Anda di halaman 1dari 22

KONFLIK ANTAR SUKU

KELOMPOK 3
Anggota
1.Lauren > ketua
2.Efra > buat ppt
3.Didta > mencari contoh
4.Ezra > faktor
5.Leonardo > dampak
PENGERTIAN KONFLIK
ANTAR SUKU

Konflik antar suku adalah konflik yang terjadi antara dua atau lebih
suku yang berbeda. Konflik antarsuku ini dapat terjadi karena adanya
perbedaan pandangan, gaya hidup, kebiasaan, dan unsur kebudayaan
lainnya yang dimiliki oleh masing-masing suku.
Contoh Konflik Antar Suku
Sebelum mengetahui apa saja konflik antar suku yang
pernah terjadi di Indonesia, pastikan untuk memahami
pemicu atau penyebabnya terlebih dahulu.Penyebab konflik
antar suku seringkali dilandasi karena primordialisme,
adanya isu hoax, kesenjangan ekonomi, pendidikan rendah,
perbedaan keyakinan, dan masih banyak lagi.Saat konflik
terjadi karena berlandaskan beberapa penyebab tersebut,
maka dampak yang ditimbulkan sangatlah merugikan. Mulai
dari kerusakan fasilitas hingga menelan korban jiwa
1. Konflik Suku di Papua

Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki banyak suku. Tak jarang
pula suku di Papua mengalami perdebatan dan Tak bisa kita pungkiri bahwa ada banyak
konflik antar suku yang terjadi di Papua. Selain konflik di atas, belum lama ini juga
terjadi konflik yang mengerikan di Papua. Tepatnya pada bulan Januari 2022.Memasuki
tahun 2022, terjadi konflik yang dilakukan suku Nduga dan Lani Jaya. Penyebab
terjadinya konflik antar suku di Indonesia 2022 ini kabarnya dipicu oleh adanya
pembunuhan seorang warga dari suku Nduga.Saat konflik terjadi bukan hanya material
saja yang terdampak, melainkan juga menimbulkan korban jiwa.Tak kurang dari 40
rumah adat Honai yang jadi pelampiasan konflik dan ludes terbakar. Selain itu, tercatat
ada 21 orang yang mengalami luka-luka. Sementara untuk korban jiwa, ada satu orang
yang dinyatakan meninggal dunia.
2. Konflik Suku Lampung dan Bali

Konflik dipicu karena ada permasalahan yang terjadi antara


kedua warga yang berasal dari dua suku tersebut.Dalam konflik
berdarah ini, setidaknya ada 12 orang yang dinyatakan
kehilangan nyawa. Konflik yang terjadi pada tahun 2009 lalu ini
jelas mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.Pemerintah
langsung bertindak tegas melalui TNI dan aparat kepolisian.
Pihak tersebut membawa kedua suku untuk melakukan
perundingan.
3. Konflik Suku Dayak dan Madura

Sebenarnya pemicu konfliknya tergolong sepele. Pasalnya, konflik


disebabkan hanya karena perebutan wanita.Ada seorang pria dari suku
Dayak dan Madura yang menyukai wanita sama dari suku Dayak. Pria dari
suku Dayak menilai bahwa wanita tersebut layak untuknya karena berasal
dari suku yang sama.Namun pria dari suku Madura tak tinggal diam karena
tidak setuju dengan pernyataan tersebut.Perselisihan ini berbuntut panjang
dan membuat kedua belah pihak saling menyerang.Supaya konflik tak
berkepanjangan dan membuat dampak yang lebih mengerikan, lantas
aparat setempat segera bertindak untuk menyelesaikannya.
Faktor Penyebab Konflik Antar Suku
Bangsa
1. Primordialisme

Primordialisme merupakan paham kesetiaan yang


dibawa sejak lahir pada suku bangsa,agama maupun
adat istiadatnya. Pada hubungan antar suku bangsa,
sikap primordialisme terwujud dalam tindakan yang
selalu mengunggulkan dan membela suku bangsanya
walaupun dengan cara kekerasan.
2. Kesenjangan Ekonomi

Dalam hubungan antar suku bangsa kesenjangan ekonomi dapat dilihat


dalam pola relasi masyarakat pendatang dan pribumi di sebuah daerah.
Masyarakat pendatang merasa jauh dari tempat asalnya, sehingga mereka
akan berjuang dan bekerja lebih keras, sementara masyarakat pribumi
merasa sudah nyaman dengan keadaannya sehingga tidak perlu bekerja
keras. Dari kerja keras yang dilakukan masyarakat pendatang , mereka ada
dalam kondisi ingkat ekonomi yang lebih tinggi sehingga memperoleh
kehidupan yang lebih baik dibanding masyarakat pribumi . Hal inilah yang
sering kali menyebabkan kecemburuan dan mengakibatkan munculnya
konflik.
3. Perbedaan Keyakinan (Agama)

Identitas kesukubangsaan seringkali (walaupun tidak


selalu) diidentikkan dengan keyakinan terhadap agama
tertentu. Fanatisme keagamaan yang melekat dalam
identitas kesukubangsaan ini menjadi hal yang cukup
ampuh dalam melahirkan konflik, baik berupa konflik
fisik dan verbak, maupun berupa konflik simbolik.
Dampak Positif Konflik Antar Suku
1. Menambah Rasa Solidaritas

Adanya konflik ternyata bisa memberikan dampak dengan


semakin bertambahnya solidaritas antar suku atau
agama.Meskipun hal ini memang masih ditelusuri namun,
adanya konflik memang bisa menumbuhkan rasa saling
mendukung antara sesama suku maupun agama.Misalnya saja
seperti ketika terjadi konflik antara satu agama dengan agama
lain atau antara suku pasti antar sesama akan saling
mendukung.Mereka akan bersatu untuk melawan atau saling
menjaga ketika sedang terjadi konflik dengan suku atau agama
lain.
2. Sebagai Penyeimbang

Adanya konflik ternyata bisa menjadi penyeimbang antara


sesama atau antar perbedaan yang sedang berkonflik.Karena,
ketika ada konflik yang memiliki dua pendapat bertolak
belakang pasti sebenarnya kedua hal tersebut bisa
disatukan.Sehingga akhirnya dapat menyeimbangkan satu sama
lain sehingga tidak akan menimbulkan perpecahan dan justru
menimbulkan perdamaian.Dengan adanya konflik tersebut
diharapkan dapat menjadi penyeimbang satu sama lain.
3. Mengurangi Rasa Saling Bergantung

Dampak konflik ini juga bisa menghindarkan diri kita dari rasa
saling bergantung.Meskipun tidak bisa dipungkiri kita hidup di
masyarakat pasti ada waktu dimana kita akan saling
membutuhkan baik hal besar maupun hal kecil.Dengan adanya
konflik ini tentu menuntut kita menjadi pribadi yang lebih
mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain.Terlebih jika
hanya menghadapi masalah kecil, kita dapat mengurangi rasa
saling bergantung.
Dampak Negatif Konflik Antar Suku
Menimbulkan hilangnya rasa aman Masyarakat yang tinggal di
kawasan konflik akan selalu dihantui ketakutan apabila konflik
kembali muncul, Hilangnya Persatuan Bangsa Dengan konflik
antar suku tersebut, maka persatuan bangsa akan hilang karena
masing-masing pihak enggan untuk diajak bersatu, Rusaknya
Tata KehidupanKonflik membuat masyarakat kehilangan
kesempatan untuk bekerja, mencari nafkah atau mendapatkan
pendidikan dan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya.
Upaya Masyarakat Mengatasi Konflik
Antar Suku

Mencari penyebab terjadinya konflik. Mencari solusi


yang bersifat win-win solution atau menguntungkan
kedua belah pihak. Melakukan mediasi dengan
menghadirkan pihak ketiga sebagai mediator.
Menempuh jalur hukum atau pengadilan
sebagai upaya terakhir apabila konflik tidak bisa diatasi
secara damai.
Win-win solution adalah kerangka pikir
dan hati yang selalu berusaha memperoleh
keuntungan bersama dalam setiap interaksi
manusia. Win-win solution berarti
penyelesaian yang menguntungkan dan
memuaskan semua pihak.
Upaya Pemerintah Menangani Konflik
Antar Suku

pemerintah ini mengatur ketentuan mengenai


pencegahan konflik, tindakan darurat penyelamatan dan
perlindungan korban, bantuan penggunaan dan
kekuatan TNI, pemulihan pascakonflik, peran serta
masyarakat, pendanaan penanganan konflik, dan
monitoring dan evaluasi
SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai