Anda di halaman 1dari 11

Nama : Fitria Ghina R.

Kelas : XI MIPA 6

Asam Basa Lewis


Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa
dan/atau pH larutan

Petunjuk Pengerjaan
a) Bacalah dengan seksama petunjuk dan bahan diskusi pada Lembar Kegiatan Peserta
Didik berikut.
b) Lembar Kegiatan Peserta Didik ini akan membantu Anda dalam memahami materi
ini.
c) Gunakan buku untuk mencari data yang diperlukan untuk mengisi LKPD
d) Diskusikan dengan kelompok Anda mengenai masalah yang diberikan.
e) Pahami setiap konsep yang berhubungan dengan materi pelajaran hari ini, tanya
dengan teman sekelompokmu jika belum paham, apabila teman-teman
sekelompokmu juga tidak dapat menjawab, silahkan tanyakan ke guru.
Sumber (Referensi)
Watoni, Haris. 2014. Kimia untuk SM/MA Kelas XI Bandung : Yrama Widya

Kegiatan 1

FENOMENA

Dalam kehidupan sehari hari kita sering mengkonsumsi bahan bahan kimia yang
memiliki sifat ASAM dan sifat BASA. Sebagai contoh jika saya bertanya sifat apa
yang dimiliki cuka? Pasti anda jawaban anda pasti tertuju pada ASAM sesuai
dengan rasanya yang masam. Berbeda dengan ASAM, senyawa BASA memiliki rasa
yang pahit dan teksturnya licin. Contoh dalam kehidupan sehari hari untuk senyawa
BASA adalah sabun atau kapur sirih.
Sabun Mandi Cuka Dapur

Selain kedua contoh di atas, banyak lagi senyawa ASAM dan BASA di lingkungan
kita, contoh ASAM adalah air aki yang digunakan dalam accumulator, HCl yang
digunakan sebagai pembersih, Asam Sitrat yang digunakan dalam perisa makanan,
dll. Contoh BASA dalam kehidupan sehari hari adalah sabun, kapur sirih, kapur
tohor.

MERUMUSKAN MASALAH
1. Informasi apa yang anda dapatkan dari bacaan di atas?
Jawab : rasa dan contoh dari asam & basa.

2. Apakah ada permasalahan yang perlu anda tanyakan lebih lanjut dari bacaan di
atas? Tuliskan dalam bentuk pertanyaan?
Jawab : Selain rasa dan contoh apakah ada ciri-ciri dari asam & basa?

3. Sebelum kita melakukan percobaan dan mengumpulkan jawaban dari pertanyaan


anda di atas, coba jawab terlebih dahulu oleh anda kemungkinan jawaban
sementara dari pertanyaan anda!
Hipotesis : ada, ciri-cirinya yaitu,
- Ciri-ciri asam: rasanya masam, mempunyai pH < 7, pada asam yg kuat
jika terkena kulit akan terasa perih, bersifat korosif, bersifat dapat
menghantarkan listrik.
- Ciri-ciri basa: rasanya pahit, basa murni berbentuk kristal padat,
mempunyai pH > 7, licin, sifatnya kaustik (merusak jaringan kulit) jika
kadarnya tinggi, dapat menghantarkan listrik.

MARI KITA COBA !!!

TEORI ASAM BASA ARRHENIUS

Petunjuk penting !! : Bahan yang digunakan memiliki sifat korosif dan dapat
menyebabkan iritasi, hati hati dalam melakukan percobaan.

PRALAB
Sifat senyawa asam dan basa bisa diidentifikasi dengan menggunakan indikator,
salah satunya adalah indikator kertas lakmus. Perhatikan demonstrasi guru di
depan kelas.
Perubahan warna Lakmus
Senyawa Sifat
Merah Biru
Cuka Asam Merah Merah

Sabun Basa Biru Biru


PERCOBAAN : DEFINISI ASAM BASA ARRHENIUS
Alat dan Bahan:
Alat Bahan

1. Kaca arloji 1. Kertas lakmus merah dan


2. Gelas kimia biru
3. Botol semprot 2. Ca(OH)2
4. Batang pengaduk 3. Ba(OH)2
4. Asam Sitrat
5. Asam Oksalat

CARA KERJA I:
1. Siapkan bahan bahan di atas kaca arloji
2. Check setiap bahan tersebut dengan menggunakan lakmus merah dan biru,
kemudian amati!
3. Tuliskan hasil pengamatan anda di dalam tabel dibawah ini!

Perubahan kertas Lakmus


Nama Senyawa Sifat Senyawa
Merah Biru
Ca(OH)2 Biru Biru Basa

Ba(OH)2 Biru Biru Basa

H2C2O4 Merah Merah Asam

C3H5O(COOH)3 Merah Merah Asam

CARA KERJA II:


1. Isi gelas kimia dengan air secukupnya, kemudian cek air dengan kertas
lakmus, tuliskan pengamatan yang terjadi
2. Masukan masing-masing zat yang ada dalam kaca arloji kedalam gelas kimia
yang telah berisi air!
3. Check masing masing zat yang telah dilarutkan kedalam air masing masing
dengan kertas lakmus merah dan lakmus biru. Amati dan tuliskan hasil
pengamatan pada tabel yang tersedia!

Perubahan kertas Lakmus


Nama Senyawa Sifat Senyawa
Merah Biru
Air Merah Biru Netral

Larutan Ca(OH)2 Biru Biru Basa


Larutan Ba(OH)3 Biru Biru Basa

Larutan H2C2O4 Merah Merah Asam

Larutan Merah Merah Asam


C3H5O(COOH)3

PERTANYAAN

1. Menurut anda apa perbedaan data tabel cara kerja 1 dan tabel cara kerja 2?
Jawab :
- Tabel cara kerja 1: menunjukkan sifat asam dan basa saja
- Tabel cara kerja 2: menunjukkan sifat zat bersifat netral, asam dan
basa

2. Apa penyebab utama yang membedakan perbedaan hasil dari cara kerja 1 dan 2?
Jawab : larutan atau air.

3. DARI CARA KERJA 2, senyawa yang bersifat basa adalah?


Jawab : larutan Ca(OH)2 dan larutan Ba(OH)2

4. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa basa tersebut?


Jawab :
- Ca(OH)2 Ca2+ + 2OH-
- Ba(OH)2 Ba2+ + 2OH-

5. Perhatikan spesi apa yang SAMA dari kedua reaksi ionisasi tersebut pada soal
no 4?
Jawab : OH-

6. Untuk menarik kesimpulan pengertian basa, perhatikan soal no 2, dan no 4. Jadi,


yang dimaksud basa adalah?
Jawab : zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan OH-

7. DARI CARA KERJA 2, senyawa yang bersifat asam adalah?


Jawab : larutan H2C2O4 dan larutan C3H5O(COOH)3

8. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa asam tersebut? (perhatikan reaksi ionisasi
pada media yang disajikan guru)
Jawab :

- H2C2O4 2H+ + C2O42-


- C3H5O(COOH)3 H+ + C4H5O3(COOH)2-
9. Perhatikan spesi apa yang SAMA dari kedua reaksi ionisasi pada soal no 8?
Jawab : H+

10. Untuk menarik kesimpulan pengertian asam, perhatikan soal no 1, dan no 4. Jadi,
yang dimaksud asam adalah?
Jawab : zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+

MARI KITA SIMPULKAN


Setelah melakukan percobaan, apa yang anda dapat simpulkan mengenai pengertian
asam dan basa menurut arrhenius? (Perhatikan soal no 6 dan no 10)
Jawab :

Teori Asam Basa Arrhenius Menerangkan bahwa,


Asam adalah zat yang dimasukan ke dalam air menghasilkan ion H+

Basa adalah zat yang dimasukan ke dalam air menghasilkan ion OH-

REFLEKSI :

Sesuaikan hipotesis yang anda tulis pada kegiatan awal tadi dengan kesimpulan di
akhir pembelajaran ini, apakah sesuai??

Kegiatan 2
FENOMENA
REAKSI HCl DENGAN NH3

Sesuai dengan teori Arrhenius, larutan HCl dan NH3 jika direaksikan dapat
menghasilkan garam NH4Cl dalam pelarut air, akan tetapi pada kenyataannya reaksi
diatas dapat terjadi dalam pelarut bukan air maupun tanpa pelarut sama sekali.
Dalam pelarut benzena, reaksinya : HCl + NH3 NH4Cl
Dalam bentuk gas (tanpa pelarut) : HCl(g) + NH3 (g) NH4Cl(s)

Gambar: reaksi gas HCl dengan gas NH3


Dengan adanya kedua fakta ini, maka tidak sesuai dengan teori Arrhenius. Oleh karena
itu, kedua reaksi ini dapat dijelaskan dengan teori asam basa yang lainnya.
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan fenomena diatas, permasalahan apa yang kalian temukan? Tuliskan dalam
bentuk pertanyaan!

= Jika bukan teori Arrhenius, termasuk teori apa fenomena tersebut? Lalu
. berikan alasannya

HIPOTESIS

Perkirakan jawaban sementara dari masalah yang telah kalian rumuskan!


= Termasuk teori Bronsted-Lowry, menurut teori ini pengertiannya yaitu,
- Asam: pemberi H+ (diakhir berkurang)
- Basa: penerima H+ dari asam (diakhir bertambah)

Untuk menyelesaikan permasalahan diatas,


marilah kita berdiskusi secara berkelompok
tentang asam-basa menurut Bronsted-Lowry

1. Perhatikanlah persamaan reaksi HCl dengan NH3 dalam pelarut bukan air dan

tanpa pelarut sama sekali.

HCl + NH3 NH4+ + Cl-


Asam Basa Asam konjugasi Basa konjugasi

2. Berdasarkan persamaan reaksi diatas, mengapa HCl bersifat asam? Jelaskan!


= Karena HCl memberi 1 H+
3. Buatlah kesimpulan tentang asam menurut Bronsted-Lowry!
= Donor / pemberi proton (H+)
4. Dari reaksi diatas, mengapa NH3 bersifat basa? Jelaskan!
= Karena NH3 menerima H+ dari NH4+
5. Buatlah kesimpulan tentang basa menurut Bronsted-Lowry!

= Akseptor / penerima H+ dari asam

Bronsted-Lowry:
Asam basa konjugasi
Basa asam konjugasi

6. Berdasarkan pernyataan Bronsted-Lowry diatas, untuk reaksi HCl dengan NH3

a. Bertindak sebagai apakah NH4+ ?

= Asam konjugasi

b. Bertindak sebagai apakah Cl- ?

= Basa konjugasi

Ingat: Karena reaksi kesetimbangan ( ), maka asam


konjugat juga dapat membentuk basa dan basa
konjugat dapat membentuk asam. Ini dinamakan
pasangan asam-basa konjugasi

7. Tentukanlah asam dan basa serta konjugasinya dari persamaan reaksi berikut
ini!
a. HCl(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa
Asam Basa konjugasi konjugasi
b. NH3(aq) + H2O(l) NH4+ (aq) + OH-(aq)

Basa Asam Asam Basa


konjugasi konjugasi
8. Dari persamaan reaksi no 7,
a. Pada reaksi no a, sebutkan sifat dari H2O!
= Basa
b. Pada reaksi b, sebutkan sifat dari H2O!
= Asam
Maka, H2O bersifat amfoter

c. Apakah yang dimaksud dengan sifat amfoter?


= Zat yang dapat berperan sebagai asam atau basa.

9. Berdasarkan diskusi yang telah kita lakukan, apa saja kelebihan yang dimiliki
oleh teori Bronsted-Lowry dibandingkan teori Arrhenius?
- Dapat menjelaskan teori asam basa dalam pelarut air selain air
- Dapat menjelaskan kation & anion yang bertindak sebagai asam atau basa
- Dapat menjelaskan hubungan antara kekuatan asam dengan basa
konjugasinya

10. Perhatikanlah reaksi berikut ini:

BF3 + NH3 F3B:NH3


Faktanya reaksi ini termasuk kedalam reaksi asam basa juga. Dimana BF3
dikatakan asam sedangkan NH3 dikatakan basa. Hal ini tidak bisa dijelaskan
dengan teori asam-basa menurut Bronsted-Lowry yang asamnya harus ada
proton (H+) untuk disumbangkan kepada basa.
Berdasarkan reaksi BF3 dengan NH3, diskusikanlah kelemahan yang dimiliki
oleh teori asam-basa menurut Brosted-Lowry!
- Tidak dapat menjelaskan senyawa seperti (BF3), dll bersifat sebagai asam,
karena senyawa seperti ini tidak memiliki proton / H+

Teori asam basa Bronsted-Lowry menjelaskan,


- Asam: Pemberi proton (H+)
- Basa: Penerima proton (H+)
Asam yang melepaskan H+ dan basa yang menerima H+ dari
asam disebut pasangan asam-basa konjugasi.

FENOMENA

Konsep asam-basa dari masa ke masa mengalami perkembangan,


konsep asam basa pertama dikemukakan oleh Arrhenius yang
menyatakan bahwa asam adalah spesi yang jika dilarutkan dalam air melepaskan H+
sedangkan basa adalah spesi yang jika dilarutkan dalam air melepaskan OH-, namun
konsep asam basa Arrhenius ini memiliki keterbatasan dalam menjelaskan konsep
reaksi yang dilarutkan bukan air misalnya alkohol, muncullah konsep asam basa
menurut Bronsted-Lowry, Bronsted Lowry menyatakan bahwa asam adalah spesi
pemberi atau donor proton (H+) sedangkan basa adalah spesi yang menerima atau
akseptor proton (H+), tetapi ternyata konsep asam basa Bronsted Lowry ini
mempunyai keterbatasan dalam menjelaskan reaksi asam basa tanpa melibatkan
proton (H+) atau spesi yang memiliki pasangan elektron bebas. Maka pada tahun
1932 ahli kimia G.N. Lewis mengemukakan konsep baru mengenai asam basa,
sehingga dikenal adanya asam Lewis dan basa Lewis

(Menanya)

Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan kelompok Anda


dan permasalahan apa yang kalian temukan ? (rumusan masalah
dalam bentuk pertanyaan)

= Apa pengertian dari asam dan basa menurut teori yang dikemukakan G.N.
Lewis tersebut?

(Mengumpulkan data)
Perhatikan reaksi asam-basa berikut :
a. BH3(g) + PCl3(g) H3BPCl3
b. NH3(g) + AlF3(g) H3NAlF3

(Mengasosiasi)

1. Perhatikan contoh reaksi a, Coba tuliskan konfigurasi elektron dari unsur-unsur


B, H, P dan Cl : (diketahui no atom : B = 5, H = 1, P = 15 Cl = 17)
- B: 1s2 2s2 2p1
- H: 1s1
- P: (Ne) 3s2 3p3
- Cl: (Ne) 3s2 3p5
2. Buatlah struktur Lewis dari senyawa BH3 dan PCl3 ?

3. Dari struktur Lewis BH3 dan PCl3, senyawa manakah yang memiliki pasangan
elektron bebas ? PCl3

4. Menurut teori asam basa lewis, BH3 termasuk ke dalam asam sedangkan PCl3
termasuk ke dalam basa. Jadi asam menurut Lewis adalah penerima pasangan
electron, Sedangkan basa menurut lewis adalah pemberi pasangan electron.

5. Reaksi antara BH3 dan PCl3 yaitu :

H Cl

...................... + .................................. H B P Cl

H Cl

Jenis ikatan : ikatan kovalen koordinasi

6. Senyawa yang memiliki pasangan elektron bebas mendonorkan pasangan


elektronnya ke senyawa yang tidak memiliki pasangan elektron bebas membentuk
ikatan kovalen koordinasi.

7. Perhatikan reaksi b, Coba tuliskan konfigurasi elektron dari unsur-unsur N, H,


Al dan F : (diketahui no atom : N = 7, H = 1, Al = 3 F = 9),
- N: 1s2 2s2 2p3
- H: 1s1
- Al: (Ne) 3s2 3p1
- F: 1s2 2s2 2p5

8. Gambarkan struktur lewis dari senyawa NH3 dan AlF3 :


9. Berdasarkan struktur Lewis yang telah digambar, yang termasuk asam Lewis
adalah AlF3 sedangkan basa lewis adalah NH3

10. Buatlah reaksi antara NH3 dengan AlF3 membentuk NH3AlF3 :

(mengkomunikasikan)
Definisikanlah pengertian asam basa menurut Lewis :

Asam Lewis adalah penerima pasangan elektron


Basa Lewis adalah pemberi pasangan elektron

Tentukanlah spesi reaksi-reaksi termasuk ke dalam asam atau basa Lewis :


a. AlCl3 + NH3 Cl3AlNH3
- AlCl3: asam lewis
- NH3: basa lewis
+
b. H + H2O H3O+
- H+: asam lewis
- H2O: basa lewis
c. BH3 + NBr3 H3BNBr3
- BH3: asam lewis
- NBr3: basa lewis

Anda mungkin juga menyukai