Anda di halaman 1dari 10

PERMASALAHAAN DALAM KEBERAGAMAN

MASYARAKAT INDONESIA
PPKN IXD

GURU PEMBIMBING : YUNIWATI M.Pd

DISUSUN OLEH :
1. MAULINA AZZAHRA / 17
2. NAYYRA AISYAH H. / 23
3. ROBI CHANIAGO / 29
4. MARIA ISSABEL N. / 32

SMPN 1 MANISRENGGO
2021//2022
A. KONFLIK ANTARSUKU
a. Konflik Sampit
Konflik Sampit adalah kerusuhan antaretnis yang terjadi di Sampit ada awal Februari
2001. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kaltengyang kemuian meluas ke seluruh Provinsi,
termasuk ibukotaPalangkaraya. Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran
Madura. Kala itu para transmigranasal Madura telah membentuk 21% Provinsi Kalteng.
Akibatnya Kalteng erasa tidak puas karena merasa disaingi oleh Madura. Karen adanya
masalah ekonomi ini terjadi kerusuhan antarorng Madura dan suku Dayak.

b. Latar Belakang Masalah


Konflik Sampit 2001 bukanlah sebuah insiden pertama yang terjadi. Antar suku
Dayak dan Madura. Sebelumnya sudah terjadi perslisihan antar keduanya. Penduduk Madura
pertama kali tiba di Kalimantan Tengah pada tahun 1950 di bawah program transmigrasi
pemerintah kolonial Belanda.
Hukum baru telah memungkinkan warga Maura memperoleh control terhadap industi
komersial di Provinsi tersebut, seperti pertambangan, perkayuan, dan perkebunan. Hal
tersebut menimbulkan masalah ekonomi yang menjalar menjadi kerusuhan antar keduanya.

c. Insiden Kerusuhan
Kerusuhan terjadi saat serangan pembakaran rumah Dayak, menurut rumor warga
Madura lah yang menjadi pelaku pembakaran tersebut. Prof. Usop dari Asosiasi Masyarakat
Dayak mengklaim bahwa pembantaian suku Dayak dilakukan guna mempertahankan diri
setelah beberapa warga diserang. 13 Desember disebutkan bahwa warga Dayak disiksa dan
dibunuh oleh sekelompok Madura setelah sengketa judi di Kereng Pangi. Ketegangan
semakin berlanjut ketika terjadi sebuah perkelahian di tempat hiburan. Di desa pertambangan
emas Ampalit.
Dampak dari kejadian tersebut, 2 hari setelah insiden tersebut , 500 warga Dayak
mendatangi lokasi tewasnya Sandong untuk mencarii pelaku. Tak berhasil menemukan
pelaku, warga Dayak melampiaskan kemarahannya dengan merusak 9 rumah, 2 mobil, 5
motor dan 2 tempat karaoke milik Madura. Penyerangan ini lantas membuat 1.335 orang
Madura Mengungsi.

d. Penyelesaian
18 Februari 2001 Dayak berhasil menguasai Sampit, polisi menahan pejabat local
yang diduga sebagai salah satu pelaku dibalik semua ini. Orang yang ditahan tersebut diduga
membayar 6 orang untuk memprovokasi kerusuhan di Sampit. Lalu, ribuan warga Dayak
mengepung kantor polisi di Palangkaraya sembari meminta pembebasan para tahanan.
Permintaan mereka dikabulkan polisi pada 28 Februari 2001, militer berhasil membubarkan
massa Dayak dari jalanan
e. Kesimpulan
Dari konflik Sampit ini 100 warga Madura dipenggal kepalanya oleh suku Dayak.
Konflik ini mereda setelah pemerintah mningkatkan keamanan, mengevakuasi warga dan
menangkap provokator, untuk memperingati akhir konflik ini dibuat lah perjanjian damai
suku Dyak dan Madura . guna memperingati perjanjian damai tersebut, maka dibuat sebuah
tugu perdamaian di Sampit.

f. 5W + 1H
1. What : Apa yang terjadi di Sampit?
Jawab : Konflik berdarah di Indonsia antara suku Dayak dan Madura
2. Who : Siapa yang terlibat dalam konflik Sampit?
Jawab : Suku Dayak dan Madura
3. When : Kapan Konflik tersebut terjadi ?
Jawab : Pada tahun 2001 silam
4. Why : Mengapa konflik tersebut terjadi?
Jawab : Karena suku Dayak yang merasa tersaingi dan kasus pembunuhan
hingga pemerkosaan gadis Dayak oleh warga Madura
5. Where : Dimana konflik tersebut terjadi?
Jawab : Kalimantan Tengah
6. How : Bagaimana suku Dayak mempertahankan wilayahnya saat itu?
Jawab : Terjadi pemenggalan kepala oleh suku Dayak yang kalap
B. KONFLIK ANTARAGAMA
a. Pembakaran Gereja di Aceh Singkil
Salah satu gereja dilaporkan dibakar massa di Desa Ska Makmur, Gunung Meriah,
Aceh, Selasa, 13 Oktober 2015. Bentrok terjadi antarwarga dan diduga ada 1 korban tewas.
Konflik ini terjadi didug saat itu gereja tidak memiliki izin. Empat tahun berselang, Martina
Berutu, salah satu pengurus gereja tersebut mengaku kewalahan dengan banyaknya
persayratan untuk mengurus mendirinkan bangunan yang di rovinsi tersebut mayoritasnya
Islam.

b. Latar Belakang Masalah dan Insiden


Kisruh diduga akibat desakan warga muslim agar pemerintah setempat membongkar
gereja tak berizin. Jika tuntutan itu tidak terpenuhi, warga akan membongkar sendiri.
Pemerintah Aceh memberlakukan persyaratan ketat untuk IMB gereja, yakin harus memiliki
setidaknya 150 pengguna dan mendapat dukungan masyarakat paling sedikit 120 orang.
Emat tahun berselang rekonsilisasi untuk mendamaikan konflik belum mencapai titik
terang. Lantaran tak memiliki tempat ibadah, warga risten di Aceh mendirikan tenda yang
diulap menjadi naungan ketikan menjalankan kebaktian. Banyak dintaranya dibangun ditegah
kebun sawit, demi menghindari kecaan umat Islam yang merupakan penduduk mayoritas
daerah tersebut.
Ketua FKUB Aceh Singkil, Ramlan, mengatakan banyaknya aliran gereja Kristen di
Aceh Singkil, semakin memperumit penyelesaian konflik Aceh Singkil. Namun, Bupati Aceh
Singkil, Dul Musrid justruk mengungkapkan rekosilasis belum mendapatkan titik terang
karena kedua belah pihak belum bersepakat.

c. Penyelesaian
Bagaimanapun, apa yang terjadi I Aceh Singkil, menurut Direktur Eksekuitf SETAR
Insititue, Ismail Hasan, menjadi potret buruknya intoleransi di Indonesia di tengah
menjamurnya “konsrvatisme yang terobsesi mlakukan politik penyeragaman atas nama
mayoritas”

d. Kesimpulan
SETARA Institue mencatat, setidaknya aktivitas 200 gereja di seluruh Indonesia
disegel dan dtola oleh masyarakat dalam kurun waktu sekitar 1 dekade terakhr. Namun,
dengan keagamaan sikap pemerintah, Boas Tunabgger sanksi rekonsilisasi konflik Aceh
segera selesai.
e. 5W + 1H
1.What : Apa yang terjadi di Aceh Singkil?
Jawab : Pembakaran gereja di Aceh Sngkil
2. Who : Siapa yang mengalami konflik?
Jawab : Antara masyarakat muslim engan masyarakat Kristen
3. When : Kapan konflik terjadi?
Jawab : selasa, 13Oktober 2015
4. Why : Mengapa Konflik tersebut terjadi?
Jawab : Karena umat muslim menganggap warga Kristen tida memiliki
izin membangun gereja, dan pemerintah Aceh ingkil yang
merperumit
5. Where : Dimana konflik tersebut terjadi ?
Jawab : Di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, Aceh
6. How : Bagaimana penyelesaian konflik tersebut?
Jawab : Dengan bantuan Direktur SETARA Institute dan kesadaran
toleransi antar umat beragama.
C. KONFLIK ANTAR RAS
a. Kasus George Floyd di Amerika
George Foyd sendiri adalah seorang pendemo asal Minneapolis berkulit hitam, yang
turut melakukan aksi Black Lives Matter beberapa saat lalu. Gerakan ini sebenarnya adalah
aksi protes damai menentang rasisme yang masih terjadi dan dirasakan orang orang berkuit
hitam. Padahal di era modern ini rasanya udah sangat tidak relevan isu seperti rasisme
muncul.

b. Latar Belakang Masalah dan Insiden


Polisi datang atas laporan kriminal yang dilakukan, dan meminta George untuk
keluar dari mobil. Bahkan ia sudah ditodong pistol ketikan masih berada didalam mobil.
Selanjutnnya Derek Chauvin (petugas polisi) menarik Georgge keluar dari mobil dan
dijatuhkan setelah diborgol. George sendiri nampak tak memberikan perlawanan. Beberapa
kali ia berkata bahwa ia tak bisa bernafas, namun tak digubris oleh petugas hingga akhirnya
ia meninggal dunia kehabisan nafas.
Beberapa kkeadn pemicu munculnya protes menjadi prots dn demo besar di Amerika
Seriat terkait Gerakan in. salah atunnya adalahh perlakuan yag dinilai berlebihan pada orang-
oang kulit hitam ketika dituduh meakkukan kejahatan. Ketika ambulans tiba, Floyd dalam
kondisi tidak bergerak. Dia dinyatakan meninggal sekitar satu jam kemudian.

c. Penyelesaian
Karena kasus tersebut, Chauvin kemudian dipecat dari Kepolisian Minneapols dan
telah resmi ditangkap pada Mei 2020 yang lalu. Ia dijerat dengan 3 asal berbeda yakni,
pembunuhan tingkat tiga, pembunuham tingkat dua,pembunuhan tingkat tak berencana
tingkat dua..
Anggota kepolisian yang menjadi rekan Chauvin juga ditangkap untuk kemudian
diadili. Kabar terbaru menyebutkan bahwa setidaknya Chauvin akan menghadapi tuntutan 40
tahun penjara atas kesalahanya tersebut.
d. 5W + 1H
1.What : Apa yang terjadi di Amerika?
Jawab : Terjadi pembnuhan oleh polisi kepada orang berkulit hitam
2. Who : Siapa yang mengalami konflik?
Jawab : Antara polisi dengan George Floyd orang berkulit hitam
3. When : Kapan konflik terjadi?
Jawab :
4. Why : Mengapa Konflik tersebut terjadi?
Jawab : Bermula dari kesalahpahman yang terjadi ketika demo di Amerika
tentang rasisme warna kulit, kemudian George yang membeli rokok di salah
satu toko tertangkap mengguanakan uang palsu
5. Where : Dimana konflik tersebut terjadi ?
Jawab : Minneapolis, Ameriks
6. How : Bagaimana penyelesaian konflik tersebut?
Jawab : Dengan menjatuhkan hukuman pada Chauvin
D. KONFLIK ANTARGOLONGANs
a. Kasus Pengeroyokan supporter Persija
Pertandingan Persib Bandung dengan Persija Jakarta yang berlangsung Minggu 23
September 2018 menjadi ajang penting bagi Haringga Sirla. Anggota Jakmania asal
Cengkareng, Jakarta Barat, itu tak ingin ketinggalan menyaksikan secara langsung tim
kesayangannya berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa
Barat.

Padahal, pertandingan kedua klub sepakbola itu dinilai angker oleh para suporter
sepakbola Tanah Air. Alasannya, laga itu acap menimbulkan korban jiwa, baik dari suporter
Persija Jakarta, Jakmania maupun suporter Persib Bandung, Bobotoh. Namun itu tidak
menyurutkan niat Harlingga untuk tetap berangkat. Tanpa diselimuti rasa takut, dia meluncur
ke Kota Kembang dengan menggunakan kereta api. Haringgapun tak pamit dengan
keluarganya. .

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, ia pun tiba di Stasiun Bandung pukul
13.00 WIB. Di saat bersamaan, kawasan Stadion GBLA telah ramai oleh aksi Bobotoh yang
men-sweeping Kartu Tanda Penduduk (KTP).

b. Latar Belakang Masalah

Namun nahas. Langkah Haringga terhenti setelah menjadi sasaran razia. Identitasnya
sebagai warga Jakarta diketahui dari kartu anggota Jakmania yang dibawa. Dia pun diteriaki
sebagai anggota pendukung klub Macan Kemayoran. Mendapat teriakan itu, Haringga sekuat
tenaga menyelamatkan diri dari kejaran bobotoh. Dia menjerit meminta tolong. Tubuh
gempalnya dipaksa berlari sekencang mungkin agar terhindar dari maut.

Namun jeritan Haringga tak digubris. Dia pun berlindung di balik pedagang bakso.
Namun sang pedagang itu juga tak kuasa menolong Haringga. Massa yang sudah beringas tak
mampu dibendung lagi. Mereka menganiaya Haringga hingga tewas. Kematian Haringga
menambah panjang daftar kelam suporter Tanah Air. Pada musim lalu di tempat yang sama,
Ricko Andrean juga menjadi korban salah keroyok usai duel kompetisi Liga 1 2017 antara
Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Sabtu 22 Juli 2017.

d. Penyelesaian

Dalam kasus ini, total ada 14 orang yang dihadapkan di meja hijau Pengadilan Negeri
(PN) Bandung. Tujuh orang berstatus anak di bawah umur sementara 7 orang lainnya berusia
dewasa. Ketujuh terdakwa di bawah umur ini yakni ST (17), DN (16), SH (16), AR (15), TD
(17), AF (16) dan NFS (16). Sementara terdakwa dewasa yakni Aditya Anggara (19), Goni
Abdulrahman (20), Dadang Supriatna (19), Budiman (41), Cepi (20), Joko Susilo (32) dan
Aldiansyah (21).
Dari keseluruh terdakwa yang disidangkan, hanya satu orang yakni NFS yang divonis
bebas. Sementara lainnya divonis dengan hukuman mulai dari 3,5 tahun hingga 9,5 tahun
penjara. Vonis bebas terhadap NFS dibacakan majelis hakim dalam sidang pada Bulan
November 2018 lalu. Dalam pertimbangannya, hakim menyebut NFS tidak terbukti atas
Pasal 170 KUHP yang didakwakan.

Terbaru, majelis hakim membacakan vonis atas 7 terdakwa berusia dewasa. Dalam
persidangan di PN Bandung kemarin, mereka divonis dari mulai 7 sampai 9,5 tahun bui.
Majelis hakim meyakini mereka terbukti sah melakukan tindak pidana hingga menyebabkan
orang meninggal dunia sesuai pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHPidana sebagaimana yang
didakwakan jaksa.

e. Kesimpulan

Lantaran hubungan kedua suporter kurang baik, para terdakwa dan oknum Bobotoh
lain melakukan pengeroyokan. Haringga dihabisi hingga tewas di lokasi kejadian.

f. 5W + 1H
1.What : Apa yang terjadi saat pertandingan Persija vs Persib?
Jawab : Terjadi pengeroyokan supporter Persija yang berujung korban
tewas
2. Who : Siapa yang mengalami konflik?
Jawab : Antara supporter Persib dan Haringga (Supporter Persija)
3. When : Kapan konflik terjadi?
Jawab : Minggu 23 September 2018
4. Why : Mengapa Konflik tersebut terjadi?
Jawab : Menurut Peneliti Hukum Olahraga Eko Noer Kristiyanto, aksi keji
itu terus terulang karena tidak adanya solusi yang konkret. Jalan keluar yang
ditawarkan hanya mempertemukan para pentolan klub yang kemudian
diminta bersalaman. Padahal di akar rumput ini sebetulnya ada dendam
5. Where : Dimana konflik tersebut terjadi ?
Jawab : Stadion GLBA, Bandung
6. How : Bagaimana penyelesaian konflik tersebut?
Jawab : Dengan menjatuhkan hukuman pada pelaku pengeroyokan

Anda mungkin juga menyukai