3. Konflik rasial
Konflik Rasial
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa konflik rasial
ialah konflik yang terjadi antara kelompok ras yang berbeda.
Mengutip dari buku berjudul Sosiologi SMA dan MA Kelas XI IPS
yang ditulis Wida Widianti, konflik rasial adalah konflik antar-ras
yang satu dengan ras lainnya dan berkembang dalam bentuk
perang suku.
Menurut Andreas Soeroso dalam buku yang ditulisnya, ras atau
kulit adalah ciri khas yang dibawa manusia sejak lahir. Mereka
hidup dalam komunitas dan mengembangkan berbagai
kesadaran dan solidaritas kelompok di antara mereka. Oleh
karena itu, konflik yang terjadi karena perbedaan warna kulit
dapat menyebar karena adanya solidaritas antara mereka yang
memiliki warna kulit yang sama. Konflik antar-ras biasanya sulit
dipisahkan dari konflik antar-suku, karena biasanya akan
memengaruhi suku yang memiliki kulit yang sama di antara
mereka.
KonflikSukuLampungdanSukuBalipada2009
Kesimpulan
Konflik adalah perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak
untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status,
kekuasaan, otoritas, dan lain sebagainya, dimana tujuan dari
mereka bertikai itu tidak hanya untuk memperoleh keuntungan,
tetapi juga untuk menundukkan saingannya dengan kekerasan
atau ancaman Salah satu dampak positif dari konflik adalah
menguatkan rasa solidaritas antar sesama anggota kelompok.
Beberapa sisi negatif dari terjadinya konflik di masyarakat antara
lain: Retaknya kesatuan kelompok karena adanya konflik antar
sesama anggota, Adanya perubahan kepribadian pada diri
individu