Anda di halaman 1dari 4

Contoh Konflik Antar Ras

Ras adalah sekumpulan kelompok manusia yang memiliki karakteristik fisik yang sama karena berasal
dari reproduksi asal usul yang sama pula. Contoh ras misalnya orang kulit putih, ras kulit hitam
(negroid), ras kulit putih (kaukasia), ras kulit kuning (mongolid) dan lain sebagainya. Sementara etnis
adalah sekelompok manusia yang memiliki latar belakang ras, agama, suku dan nilai budaya yang
sama. Contoh etnis misalnya etnis Tionghoa, etnis Melayu, etnis Rohingya, dan lain sebagainya.

Perbedaan ras dan etnis dalam kelompok masyarakat dapat menjadi pemicu timbulnya konflik sosial.
Konflik semacam ini pernah terjadi di beberapa belahan dunia sebagai gejala sosial kemasyarakatan,
di antaranya konflik antara orang kulit hitam dan kulit putih di Amerika, konflik rohingya di Myanmar,
konflik antara etnis Tionghoa dan orang Jawa di Surakarta, konflik Israel dan Palestina, dan konflik
antara etnis Melayu dan Tionghoa di Singapura.
Advertisement

1. Konflik kulit hitam dan kulit putih di Amerika


Contoh konflik antar ras yang pertama yaitu konflik yang terjadi antara orang-orang kulit hitam (ras
negroid) dengan orang kulit putih (kaukasia) di Negeri Paman Sam, Amerika. Konflik ini muncul akibat
adanya diskriminasi ras kulit putih terhadap ras kulit hitam. Diskriminasi ini terjadi akibat perjalanan
sejarah panjang masuknya Bangsa Eropa ke Amerika pada pertengahan abad ke 17.

Orang kulit putih pada masa itu membawa banyak orang kulit hitam ke benua baru ini sebagai budak
dan pekerja. Seiring berjalannya waktu, tradisi menjadikan orang kulit hitam sebagai budak tetap ada
sekalipun zaman telah berubah. Tradisi ini membuat sikap diskriminatif selalu muncul pada orang-
orang berkulit putih.

Tak terima dengan kondisi yang ada, orang kulit hitam kemudian melakukan perlawanan sehingga
terciptalah konflik horizontal yang masih sering terjadi hingga saat ini. kendati demikian, terpilihnya
Barrack Obama sebagai presiden Amerika pertama yang berkulit hitam menunjukan bahwa kesadaran
akan kesamaan hak telah muncul dalam diri orang-orang kulit putih. [Baca Juga : Contoh Konflik antar
Suku]
Advertisement

2. Konflik Rohingya di Myanmar


Etnis Rohingya di Myanmar hingga saat ini kerap diperlakukan secara diskriminatif oleh pemerintah
Myanmar. Perbedaan asal usul etnis Rohingya yang minoritas dengan mayoritas masyarakat Myanmar
membuat konflik ini sulit terselesaikan. Ditambah lagi dengan kondisi etnis Rohingya yang berlatar
belakang Muslim, membuat pemerintah Myanmar semakin menganggap mereka bukanlah bagian dari
warga Myanmar.

3. Konflik etnis Tionghoa dan Jawa di Surakarta


Bukan hanya di luar negeri, contoh konflik antar ras dan etnis juga pernah terjadi di Indonesia.
Misalnya konflik yang terjadi antara etnis Tionghoa dengan masyarakat Pribumi Surakarta. Konflik yang
terjadi pada 14 sd 15 Mei 1998 ini dilatarbelakangi oleh anggapan bahwa masyarakat etnis Tionghoa
bukanlah bagian internal dari warga Indonesia. Dipicu adanya krisis moneter, kerusuhan terjadi dan
menyebabkan penjarahan toko-toko dan pembakaran banyak fasilitas umum.
4. Konflik Israel dan Palestina
Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina juga dapat disebut sebagai contoh konflik antar ras dan
etnis. Selain karena perbedaan keyakinan dan perebutan wilayah, konflik antar negara ini juga
disebabkan perbedaan ras. Ras Yahudi yang menjadi ras kebanyakan warga Israel menganggap
dirinya superior dan berhak atas tanah Yerussalem, sementara orang-orang Muslim Palestina tak mau
mengalah karena terus menerus diusik dari tanah nenek moyangnya. [Baca Juga : Contoh Konflik
antar Agama]

5. Konflik Melayu dan Tionghoa di Singapura


Meski termasuk contoh negara maju, bukan berarti Negara Singapura tidak pernah didera konflik
horizontal. Di masa silam, konflik antara warga ras Melayu dan etnis Tionghoa di negara ini pernah
beberapa kali terjadi. Perebutan kekuasaan atas hak pemerintahan menjadi penyebab pecahnya
konflik ini
Contoh Konflik antar Agama
Sepanjang sejarah peradaban manusia, agama dan keyakinan sebetulnya telah banyak memberikan
sumbangsih besar bagi terciptanya perdamaian di muka bumi. Akan tetapi, karena pengetahuan dan
kedewasaan masyarakat yang kurang mengenal toleransi, persoalan agama justru kerap menjadi
pemicu lahirnya konflik horizontal.

Di negara yang menganut paham kebebasan beragama seperti Indonesia sendiri, telah terjadi
beberapa contoh konflik semacam ini. Contoh konflik antar agama tersebut telah dijelaskan
sebagaimana berikut.
Advertisement

1. Konflik Ambon (Islam vs Nasrani)


Contoh konflik antar agama yang pertama adalah konflik atau kerusuhan yang terjadi di kota Ambon,
Maluku pada 19 Januari 1999. Konflik ini dipicu permasalahan sederhana, yakni tindak pemalakan
yang dilakukan 2 orang muslim terhadap seorang warga nasrani. Konflik semakin membesar setelah
ada banyak isu yang berhembus dan membakar amarah kedua belah pihak, yakni orang Muslim dan
orang-orang Nasrani.

Dari laporan yang ada, konflik Ambon disebut menyebabkan tewasnya 12 orang dan ratusan orang
terluka. Konflik ini kemudian mereda setelah upaya rekonsiliasi dilakukan oleh pemerintah daerah
setempat.

2. Kerusuhan Poso (Islam vs Nasrani)


Kerusuhan Poso yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah juga merupakan contoh konflik antar agama
yang memberikan dampak cukup serius. Konflik yang berlangsung antara umat Islam dan Nasrani ini
bahkan berlarut-larut  dan terbagi menjadi 3 bagian karena kurangnya penanganan. Ketiga babak
kerusuhan poso tersebut yaitu Poso I terjadi antara 25 sd 29 Desember 1998, Poso II terjadi antara 17
hingga 21 April 2000, sementara Poso III terjadi antara 16 Mei hingga 15 Juni 2000.
Advertisement
Tidak diketahui seberapa besar jumlah korban dan kerugian yang diderita karena konflik ini. Yang jelas
setelah penandatanganan Deklarasi Malino pada 20 Desember 2001, antar kedua pihak yang bertikai,
kondisi Poso berangsur membaik. Deklarasi Malino sendiri diinisiasi oleh Jusuf Kalla.

3. Konflik Tolikora (Islam vs Nasrani)


Konflik di Tolikora Papua terjadi pada tanggal 17 Juli 2015 lalu. Konflik ini dimulai dengan adanya
insiden pembakaran masjid oleh para jemaat Gereja Injil di Indonesia, saat masyarakat muslim hendak
mengadakan ibadah sholat Idul Fitri. Karena konflik ini, 2 orang korban tewas dan sedikitnya 96 rumah
warga muslim dibakar. Beruntung upaya rekonsiliasi dapat segera dilakukan sehingga jumlah korban
tidak bertambah lagi. [Baca Juga : Contoh Konflik antar Suku]

4. Konflik Palestina dan Israel (Islam vs Yahudi)


Contoh konflik antar agama bukan hanya terjadi di Indonesia. Di belahan dunia lain, konflik semacam
ini juga kerap terjadi dan bahkan berlarut-larut hingga saat ini. Misalnya konflik yang terjadi antara
warga Muslim, Palestina dan warga Yahudi, Israel dalam perebutan wilayah suci Yerussalem.

5. Konflik Rohingya (Islam vs Budha)


Konflik rohingya yang terjadi di Myanmar juga merupakan contoh konflik antar agama. Dalam konflik
ini, dua kubu yang bertikai adalah etnis Rohingya yang beragama Muslim dengan pemerintah Myanmar
yang memberlakukan agama Budha sebagai agama resmi kerajaan. Konflik rohingya hingga kini masih
berlangsung dan menjadi sorotan dunia internasional.

Anda mungkin juga menyukai