29 Agustus 2023


Ketua,

Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd.


LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN PAI
DI SD KELAS 4 SD NEGERI 1 TAMANSATRIYAN

Laporan observasi
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata Kuliah Micro Teaching Pada Jurusan PAI Semester VI

Disusun Oleh:
DANIS PUTRA
NIM: 2077011626

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
MA’HAD ALY AL-HIKAM MALANG
2023
LAPORAN OBSERVASI

I. PENDAHULUAN
Setiap siswa sekolah dasar mempunyai sifat, kemampuan, dan ciri khasnya masing-
masing. Dari pembelajar cepat hingga pembelajar lambat. Dari siswa yang cerdas,tanggap
belajar hingga anak yang kurang dapat memahami pembelajaran dan bermasalah, dan tidak
sedikit dari mereka yang masih kurang percaya diri atau minder. Seperti yang peneliti ulas
dan paparkan di kelas 4 SD Negeri 1 Tamansatriyan
Di setiap kelas dasar, tidak jarang siswa mengalami kendala baik dalam berinteraksi
dengan teman maupun dalam belajar. Contohnya adalah kasus siswa kelas 4 SD Negeri 1
Tamansatriyan. Mereka dapat digolongkan sebagai kelompok belajar yang masih permulaan
(Dasar). Temuan saya di bidang ini menunjukkan bahwa masalah siswa sekolah dasar
berkaitan dengan aspek perkembangan kognitif, fisik, pribadi, dan sosial. Oleh karena itu,
gaya belajar mereka sangat beragam. Sebagian dominan pada gaya belajar audio,sebagian
dominan pada visual, da nada yang dominan pada kinestetik. Semua itu perlu dipahami oleh
para guru agar dapat lebih tepat menyikapi gaya belajar siswa sekolah dasar, sehingga materi
yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh siswa.Adanya rentang keragaman
individual siswa yang amat lebar memunculkan berbagai karakteristik siswa, antara lain
mencakup kecerdasan dan kemampuan nalar siswa, serta siswa yang mengalami kesulitan
belajar.
Untuk itu guru SD perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang jenis-jenis
data yang perlu dikumpulkan, sumber untuk memperoleh data tersebut, cara dan prosedur
mendapatkan data, dan keterampilan dalam menyusun alat pengumpul data serta
penggunannya. Pengetahuan dan keterampilan tersebut sangat berguna dalam
mengidentifikasi peserta didik.

II. DATA DAN LOKASI PENELITIAN


a. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SD Negeri 1 Tamansatriyan
2. Alamat Sekolah : Jl. Perwira no. 05 Rt 20 Rw 05 Ds.Tamansatriyan Kec.Tirtoyudo
3. Status Sekolah : Terakreditasi B
b. Guru Dan Murid
Kepala Sekolah : Suyatno S.Pd.
Guru PAI : Mahmudi Yusuf S.Pd.
Jumlah Guru dan Staff : 12 orang.
Jumlah Siswa Seluruhnya : 143 Siswa
Jumlah Siswa kelas 4 : 26 Siswa

c. Sarana Dan Sumber Belajar


 Ruang Kelas
 Buku Pendidikan Agama Islam kelas 4 KEMENDIKBUD RI
 Ensiklopedia Asmaul husna
 Asmaulhusna dan artinya (video)
 Matching card (kartu yang berisi nama-nama Allah beserta artinya)
 LCD proyektor
 Laptop

d. Target Peserta Didik


Peserta didik regular
e. Model Pembelajaran
 Tatap muka
 Make a match

III. PROSES PEMBELAJARAN PAI


a. Kelas (objek penelitian)
Proses Pembelajaran PAIdBP Kelas 4 di SD Negeri 1 Tamansatriyan.
b. Proses KBM PAIdBP
Sebelum melaksanakan proses belajar mengajar, guru menyusun rencana pembelajaran
yang sesuai dengan program. Dalam menyusun RPP, guru melakukan kegiatan pembelajaran
sebagai berikut:
1. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek
kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta menyemangati peserta didik
dengan tepukan, atau bernyanyi.
2) Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan penegasan
oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai suatu kegiatan dalam rangka
menanamkan keyakinan yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam
memahami ilmu yang dipelajari.
3) Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada pagi hari ini.
4) Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.

2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik membentuk 5 kelompok (bisa berubah sesuai kondisi).
2) Peserta didik dalam kelompok diberi materi yang berbeda yakni, satu anak mendapat
materi satu Asmaulhusna dan penjelasan artinya.
3) Kelompok dari anggota yang berbeda yang telah mempelajari materi berkumpul dalam
satu kelompok baru (tim ahli) untuk mendiskusikan materi mereka.
4) Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli, peserta didik kembali ke kelompok asal dengan
bergantian mengajar teman satu kelompok tentang materi yang telah dikuasai dan
anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
5) Guru mengevaluasi proses kegiatan pembelajaran dan memberi penjelasan ulang
tentang materi Asmaulhusna dan artinya sehingga tidak terjadi kesalahan konsep.
6) Peserta didik menyanyikan lagu terkait Asmulhusna melalui internet atau dokumen guru
pada rubrik Ayo Bernyanyi.
7) Peserta didik memasangkan Asmaulhusna dan artinya dengan meghubungkan garis
pada rubrik Aktivitasku.

Peserta didik secara berkelompok membuat kaligrafi Asmaulhusna dan artinya sesuai
petunjuk pada rubrik Aktivitas Kelompok.
3. Kegiatan Penutup
Penyimpulan:
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang Asmaulhusna dan artinya.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang
berakhlak dengan Asmaulhusna.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu, Nasional/Daerah
dilanjutkan dengan doa, mengucapkan salam.
Salah satu kegiatan yang membuat peneliti tertarik adalah proses pembelajaran
dengan menggunakan Matching card.
Berikut adalah contoh penerapan metode "Make a Match" dengan topik Asmaul Husna, yaitu nama-
nama baik Allah dalam Islam:
Dalam pembelajaran Asmaul Husna, Anda dapat menggunakan metode "Make a Match"
untuk membantu siswa mengenali setiap nama baik Allah beserta artinya. Caranya adalah
dengan memberikan kartu-kartu yang berisi nama-nama baik Allah di satu kartu, dan artinya
di kartu lainnya. Siswa kemudian diminta untuk mencocokkan kartu-kartu tersebut dengan
benar.
Contoh kartu:
Kartu 1 (Asmaul Husna): Ar-Rahman Kartu 2 (Arti): Maha Pengasih
Kartu 3 (Asmaul Husna): Al-Malik Kartu 4 (Arti): Maha Merajai
Kartu 5 (Asmaul Husna): Al-Alim Kartu 6 (Arti): Maha Mengetahui
Dan seterusnya...
Siswa akan diminta untuk mencocokkan kartu-kartu tersebut sehingga setiap Asmaul Husna
memiliki artinya yang sesuai. Metode ini tidak hanya membantu siswa untuk menghafal
nama-nama Allah, tetapi juga memahami makna dan karakteristik yang terkandung dalam
setiap nama.
Metode "Make a Match" juga dapat diadaptasi untuk mencocokkan setiap Asmaul Husna
dengan contoh-contoh di dalam kehidupan sehari-hari atau ayat-ayat Al-Quran yang
mengandung nama tersebut. Dengan demikian, siswa dapat melihat bagaimana nama-nama
Allah ini mencerminkan sifat-sifat-Nya dalam berbagai situasi.
Penerapan metode ini akan melibatkan interaksi aktif siswa, mengkaitkan informasi dalam
bentuk visual, dan membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat-sifat Allah
dalam Islam.

C. Kendala Proses KBM PAI


Meskipun metode "Make a Match" memiliki potensi untuk membuat pembelajaran
lebih interaktif dan menarik, tetap ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi oleh guru
saat menerapkan metode ini. Pertama ialah kendala pada persiapan materi. Persiapan materi
dalam bentuk kartu-kartu yang harus dicocokkan memerlukan waktu dan usaha. Terutama
jika Anda mengajar banyak topik atau nama-nama Asmaul Husna yang lebih dari dua puluh,
persiapan ini bisa menjadi tugas yang memakan waktu.
Yang kedua ialah Ketersediaan Sumber Daya. Metode ini mungkin memerlukan cetakan
kartu atau materi fisik lainnya. Ketersediaan sumber daya ini bisa menjadi kendala terutama
jika ada keterbatasan anggaran atau fasilitas di sekolah. Dan yang terakhir ialah
Kemungkinan Kecolongan Kartu. Kartu-kartu mungkin bisa tercampur atau hilang, yang bisa
mempengaruhi kelancaran pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, guru harus memperhatikan kesesuaian proses pembelajaran
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Selain itu, guru juga
hendaknya menggunakan model, pendekatan dan metode yang tepat agar siswa dapat
menerima informasi secara maksimal dan meningkatkan kecakapan hidup. Kemandirian
siswa dalam pemecahan masalah dalam proses pembelajaran juga ditingkatkan, sehingga
siswa tidak mudah melepaskan partisipasinya dalam pembelajaran.Penting bagi guru untuk
menghadapi kendala-kendala ini dengan kreativitas, pemahaman, dan kesabaran.
Berkolaborasi dengan rekan guru, berdiskusi dengan siswa, dan terus berinovasi dalam
metode pengajaran dapat membantu mengatasi kendala-kendala ini dan membuat pelajaran
PAI lebih bermakna bagi siswa.
Penting bagi guru untuk mempertimbangkan kendala-kendala ini dan mencoba menemukan
cara untuk mengatasi mereka agar metode "Make a Match" dapat memberikan manfaat
pembelajaran yang maksimal bagi siswa.
Guru sebagai pengelols kelas mempunyai tugas memberikan motivasi dan penghargaan
ekstra berupa pujian (reward) kepada siswa dan memberi kesan bahwa setiap siswa
mempunyai ilmu. Di sinilah peran guru sangat penting untuk diterapkan. dan membimbing
siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan mereka sepenuhnya.
Proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan tidak akan pernah bisa sama seperti yang
digambarkan dalam kurikulum konvensional yang telah banyak direvisi sesuai dengan
kurikulum yang ada saat ini yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Dari wawancara yang peneliti lakukan dengan guru-guru yang mengalami kesulitan dalam
mengajarkan materi PAI di SD Negeri 1 kelas 4, antara lain : bagaimana guru PAI
beradaptasi dengan proses pembelajaran dan gaya siswa yang tidak menyukai PAI.
Bagaimana mengembangkan kemampuan dan bakat siswa pada mata pelajaran PAI. Selain
itu, kurangnya petunjuk penggunaan paket PAI dan alat pendukung pembelajaran PAI akan
sangat mengganggu proses pembelajaran PAI. Guru PAI terkadang harus bersusah payah
menemukan metode pengajaran yang beragam agar siswa tidak mudah bosan dalam proses
belajar mengajar PAI.Terkadang, siswa mungkin kurang tertarik pada pelajaran PAI karena
persepsi bahwa materi ini kering atau tidak relevan dengan kehidupan mereka. Guru perlu
menciptakan metode yang menarik dan aplikatif agar siswa lebih berpartisipasi.

Dibawah ini akan peneliti lampirkan RPP yang digunakan Guru untuk melakukan
pembelajaran pada siswa kelas 4 SD Negeri 1 Tamansatriyan.

MODUL AJAR PAIdBP

I. INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : MAHMUDI YUSUF, S.Pd
Nama Sekolah : SD NEGERI 1 TAMANSATRIYAN
Tahun Penyusunan : 2023
Modul Ajar : PAIdBP
Fase/Kelas : B/IV
Alokasi Waktu : 8 JP x 35 menit (2 Pertemuan)

B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenal dan memahami Asmaulhusna serta meneladani
sikap mulia Asmaulhusna.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Pada kegiatan pembelajaran ini akan dilatihkan dimensi profil pelajar pancasila
tentang:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2. Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-
bedakan teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.
3. Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu
bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum,
diskusi, maupun presentasi hasil kerja kelompok.
5. Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-
pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
topik materi.
6. Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan ide
yang berhubungan dengan topik materi.

D. SARANA DAN PRASARANA/ALAT DAN BAHAN


1. Ruang Kelas
2. Alat dan Bahan :
a. Asmaulhusna dan Artinya (youtube atau dokumen pribadi) yang
dilagukan
b. Matching Card (Kartu Pasangan) untuk pembelajaran make a match
c. Worksheet untuk pembuatan mind mapping/kertas buram/kertas bekas
d. LCD Projector
e. Laptop
3. Materi dan Sumber Bahan Ajar :
a. Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Kemendikbud RI tahun 2021
b. Ensiklopedia Asmaulhusna
c. Belajar Akhlak dengan 99 Asmaulhusna

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler (bukan berkebutuhan khusus)
F. Model Pembelajaran
1. Tatap Muka

II. KOMPETENSI INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan melakukan kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengkomunikasikan, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan Asmaulhusna dan artinya.
2. Membuat kaligrafi Asmaulhusna dan artinya secara berkelompok.
3. Membiasakan sikap suka menahan diri, mandiri, cinta kebersihan, menjaga
lisan, dan hidup tertib.

B. Capaian Pembelajaran:
1. Memahami sifat-sifat bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-
kitab Allah, para nabi dan rasul Allah yang wajib diimani.

C. Pemahaman Bermakna
1. Menanamkan sifat teladan mulia Asmaulhusna dengan baik.

D. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian sudah menghafal Asmaulhusna? Jika hafal, bagaimana
perasaanmu? Apabila belum hafal, apa yang akan kalian lakukan?
2. Pernahkah kalian mengalami peristiwa seperti gambar tersebut? Bagaimana
pengalaman kalian saat dicurangi oleh teman waktu bermain?

E. Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti Media Ajar guru
Indonesia , menyiapkan lembar kerja peserta didik, dsb.
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks, laptop,
alat dan bahan yang dibutuhkan.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (4 JP x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 20
1.Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, menit
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta
menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2.Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan
penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai
suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat
terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang
dipelajari.
3.Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada pagi hari
ini.
4.Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.
5.Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa
saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti 100
8) Peserta didik membentuk 5 kelompok (bisa berubah sesuai kondisi). menit
9) Peserta didik dalam kelompok diberi materi yang berbeda yakni, satu
anak mendapat materi satu Asmaulhusna dan penjelasan artinya.
10) Kelompok dari anggota yang berbeda yang telah mempelajari materi
berkumpul dalam satu kelompok baru (tim ahli) untuk mendiskusikan
materi mereka.
11) Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli, peserta didik kembali ke
kelompok asal dengan bergantian mengajar teman satu kelompok
tentang materi yang telah dikuasai dan anggota lainnya mendengarkan
dengan sungguh-sungguh.
12) Guru mengevaluasi proses kegiatan pembelajaran dan memberi
penjelasan ulang tentang materi Asmaulhusna dan artinya sehingga
tidak terjadi kesalahan konsep.
13) Peserta didik menyanyikan lagu terkait Asmulhusna melalui internet
atau dokumen guru pada rubrik Ayo Bernyanyi.
14) Peserta didik memasangkan Asmaulhusna dan artinya dengan
meghubungkan garis pada rubrik Aktivitasku.
15) Peserta didik secara berkelompok membuat kaligrafi Asmaulhusna
dan artinya sesuai petunjuk pada rubrik Aktivitas Kelompok.
Kegiatan Penutup 20
Penyimpulan: menit
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
5. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
6. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang Asmaulhusna dan
artinya.
7. Mengagendakan pekerjaan rumah.
8. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang berakhlak dengan Asmaulhusna.
9. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu,
Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua (4 JP x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 20
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, menit
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta
menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan
penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai
suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat
terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang
dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada pagi
hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa
saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti 100
1. Peserta didik membentuk kelompok secara berpasangan. menit
2. Guru memberikan materi Asmaulhusna pada setiap peserta didik
untuk dibaca dan membuat ringkasan.
3. Guru dan peserta didik menetapkan anak yang pertama berperan
sebagai pembicara dan anak yang menjadi pendengar.
4. Pembicara membaca hasil ringkasannya dengan lengkap, lalu
kelompok lain menyimak dengan baik, mengoreksi dan
menyampaikan ide-ide pokok yang kurang lengkap.
5. Kelompok lain juga membantu mengingat ide-ide pokok dengan
menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
6. Bertukar peran, kelompok yang berperan sebagai pembicara berganti
menjadi pendengar dan sebaliknya, lalu guru dan peserta didik
membuat kesimpulan.
7. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai petunjuk di buku siswa pada
rubrik Aktivitasku.
8. Peserta didik secara berkelompok membuat poster yang berisi ajakan
menjaga lisan dengan menggunakan kalimat yang santun sesuai
petunjuk di buku siswa pada rubrik Aktivitas kelompok.
Kegiatan Penutup 20
Penyimpulan: menit
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang berakhlak dengan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Asmaulhusna.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan lagu,
Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan salam.
G. Asesmen
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
 Pertanyaan pemantik sebelum
1. Diagnostik pembelajaran dimulai.
 Tanya jawab sebagai tindak lanjut.
Penilaian proses, observasi sikap, performa
berupa presentasi dan pameran hasil karya,
2. Formatif
keterampilan dan pengetahuan selama peserta
didik mengenal dan memahami Asmaulhusna.
3. Sumatif Tertulis (isian kolom dan uraian)

H. Kegiatan Remedial dan Pengayaan


1. Kegiatan remedial:
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan
memberikan tugas individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar
peserta didik yang bersangkutan.
2. Kegiatan pengayaan:
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik
lain, guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan
memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah dipelajari.

I. Refleksi Guru
1. Refleksi Peserta Didik

Pertanyaan refleksi ☺ 😐 ☹

Sudahkah kalian mengenal Asmaulhusna

Apakah kalian sudah hafal Asmaulhusna


Dapatkah kalian meneladani sifat Allah dalam
Asmaulhusna
Apakah kalian sudah meneladani sikap suka menahan
diri, mandiri, cinta kebersihan, menjaga lisan, dan hidup
tertib
Apakah kamu menyukai kegiatan pembelajaran hari ini
Bagian mana yang paling kamu sukai?
Apa yang tidak kamu sukai selama kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Refleksi Guru

Pertanyaan refleksi
Apa yang bisa diperbaiki dari seluruh kegiatan ini?
Apabila bisa diulang apa yang akan dilakukan untuk membuat pembelajaran
lebih baik?
Bagaimana keterlibatan peserta didik?

Apa saja kesulitan yang dialami oleh peserta didik?

III. LAMPIRAN
A. Penilaian
1. Penilaian Diagnostik
a. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk
menggali hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial
emosi, aktivitas peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga,
dan pergaulan peserta didik, gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari
ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?

b. Diagnostik Kognitif
1. Apakah kalian sudah menghafal Asmaulhusna? Jika hafal, bagaimana
perasaanmu? Apabila belum hafal, apa yang akan kalian lakukan?
2. Pernahkah kalian mengalami peristiwa seperti gambar tersebut?
Bagaimana pengalaman kalian saat dicurangi oleh teman waktu
bermain?

2. Penilaian Formatif
a. Instrumen Penilaian Sikap
1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator SL SR KD TP
Aku meyakini bahwa Allah Swt
1. mempunyai nama-nama indah dan
istimewa yakni Asmaulhusna.

Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman


Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator SL SR KD TP
Temanku meyakini bahwa Allah Swt
1. mempunyai nama-nama indah dan
istimewa yakni Asmaulhusna.
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator SL SR KD TP
Aku menunjukkan sikap berdoa dan
menyebut asmaulhusna dalam
1.
keseharian kita agar selalu mengingat
Allah Swt di setiap langakah kita.

Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman


Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator SL SR KD TP
Temanku menunjukkan sikap berdoa
dan menyebut asmaulhusna dalam
1.
keseharian kita agar selalu mengingat
Allah Swt di setiap langakah kita.
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

b. Penilaian Keterampilan
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator 4 3 2 1 0
1. Menghafalkan Asmaulhusna
2. Menyanyikan lagu Asmaulhusna
3. Membuat karya kaligrafi Asmaulhusna
Menunjukkan sikap teladan mulia
4.
Asmaulhusna
Skor 4 diberikan apabila peserta didik memenuhi empat kriteria.
 Skor 3 diberikan apabila peserta didik memenuhi tiga kriteria.
 Skor 2 diberikan apabila peserta didik memenuhi dua kriteria.
 Skor 1 diberikan apabila peserta didik memenuhi satu kriteria.
 Skor 0 diberikan apabila peserta didik tidak mampu memenuhi
kriteria sama sekali.
Contoh kriteria: benar, tartil, jelas dan fasih.
Catatan: Guru dapat memilih teknik dan strategi untuk mengembangkan
instrumen penilaian sendiri.

c. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Aktivitas Pembelajaran 1 :
Pedoman penilaian Aktivitas Kelompok
N Nama Aspek penilaian Jumla Kejuaraa
Kerapia Desig Padua Estetik
Kelompo
o n n n a h n
k
warna
1
2
3
4

Pedoman Skor:
4: sangat baik, 3: baik, 2: cukup, 1: kurang

Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100


16

Aktivitas Pembelajaran 2 :
1) Berdasar pengalamanmu, bagaimana cara menahan diri ketika akan
berbuat sesuatu yang merugikan? Dan apa manfaatnya?

Kunci jawaban
Cara menahan diri: menenangkan diri, berfikir akibat buruk yang
ditimbulkan dari perbuatan tersebut.
Manfaatnya: hubungan baik tetap terjaga, orang lain tidak tersakiti.
(Kebijakan guru: ketetapan jawaban sesuai dengan pertanyaan)
Skor maksimal: 100

2) Ayo temukan manfaat hidup mandiri supaya kalian lebih semangat


lagi untuk membiasakannya!

Kunci jawaban
Manfaat hidup mandiri:
a. Melatih tanggungjawab
b. Tidak bergantung kepada orang lain
c. Menjadi kreatif
d. Meningkatkan keterampilan
Skor setiap jawaban: 25

3) Bagaimana menjaga kebersihan?


No Kebersihan Cara menjaganya
1. Badan
2. Lingkungan
3. Hati

Kunci jawaban
No Kebersihan Cara menjaganya Skor

1. Badan Mandi dengan teratur 2


Menghindari tempat kotor 2
2. Lingkunga Menyapu setiap hari 2
n Membuang sampah pada tempatnya 2
3. Hati Banyak zikir 2
Berteman dengan anak saleh 2
(Kebijakan guru: ketepatan jawaban sesuai dengan pertanyaan
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12

4) Membuat poster
Aspek penilaian
Keaslian Kesesuaian Kreatifitas
Nama Jumla
No karya dengan (10-40) Kejuaraan
kelompok h
(10-30) tema (10-
30)

5) Tulislah pengalamanmu hidup tertib!


Nama tempat Aturan Perilaku terhadap aturan

Kunci jawaban
Nama tempat Aturan Perilaku terhadap aturan
Sekolah Berpakaian rapi Berpakaian rapi
Masjid Dilarang bergurau Tidak bergurau

Pedoman penilaian
Sangat Baik : jika semua perilaku menunjukkan taat pada aturan
Baik : jika sebagian besar perilaku menunjukkan taat pada
aturan
Cukup : jika setengah jawaban menunjukkan perilaku taat pada
aturan
Kurang : jika sebagian kecil perilaku menunjukkan taat pada
aturan

3. Penilaian Sumatif
A. Isilah kolom sebelah kanan dengan Asmaulhusna yang sesuai dengan
pernyataan pada kolom sebelah kiri!
Pernyataan Asmaulhusna
Allah Swt. adalah Zat yang tersucikan
dari segala macam kekurangan ..............................................
Allah Swt. adalah Tuhan yang selalu
mengayomi serta memberikan rasa
damai. ..............................................
Allah Swt adalah penguasa atas semua
makhluk-Nya. ..............................................
Allah Swt. adalah Tuhan yang memberi
rasa aman pada seluruh makhluk-Nya. ..............................................
Allah Swt. pemilik tunggal segala
kemuliaan. ..............................................

B. Tulislah contoh perilau terpuji (di kolom kanan) yang mencerminkan


teladan Asmaulhusna (kolom kiri)!
Asmaulhusna Contoh perilaku terpuji
Al-Quddus ..............................................
As-Salam ..............................................
Al-Malik ..............................................
Al-Mu’min ..............................................
Al-Aziz ..............................................

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!


1. Perhatikan 4 profesi berikut ini!
a. Guru
b. Petugas kebersihan
c. Polisi
d. Petani
Tentukan profesi di atas yang meneladani Asmaulhusna Al-Quddus
beserta alasan!
2. Jelaskan arti dari Asmaulhusna As-Salam!
3. Damar terpilih menjadi ketua kemarin. Dia ingin melaksanakan
tugasnya dengan baik. Jelaskan 2 hal harus dilakukan oleh Damar
sebagai ketua kelas untuk meneladani Asmaulhusna Al-Mu’min?
4. Bacalah dengan cermat pernyataan berikut!
Andi selalu bersikap santun kepada temannya. Ia menjaga lisannya.
Tidak berkata kotor. Perkatannya selalu menyenangkan.
Apakah Andi meneladani Asmaulhusna Al-Aziz? Kemukakan
alasanmu!
5. Perhatikan kalimat ajakan berikut yang mencerminkan Asmaulhusna
As-Salam!
“Mari sebarkan hidup damai di negeri kita!”
Buatlah kalimat ajakan yang juga mencerminkan teladan
Asmaulhusna As-Salam!

Kunci Jawaban
A.
Pernyataan Asmaulhusna Skor
Allah Swt. adalah Zat yang tersucikan dari
Al-Quddus 2
segala macam kekurangan
Allah Swt. adalah Tuhan yang selalu
mengayomi serta memberikan rasa damai. As-Salam 2
Allah Swt adalah penguasa atas semua
Al-Malik 2
makhluk-Nya.
Allah Swt. adalah Tuhan yang memberi rasa
Al-Mu’min 2
aman pada seluruh makhluk-Nya.
Allah Swt. pemilik tunggal segala kemuliaan. Al-Aziz 2

B.
Asmaulhusna Contoh perilaku terpuji Skor
Al-Quddūs Mandi dengan teratur, menyapu, rendah hati. 3
As-Salām Tenang Ketika berada di acara, tertib di kelas 3
Al-Mālik Menahan diri saat marah, menahan diri
3
mengganggu teman
Al-Mu’min Santun, berkata sopan. 3
Al-‘Azīz Senang membantu orang, beribadah istiqamah 3

C.
No Contoh perilaku terpuji Skor
1 Polisi, alasan: membersihkan penyakit- 6 jika menjawab
penyakit masyarakat di tengah-tengah warga. 3 profesi dan
Seperti pencurian, pembunuhan, narkoba dan alasan yang
lain-lain benar 4 jika
Guru, alasan: membersihkan masyarakat dari menjawab
kebodohan 2 profesi dan
Petugas kebersihan, alasan: menjaga alasan benar 2
kebersihan lingkungan jika menjawab
(Kebijakan guru: ketepatan jawaban 1 profesi dan
peserta didik dan soal) alasan benar
2 As-Salām berarti Allah Swt. Mahasejahtera
dan Maha Menyelamatkan. Makna yang
terkandung dalam makna ini adalah Dia
selamat dari segala aib maupun kekurangan Skor 4
karena kesempurnaan Zat, sifat dan
perbuatan-Nya. Allah SWT. pemberi
keselamatan pada hamba-hamba-Nya.
3 Yang harus dilakukan Damar antara lain:
Skor 4 bila
1. Menjaga ketertiban anggota kelas
menjawab 2
2. Mengayomi semua anggota kelas.
2 jika menjawab
(Kebijakan guru:ketepatan jawaban
1
peserta didik dan soal)
4 Ya, karena Andi telah bersikap santun dan
menjaga lisan sehingga akan terjaga
kemuliaannya. Skor 5
(Kebijakan guru sesuai dengan jawaban
peserta didik)
5 “Ayo jaga kedamaian menuju negeri yang
nyaman”
Skor 6
(Kebijakan guru:ketepatan jawaban
peserta didik dan soal)
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
50

B. Lembar Kerja Peserta Didik


Lembar kerja membuat cerita
Nama :
Kelas :
No.Absen :
Coba amati gambar berikut ini.

Isi Cerita
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................

C. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


1. Bahan Bacaan Guru
 Buku PAI yang relevan dengan materi pembelajaran Teladan Mulia
Asmaulhusna.
 Ensiklopedia Asmaulhusna.
 Belajar Akhlak dengan 99 Asmaulhusna.

2. Bahan Bacaan Siswa


 Asmaulhusna dan Artinya (youtube atau dokumen pribadi) yang
dilagukan.
 Kartu yang berisi penjelasan arti 5 Asmaulhusna.

D. GLOSARIUM
 Asmaulhusna : nama-nama yang baik yang dimiliki Allah Swt. yang terdapat
di dalam Al-Qur’an, jumlahnya 99 nama.
 Kaligrafi : seni lukis indah dengan pena.
 Mandiri : dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada
orang lain.

E. DAFTAR PUSTAKA
 Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
 Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai