(RPP)
KELAS XI
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 KUTAPANJANG
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok/Topik : Asam-Basa / Indikator Alami Asam-Basa
Alokasi Waktu : 3JP (3X45 menit)
B. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-
dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar
3.10.2 Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat Berdasarkan demontrasi kelompok peserta didik
asam atau basa dalam kehidupan sehari- mampu mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam
hari atau basa dalam kehidupan sehari-hari
3.10.3 Menjelaskan bahan alam yang dapat Melalui diskusi kelompok terhadap bahan ajar
digunakan sebagai indikator yakni bahan peserta didik mampu mengidentifikasi bahan alam
alam yang memberi perubahan warna pada yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
suasana asam dan basa
4.10.1 Menganalisis perubahan Trayek pH pada Melalui Percobaan peserta didik dapat Menganalisis
indikator alam melalui percobaan perubahan Trayek pH pada indikator alam dengan
tepat
4.10.2 Mengidentifikasi perubahan warna Berdasarkan percobaan peserta didik mampu
indikator dalam beberapa larutan asam mengidentifikasi perubahan warna indikator dalam
atau basa yang terdapat dalam berbagai larutan dengan tepat
kehidupan sehari-hari
E. Materi Pembelajaran
Faktual (Fakta) : Senyawa asam dan basa yang ada dalam kehiduppan sehari-hari
seperti jeruk, sabun, cuka,air aki, pocari sweet, obat maag
F. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Sainstifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Disesuaikan dengan Model PBL (Diskusi dan Tanya Jawab) percobaan sederhana ,diskusi
dan Presentasi kelompok
G. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Sintak Model Pada Uraian Kegiatan dicantumkan Pendekatan Saintifik Pengembangan Alokasi
Pembelajaran dan Kecakapan abad 21 Karakter Waktu
Orientasi 15 menit
Mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
Melakukan pengecekkan kehadiran siswa.
Pemberian Acuan
Menginformasikan pembelajaran hari ini adalah
pembelajaran problem based learning dan siswa
diharapkan selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan
Kegiatan Inti
Mengamati 20 menit
Orientasi Siswa Peserta didik mengamati cerita komik yang
pada Masalah diberikan oleh guru, kemudian mengidentifikasi
pertanyaan-pertanyaan terkait gambar
Menanya
Mengumpulkan Informasi
Menalar
Mengkomunikasikan
Penutup
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang 15 menit
konsep asam-basa dan penggunaan indikator
alami dalam penentuan sifat zat
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Menginformasikan rencana kegiatan untuk
pertemuan berikutnya
Guru menyampaikan terimakasih atas kerjasama
warga kelas dalam pembelajaran
Guru mengucapkan salam dan doa penutup majelis
A. Media Pembelajaran
Media/ Alat :
1. Lembar kerja peserta didik (LKPD)
2. Lembar penilaian
3. Spidol & papan tulis
4. Laptop & infocus
5. PPT Asam -basa
Bahan
SB
B
B
K
K
C
C
100
100
25
50
75
25
50
75
1 Muhafis
2
3
4
5
Kompetensi Dasar
3.10 Menjelaskan konsep asam basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya
dalam larutan
No Soal Jawaban
1 Ibu belanja perlengkapan rumah Zat yang bersifat basa dari belanjaan ibu yaitu
tangga sesuai daftar berikut 1) sabun mandi
1) sabun mandi 2) pasta gigi
2) pasta gigi 3) shampo
3) shampo 4) detergen
4) detergen
5) lemon
6) apel
7) saus tomat
8) kecap
9) garam dapur
10) gula pasir
Dari daftar belanjaan tersebut,
identifikasi zat yang bersifat basa !
2 Raihan sedang melakukan praktikum Raihan menggunakan pipet tanpa dicuci terlebih
di laboratorium, ia sedang mengambil dahulu sehingga memungkinkan tercampur
larutan HCl ketika menggunakan pipet dengan larutan lain yang memiliki sifat berbeda
ternyata larutan yang tersisa dalam dari larutan HCl yang akan diambil. Berdasarkan
pipet menjadi berwarna lembayung warna yang dihasilkan pada pipet larutan yang
ungu. Apa yang menyebabkan hal yang terdapat pada pipet tersebut adalah larutan
tersebut terjadi dan kenapa terdapat basa.
perubahan warna ?
3 Pagi ini kelas XI IPA membawa Indikator alami adalah indikator atau alat yang
beraneka tumbuhan warna yang akan digunakan untuk menentukan sifat larutan dari
digunakan untuk melakukan bahan alam yang dapat diketahui melalui
praktikum tentang indikator asam- perubahan warna yang dihasilkan ketika ditetesi
basa dengan bahan alam. Diantara larutan asam ataupun larutan basa. Seperti ubi
tumbuhan/tanaman yang mereka ungu yang mempunyaiwarna dasar ungu pekat,
bawa yaitu dan masih banyak lagi. ketika ditetesi larutan asam maka warnanya akan
Jelaskan penggunaan bahan alam yang semakin memudar tapi jika ditetesi larutan basa
dapat digunakan sebagai indikator maka akan semakin pekat.
asam-basa !
4 Laboran akan melakukan pembersihan Yang dapat dilakukan laboran untuk dapat
limbah dari larutan-larutan yang mengidentifikasi laruutan tanpa identitas
sudah tidak digunakan. Di dalam tersebut sebelum membuangnya dalam limbah
laboratorium terdapat sebotol larutan yaitu menguji sifat larutannya dengan
yang tidak terdapat identitas zatnya. menggunakan kertas lakmus untuk mengetahui
Sehingga laboran memutuskan untuk sifatnya asam atau basa. Setelah diketahui
membuang sesuai dengan sifat zatnya. sifatnya asam atau bisa maka bisa dipisahkan
Apa yang harus dilakukan laboran ? dalam limbah asam atau basa atau jika ingin
memastikan nilai pH dapat diuji dengan pH
meter jika tidak ada dengan pH universal.
5 Indikator asam basa dapat dibuat Dalam pembuatan indikator alami dengan
secara alami menggunakan tanaman bahan-bahan alam seperti tanaman atau
atau tumbuhan yang memiliki warna, tumbuhan berwarna, ketika diujikan dalam
sehingga ketika direaksikan pada larutan asam dan basa akan menghasilkan
suatu larutan akan terlihat warna yang berbeda. Jika larutan asam
perubahannya. Apa yang membedakan cenderung akan menghasilkan warna yang
identifikasi sifat larutan asam dan basa lebih terang dan larutan basa lebih gelap.
menggunakan indikator alami ? dan Contohnya pada kunyit jika pada senyawa
apa saja contoh tumbuhannya ? asam akan menghasilkan warna kuning dan
jika basa
menghasilkan warna merah, demikian juga
dengan kol ungu atau bayam merah.
4. Di antara bahan baku berikut yang tidak dapat digunakan sebagai indikator alami asam basa adalah ...
A. Bunga mawar
B. Bunga kempang sepatu
C. Daun kubis /kol merah
D. Jahe
E. Semua jawaban benar
5. Benda-benda peralatan rumah tangga berikut ini yang mudah rusak apabila terkena larutan asam adalah ..
A. Wadah plastik
B. Cobek batu
C. Rak kayu
D. Botol minum plastik
E. Panci aluminium
C. Air sabun
D.Air susu
E. Semua Benar
7 Data hasil uji coba larutan dengan lakmus ....
9. Seorang anak mencoba mencelupkan kertas lakmus merah ke dalam larutan A ternyata kertas lakmus tidak
berubah warnanya, lalu kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan B, kertas lakmus berubah warna
menjadi biru. Kesimpulan yang benar kedua larutan adalah ....
10. Apabila ekstrak bunga sepatu merah digunakan sebagai indikator asam basa, maka gejala berikut yang
benar adalah ....
Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik
Topik : ………………………..
KI : ………………………..
KD : ………………………..
Indikator : ………………………..
ASAM BASA
KELAS : XI MIPA
AGUSTINA, S.Pd
SMA NEGERI I KUTAPANJANG
LKPD 2
Lembar kerja peserta didik
ASAM BASA
KELAS XI MIPA
AGUSTINA, S.Pd
SMA NEGERI 1 KUTAPANJANG
BAHAN AJAR KIMIA
ASAM BASA
OLEH
AGUSTINA, S.Pd
A. Teori Asam Basa
Rasa asam sering kita rasakan dari buah-buahan terutama jeruk, mangga dan lain-lain pernahkah kamu
mencicipi rasa buah-buahan tersebut? Bagaimana rasanya? Selain dari buah-buahan cobalah cari dan
identifikasi beberapa bahan yang rasanya asam diskusikanlah dalam kelompokmu.
Asam dan basa sudah sejak lama dikenal yaitu asam cuka (acidum aceticum dalam bahasa latin) dan basa
(alkali artinya abu dalam bahasa arab). Menurut Lavoisier semua asam selalu mengandung oksigen (oksigen
dalam bahasa Yunani artinya pembentuk asam), tapi Davy menunjukkan bahwa dalam asam muriatat (asam
hidroklorida) hanya mengandung hidrogen dan klor dengan demikian ditetapkan bahwa unsur dasar
pembentuk asam adalah hidrogen. Untuk mengidentifikasi asam dan basa secara sederhana dapat dilakukan
antara lain dengan menggunakan kertas lakmus, cobalah ambil kertas lakmus merah dan lakmus biru teteskan
masing-masing larutan jeruk, larutan garam dapur, cuka, larutan air kapur, larutan KOH, dan larutan ammonia,
diskusikanlah hasilnya dengan teman kelompokmu. Untuk lebih memahami lakukanlah kegiatan tersebut
dengan memperhatikan gambar berikut:
1. Teori Arrhenius
Pada tahun 1884 Arrhenius mengajukan teori bahwa zat yang bersifat elektrolit dilarutkan dalam air akan
terurai menjadi ion-ion, bila terurai sempurna disebut dengan larutan elektrolit kuat dan yang terurai sebagian
disebut larutan elektrolit lemah. Zat yang terurai menghasilkan ion hidrogen (H+) disebut dengan asam dan
bila terurai menghasilkan ion hidroksil (OH—) disebut dengan basa
Contoh: CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO—(aq) asam
Asam cuka
Ca(OH)2(aq) Ca2+(aq) + 2OH— (aq) basa
Air kapur
Teori Arrhenius mempunyai kelemahan yaitu pada ionisasi larutan ammonia dalam pelarut air akan
menghasilkan
NH3(l) + H2O (l) NH4OH(aq)
NH4OH(aq) NH4+(aq) + OH— (aq)
Sedangkan NH4OH(aq) tidak pernah ada, zat tersebut tidak dapat diisolasi dalam bentuk murni. Ammonia bila
dilarutkan dalam air yang terjadi adalah:
NH3(l) + H2O (l) NH3(aq) larutan ini bersifat basa, jadi tidak semua zat yang bersifat basa dapat
melepaskan OH—
2. Teori Bronsted dan Lowry
Beberapa reaksi yang dilakukan dalam pelarut bukan air menunjukkan sifat reaksi asam basa ternyata OH —
tidak ada karena tidak ada atom oksigen seperti:
HCl + NH3 NH4Cl
atau HCl + NH3 NH4 + + Cl—
HCl melepaskan H+ (donor proton) dan NH3 menerima H+ (akseptor proton)
HCl H+ + Cl— HCl bertindak sebagai asam dan Cl— bersifat basa
NH3 + H+ NH4+ NH3 bertindak sebagai basa dan NH4+ bersifat asam
Jadi reaksinya adalah:
HCl + NH3 NH4 + + Cl—
Asam 1 basa 2 asam 2 basa 1
Secara umum terjadi perpindahan proton dua arah, basa 1 disebut juga basa konjugasi dari asam 1 begitu
juga asam 2 disebut asam konjugasi dari basa 2.
Reaksi asam basa Bronsted dan Lowry merupakan reaksi reversibel (bolak balik), apabila hanya satu kali
dapat melepaskan proton (H+) disebut asam monoprotik dan apabila lebih dari satu kali melepaskan proton
(H+) disebut asam poliprotik seperti pada reaksi berikut:
Contoh Asam monoprotik
CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO—(aq)
Asam cuka
Contoh Asam poliprotik
H2CO3 + H2O H3O+ + HCO3—
HCO3—
dapat bertindak bersifat asam dan bersifat basa. Ion atau molekul yang dapat bersifat asam atau bersifat basa
disebut bersifat amfiprotik
3. Teori Lewis
Teori Lewis mempunyai kelebihan dari teori Bronsted dan Lowry yaitu memungkinkan penggolongan asam
basa dalam reaksi dimana tidak ada H + dan OH— . Didalam teori Lewis asam adalah penerima (akseptor)
pasangan elektron dan basa adalah pemberi (donor) pasangan elektron.
Contoh 1: H+ + NH3
NH4+ H +
H+ + H x N x H H– N–H
x |
H
H+ bersifat asam karena menerima (akseptor) sepasang elektron dari atom N dan NH3 bersifat basa
karena memberi (donor) sepasang elektron pada ion H+
Contoh 2:
BCl3PCl3 Cl Cl
| |
BCl3 bersifat asam dan PCl3 bersifat
Cl — B : P — Cl
basa
| |
(BCl3 menerima sepasang elektron)
Cl Cl
Asam basa
atau
BCl3PCl3 Cl Cl
| |
BCl3 bersifat asam dan PCl3 bersifat
Cl — B P — Cl basa
| |
Cl Cl
Asam basa
Sebagai contoh, larutan yang ditetesi dengan indikator brom timol biru mempunyai pH kecil dari 6,0 berwarna
kuning dan pH besar dari 7,6 berwarna biru. Untuk memahami tentang asam dan basa serta indikator alam dan
indikator kimia cobalah diskusikan dengan teman kelompokmu dan lakukanlah percobaan, tentukan, tujuan,
hipotesa, rancangan percobaan, alat dan bahan yang digunakan, tabel pengamatan, mengolah data dan
kesimpulan, sebagai pedoman perhatikanlah gambar berikut:
C. Derajat keasaman (pH larutan)
pH larutan menunjukkan banyaknya konsentrasi H + dalam larutan. Menurut Soren Sorensen (Denmark,1909)
pH sebagai satuan potensi Hidrogen Pada suhu 25oC
7
Untuk air [H+] =10 maka pH =7
Kw p = log
[ H + ]=
Kw = [H+][OH ]
berarti [ OH − ] pH = log H+ atau [H+] =10
pH
pKw = pH + pOH pOH = l og OH atau [OH ] =10 – p OH
pKw = 14
pH meter
Indikator universal mempunyai trayek pH 1-14 dengan perubahan warna yang spesifik, indikator
universal dapat berupa kertas dan larutan.
Indikator universal dapat diganti dengan ekstrak (sari) kol merah yang mempunyai karakteristik yang
hampir sama
Kol merah adalah salah satu jenis sayuran yang mengandung pigmen antosianin. Sifat kimia antosianin
sangat dipengaruhi oleh pH, bila ekstrak antosianin direaksikan dengan senyawa yang bersifat basa,
pigmennya akan berubah warna menjadi hijau yang seringkali berakhir dengan warna kuning, tetapi bila
ekstrak antosianin direaksikan dengan senyawa yang bersifat asam maka ekstrak akan berubah warna
menjadi merah. Terjadinya perubahan warna tersebut disebabkan perubahan struktur antosianin akibat
pengaruh ion H+ dan OH¯.
Larutan indikator kol merah dapat dibuat dengan menggerus 100 gram kol merah sampai halus, kemudian
dilarutkan dalam etanol 95 % (150 mL). Aduk dan saring sehingga diperoleh filtrat
Untuk lebih memahami cobalah lakukan percobaan dengan menguji beberapa larutan yang ada disekitarmu
seperti sari tomat, jeruk, larutan face tonik (penyegar muka), larutan sabun mandi dan lain-lain, tentukan
tujuan, rancangan percobaan, alat dan bahan yang digunakan, tabel pengamatan, mengolah data dan
kesimpulan.
Asam dan Basa
(Original Song : Nidji – Laskar Pelangi ; Lyric : Fathur)
LINK: https://youtu.be/Lh9oNPl0lZM?si=NTfLi3z0Imq3oUYq
Kalimat Rumpang dari lirik lagu asam basa