Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

MENENTUKAN PH LARUTAN

Nama Anggota :

1. Annisa Tri Ramadhani /01


2. Maria Issabel Nirmala /22
3. Regina Kandhi Pratista /25
4. Shafa Aulia Khusnuriya /28
5. Theresia Oktarina Jasmine N. H. /31

SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

TAHUN AJARAN 2023/2024


BAB I
PENDAHULUAN

A. Landasan Teori

Asam dan basa sudah dikenal sejak lama dan disebut dengan istilah pH
(pangkat Hidrogen). Larutan asam mempunyai rasa asam dan bersifat korosif
(merusak logam, marmer, dan berbagai bahan lain). Sedangkan larutan basa terasa
lebih pahit dan bersifat kaustik (licin seperti bersabun). Indikator pH sangat penting
keberadaannya untuk menunjukkan sifat asam dan basa pada suatu larutan. Hingga
saat ini sudah banyak ditemui berbagai bentuk indikator pH dari bahan sintetis.

Kimia asam basa berperan penting dalam banyak proses yang terjadi dalam
tubuh kita. Sari jeruk dan vitamin C sangat dibutuhkan oleh sel-sel tubuh kita karena
dalam sari jeruk terdapat asam sitrat dan dalam vitamin C terdapat asam askorbat. Di
lambung kita terdapat getah yang dikenal sebagai asam lambung yang mengandung
asam klorida yang berguna untuk menghancurkan makanan dalam proses pencernaan.
Contoh asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari, antara lain ammonia sebagai
desinfektan, alumunium hidroksida, dan magnesium hydroxide untuk obat nyeri
lambung, Jus lemon, cuka, dan beberapa produk sabun yang mengandung belerang.

Asam (HA) merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat yang dapat
memberi proton (ion H+ ) kepada zat lain (yang disebut basa), Contoh asam adalah
asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (digunakan dalam baterai atau
aki mobil). Asam umumnya berasa masam, tapi cairan asam pekat sangat berbahaya
dapat merusak kulit dan hati-hati mata, jika terpercik asam pekat bisa berakibat
kebutaan. Jika kena asam pekat harus langsung dicuci dengan air mengalir sampai
benar-benar bersih. Asam menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion
hidrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam ditentukan oleh banyak-
sedikitnya ion hidrogen yang dihasilkan. Semakin banyak ion H+ yang dihasilkan,
semakin kuat sifat asamnya.

Terdapat tiga definisi asam yang umum diterima dalam kimia, yaitu definisi
Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis :
a. Arrhenius : Menurut definisi ini, asam adalah suatu zat yang
meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H3O) ketika dilarutkan
dalam air. Definisi yang pertama kali dikemukakan oleh Svante
Arrhenius ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang dapat larut
dalam air.
b. Brønsted-Lowry : Menurut definisi ini, asam adalah pemberi proton
kepada basa. Asam dan basa bersangkutan disebut sebagai pasangan
asam- basa konjugat. Brønsted dan Lowry secara terpisah
mengemukakan definisi ini, yang mencakup zat-zat yang tak larut
dalam air (tidak seperti pada definisi Arrhenius).
c. Lewis : Menurut definisi ini, asam adalah penerima pasangan elektron
dari basa. Definisi yang dikemukakan oleh Gilbert N. Lewis ini dapat
mencakup asam yang tak mengandung hidrogen atau proton yang
dapat dipindahkan, seperti besi(III) klorida

Basa memiliki rasa pahit. Dalam keadaan murni pada umumnya basa berupa
Kristal padat. Basa dapat dijumpai pada produk rumah tangga, seprti sabun,
deodorand, pembersih lantai, pasta gigi, dan lai-lain. Basa yang digunakan secara luas
adalah kalsium hidroksida (Ca(OH)2) yang umumnya disebut sebagai soda kaustik,
yaitu suatu basa yang berupa tepung Kristal putih yang mudah larut dalam air.
Sedangkan basa yang paling banyak digunakan adalah amoniak. Amoniak merupakan
gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat menggangu pernapasan. Amoniak
biasanya digunakan sebagai pupuk, bahan pembuatan rayon, nilon dan asam nitrat.

Suatu zat dapat dikatakan basa jika zat tersebut mempunyai sifat sebagai
berikut:
a. Rasanya pahit dan terasa licin pada licin
b. Apabla dilarutkan dalam air zat tersebut akan menghasilkan ion
c. Memiliki pH diatas 7 (pH>7)
d. Bersifat elektrolit

Hingga saat ini sudah banyak ditemui berbagai bentuk indikator pH, namun
salah satu bentuk yang praktis dan mudah digunakan adalah kertas indikator pH.
Kertas indikator asam basa adalah suatu bahan yang dapat berubah warna apabila
diberikan pada larutan asam atau basa. Kertas indikator pH yang mudah digunakan
juga memberikan kegunaan misalnya analisis sederhana pH air hujan, atau bahkan
praktikum di laboratorium kelas-kelas sains sekolah menengah. Indikator pH yang
berupa kertas selain mudah dalam penggunaan, juga dinilai murah serta cukup efisien
untuk mengetahui sifat asam-basa.

B. Tujuan Penelitian
a. Menentukan pH larutan menggunakan kertas indikator universal/kertas trayek
b. Menentukkan sifat keasaman dan sifat kebasaan suatu bahan.
c. Mengetahui perubahan warna pada kertas trayek.
BAB II
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Hari/tanggal : Senin, 5 Februari 2024


Pukul : 08.00 - 09.00 WIB
Tempat : Laboratorium Kimia SMAN 1 Prambanan

B. Alat dan Bahan


a. Pipet Tetes
b. Beaker Glass
c. Plat Tetes
d. pH Stick/Indikator Universal
e. Larutan obat maag
f. Larutan garam
g. Air sabun
h. Air jeruk
i. Cairan pembersih lantai
j. Larutan cuka
k. Larutan B
l. Larutan C

C. Langkah Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
b. Masukkan masing-masing larutan ke dalam tabung reaksi.
c. Celupkan sepotong pH stick/indikator ubniversal ke dalam masing-masing
larutan.
d. Perhatikan perubahan warna kertas dan cocokan pada kertas trayek dan catat
hasil yang paling mendekati warna dari kertas trayek tersebut.

D. Hasil Pengamatan
Pengamatan tanggal 29 Januari 2024
No Larutan Perubahan Warna Lakmus Sifat Larutan

Merah Biru Asam Basa Netral

1. Obat maag Biru Biru ✓

2. Garam dapur Merah Merah ✓

3. Larutan B Merah Biru ✓

4. Larutan C Merah Biru ✓


No Larutan Perubahan Warna Lakmus Sifat Larutan

Merah Biru Asam Basa Netral

5. Air sabun Biru Biru ✓

6. Air jeruk Merah Merah ✓

7. Cuka Merah Merah ✓

8. Pembersih lantai Merah Biru ✓


(superpel)

9. Minuman bersoda Merah Merah ✓

10. Pembersih lantai Biru Biru ✓


(wipol)

Pengamatan tanggal 5 Februari 2024


No. Larutan pH Larutan

1. Obat Maag 8

2. Garam Dapur 6

3. Larutan B 6

4. Larutan C 7

5. Air Sabun 8

6. Air Jeruk 2

7. Cuka 2

8. Pembersih lantai 7
(superpel)

9. Pembersih lantai (wipol) 8

E. Pembahasan
Penelitian yang berjudulkan “Indikator Asam dan Basa” ini bertujuan agar
siswa mengetahui perubahan pada kertas trayek yang akan menunjukan perkiraan pH
yang dimiliki larutan tersebut. Praktikum kali ini juga membuat siswa mampu
mengidentifikasi perubahan warna yang terjadi pada kertas trayek/indikator universal
dan juga mengetahui perbedaan perubahan warna pada kertas trayek serta mencari pH
larutan yang mendekati pada hasil yang dimunculkan oleh kertas trayek tersebut. Pada
kertas trayek/indikator universal tersebut kita dapat menentukan pH 1-14 yang juga
menentukan apakah larutan tersebut asam, basa, maupun netral.

Hasil pengujian juga terpaparkan pada tabel diatas dimana terdapat perbedaan
pada pengamatan di minggu sebelumnya yaitu ketika menggunakan kertas lakmus
Larutan B memunculkan hasil dimana ia bersifat netral, tetapi pada pengamatan
menggunakan kertas indikator universal ini larutan B menunjukan hasil yang berbeda
dari minggu lalu. pada pengamatan kali ini, larutan B menunjukkan bahwa ia
memiliki pH < 7 dimana artinya sifat larutan tersebut adalah Asam, bukan netral.

Pengamatan kami yang kedua dilakukan selang satu minggu pengamatan yang
pertama, dimana artinya kemungkinan Larutan B memiliki potensi terkontaminasi
ataupun tidak sengaja ada beberapa larutan yang tercampur pada larutan B selama
satu minggu. Potensi lainnya juga dapat terjadi seperti konsentrasi O2 dan juga CO2
pada larutan B serta perubahan suhu saat kami melakukan pengamatan tersebut. Jadi,
tidak menutup kemungkinan dapat terjadi perubahan pada sifat larutan tersebut yang
tadinya murni menjadi berubah.
F. Dokumentasi Praktikum

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

a. Asam adalah suatu larutan yang mempunyai pH < 7


b. Basa adalah suatu larutan yang mempunyai pH >7
c. Indikator kertas pH stick/kertas trayek dapat mengidentifikasi pH
larutan tersebut dan menentukan sifat dari larutan tersebut.
d. Pada larutan obat maag, air sabun, dan cairan pembersih lantai (wipol)
menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat Basa karena memiliki pH
lebih dari 7, sedangkan ada larutan Garam dapur, larutan B, larutan C,
air jeruk, dan cuka memiliki pH kurang dari 7 yang artinya larutan
tersebut Asam. Kemudian, Larutan C dan Superpel memiliki pH 7,
yang mengartikan bahwa larutan tersebut bersifat netral.
e. Pada pengamatan kali ini, kami membandingkan hasil pengamatan
menggunakan kertas lakmus dan keras indikator/kertas trayek dengan
menggunakan larutan yang sama dan kami menemukan perbedaan
pada Larutan B dimana pada awal pengamatan, Larutan B bersifat
netral (pada saat menggunakan kertas Lakmus). tetapi, pada
pengamatan menggunakan kertas trayek, Larutan B menunjukan
bahwa ia bersifat Asam dimana memiliki pH 6.
f. Kami menyimpulkan bahwa perubahan yang terjadi pada Larutan B
mungkin saja bisa terjadi karena perubahan suhu pada larutan, oksigen
dan karbondioksida terlarut, serta aktivitas organisme yang tidak
diketahui selama seminggu selisih pengamatan pertama dan kedua.

DAFTAR PUSTAKA

Erlita Noviani, dkk.2016. Laporan Praktikum Teklab 1 Asam Basa. Slideshare, Universitas
Sebelas Maret, 2017.
https://www.slideshare.net/erlita84/laporan-praktikum-teklab-1-asam-basa
Nur Wiji Astuti.2018.Laporan Praktikum Asam Basa. Slideshare, Universitas Negeri
Yogyakarta, 2019.
https://www.slideshare.net/nurwiji/laporan-praktikum-ipa-1-asam-basa
Tarissa Aulia Esha Febriani.2020. Laporan Penelitian Asam Basa dengan Kertas Lakmus,
Universitas Persada Indonesia.
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1824090179/02Tugas
%20Proposal.pdf
Captain Eunoia.2019. Laporan Praktikum Larutan Asam dan Basa.
https://captaineunoia.wordpress.com/2019/10/10/laporan-praktikum-larutan-asam-
dan-basa/
Hyprowira. Faktor yang Berpengaruh pada pH.
https://hyprowira.com/blog/faktor-yang-mempengaruhi-ph
Agung Izzulhaq.2020. Laporan Praktikum : Memperkirakan pH Larutan dengan Beberapa
Indikator.
https://www.kimiamath.com/post/laporan-praktikum-memperkirakan-ph-
larutan#tujuan

Anda mungkin juga menyukai