Anda di halaman 1dari 4

MODUL

PERCOBAAN ASAM BASA

A. Tujuan Percobaan
Mempelajari sifat asam basa

B. Dasar Teori
Konsep asam basa dapat dipelajari melalui teori asam basa yang disampaikan
oleh ahli kimia. Menurut Arrhenius (1859-1927) dari Swedia menyatakan bahwa asam
adalah senyawa yang mengandung hydrogen dan menghasilkan ion H3O+ bila
dilarutkan dalam air. Sedangkan basa adalah suatu senyawa yang mengandung OH dan
menghasilkan ion OH jika dilarutkan dalam air.Beberapa ahli mengatakan bahwa teori ini
mempunyai kelemahan karena keterbatasan pelarutnya air.
Teori kedua disampaikan oleh Bronsted-Lowry pada tahun 1923 yang
mendefinisikan asam dan basa berdasarkan pada reaksi protonisasi. Asam merupakan
suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen ( donor proton). Basa merupakan
senyawa yang dapat menerima ion hidrogen (aseptor proton).
Ketiga disampaikan oleh Lewis yang mendefinisikan asam dan basa berdasarkan
reaksi transfer elektron. Asam merupakan senyawa yang berfungsi sebagai aseptor
elektron . Basa merupakan senyawa yang berfungsi sebagai donor electron. Dari ketiga
teori tersebut , dalam pelarut air (Aqueous ) teori dari Bronsted-Lowry adalah yang
paling banyak dipakai.
Suatu larutan dapat digolongkan menjadi asam ,basa atau netral. Untuk
mengidentifikasi suatu larutan bersifat asam,basa atau netral dapat digunakan indicator
asam basa. Indikator asam basa adalah suatu zat kimia yang memiliki warna yang
berbeda jika dimasukkan dalam larutan asam dan basa. Batas-batas ketika indicator
mengalami perubahan warna disebut trayek perubahan warna atau trayek indikator.
contoh indicator asam basa adalah kertas lakmus. Kertas lakmus ada dua macam yaitu
kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kertas lakmus merah akan berubah menjadi
biru pada suasana basa ,demikian sebaliknya ( mohon dipelajari lagi)
Berdasarkan kekuatan ionisasinya, dikenal istilah asam-basa kuat dan lemah.
Asam kuat didalam air akan terurai secara sempurna menjadi ion ionya. Tidak demikian
halnya dengan asam lemah , hanya sebagian kecil molekulnya yang mengion. Sedangkan
basa kuat adalah basa yang dalam pelarut air menghasilkan ion hidroksi secara sempurna,
demikian sebaliknya untuk basa lemah. Jadi kekuatan asam basa ditentukan oleh sejauh
mana mereka terionisasi dalam air, secara total atau sebagian. Derajat kekuatan asam
atau keasaman dapat ditentukan dg indikator universal , maupun dengan alat pH meter.
Derajat keasaman atau menggambarkan hubungan antara jumlah ion hidrogen (H+) dan
diekspresikan dalam rumus pH = - log (H+ ). Untuk larutan asam maka pH nya kurang
dari 7 sedangkan larutan basa pH nya lebih dari 7, sedangkan larutan netral mempunyai
pH 7.

1
C. Percobaan Sifat Asam Basa
1. Bahan dan alat yang digunakan
Alat :
a. piringan/plat / plat untuk lukis
b. paper pH-Universal

Bahan :
Larutan sabun cuci piring, jus buah jeruk, air accu , larutan cuka makan , larutan Sabun Mandi,
larutan garam dapur, ekstrak kunyit, air hujan, Air lemon, Cuka, Cairan pembersih
(Vanish/bayclin), Minuman berkarbonasi atau minuman soda (coca cola, fanta, tebs, dkk), Obat
tetes mata, Tomat, Detergen, Bahan pengawet makanan, deodoran, pembersih kamar mandi, obat
sakit kepala, obat maag,

2. Prosedur Percobaan
a. Cucilah dengan air bersih plate/piringan
b. Ambillah beberapa tetes sampel masukkandalam salah satu plate/piringan reaksi.
c. Ambillah pH-universal, kemudian dicelupkan dalam larutanyang ada pada plate
reaksi. Amati perubahan warna.
d. Ulangi langkah a-c menggunakan bahan yang lain (bahan beradadi lubang plate yang
berbeda)

D. Tuliskan semua hasil pengamatan pada lembar kerjaIdentitas


E. Satu kelompok silahkan pilih 3 sampel dari 9 sampel yang di atas , setiap kelompok
memiliki sampel yang berbeda beda

2
LEMBAR KERJA PERCOBAAN SIFAT ASAM BASA

Kelompok……………………..

Nama NIM
Rino 232120100161
M.Rizqi Ananda 232120100171
Riskika Faraisa Putra 232120100261

a. Data Pengamatan
No Sampel pH Paper- Universal Kesimpulan
(Asam/ Basa)
1 Soda/Sprite 6 Asam
2 Air Garam 7 Netral
3 Air Sabun 7,5 Basa
4
5
6
7
8

b. Pembahasan
1. Soda/Sprite pada kotak ke 1 dan 2 mengalami perubahan warna menjadi kuning (Air
soda mengandung asam)
2. Air Garam tidak mengalami perubahan pada kotak 1 sampai 4 (Tidak bersifat
asam/basa)
3. Air Sabun mengalami perubahan kotak 1 sampai 4 namun hanya memudar warnanya
(Air sabun mengandung basa)

VIDIO DAN FOTO

WhatsApp Video WhatsApp Video WhatsApp Video


2023-10-25 at 19.45.10.mp4
2023-10-25 at 19.45.18.mp4
2023-10-25 at 19.45.31.mp4

3
4

Anda mungkin juga menyukai