Anda di halaman 1dari 68

1

Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

ASAM DAN BASA


Untuk Kelas XI Semester 2 SMA/MA

Nama :……………………………………………………

Kelas :…………………………………………………...

Sekolah :……………………………………………………

2
Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/2

Alokasi Waktu : 1 x 3 JP

PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK SISWA


1. Bacalah tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi yang
tercantum dalam LKPD
2. Setiap siswa dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi
(mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang
diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator.
3. Berdasarkan pemahaman terhadap model informasi serat pengalaman
hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik
pertanyaan kunci.
4. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan,
bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang
belum paham dalam kelompoknya.
5. Siswa yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan
membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat
sendiri, jelas dan singkat) kepada anggota kelompok yang lain.
6. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan
ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan
soal aplikasi yang diberikan.
7. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok yang lain diminta untuk menanggapi,
sedangkan guru melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

3
Lembar Kerja Peserta Didik

KOMPETENSI INTI
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
Melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta 4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama
kekuatannya dan kesetimbagan indicator yang diekstrak dari bahan alami
proses mengajar
pengionannya berlangsung,
dalam larutan memiliki sikap ingin tahu, teliti
melalui dalam melakukan pengamatan dan
percobaan
bertanggung jawab dalam
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menyampaikan pendapat, menjawab
Indikator Pencapaianpertanyaan, memberi
Kompetensi (IPK) saran dan
kritik, dan dapat menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan dan keamanan di
laboratorium,
3.10.1. Menjelaskanserta
sifat peran
larutan kimia
melaluidalam
konsepkehidupan menyajikan
4.10.1. Melakukan hasil rancangan
percobaan dan hasil
membuat indicator
asam menurut
percobaan ilmiah. Arhenius asam dan basa dari bahan alami
3.10.2. Menjelaskan sifat larutan melalui konsep 4.10.2. Melakukan percobaan menentukan pH
asam menurut Bronsted Lowry larutan menggunakan beberapa indicator
3.10.3. Menjelaskan sifat larutan melalui konsep
asam menurut Lewis
3.10.4. Membandingkan konsep asam basa
Arhenius, Bronsted Lowry dan Lewis
3.10.5. Mengidentifikasi sifat asam dan basa
suatu larutan melalui percobaan
menggunakan berbagai indikator
3.10.6. Menjelaskan jenis asam kuat dan asam
lemah
3.10.7. Menentukan pH dari asam kuat
berdasarkan konsentrasi yang diketahui
3.10.8. Menentukan pH dari asam lemah
berdasarkan konsentrasi yang diketahui
3.10.9. Menentukan pH dari asam lemah
berdasarkan Ka yang diketahui
3.10.10.Menjelaskan jenis basa kuat dan basa
lemah
3.10.11.Menentukan pH dari basa kuat
berdasarkan konsentrasi yang diketahui
3.10.12.Menentukan pH dari basa lemah
4
Lembar Kerja Peserta Didik

berdasarkan konsentrasi yang diketahui


3.10.13.Menentukan pH dari basa lemah
berdasarkan Kb yang diketahui

PERTEMUAN 1

ASAM MENURUT ARRHENIUS


INFORMASI:
Ada beberapa ilmuwan kimia yang menyatakan teorinya tentang asam dan basa yaitu
Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis. Perbandingan ketiga teori asam basa dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 1. Berbagai teori asam basa
Lewis
Arrhenius Bronsted-Lowry
Teori Teori pasangan
Teori air-ion Teori Proton
elektron
Penetralan Pembentukan air Perpindahan proton Pembentukan ikatan
kovalen koordinasi
Reaksi H+ + OH- H2O HA + B BH+ + A- A+B A:B
Batasan Hanya larut dalam air Hanya reaksi Teori yang lebih umum
perpindahan proton

Ion H+ di dalam air (H2O) akan membentuk H3O+ yang menentukan sifat asam suatu
larutan. Namun untuk penyederhanaan, H3O+ (Hidronium) dapat ditulis H+ saja.

MODEL 1: Larutan Asam Menurut Arrhenius

Ket:
1b
1a HCl
5 H2O
Cl-
H3O+
Lembar Kerja Peserta Didik

Model 1. Asam Arrhenius


a.HCl sebelum dimasukkan ke dalam air
b.HCl setelah dimasukkan ke dalam air

1c 1d Ket:
Model 1. Asam Arrhenius
a. HNO3 sebelum dimasukkan ke dalam air HNO3
b. HNO3 setelah dimasukkan ke dalam air H2O
NO3
H3O+
PERTANYAAN KUNCI:

1. Setelah ananda mengamati model 1 diatas, bandingkanlah antara molekul/ ion pada
Model 1, sebelum dan setelah ditambah HCl. (bertambah atau berkurang)
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
2. Molekul/ ion apa saja yang terkandung dalam larutan Asam Klorida (setelah
penambahan HCl ke dalam air) pada Model 1b. ?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………..
3. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi yang sesuai berdasarkan Model 1 (larutan HCl)
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
4. Bandingkan molekul/ ion pada model 1c sebelum ditambah HNO3 dan model 1d setelah
ditambah HNO3.
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...

6
Lembar Kerja Peserta Didik

5. Molekul/ ion apa saja yang terkandung dalam larutan Asam Nitrat (setelah penambahan
HNO3 ke dalam air) pada Model 1d ?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
6. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi yang sesuai pada Model 1c dan 1d (larutan HNO3).
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
7. Kation (ion positif) apakah yang sama-sama dihasilkan larutan HCl dan larutan HNO3
pada model 1 di dalam air?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
8. Berdasarkan jawabanmu pada soal nomor 7, defenisikanlah apa yang di maksud dengan
asam Arhenius?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...

7
Lembar Kerja Peserta Didik

BASA MENURUT ARRHENIUS


MODEL 2: Larutan Basa Menurut Arrhenius

2a 2b Ket:
Model 2. Ilustrasi Basa Arrhenius H2O
a.KOH sebelum dimasukkan ke dalam air KOH
b.KOH setelah dimasukkan ke dalam air 
K+

2c 2d
Model 2. Ilustrasi Basa Arrhenius
Ket:
a.NaOH sebelum dimasukkan ke dalam air
b.NaOH setelah dimasukkan ke dalam air H2O
NaOH

Na+

8
Lembar Kerja Peserta Didik

PERTANYAAN KUNCI:
1. Bandingkan molekul/ ion pada Model 2 pada bagian 2a dan 2b sebelum ditambah KOH
dan setelah ditambah KOH. (bertambah atau berkurang)
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
2. Molekul/ ion apa saja yang terkandung dalam larutan Kalium Hidroksida (KOH) (setelah
penambahan KOH ke dalam air) pada Model 2b ?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
3. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi yang sesuai pada Model 2 bagian 2b (larutan KOH).
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
4. Bandingkan molekul/ ion pada Model 2 bagian 2c dan 2d sebelum ditambah NaOH dan
setelah ditambah NaOH.
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
5. Molekul/ ion apa saja yang terkandung dalam larutan Natrium Hidroksida (setelah
penambahan NaOH ke dalam air) pada Model 2d ?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
6. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi yang sesuai pada Model 2 bagian 2d. (larutan
Natrium Hidroksida).
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
7. Anion (ion negatif) apakah yang sama-sama dihasilkan larutan NaOH dan larutan KOH
pada model 2 ?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
8. Berdasarkan jawabanmu pada soal nomor 8, Apa yang dimaksud dengan basa Arhenius?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
9
Lembar Kerja Peserta Didik

TEORI ASAM-BASA BRONSTED-LOWRY


INFORMASI
Defenisi Arrhenius mengenai asam dan basa hanya terbatas pada senyawa yang larut
dalam medium air. Lalu, bagaimana jika senyawa tersebut tidak larut dalam medium air?
Disamping itu, tidak semua senyawa yang mengandung OH - merupakan basa, sebagai contoh
CH3COOH dan C6H5OH yang merupakan asam. Teori Arrhenius juga tidak dapat
menjelaskan sifat basa dari senyawa ammonia (NH3), karena tidak mengandung OH-.
Pada tahun 1923, ahli kimia Denmark Johannes Bronsted dan ahli kimia Inggris
Thomas Lowry mengemumakan teori asam basa yang dikenal dengan Teori Bronsted-
Lowry. Teori ini melengkapi kelemahan teori Arrhenius. Salah satu pengembangan dari teori
ini adalah pasangan asam dan basa konjugasi. Suatu zat dapat bertindak sebagai asam
maupun basa bronsted lowry sekaligus disebut mempunyai sifat amfoter. Penentuan suatu zat
sebagai asam dan basa Bronsted Lowry dapat dilakukan jika zat tersebut bereaksi dengan zat
lain. (Chang, 2008:102-104)

MODEL 3: Asam-Basa Bronsted-Lowry

basa Asam Asam konjugasi Basa Konjugasi

Model 3(a) Model 3(b)

PERTANYAAN KUNCI:
1. Pada Model 3(a) spesies kimia apa yang dapat memberikan proton (H+)?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Pada Model 3(a) spesies kimia apa yang menerima proton (H+) ?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 1, asam menurut Bronsted-Lowry adalah?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

10
Lembar Kerja Peserta Didik

4. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 2, basa menurut Bronsted-Lowry adalah?


Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
5. Pada Model 3(a), spesi manakah yang mengalami kelebihan proton ?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
6. Pada Model 3(a), spesi manakah yang mengalami kekurangan proton ?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
7. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 5, asam konjugasi adalah ?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
8. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 6, basa konjugasi adalah ?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
9. Pada Model 3b OH- berfungsi sebagai apa (penerima atau pemberi proton) ?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
10. Pada Model 3b NH4+ berfungsi sebagai apa (penerima atau pemberi proton) ?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
11. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan nomor 1 dan 9 Mana sajakah yang merupakan
pasangan pemberi dan penerima proton (pasangan asam basa konjugasi) pada Model 5 ?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
12. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan nomor 2 dan 10 Mana sajakah yang merupakan
pasangan pemberi dan penerima proton (pasangan basa asam konjugasi) pada Model 3 ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
11
Lembar Kerja Peserta Didik

LATIHAN

1. Apakah yang dimaksud dengan asam menurut Arhenius?


2. Apakah yang dimaksud dengan basa menurut Arhenius?
3. Tentukan asam dan basa Bronsted-Lowry beserta pasangan konjugasinya.
a. HS- (aq) + HC2H3O2 (aq) H2S (aq) + C2H3O2-(aq)
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

b. HF(aq) + PO4-3 (aq) F- (aq) + HPO4-2 (aq)


Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

c. HNO2(aq) + H2O(l) NO2- (aq) + H3O+(aq)


Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

d. CH3NH2(aq) + H2O(l) CH3NH3+ (aq) + OH- (aq)


Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

KESIMPULAN :

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

12
Lembar Kerja Peserta Didik

PERTEMUAN 2

TEORI ASAM-BASA LEWIS


INFORMASI
Konsep asam basa yang dikemukakan oleh teori Bronsted-Lowry memperbaiki
kelemahan dari teori Arrhenius. Teori asam-basa Bronsted-Lowry dapat menjelaskan semua
reaksi yang terjadi dalam bentuk apapun, termasuk gas, larutan bukan air, larutan air dan
campuran heterogen. Akan tetapi, teori Bronsted-Lowry tidak dapat menjelaskan reaksi asam
dan basa yang tidak melibatkan serah terima proton (H+). Keterbatasan inilah yang kemudian
dilengkapi dengan adanya teori yang dikemukakan oleh Gilbert Newton Lewis. Teori ini
dikenal dengan Teori Lewis. (Chang, 2008: 122-123)

MODEL 4: Lewis

Donor pasangan elektron Akseptor pasangan elektron

PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan hasil pengamatan ananda terhadap model 1, tuliskan unsur pada spesi di atas
yang memiliki pasangan electron bebas!
Jawaban :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Berdasarkan hasil pengamatan ananda tergadap model 1, manakah spesi yang berperan
sebagai asam dan basa?
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan transfer elektron yang terjadi pada model 1, maka simpulkan apa yang
dimaksud dengan Asam menurut teori Lewis?
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
13
Lembar Kerja Peserta Didik

4. Berdasarkan transfer elektron yang terjadi pada model 1, maka simpulkan apa yang
dimaksud dengan Basa menurut teori Lewis?
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan transfer elektron pada model 1, maka ikatan apa yang terbentuk antara kedua
senyawa?
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN:

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

14
Lembar Kerja Peserta Didik

LATIHAN

1. Jelaskan bahwa reaksi-reaksi berikut merupakan reaksi asam basa


seperti contoh pada contoh di atas!
a. H+ + H2O → H3O+
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
b. O2– + SO3 →
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

15
Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Menentukan pH Larutan Garam

Kelas :…………………………………………
Kelompok :…………………………………………
Anggota kelompok :
1.………………………………………..
2…………………………………………
3…………………………………………
16
4…………………………………………
pH LARUTAN
GARAM

Mata Pelajaran : Kimia


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Sementer : XI / II
Alokasi Waktu : 2 x 45

PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK

1. Bacalah Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi dari materi ini
2. Lembar Kegiatan Peserta Didik pada materi Hidrolisis Garam ini (membahas tentang
cara menghitung pH larutan garam)
3. LKPD ini menggunakan model guided discovery learning meliputi enam langkah
yaitu, motivasi dan presentasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data,
pembuktian, kesimpulan serta penilaian.
4. Pada langkah motivasi dan presentasi masalah, ananda mengamati dengan kegiatan
membaca, menyimak dan melihat kemudian ananda mampu mengidentifikasi
permasalahan apa saja yang ananda dapatkan dari tahap motivasi kemudian
merumuskannya dan menyusun suatu hipotesis yang berkaitan dengan permasalahan
tersebut.
5. Pada langkah pengumpulan data, ananda mengumpulkan informasi dengan diskusi
kelompok dan membaca sumber lain untuk membuktikan hipotesis ananda.
6. Pada langkah pengolahan data, ananda menjawab pertanyaan dan memecahkan
masalah, serta menemukan konsep dari materi yang dipelajari.
7. Pada langkah pembuktian, ananda membuktikan apakah hipotesis yang ananda
susun sebelumnya benar setelah ananda mengumpulkan dan mengolah data.
8. Pada langkah menarik kesimpulan yang ananda dapatkan selama proses belajar
sesuai dengan tujuan pembelajaran selanjutnya latihan pada tahap penilaian.
9. Jika terdapat kesulitan dalam mengerjakan lembaran kerja, tanyakan pada guru
pembimbing.

17
Lembar Kerja Peserta Didik

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3. 11 Menganalisis kesetimbangan ion 4.11 Melaporkan percobaan tentang sifat


dalam larutan garam dan menentukan asam basa berbagai larutan garam
pH-nya

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.11.1 Membuat persamaan reaksi 4.11.1 Melakukan percobaan untuk


pembentukan garam menentukan sifat asam, basa atau
netral beberapa jenis garam
3.11.2 Menganalisis sifat garam berdasarkan
asam basa penyusunnya 4.11.2 Menyimpulkan hasil percobaan untuk
menentukan sifat asam, basa atau
3.11.3 Mengelompokkan garam yang dapat netral beberapa jenis garam
terhidrolisis dan yang tidak dapat
terhidrolisis 4.11.3 Menyajikan hasil percobaan untuk
menentukan sifat asam, basa atau
3.11.4 Menghitung pH larutan garam netral beberapa jenis garam
berdasarkan asam basa
penyusunnya

Tujuan Pembelajaran:
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu,
teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, dan dapat menganalisis kesetimbangan ion
dalam larutan garam dan menentukan pH-nya serta dapat terampil melaporkan percobaan
tentang sifat asam basa berbagai larutan garam.

18
Lembar Kerja Peserta Didik

MATERI ESENSIAL

Pengetahuan Awal yang diperlukan untuk mempelajari pH Larutan garam adalah:


1. Garam adalah senyawa ion yang dihasilkan dari reaksi antara asam dengan basa.
2. Hidrolisis garam adalah reaksi antara air dengan kation atau anion dari garam atau
keduanya yang mengganggu kesetimbangan air.
3. Hidrolisis dapat dibedakan atas: hidrolisis sebagian/parsial dan hidrolisis total
4. Hidrolisis parsial/sebagian adalah hidrolisis yang terjadi pada garam yang terbentuk
dari komponen asam kuat-basa lemah atau asam lemah-basa kuat, di mana anion atau
kation dari garam yang bereaksi dengan air.
5. Hidrolisis total adalah hidrolisis yang terjadi pada garam yang terbentuk dari
komponen asam lemah-basa lemah, dimana anion dan kation dari garam bereaksi
dengan air.
6. Semua garam terionisasi sempurna di dalam air
7. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.
8. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah atau asam lemah dan basa kuat
terhidrolisis sebagian.
9. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis sempurna.
10. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, jika dilarutkan ke dalam air akan
menghasilkan larutan yang bersifat netral, dengan pH larutan yaitu tujuh (pH=7)
11. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah, jika dilarutkan ke dalam air akan
menghasilkan larutan yang bersifat asam, dengan pH larutan kecil dari tujuh (pH < 7)
12. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, jika dilarutkan ke dalam air akan
menghasilkan larutan yang bersifat asam, dengan pH larutan besar dari tujuh (pH > 7)
13. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, jika dilarutkan ke dalam air,
sifat larutannya bergantung dengan nilai Konstanta ionisasi asam dan basa dari asam
dan basa penyusunnya. Jika nilai:
Ka = Kb → larutan bersifat netral
Ka > Kb → larutan bersifat asam
Ka > Kb → larutan bersifat basa

19
Lembar Kerja Peserta Didik

14. Konstanta hidrolisis


a. Asam

b. Basa

15. Nilai pH larutan garam


a. Larutan garam netral dari Garam Asam Kuat dan Basa Kuat
pH = 7
b. Larutan garam asam
Untuk garam yang berasal asam kuat dengan basa lemah

Untuk garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah

c. Larutan garam basa


Untuk garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat

Untuk garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah

16. Tabel beberapa contoh asam dan basa


Asam Kuat Asam Lemah Basa Kuat Basa Lemah

HClO4 HF LiOH NH3

HI HCN NaOH Al(OH)3

HBr CH3COOH KOH Fe(OH)2

HCl H2S Ca(OH)2 (CH3)2NH

H2SO4 H2SO3 RbOH NH2OH

HNO3 H2CO3 Sr(OH)2 NH4OH

20
Lembar Kerja Peserta Didik

HClO3 C6H8O7 ScOH Fe(OH)3

C6 H8 O6 Ba(OH)2

HClO Mg(OH)2

H3PO4

21
Lembar Kerja Peserta Didik

MOTIVASI dan PRESENTASI MASALAH

Mengapa Pupuk ZA Dapat Menurunkan pH Tanah?

Pupuk digunakan untuk menyuburkan tanah dengan cara menambah unsur-unsur hara
yang diperlukan tanaman. Selain itu, pupuk juga difungsikan untuk menjaga pH tanah
agar tidak terlalu asam atau terlalu basa. Pupuk ZA (Zwavelzuur Ammonium)
merupakan pupuk yang dapat menurunkan pH tanah. Pupuk ini mengandung garam
(NH4)2SO4 yang bersifat asam. Garam (NH4)2SO4 berasal dari basa lemah NH4OH dan
asam kuat H2SO4. Di dalam tanah, kation NH4+ akan terhidrolisis membentuk NH3 dan
ion H+.

(NH4)2SO4 2 NH4+ (aq) + SO42- (aq)

NH4+(aq) + H2O (l) NH3(aq) + H3O+(aq)

Ion H3O+ yang dilepaskan inilah yang dapat menurunkan pH tanah atau menetralkan
basa dalam tanah.

Masalah yang ditemukan


Berdasarkan kegiatan stimulasi, identifikasi permasalahan yang mungkin ananda temukan!
1. Bagaimana sifat garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat?
2. Berapakah kisaran pH larutan garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat?
3. Bagaimanakah cara yang tepat untuk menentukan pH yang berasal dari basa lemah
dan asam kuat?

Hipotesis
Buatlah hipotesis (dugaan semantara) untuk permasalahan pada identifikasi masalah!
1. ..........................................................................................................................
........................................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
........................................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
........................................................................................................................................

22
Lembar Kerja Peserta Didik

Senyawa Garam dalam Pemutih

Bayclin merupakan salah satu bahan pemutih pakaian yang digunakan untuk
membersihkan noda yang tidak mampu dibersihkan oleh detergen. Bahan pemutih
mengandung 5 % NaOCl. NaOCl merupakan senyawa garam yang sangat reaktif.
Garam NaOCl berasal dari basa kuat NaOH dan asam lemah HOCl sehingga garam ini
bersifat basa. Di dalam air, NaOCl dapat terhidrolisis sebagian karena ion CCl- dari
asam lemahnya mempu bereaksi dengan air membentuk HOCl dan ion OH-

Masalah yang ditemukan


Berdasarkan kegiatan stimulasi, identifikasi permasalahan yang mungkin ananda temukan!
1. Bagaimana sifat garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah?
2. Berapakah kisaran pH larutan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah?
3. Bagaimanakah cara yang tepat untuk menentukan pH larutan garam yang berasal dari
basa kuat dan asam lemah?

Hipotesis
Buatlah hipotesis (dugaan semantara) untuk permasalahan pada identifikasi masalah!
1. ................................................................
...................................................................... Ayo kita pelajari
...................................................................... 1. Menghitung pH larutan
...................................................................... garam yang bersifat
2. ................................................................ netral
...................................................................... 2. Menghitung pH larutan
...................................................................... garam yang bersifat
...................................................................... basa
3. ................................................................ 3. Menghitung pH larutan
...................................................................... garam yang bersifat
...................................................................... asam
...................................................................... Istilah penting

1. Sifat garam
2. pH

23
Lembar Kerja Peserta Didik

PENGUMPULAN DATA

A. GARAM DARI ASAM KUAT DAN BASA KUAT


Garam ini terbentuk dari asam kuat dan basa kuat. Larutannya dalam air akan bersifat
netral, karena baik kation maupun anion tidak bereaksi dengan air, sehingga perbandingan
konsentrasi H+ maupun OH- akan tetap, sehingga larutannya bersifat netral. Contoh: NaCl
Natrium klorida terdiri dari kation Na+ dan anion Cl-. Baik Na+ maupun Cl- berasal
dari elektrolit kuat, sehingga keduanya tidak mengalami hidrolisis.
NaCl(aq) H O Na+ (aq) + Cl- (aq)
2

Na+ (aq) + H2O (aq) →


Cl- (aq) + H2O (aq) →
NaCl tidak mengubah perbandingan konsentrasi ion H+ dan OH- dalam air. Jadi
larutan NaCl bersifat netral.

PENGOLAHAN DATA

Untuk memahami sifat dan pH larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat,
jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.

1.............................................................................................................................. L
engkapilah tabel berikut ini.
Dalam Asir Garam Terionisasi Menjadi
No Garam Berasal dari Basa Berasal dari Asam
Kation Anion
Kuat / Lemah Kuat / Lemah

a CH3COONH4 NH4+ Basa Lemah CH3COO- Asam Lemah

b CH3COONa

c Na3PO4

d BaSO4

e NH4Cl

2. Garam dibawah ini yang tidak mengalami hidrolisis jika dilarutkan dalam air adalah...
a. CH3COONH4
b. CH3COONa
c. Na3PO4
d. BaSO4
e. NH4Cl
24
Lembar Kerja Peserta Didik

3.............................................................................................................................. B
erdasarkan pertanyaan 2, mengapa garam tersebut tidak mengalami hidrolisis jika
dilarutkan dalam air?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4.............................................................................................................................. B
agaimanakah pH dari larutan garam yang tidak mengalami hidrolisis? Jelaskan!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

PENGUMPULAN DATA

B. GARAM DARI ASAM LEMAH DAN BASA KUAT


Garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis parsial, yaitu
hidrolisis anion. Misal, rumus kimia garam adalah LA, maka hidrolisis anion adalah sebagai
berikut.
A- (aq)+ H2O(l) HA (aq) + OH-(aq) .......................................... (Persamaan 1)

Tetapan hidrolisis untuk reaksi di atas adalah


Kh = ................................................................................... (Persamaan 2)

Konsentrasi ion OH- sama dengan konsentrasi HA, sedangkan konsentrasi


kesetimbangan ion A- dapat dianggap sama dengan konsentrasi ion A- yang berasal dari
garam (jumlah ion A- yang terhidrolisis dapat diabaikan). Jika konsentrasi A- itu dimisalkan
M, maka persamaan diatas dapat ditulis sebagai berikut.
Kh =
[ ]= ............................................................................ (Persamaan 3)

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam
lemah (Ka) dan tetapan kesetimbangan air (Kw).
HA (aq) A- (aq) + H+ (aq)
-
A (aq) + H2O(l) HA (aq) + OH-(aq)

Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan diatas berlaku persamaan


berikut.

Ka x Kh = Kw atau Kh = ...............................(Persamaan 4)

25
Lembar Kerja Peserta Didik

Penggabungan persaamaan 3 dan 4 menghasilkan persamaan berikut

[ ]=

dengan: = tetapan keseimbangan air


= tetapan ionisasi asam lemah
M = konsentrasi anion yang terhidrolisis

Contoh:

Tentukan pH larutan (CH3COO)2Ca 0,1 M, CH3COOH = 1,8 x 10-5 !

Pembahasan:
(CH3COO)2Ca merupakan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah,
sehingga anionnya akan mengalami hidrolisis dan sifat larutannya basa.
(CH3COO)2Ca (aq)  Ca2+ (aq) + 2 CH3COO- (aq)
0,1 M 0,1 M 0,2 M

CH3COO- (aq) + H2O(l) CH3COOH (aq) + OH-(aq)


Ca2+ (aq) + H2O(l)  (tidak bereaksi)

[ ]=

=
= 1,05 x

pOH = - log [ ]
= - log 1,05 x
= 5 – log 1,05

pH = 14 – pOH
= 14 – (5 – log 1,05)
= 9 + log 1,05

Jadi pH larutan (CH3COO)2Ca 0,1 M adalah 9 + log 1,05

26
Lembar Kerja Peserta Didik

PENGOLAHAN DATA

Untuk memahami sifat dan pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat,
jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.
1. Lengkapilah tabel berikut ini!
Dalam Air Garam Terionisasi Menjadi
No Garam Berasal dari Basa Berasal dari Asam
Kation Anion
Kuat / Lemah Kuat / Lemah

a Al2(SO4)3 Al3+ Basa Lemah SO42- Asam Kuat

b Na3PO4

c NaCl

d CH3COOK

e KNO3

2. Berdasarkan tabel pada pertanyaan 1, Lengkapilah tabel tabel berikut!


Sifat
No Garam
Asam / Basa / Netral

a Al2(SO4)3 Asam

b Na3PO4

c NaCl

d CH3COOK

e KNO3

3. Perhatikanlah tabel berikut ini!


Hubungan yang benar antara garam dengan perubahan warna dengan perubahan
warna pada kertas lakmus dalam tebel tersebut adalah .....
Garam PerubahanWarna Lakmus

a Al2(SO4)3 Membirukan lakmus merah

b Na3PO4 Memerahkan lakmus biru

c NaCl Membirukan lakmus merah

d CH3COOK Membirukan lakmus merah

27
Lembar Kerja Peserta Didik

e KNO3 Membirukan lakmus merah

4.............................................................................................................................. B
arium Asetat, Ba(CH3COO)2 seberat 6,375 gram dilarutkan dalam air sampai
volumenya 0,5 L. Bila Ka = 10 -5, (Ar Ba = 137, C = 12, dan O = 16), maka pH larutan
adalah ......
Untuk menjawab pertanyaan nomor 4, jawablah pertanyaannya kunci berikut!

a. ...................................................................................................................... L
engkapilah tabel berikut!
Dalam Air, Garam Terionisasi Menjadi
Garam Berasal dari Basa Berasal dari Asam
Kation Anion
Kuat / Lemah Kuat / Lemah

Ba(CH3COO)2

b. ...................................................................................................................... B
agaimanakah sifat larutan garam Ba(CH3COO)2 ? (Asam / Basa / Netral)
....................................................................................................................................

c. ...................................................................................................................... B
erapakah Mr dari Ba(CH3COO)2 ?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Berdasarkan informasi yang terdapat pada soal nomor 2, tentukanlah konsentrasi
dari Ba(CH3COO)2!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tuliskanlah reaksi ionisasi Ba(CH3COO)2! Setarakan
Ba(CH3COO)2  ........................... + ...........................
Mula-mula : .......................M
Reaksi : .......................M ...................M ...................M
Setimbang : - ...................M ...................M

Rumus yang tepat kita gunakan adalah

[..........] =

28
Lembar Kerja Peserta Didik

Selesaikan perhitunganny dengan tepat menggunakan rumus yang ananda


tuliskan diatas!

[..........] =

= .........................

Berdasarkan pengetahuan ananda sebelumnya, tentukanlah pHlarutan garam


tersebut dengan tepat!
pOH = - log [ ] pH = 14 – pOH
= - log ................... = 14 – ......................
= ........................ = ........................

Jadi jawaban untuk soal nomor 4, pH larutan tersebut adalah: ..........................

5. Berdasarkan tahap-tahap yang ananda temukan pada penyelesaian soal nomor 4


diatas, kerjakanlah soal berikut dengan benar! Jika dua larutan yang masing-masing
mengandung 25 mL NaOH 0,2 M dan 25 mL CH3COOH 0,2 M (Ka CH3COOH = 10
-5) dicampur, maka pH larutan menjadi.....
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
29
Lembar Kerja Peserta Didik

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

30
Lembar Kerja Peserta Didik

PENGUMPULAN DATA

C. GARAM DARI ASAM KUAT DAN BASA LEMAH


Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis kation. Jika
kation yang terhidrolisis itu dimisalkan sebagai BH+, maka reaksi hidrolisis serta persamaan
tetapan hidrolisisnya sebagai berikut.
BH+ (aq) + H2O (l) B (aq) + H3O+ ...................................................(Persamaan 5)

Kh = ............................................................................................(Persamaan 6)

dimana = dan dianggap sama dengan ion yang berasal dari garam,
dimisalkan M (jumlah ion yang mengalami hidrolisis diabaikan), maka serupa dengan
penurunan rumus untuk garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, untuk garam dari
asam kuat dan basa lemah dapat diturunkan rumus-rumus berikut.
Kh = ......................................................................................................(Persamaan 7)

[ ]=

dengan: = tetapan keseimbangan air


= tetapan ionisasi basa lemah
M = konsentrasi kation yang terhidrolisis

Contoh:

Tentukan pH larutan 0,1 M NH4Cl? Kb NH3 = 1,8 x 10-5

Pembahasan:
NH4Cl merupakan garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat, sehingga
kationnya akan mengalami hidrolisis dan sifat larutannya asam.
NH4Cl (aq) + NH4+ (aq) + Cl- (aq)
Ion NH4+ mengalami hidrolisis
NH4+ (aq) + H2O(l) NH4OH (aq) + H3O+(aq)
0,1 M 0,1 M 0,1 M
Cl (aq) + H2O(l)  (tidak bereaksi)
-

[ ]= pH = - log [ ]

= = - log 7,45 x 10-6

= 7,45 x 10-6 = 5,1


31
Jadi pH larutan 0,1 M NH4Cl adalah 6 – log 7,45 atau 5,1
Lembar Kerja Peserta Didik

PENGOLAHAN DATA

Untuk memahami sifat dan pH larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah,
jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.

1. Lengkapi tabel berikut ini!


Larutan Kekuatan Asam Larutan Kekuatan Basa
No Pembentuk Pembentuk
Kuat Lemah Kuat Lemah

1 HCN √ KOH √

2 HCl NaOH

3 CH3COOH NaOH

4 HCl NH4OH

5 H2SO4 NH4OH

Berikan √ pada jawaban yang benar!

2. Lengkapi tabel berikut ini!


Larutan Pembentuk Garam yang
No Terbentuk
Asam Basa

1 HCN KOH KCN

2 HCl NaOH

3 CH3COOH NaOH

4 HCl NH4OH

5 H2SO4 NH4OH

3. Berdasarkan data pada tabel berikut, pencampuran dua senyawa dengan jumlah mol
sama yang dapat memerahkan kertas lakmus biru adalah nomor .....
Larutan Pembentuk
No
Asam Basa

1 HCN KOH

32
Lembar Kerja Peserta Didik

2 HCl NaOH

3 CH3COOH NaOH

4 HCl NH4OH

5 H2SO4 NH4OH

4. Diketahui suatu garam mempunyai reaksi ionisasi sebagai berikut.


AB (aq)  A+ (aq) + B- (aq)
A+ + H2O (l) AOH (aq) + H+
B- + H2O (l) 
Sifat garam tersebut adalah
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

5. Sebanyak 0,132 gram kristal (NH4)2SO4 dilarutkan dalam air, sehingga volumenya
menjadi 1 L, maka besarnya pH larutan jika diketahui Kb basa lemah = 2x10-5 (Ar N
= 14 dan S = 32) adalah .....

Untuk menjawab pertanyaan nomor 3, jawablah pertanyaannya kunci berikut!


a....................................................................................................................... L
engkapilah tabel berikut!
Dalam Air, Garam Terionisasi Menjadi
Garam Berasal dari Basa Berasal dari Asam
Kation Anion
Kuat / Lemah Kuat / Lemah

(NH4)2SO4

b. ...................................................................................................................... B
erdasarkan tabel pada pertanyaan 5a, bagaimanakah sifat larutan garam
(NH4)2SO4? (Asam / Basa / Netral)
...................................................................................................................................

c. ...................................................................................................................... B
erapakah Mr dari (NH4)2SO4?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

33
Lembar Kerja Peserta Didik

Berdasarkan informasi yang terdapat pada soal nomor 5, tentukanlah konsentrasi


dari (NH4)2SO4!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Tuliskanlah reaksi ionisasi (NH4)2SO4! Setarakan
(NH4)2SO4  ........................... + ...........................
Mula-mula : .......................M
Reaksi : .......................M ...................M ...................M
Setimbang : - ...................M ...................M

Rumus yang tepat kita gunakan adalah

[..........] =

Selesaikan perhitunganny dengan tepat menggunakan rumus yang ananda


tuliskan diatas!

[..........] =

= .........................

berdasarkan pengetahuan ananda sebelumnya, tentukanlah pH larutan garam


tersebut dengan tepat!
pH = - log [ ]
= - log ...................
= ........................

Jadi jawaban soal nomor 5, pH larutan tersebut adalah: ..........................

6. Berdasarkan tahap-tahap yang ananda temukan pada penyelesaian soal


nomor 3 diatas, kerjakanlah soal berikut dengan benar! Jika 5,35 gram NH4Cl
(Mr = 53,5) dilarutkan dalam 1 L air (Kb NH4OH = 10 -5), akan diperoleh
larutan dengan pH .....
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

34
Lembar Kerja Peserta Didik

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

PENGUMPULAN DATA

D. GARAM DARI ASAM LEMAH DAN BASA LEMAH


Garam dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis total sehingga pH larutan tidak
bergantung pada konsentrasi ion-ion garam dalam larutan tetapi bergantung pada harga Ka
asam dan Kb basa pembentuknya.

Contoh:
Sebagai contoh garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah adalah
CH3COONH4, dalam air akan terionisasi sebagai berikut.
CH3COONH4 (aq)  CH3COO- (aq) + NH4+ (aq)
NH4+ (aq) + H2O(l) NH4OH (aq) + H3O+(aq)
CH3COO- (aq) + H2O(l) CH3COOH (aq) + OH- (aq)

35
Lembar Kerja Peserta Didik

Pada hasil reaksi terdapat ion OH- dan H3O+ / H+. Jadi garam ini mungkin bersifat
basa, asam, atau netral. Konsentrasi ion OH- dan H3O+/ H+ bergantung pada harga Ka
(konstanta ionisasi asam lemah) dan Kb (Konstanta ionisasi basa lemah).

Untuk menentukan pH larutan terlebih dahulu ditentukan konsentrasi ion [H+] dengan
persamaan:

[ ]= =

dengan: = tetapan keseimbangan air


= tetapan ionisasi asam lemah
= tetapan ionisasi basa lemah
= tetapan hidrolisis

PENGOLAHAN DATA

Untuk memahami sifat dan pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah,
jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.

1. Lengkapilah tabel berikut ini!


Dalam Air Garam Terionisasi Menjadi
No Garam Berasal dari Basa Berasal dari Asam
Kation Anion
Kuat / Lemah Kuat / Lemah

a NaCl

b CH3COONH4

c BaCO3

d Al2(SO4)3

e KBr

2. Berdasarkan jawaban ananda pada soal nomor 1, Larutan garam berikut yang
mengalami hidrolisis total adalah....
No Garam

a NaCl

b CH3COONH4

36
Lembar Kerja Peserta Didik

c BaCO3

d Al2(SO4)3

e KBr

3. Lengkapilah isian dibawah ini!


Sifat larutan bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa yang bersangkutan. Jika
asam lebih lemah dari pada basa (Ka < Kb), maka anion akan terhidrolisis dan larutan
akan bersifat ................. (asam / basa / netral). Jika nilai tetapan ionisasi basa lebih
lemah dari pada asam (Ka > Kb), maka kation yang terhidrolisis lebih banyak dan
larutan akan bersifat ................. (asam / basa / netral). Sedangkan jika asam sama
lemahnya dengan basa (Ka = Kb), larutan akan bersifat ................. (asam / basa /
netral).

4. Larutan NH4NO2 0,1 M mempunyai pH sebesar.....


Jika diketahui Kb NH4OH = 10-5 dan Ka HNO2 = 10-4

Untuk menjawab pertanyaan nomor 1, jawablah pertanyaannya kunci berikut!


a. Lengkapilah tabel berikut ini!
Dalam Air, Garam Terionisasi Menjadi
Garam Berasal dari Basa Berasal dari Asam
Kation Anion
Kuat / Lemah Kuat / Lemah

NH4NO2
b. T
uliskanlah reaksi hidrolisis garam tersebut dengan tepat!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

c. ...................................................................................................................... B
erdasarkan pada jawaban pertanyaan c, apakah garam tersebut tidak terhidrolisis,
terhidlosis sebagian atau terhidrolisis total?
....................................................................................................................................

d. Harga pH larutan garam jenis ini tidak bergantung pada konsentrasi garamnya,
tetapi bergantung pada harga Ka dan Kb. Berdasarkan informasi yang didapatkan
pada soal nomor 3, bagaimanakah perbandingan Ka dan Kb?
Ka (lebih besar / lebih kecil / sama) dari Kb?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
37
Lembar Kerja Peserta Didik

e. Tuliskan rumus yang tepat kita gunakan untuk menentukan pH larutan tersebut!
Rumus yang tepat kita gunakan adalah

[..........] =

Selesaikan perhitungannya dengan tepat menggunakan rumus yang ananda


tuliskan diatas!

[..........] =

= .........................

berdasarkan pengetahuan ananda sebelumnya, tentukanlah pH larutan garam


tersebut dengan tepat!
pH = - log [ ]
= - log ...................
= ........................

Jadi berdasarkan soal nomor 3, pH larutan tersebut adalah: ..........................

5. Berdasarkan tahap-tahap yang ananda temukan pada penyelesaian soal


nomor 3 diatas, kerjakanlah soal berikut dengan benar!
Hitunglah harga pH larutan 0,1 M NH4OH dan 0,1 M HCN jika diketahui Ka
HCN = 1 x 10-4 dan b NH4OH = 1 x 10-5. Jika kedua larutan direaksikan,
tentukan harga pH larutan campuran!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
38
Lembar Kerja Peserta Didik

..........................................................................................................................................

PEMBUKTIAN

Setelah mempelajari tentang cara menentukan pH larutan garam, apakah hipotesis ananda
tepat? Jika belum tepat tuliskanlah jawaban yang benar sesuai dengan pemahaman konsep
yang sudah ananda dapatkan!
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Tuliskan langkah-langkah dalam menentukan pH larutan garam!


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

39
Lembar Kerja Peserta Didik

KESIMPULAN

Tuliskanlah kesimpulan yang ananda dapatkan mengenai pH larutan garam.

Setelah melewati tahap pengumpulan data dan pengolahan data, maka didapatkan kesimpulan

1. Sifat garam didasarkan pada


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

2. Larutan garam yang tidak terhidrolisis dalam air adalah


..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

3. Larutan garam yang bersifat basa adalah garam yang berasal dari
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Cara menentukan pH nya adalah:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

4. Larutan garam yang bersifat asam adalah garam yang berasal dari
Cara menentukan pH nya adalah
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

5. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, pH nya ditentukan oleh
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

40
Lembar Kerja Peserta Didik

PENILAIAN

Essay :
1. Mengapa larutan garam NH4Cl dapat memerahkan kertas lakmus biru? Jelaskan
dengan reaksinya!
2. Tuliskan reaksi hidrolisis dan sifat dari garam-garam berikut ini!
a. NaCN
b. Al2(SO4)3
c. Ca(CH3COO)2
d. Na3PO4
3. Jika diketahui konsentrasi 100 mL larutan (NH4)2SO4 adalah 0,1 m (Kb = 2 x 10 -5),
maka pH larutan adalah.....
4. Larutan garam KCN 0,09 M mempunyai pH = 9 + log 3. Harga tetapan ionisasi HCN
adalah.....
5. Hitunglah pH larutan jika 0,1 M NH4OH dan 0,1M HCN jika diketahui Ka HCN =
1x10-4 dan Kb NH4OH = 1 x 10-5. Jika kedua larutan direaksikan, tentukan harga pH
larutan campuran!

41
Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD
LARUTAN PENYANGGA

42
Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta


Didik (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI IPA
PETUNJUK UNTUK PESERTA
/II DIDIK

Alokasi Waktu : 1 x 3 JP
1. Baca tujuan pembelajaran dan indikator keberhasilan belajar yang tercantum dalam
LKPD.
2. Diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom orientasi dengan
bimbingan guru.
3. Masing-masing peserta didik dalam kelompok mengeksplorasi (mencermati dan
mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang terdapat dalam LKPD dengan
bimbingan guru.
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi, maka jawablah
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci.
5. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung
jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam
kelompoknya.
6. Untuk lebih memahami konsep yang telah ditemukan, maka kerjakanlah sejumlah
latihan diberikan.
7. Salah satu kelompok diminta menyampaikan kesimpulan hasil kerja kelompoknya
dan kelompok lain menanggapinya, kemudian guru memberikan konfirmasi sesuai
dengan tujuan pembelajaran.

KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Mmenunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalaam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
KOMPETENSI DASAR (KD)
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
43
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Lembar Kerja Peserta Didik

3.12 Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup
4.12 Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menentukan sifat larutan penyangga berdasarkan data hasil percobaan


2. Menganalisis komponen larutan penyangga
3. Menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga

MATERI ESENSIAL

Materi Baru sesuai dengan Indikator Orientasi (Materi Prasyarat


/Pengetahuan Awal yang
(Hasil Analisis Standar Isi) Diperlukan)

Fakta  Larutan penyangga terdapat pada  Larutan asam memiliki pH < 7


darah, kelenjar ludah, paru-paru dan  Larutan Basa memiliki pH > 7
 Larutan netral memiliki pH = 7
ginjal.

 Sistem penyangga dalam menjaga pH


darah adalah penyangga karbonat
(H2CO3/HCO3-)

 Sistem penyangga yang menjaga pH


cairan intra sel adalah penyangga fosfat
(H2PO4-/HPO42-)

44
Lembar Kerja Peserta Didik

Konsep  Larutan penyangga adalah larutan yang  pH adalah derajat keasaman


jika ditambah sedikit asam, basa, atau suatu zat
air (pengenceran) pH-nya sedikit  Asam adalah senyawa yang
berubah (relatif konstan). menghasilkan ion H+ bila
dilarutkan dalam air.
 Basa adalah senyawa yang
menghasilkan ion OH- bila
dilarutkan dalam air
 Garam terdiri dari kation dan
anion yang berasal dari asam dan
basa
Prinsip  Larutan penyangga asam terdiri dari  Asam Bronsted-Lowry adalah
campuran asam lemah dengan basa spesi (molekul atau ion) yang
dapat mendonorkan proton (ion
konjugasinya
H+) ke spesi (molekul atau ion)
 Larutan penyangga basa terdiri dari lainnya.
campuran basa lemah dengan asam  Basa Bronsted-Lowry adalah
spesi (molekul atau ion) yang
konjugasinya
dapat menerima proton (ion
 Penambahan sedikit asam, sedikit basa, H+) dari spesi (molekul atau
ataupun pengenceran cenderung tidak ion) lainnya
mengubah pH larutan penyangga

45
Lembar Kerja Peserta Didik

KEGIATAN 1

1. Menentukan sifat larutan penyangga berdasarkan data hasil percobaan

INFORMASI

 Asam Bronsted-Lowry adalah spesi (molekul atau ion) yang dapat mendonorkan
proton (ion H+) ke spesi (molekul atau ion) lainnya (donor proton)
 Basa Bronsted-Lowry adalah spesi (molekul atau ion) yang dapat menerima proton
(ion H+) dari spesi (molekul atau ion) lainnya (akseptor proton)
 Pada teori asam basa Bronsted Lowry terdapat istilah asam konjugasi dan basa
konjugasi. Asam konjugasi terbentuk dari basa yang menerima H+, sedangkan basa
konjugasi terbentuk dari asam yang telah melepas H+.
 Asam kuat merupakan asam yang dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya.
Contoh : HBr, HCl, HI, H2SO4, HNO3, HClO3, HClO4
 Asam lemah adalah asam yang di dalam larutannya hanya sedikit terionisasi
Contoh : CH3COOH, HF, HCN, H2PO4, H2PO4
 Basa kuat merupakan basa yang dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya.
Contoh : NaOH, KOH, Mg(OH)2, Ca(OH)2 (semua golongan alkali dan alkali tanah,
kecuali Be)
 Basa lemah adalah basa yang di dalam larutannya hanya sedikit terionisasi
Contoh : Be(OH)2, NH3, , Zn(OH)2
 Garam terdiri dari kation dan anion yang berasal dari asam dan basa
Contoh : NaCl berasal dari NaOH dan HCl

46
Lembar Kerja Peserta Didik

MODEL 1. Tabel Pengamatan Berdasarkan Hasil Percobaan

N Larutan pH awal pH setalah ditambah 1 ml


Volume
o yang diuji HCl 0,1 M NaOH 0,1 M

1 Air 10 ml 7 3 11

2 NaCl 10 ml 7 5 9

3 CH3COOH+ 10 ml 4 3,99 4,03


CH3COONa

PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan data tabel pada model 1, bagaimanakah rentang


perubahan pH air sebelum dan setelah penambahan HCl dan NaOH? (besar/kecil)
Jawab:
..................................................................................................................................

2. Bagaimanakah rentang perubahan pH larutan NaCl sebelum dan setelah penambahan


HCl dan NaOH? (besar/kecil)
Jawab:
.................................................................................................................................

3. Bagaimana dengan rentang perubahan pH larutan CH3COOH + CH3COONa?


(besar/kecil)
Jawab:
.................................................................................................................................

4. Termasuk larutan apakah HCl yang ditambahkan pada ke tiga larutan tersebut?
(Asam/Basa/Garam)
Jawab : .............................................................................................................................

47
Lembar Kerja Peserta Didik

5. Termasuk larutan apakah NaOH yang ditambahkan pada ke tiga larutan tersebut?
(Asam/Basa/Garam)
Jawab :.............................................................................................................................

6. Berdasarkan jawab soal no 3-5, Jika larutan CH3COOH + CH3COONa merupakan


suatu larutan penyangga, maka bagaimanakah sifat larutan penyangga?
Jawab : ............................................................................................................................

KESIMPULAN
Larutan penyangga adalah.......................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

LATIHAN

1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium tentang pH larutan penyangga dan


diperoleh data sebagai berikut.

Larutan pH mula- pH setelah pH setelah pH setelah


mula penambahan asam penambahan basa penambahan air

P 5,0 2,0 12,0 5,2

Q 5,0 5,0 5,0 5,0


R 7,0 2,0 11,0 6,9
S 9,0 8,9 9,1 9,0
48
Lembar Kerja Peserta Didik

Berdasarkan data di atas, tentukan larutan yang termasuk larutan penyangga, jelaskan!
Jawab:
..........................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...................................

2. Diketahui data hasil percobaan dari beberapa larutan yang ditetesi dengan larutan
asam dan basa
Larutan Perubahan pH pada penambahan

Asam Basa

1 2 6

2 0,1 0,01

3 4 0

4 0 4

5 3 3

Berdasarkan data di atas, larutan manakah yang termasuk larutan penyangga,


jelaskan!

Jawab:
..........................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...................................

49
Lembar Kerja Peserta Didik

KEGIATAN 2

INFORMASI

 Berdasarkan komponen penyusunnya, larutan penyangga dapat dibedakan menjadi


dua yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa.

1. Menganalisis Komponen Larutan Penyangga Asam

MODEL 2. Larutan Penyangga Asam

pH = 5

Larutan A

a) Pembuatan larutan A

50
Lembar Kerja Peserta Didik

HNO3
KOH
0,1 M
0,1 M

pH = 4,98 pH = 5,03

Larutan A Larutan A

(b) pH larutan X setelah penambahan sedikit asam dan sedikit basa

PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan model 2a, larutan apa sajakah yang dicampurkan sehingga terbentuk
larutan A?
Jawab:
.....................................................................................................................................

2. Berdasarkan jawaban soal no. 1, tentukanlah kedua larutan tersebut apakah


asam/basa/garam?
Jawab:
....................................................................................................................................

3. Berdasarkan model 2a dan 2b, berapakah pH larutan A?


Jawab : a. Sebelum penambahan asam dan basa (model 2a) =
..........................................

b. Setelah penambahan HNO3 0,1 M (model 2b) =


.........................................

c. Setelah penambahan KOH 0,1 M (model 2b)


=..........................................

51
Lembar Kerja Peserta Didik

4. Berdasarkan jawaban soal no.3, bagaimanakah perubahan pH larutan A ? (tidak


berubah/ sedikit berubah/ sangat jauh berubah)
Jawab:
...................................................................................................................................
5. Jika larutan A merupakan larutan penyangga asam, maka berdasarkan komponen
penyusunnya (lihat jawaban pertanyaan kunci no.2) dan perubahan pH-nya (lihat
jawaban pertanyaan kunci no.4). Apakah yang dimaksud dengan larutan penyangga
asam?
Jawab:
....................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.....
...........................................................................................................................................
.....
...........................................................................................................................................
.....

2. Menganalisis Komponen Larutan Penyangga Basa

MODEL 3. Larutan Penyangga Basa

pH = 8

Larutan B

a) Pembuatan larutan B

52
Lembar Kerja Peserta Didik

HNO3
KOH
0,1 M
0,1 M

pH = 7,96 pH = 8,03

Larutan B Larutan B

(b) pH larutan B setelah penambahan sedikit asam dan sedikit basa

PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan model 3a, larutan apa sajakah yang dicampurkan sehingga terbentuk
larutan B?
Jawab:
...................................................................................................................................

2. Berdasarkan jawaban soal no. 1, tentukanlah kedua larutan tersebut apakah


asam/basa/garam?
Jawab:
...................................................................................................................................

3. Berdasarkan model 3a dan 3b, berapakah pH larutan B?


Jawab : a. Sebelum penambahan asam dan basa (model 2a) =
............................................

a. Setelah penambahan HNO3 0,1 M (model 2b) =


............................................

b. Setelah penambahan KOH 0,1 M (model 2b) =


............................................

4. Berdasarkan jawaban soal no.3, bagaimanakah perubahan pH larutan B ? (tidak


berubah/ sedikit berubah/ sangat jauh berubah)
Jawab:
....................................................................................................................................
53
Lembar Kerja Peserta Didik

5. Jika larutan B merupakan larutan penyangga basa, maka berdasarkan komponen


penyusunnya (lihat jawaban pertanyaan kunci no.2) dan perubahan pH-nya (lihat
jawaban pertanyaan kunci no.4). Apakah yang dimaksud dengan larutan penyangga
basa?
Jawab:
....................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.....
...........................................................................................................................................
.....
...........................................................................................................................................
....

KESIMPULAN
 Larutan penyangga asam yaitu............................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Contoh:
 Larutan penyangga basa yaitu.............................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Contoh:

54
Lembar Kerja Peserta Didik

LATIHAN

1. Jika suatu larutan penyangga dibuat dari larutan H2CO3 dan larutan NaHCO3, maka
larutan penyangga tersebut termasuk larutan penyangga asam atau larutan
penyangga basa? Jelaskan!
Jawab:
.................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
...............
2. Dengan mencampurkan larutan NH3 dan HBr dalam perbandingan tertentu akan
menghasilkan larutan penyangga. Apa jenis larutan penyangga yang dihasilkan? apa
komponennya?
Jawab:.............................................................................................................................
....
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
..............

55
Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD KOLOID

56
Lembar Kerja Peserta Didik

Peranan Koloid dalam Kehidupan

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 2

Alokasi waktu : 1 x 3 JP

PETUNJUK UNTUK SISWA

1) Baca Indikator pencapaian kompetensi yang tercantum dalam LKPD


2) Pada langkah problem presentation, peserta didik diharapkan dapat
mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan suatu hipotesis yang
berkaitan dengan permasalahan tersebut.
3) Pada langkah data collection (pengumpulan data), peserta didik diminta
untuk mengumpulkan informasi dengan cara: eksperimen, mengamati
objek/kejadian dan membaca sumber lain untuk dapat membuktikan
hipotesis yang telah dirumuskan.
4) Pada langkah data processing (pengolahan data), peserta didik diminta
untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah, serta menemukan
konsep dari materi yang telah dipelajari.
5) Pada langkah verification (pembuktian), peserta didik diminta untuk
membuktikan kebenaran dari hipotesis yang disusun sebelum
mengumpulkan data dan mengolah data.
6) Pada langkah generalization (kesimpulan), peserta didik diminta untuk
menulis kesimpulan materi yang diperoleh sesuai dengan indicator
pencapaian kompetensi
7) Pada LKPD terdapat lembar evaluasi, diharapkan peserta didik dapat
menyelesaikan lembar evaluasi dengan benar.
8) Jika terdapat kesulitan dalam memahami pelajaran, bisa bertanya pada
teman sejawat, dan jika teman sejawat tidak bisa menjawab, boleh
ditanyakan pada guru pembimbing.
A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


57
Lembar Kerja Peserta Didik

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dnegan wawasan
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dalam pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi,
diharapkan siswa terlibat aktif selama proses mengajar berlangsung, memiliki sikap
ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, dan
dapat mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, dan menjelaskan kegunaan
koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya, serta membuat makanan atau
produk lain yang berupa koloid atau melibatkan prinsip koloid.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.14 Mengelompokkan berbagai tipe 4.14 Membuat makanan atau produk lain
sistem koloid, dan menjelaskan kegunaan yang berupa koloid atau melibatkan
koloid dalam kehidupan berdasarkan
58
Lembar Kerja Peserta Didik

sifat-sifatnya. prinsip koloid

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.14.1 Membedakan suspensi kasar, 4.14.1 Membuat berbagai koloid dengan


larutan sejati dan koloid bahan – bahan yang ada di sekitar
berdasarkan data hasil dengan cara dispersi dan
pengamatan. kondensasi.
3.14.2 Mengelompokkan jenis koloid
berdasarkan fase terdisfersi dan
fase pendispersi
3.14.3 Menganalisis sifat-sifat koloid (Efek
Tyndall, gerak Brown, adsorpsi,
elektroforesis, koagulasi, koloid
pelindung dan dialisis) berdasarkan
data hasil pengamatan.
3.14.4 Menganalisis proses pembuatan
koloid dengan cara kondensasi
3.14.5 Menganalisis proses pembuatan
koloid dengan cara dispersi
3.14.6 Membandingkan proses
pembuatan koloid antara cara
kondensasi dengan cara dispersi
3.14.7 Menganalisis peran koloid dalam
kehidupan berdasarkan sifat-
sifatnya
3.14.8 Menyimpulkan peranan koloid
dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan Pembelajaran

PERANAN KOLOID DALAM KEHIDUPAN

Indikator:
3.14.7 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
3.14.8 Menyimpulkan peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari
59
Lembar Kerja Peserta Didik

Motivasi
Perhatikan gambar 1!

Agar-agar Mentega Saos

Odol Shampoo Insektisida

Penjernihan Air Pembentukan Delta

Gambar 1. Koloid dalam kehidupan sehari-hari

Pernahkah kamu memakan agar-agar? Atau memasak nasi goreng menggunakan


mentega? Agar-agar dan mentega merupakan contoh koloid. Kamu juga tentu pernah
meminum minuman berbulir buah, itu juga merupakan contoh koloid. Shampoo dan
odol yang kamu gunakan setiap hari ketika mandi juga dibuat dalam bentuk koloid.
Begitupun dengan air bersih yang kita gunakan sehari-hari dan terbentuknya delta
dimuara sungai diperoleh dengan penerapan sifat koloid. Nah, tahukah ananda
Penyajian
bagaimanan Masalah
penerapan sifat koloid dalam proses penjernihan air dan pembentukan delta
di muara sungai? Lalu, apa saja peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari?

Berdasarkan kegiatan stimulasi diatas, masalah yang ditemukan yaitu:

1. Bagaimana proses pembentukan delta dengan penerapan sifat koloid?


2. Bagaimanan proses penjernihan air menerapkan sifat koloid?
3. Apa peranan koloid dalam kehidupan?

60
Lembar Kerja Peserta Didik
Hipotesis

Buatlah jawaban sementara untuk permasalahan pada problem statement!

1. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Pengumpulan Data

Sistem koloid banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti di


alam (tanah, air dan udara), industri, kedokteran, sistem hidup dan pertanian. Di
industri sendiri, aplikasi koloid untuk produksi cukup luas. Hal ini disebabkan sifat
karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-
zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk
produksi skala besar.

Tabel 1. Contoh aplikasi kimia koloid dalam industri

Jenis Industri Contoh Aplikasi

Keju, mentega, susu, saus, salad dan


Industri Makanan
santan

Industri kosmetik dan Perawatan


Krim, pasta gigi, sabun dan shampoo
tubuh

Industri cat Cat

Industri kebutuhan rumah tangga Sabun, detergen

Industri pertanian 61Pestisida dan insektisida

Minyak ikan, penisilin untuk suntikan


Industri farmasi
dan pil
Lembar Kerja Peserta Didik

http://www.maritim.co/delta-dan-proses-pembentukannya/

2. Penjernihan Air

Gambar 3. Proses penjernihan air

Sumber pengolahan air bersih secara sederhana biasanya dari air sumur rumah tangga. Pengolahan air
bersih secara sederhana menggunakan pasir dan kerikil sebagai penyaring. Selain itu ditambahkan zat kimia
misalnya tawas.

1. Keadaan air sebelum disaring dan ditambahkan tawas dan kaporit

Al2(SO4)3 Ca(ClO)2

Keterangan:
Partikel Koloid
Molekul air bermuatan negatif

2. Air dimasukkan kedalam penyaringan kemudian ditambahkan tawas dan kaporit

Al(OH)3

(sumber : pustekkom 2004)

62
Lembar Kerja Peserta Didik

3. Dilakukan proses penyaringan sehingga dihasilkan air bersih.

3. Pemutihan Gula

Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan. Dengan melarutkan gula ke
dalam air, kemudian larutan dialirkan melalui sistem koloid tanah diatomae atau
karbon. Partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna tersebut. Partikel-partikel
koloid tersebut mengadsorpsi zat warna dari gula tebu sehingga gula dapat
berwarna putih.

4. Membantu pasien gagal ginjal

Proses dialisis untuk


memisahkan partikel-partikel
koloid dan zat terlarut
merupakan dasar bagi
pengembangan dialisator.
Penerapan dalam kesehatan
adalah sebagai mesin pencuci
darah untuk penderita gagal ginjal. Ion-ion dan molekul kecil dapat melewati
selaput semipermiabel dengan demikian pada akhir proses pada kantung hanya
tersisa koloid saja. Dengan melakukan cuci darah yang memanfaatkan prinsip
dialisis koloid, senyawa beracun seperti urea dan keratin dalam darah penderita
gagal ginjal dapat dikeluarkan. Darah yang telah bersih kemudian dimasukkan
kembali ke tubuh pasien.

5. Sebagai deodoran
Deodoran mengandung aluminium klorida yang dapat mengkoagulasi atau
mengendapkan protein dalam keringat.endapan protein ini dapat menghalangi
kerja kelenjer keringat sehingga keringat dan potein yang dihasilkan berkurang.

6. Pengambilan endapan pengotor

Gas atau udara yang dialirkan ke dalam


suatu proses industri seringkali mangandung
zat-zat pengotor berupa partikel-partikel
koloid. Untukmemisahkan pengotor ini,
digunakan alat pengendap elektrostatik yang
pelat 63logamnya yang bermuatan akan
digunakan untuk menarik partikel-partikel
koloid.
Lembar Kerja Peserta Didik

Pengolahan Data

Berdasarkan informasi yang telah ananda kumpulkan, jawablah pertanyaan


di bawah ini!

Jawab pertanyaan 1-3 berdasarkan gambar 2.

1. Apakah air sungai mengandung partikel-partikel koloid? Jika iya, apakah


muatan dari partikel koloid tersebut?
Jawab: ……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
2. Ion-ion apa yang terkandung dalam air laut dan apa muatannya?
Jawab: ……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………..
3. Jelaskan bagaimana proses pembentukan delta di muara sungai dan sifat
koloid apa yang terdapat dalam proses pembentukan delta tersebut!
Jawab: ……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
.…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Jawab pertanyan 4-8 berdasarkan gambar 3

4. Bagaimana keadaan air sebelum disaring dan ditambahkan tawas dan kaporit?
Jawab: ……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………..
5. Zat-zat pengotor dalam air merupakan koloid, bagaimana keadaan air setelah
ditambahkan tawas dan kaporit?
Jawab: ……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Apa fungsi penambahan kaporit?
Jawab: ……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
7. Apakah fungsi dari penyaringan yang dilakukan?
Jawab: ……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

64
Lembar Kerja Peserta Didik

8. Tuliskanlah bagaimanakah prinsip tawas dapat menjernihkan air? Sifat koloid


apakah yang terdapat dalam proses penjernihan air tersebut!
Jawab: ……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
9. Tentukanlah sifat koloid apa yang diterapkan dalam contoh penerapan koloid
berikut ini!

a) Pemutihan gula
Jawab:……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
b) Pemakaian deodorant
Jawab:……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
c) Langit tampak biru di siang hari
Jawab:……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
d) Sabun atau detergent sebagai pembersih
Jawab:……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
e) Proses cuci darah
Jawab:……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
f) Penggumpalan lateks
Jawab:……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
g) Alat Cotrell
Jawab:……………………………………………………………………………
Verifikasi
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Berdasarkan kegiatan yang sudah ananda kerjakan diatas, maka periksa kembali
hipotesis ananda yang sudah ananda tuliskan di awal, jika kurang tepat, tuliskan
kembali hipotesis yang tepat pada kolom di bawah ini:

……………………………………………………………………………………
65
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Lembar Kerja Peserta Didik

Kesimpulan

Dari rangkaian kegiatan yang telah ananda lakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa

Beberapa peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari yaitu:


1.……………….…………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Peranan koloid dalam bidang industri yaitu:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Tugas Proyek

(sumber: https://hellosehat.com/hidup-sehat/)

Susu merupakan salah satu emulsi yang dapat anda temukan dalam
kehidupan sehari-hari. Susu murni (dalam bentuk cair) merupakan contoh bentuk
emulsi alami karena di dalam susu murni telah terdapat emulgator alami, yaitu
kasein. Di dalam industri makanan, biasanya susu murni diolah menjadi sukar larut
dalam air, kecuali dengan menggunakan air panas. Oleh karena itu, digunakan zat
emulgator yang berupa lesitin sehingga susu bubuk tersebut dapat mudah larut
dalam air, sekalipun hanya dengan menggunakan air dingin. Susu bubuk yang
dicampur dengan zat emulgator dikenal dengan istilah bubuk instant.
Carilah contoh lain mengenai sistem emulsi yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari dan industri, kemudian
66 buatlah poster dalam bentuk tulisan
yang disertai dengan gambar, bersama teman kelompok ananda.
Lembar Kerja Peserta Didik

Soal Evaluasi
Selesaikanlah soal-soal berikut, tuliskanlah jawabanmu pada lembar jawaban.

1. Contoh pemanfaatan sifat dialisis pada kehidupan sehari-hari adalah………..


a. Proses cuci darah
b. Pembuatan susu bubuk
c. Pembuatan lem kanji
d. Alat pengendap Cottrell
e. Pemakaian dedoran
2. Berikut ini yang merupakan contoh koloid dalam bidang farmasi adalah……
a. Keju, penisilin, agar-agar
b. Minyak ikan, penisilin
c. Krim, pasta gigi, sabun
d. Pestisida, minyak ikan, deterjen
e. Cat, pil atom, pizza
3. Berikut ini yang bukan penerapan koloid dalam kehidupan adalah……..
a. Pengolahan air dengan kaporit dan tawas
b. Penggunaan deterjen sebagai pembersih
c. Makanan seperti donat dan pizza merupakan contoh koloid
d. Penyepuhan emas dengan cara elektrolisis
e. Sirup obat batuk dikemas dalam bentuk koloid
4. Berikut ini adalah peranan koloid:
1) Pemutihan gula tebu
2) Pengobatan sakit perut dengan norit
3) Penambahan gelatin pada pembuatan eskrim
4) Penggumpalan lateks

Penerapan sifat adsorpsi koloid terdapat pada…….

a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 3 dan 4
d. 2 dan 4
e. 1 dan 2
5. Peristiwa koagulasi dapat terjadi pada………
a. Pemakain body lotion
b. Penggunaan deterjen sebagai pembersih
c. Terjadinya berkas sinar
d. Pemakaian deodorant untuk mencegah bau badan
e. Pewarnaan tekstil

67
Lembar Kerja Peserta Didik

68

Anda mungkin juga menyukai