Nama: Moh.

Al Mizan Ridho

Kelas: X 2

Tugas: 3

Soal:

1.Mencari penyebab terjadinya konflik dan solusinya

Jawaban:

-Konflik Ambon

Konflik Ambon adalah serangkaian kerusuhan yang diawali oleh bentrokan antarwarga di Kota Ambon,
Maluku, pada 11 dan 12 September 2001.Dua kelompok massa saling menyerang dengan melempar
batu, memblokir jalan, dan merusak kendaraan di sejumlah titik di Ambon. Akibatnya,terdapat tujuh
orang tewas, lebih dari 65 orang luka-luka, dan ribuan orang harus mengungsi.untuk mencegah sebuah
pertikaian antarwarga terjadi. Salah satunya dengan menggiatkan dialog interaktif lintas agama, lintas
kelompok yang dilakukan pemerintah pusat melalui pemerintah daerah setempat.

-Konflik Sampit

Konflik tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh adanya ketidakpuasan dari penduduk lokal yaitu Suku
Sampit karena kedatangan penduduk pendatang dari madura yang menyebabkan persaingan ekonomi.
Sehingga terjadilah bentrokan antara penduduk lokal dan pendatang yang menyebabkan konflik
antarsuku.Untuk mengakhiri konflik ini, dibuatlah perjanjian damai antara suku Dayak dengan Madura.
Guna memperingati perjanjian damai tersebut maka dibentuk sebuah tugu perdamaian di Sampit.

-Kerusuhan Mei 1998

Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa
Universitas Trisakti ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998. Hal inipun mengakibatkan
penurunan jabatan Presiden Soeharto, serta pelantikan B. J. Habibie. Untuk mengakhiri, pemerintah
mempertegas kedudukan Komnas HAM dalam upaya penegakan HAM di Indonesia.

--konflik Ahmadiyah

Penyebab konflik adalah sebagai berikut. Pertama,Ahmadiyah dianggap telah menistakan keyakinan
umat Islam yang sebenarnya.Kedua, isu politik sering dijadikan sebagian masyarakat untuk melakukan
tindak kekerasan terhadap Ahmadiyah. Ketiga, Ahmadiyah dianggap sering melanggar SKB dan Pergub.
dua opsi penyelesaian yang ia tawarkan. Pertama, Jemaat Ahmadiyah membuat agama sendiri yang
bukan Islam, atau kedua, bergabung dengan Islam sebagai agama yang sudah ada.

--Konflik lampung

konflik sosial yang terjadi di Lampung adalah dugaan adanya pelecehan yang dilakukan pemuda dari Bali
kepada perempuan di Lampung. Cara mengatasi konflik Lampung dan Bali adalah sebagai berikut:
Pimpinan adat masyarakat Lampung yaitu Ketua Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kadarsyah
Irsya dan Raja Bali I Gusti Ngurah Arya melakukan pertemuan untuk mencegah terulangnya peristiwa
tersebut.

-Konflik Poso

Penyebab/akar dari konflik sosial yang terjadi di Poso Wapres menjelaskan bahwa kasus Poso terjadi
bukan karena masalah agama namun adanya rasa ketidak adilan. awal mula terjadinya konflik karena
adanya demokrasi yang secara tiba-tiba terbuka dan membuat siapapun pemenangnya akan ambil
semua kekuasaan. Konflik Poso ini diakhiri dengan penandatangan Deklarasi Malino, 20 Desember 2001.
Deklarasi Malino adalah perjanjian damai antara pihak Kristen dan Islam. Sebelum penandatanganan,
dirinci bahwa terdapat 577 korban tewas, 384 terluka, 7.932 rumah hancur, dan 510 fasilitas umum
terbakar.