Konflik kulit hitam dan kulit putih di Amerika. Orang kulit hitam (ras mongoloid)
dengan orang kulit putih (kaukasia). Konflik ini muncul karena adanya diskriminasi
ras kulit putih terhadap ras kulit hitam.
Waktu itu orang berkulit putih membawa banyak orang berkulit hitam ke benua
baru untuk dijadikan sebagai budak dan pekerja. Nah seiring berkembangnya
zaman tradisi menjadikan budak kulit hitam ini masih ada. Tradisi seperti ini
membuat sikap diskriminasi selalu ingin muncul pada orang-orang yang berkulit
putih.
Tidak terima dengan keadaan, kemudian orang kulit hitam melakukan perlawanan
sehingga terjadilah konflik horizontal yang masih sering terjadi sampai saat ini.
Jawaban yang pas yaitu bukan agamanya yang salah, akan tetapi kurangnya
pengetahuan, kedewasaan masyarakat yang kurang mengenal toleransi, maka
dari itu persoalan agama kerap sekali menjadi pemicu konflik horizontal.
Mengapa demikian, karena rasa sensitivitas konflik model ini tidak sebesar
kecintaannya terhadap agama, suku, ras, dan lain-lain. Meski begitu konflik
macam ini tetap menimbulkan kerugian.
keamanan pun kembali kondusif setelah adanya perundingan dari kedua belah
pihak