Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KELAS XI

MATA PELAJARAN KIMIA

NAMA : AGUSTINA, S.Pd


NOMOR UKG : 201502626229
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 KUTAPANJANG
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok/Topik : Asam-Basa / Indikator Alami Asam-Basa
Alokasi Waktu : 3JP (3X45 menit)

B. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-
dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan
masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar

Ranah KD No. KD Deskripsi KD (Kompetensi Dasar)

Menjelaskan konsep asam basa serta kekuatannya dan kesetimbangan


Pengetahuan 3.10
pengionannya dalam larutan

Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan


Keterampilan 4.10
alam melalui percobaan

D. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran

Nomor Rumusan Rumusan


IPK Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Tujuan Pembelajaran
(ABCD)
3.10.1 Menyimpulkan konsep asam dan basa Berdasarkan diskusi kelompok terhadap kajian bahan
menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry dan ajar peserta didik mampu menyimpulkan konsep
Lewis asam-basa menurut Arhenius, lewis dan Bronted-
lowry dengan tepat

3.10.2 Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat Berdasarkan demontrasi kelompok peserta didik
asam atau basa dalam kehidupan sehari- mampu mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam
hari atau basa dalam kehidupan sehari-hari
3.10.3 Menjelaskan bahan alam yang dapat Melalui diskusi kelompok terhadap bahan ajar
digunakan sebagai indikator yakni bahan peserta didik mampu mengidentifikasi bahan alam
alam yang memberi perubahan warna pada yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
suasana asam dan basa
4.10.1 Menganalisis perubahan Trayek pH pada Melalui Percobaan peserta didik dapat Menganalisis
indikator alam melalui percobaan perubahan Trayek pH pada indikator alam dengan
tepat
4.10.2 Mengidentifikasi perubahan warna Berdasarkan percobaan peserta didik mampu
indikator dalam beberapa larutan asam mengidentifikasi perubahan warna indikator dalam
atau basa yang terdapat dalam berbagai larutan dengan tepat
kehidupan sehari-hari

E. Materi Pembelajaran
Faktual (Fakta) : Senyawa asam dan basa yang ada dalam kehiduppan sehari-hari
seperti jeruk, sabun, cuka,air aki, pocari sweet, obat maag

Konseptual (Konsep) : Konsep asam-basa menurut teori dan indikatornya

Prosedural (Prosedur) : Melakukan percobaan dengan


membuat indikator alami

F. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Sainstifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Disesuaikan dengan Model PBL (Diskusi dan Tanya Jawab) percobaan sederhana ,diskusi
dan Presentasi kelompok

G. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
Sintak Model Pada Uraian Kegiatan dicantumkan Pendekatan Saintifik Pengembangan Alokasi
Pembelajaran dan Kecakapan abad 21 Karakter Waktu
Orientasi 15 menit
 Mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
 Melakukan pengecekkan kehadiran siswa.

Apersepsi dan Motivasi


Guru menanyakan ‘apa yang kalian rasakan ketika
meminum jeruk nipis atau meminum obat?’
Guru menyampaikan IPK, Tujuan dan Manfaat yang
dipelajari hari ini
Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal
yang akan dipelajari dan dikuasai khususnya tentang
pembelajaran konsep asam-basa dengan berbagai
indikator melalui media PPT
Memotivasi siswa dengan menginformasikan
kegunaan pembelajaran pada kehidupan sehari-hari.
Menginformasikan materi yang akan dibelajarkan
yaitu tentang “Larutan Asam - Basa”.

Pemberian Acuan
Menginformasikan pembelajaran hari ini adalah
pembelajaran problem based learning dan siswa
diharapkan selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan

Kegiatan Inti
Mengamati 20 menit
Orientasi Siswa  Peserta didik mengamati cerita komik yang
pada Masalah diberikan oleh guru, kemudian mengidentifikasi
pertanyaan-pertanyaan terkait gambar

 Menanya

 Mengumpulkan Informasi
 Menalar
 Mengkomunikasikan

(komik dari Nurhasanah)

 Peserta didik menyaksikan video berikut :


https://youtu.be/abXdi2FLhEo

Mengorganisasika Kolaborasi 15 menit


n peserta didik  Guru membimbing peserta didik untuk
membentuk kelompok diskusi
 Peserta didik bergabung dengan kelompok yang
telah ditentukan (kolaborasi)
 Peserta didik membagi tugas untuk mencari
sumber literature dan melakukan percobaan
berdasarkan alat dan bahan yang telah
disediakan guru pada “stand”
Membimbing Mengumpulkan informasi (Literasi) 45 menit
penyelidikan  Peserta didik diminta untuk mengumpulkan
individu dan informasi tentang Asam dan Basa melalui
kelompok sumber ajar yang diberikan oleh guru maupun
melalui bahan ajar printout PPT (literasi)
 Peserta didik diminta mengerjakan LKPD tentang
mengisi kalimat rumpang dari teks lagu yang
diperdengarkan oleh guru melalui pengeras suara
(speaker Bluetooth) (literasi)
 Guru menjelaskan maksud dari lagu tersebut
adalah tentang pengertian dan sifat asam basa
secara umum
 Peserta didik diminta untuk mengunjungi ‘stand’
yang telah guru buat. Stand berisi indikator alami
asam-basa , peserta didik diminta untuk mencoba
indikator tersebut dan menuliskan hasil yang
diperoleh pada LKPD. Pada kegiatan ini, guru
menerapkan system gong. (collaboration,
problem solving)
 Peserta didik diberi waktu melengkapi LKPD
indikator asam basa bersama kelompoknya.
(collaboration, problem solving)
 Peserta didik mencari informasi terkait sifat-sifat
dari zat/ larutan dan cara untuk mengidentifikasinya
(kreatif)
 Peserta didik menentukan sifat zat berdasarkan
hasil dari perubahan warna pada indikator (kreatif)

Mengembangkan Mengkomunikasikan (Komunikasi & Kerjasama) 20 menit


dan menyajikan  Peserta didik berdiskusi dengan teman satu
hasil karya kelompoknya berdasarkan hasil percobaan
yang telah dilakukan (Kolaborasi dan
komunikasi)
 Guru memberikan ice breaking berfikir :”berfikir
sebelum menjawab” sesuai dengan namanya,
permainan ini haruslah dimulai dengan
berfikirsebelum menjawab. Contoh jika diberi
pertanyaan, Dimana tempat siswa belajar?, maka
siswa bisa menjawab “Hmmm disekolah”.Jika ada
kelompok yang salah menjawab , maka kelompok
tersebut yang maju untuk melalukan presentasi
 Peserta didik mempresentasikan hasil lembar kerja
secara klasikal kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok yang lain (collaboration;
communication)

Menganalisa & Mengasosiasikan (Berpikir Kritis& Kreatif) 15 menit


mengevaluasi  Peserta didik mengerjakan soal evaluasi dalam
proses pemecahan bentuk komik yang telah dibuat oleh guru
masalah (creative)
 Guru dan Peserta didik mengevaluasi jawaban
dari soal evaluasi secara klasikal
(communication)

Penutup
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang 15 menit
konsep asam-basa dan penggunaan indikator
alami dalam penentuan sifat zat
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
 Menginformasikan rencana kegiatan untuk
pertemuan berikutnya
 Guru menyampaikan terimakasih atas kerjasama
warga kelas dalam pembelajaran
 Guru mengucapkan salam dan doa penutup majelis

H. Penilaian Hasil Pembelajaran (Sikap,Pengetahuan dan Keterampilan)


I.
No Aspek Teknik Bentuk Intrumen
Lembar Observasi Motivasi dan
1 Sikap Observasi
Angket
Tes Tertulis
2. Kognitif Tes Pilihan Berganda dan Essay

3. Keterampilan Penilaian Unjuk kerja Presentasi LKPD

A. Media Pembelajaran
Media/ Alat :
1. Lembar kerja peserta didik (LKPD)
2. Lembar penilaian
3. Spidol & papan tulis
4. Laptop & infocus
5. PPT Asam -basa

Bahan Alat dan percobaan :

Bahan

1. Tanaman/tumbuhan seperti : Kembang sepatu, ubi ungu, Kunyit,


2. Larutan asam (Cuka), Jeruk , pocari sweet, air aki, dan larutan basa (air sabun), obat maagh
Alat
1. wadah/cup
2. pipet tetes
3. tusuk gigi
B. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas XI Kurikulum 2013, Erlangga, Tahun 2017
2. Sumber youtube : https://youtu.be/EMqbaP-NcVA

Mengetahui , Kutapanjang, 28 November 2023


Kepala SMA N 1 Kutapanjang Guru Mata Pelajaran Kimia

Kamaruddin, S. Pd.,M.Si Agustina, S.Pd


NIP. 19800804 200312 1003 Nip. 19830815 200803 2001
1. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
 Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
 Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
 Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
 Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


 Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
 Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
 Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
 Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

AspekSikap / Perilaku yang dinilai


Aktif Kerjasama
No Nama Siswa
SB

SB
B

B
K

K
C

C
100

100
25

50

75

25

50

75

1 Muhafis
2
3
4
5

K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali


b. Penilaian Pengetahuan

Penilain Proses Penilaian Hasil


Penilaian terhadap observasi diskusi dan Jenis : tertulis
Tanya jawab Bentuk :

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Kutapanjang


Tahun pelajaran : 202/2024
Kelas/Semester :X/1
Mata Pelajaran : Kimia

Kompetensi Dasar
3.10 Menjelaskan konsep asam basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya
dalam larutan

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10.1 Menyimpulkan konsep asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry dan
Lewis
3.10.2 Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari- hari.
3.10.3 Menjelaskan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator yakni bahan alam yang memberi
perubahan warna pada suasana asam dan basa.

Soal Level skor


kognitif
1. Ibu belanja perlengkapan rumah tangga sesuai daftar berikut C3 – C4 Masing-
1) sabun mandi masing
2) pasta gigi soal
3) shampo @20
4) detergen poin
5) lemon
6) apel
7) saus tomat
8) kecap
9) garam dapur
10) gula pasir
Dari daftar belanjaan tersebut, identifikasi zat yang bersifat basa !

2. Raihan sedang melakukan praktikum di laboratorium, ia sedang


mengambil larutan HCl ketika menggunakan pipet ternyata larutan
yang tersisa dalam pipet menjadi berwarna lembayung ungu. Apa
yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan kenapa terdapat
perubahan warna ?

3. Pagi ini kelas XI IPA membawa beraneka tumbuhan warna yang


akan digunakan untuk melakukan praktikum tentang indikator
asam-basa dengan bahan alam. Diantara tumbuhan/tanaman yang
mereka bawa yaitu Kembang sepatu, ubi ungu, Kunyit,, dan masih
banyak lagi. Jelaskan penggunaan bahan alam yang dapat digunakan
sebagai indikator asam-basa !

4. Laboran akan melakukan pembersihan limbah dari larutan-larutan


yang sudah tidak digunakan. Di dalam laboratorium terdapat
sebotol larutan yang tidak terdapat identitas zatnya. Sehingga
laboran memutuskan untuk membuang sesuai dengan sifat zatnya.
Apa yang harus dilakukan laboran ?

5. Indikator asam basa dapat dibuat secara alami menggunakan


tanaman atau tumbuhan yang memiliki warna, sehingga ketika
direaksikan pada suatu larutan akan terlihat perubahannya. Muhafis
membawa bunga kembang sepatu yang ada di rumahnya untuk
tugas dari guru terkait praktikum asam-basa dengan indikator alam.
Ketika melakukan praktikum warna bunga Kembang sepatu merah
setelah ditetesi larutan basa berubah menjadi keunguan tapi saat
dengan larutan asam menjadi merah terang. Berdasarkan hal
tersebut, Apa yang membedakan identifikasi sifat larutan asam dan
basa menggunakan indikator alami ? dan apa saja contoh
tumbuhannya ?

No Soal Jawaban
1 Ibu belanja perlengkapan rumah Zat yang bersifat basa dari belanjaan ibu yaitu
tangga sesuai daftar berikut 1) sabun mandi
1) sabun mandi 2) pasta gigi
2) pasta gigi 3) shampo
3) shampo 4) detergen
4) detergen
5) lemon
6) apel
7) saus tomat
8) kecap
9) garam dapur
10) gula pasir
Dari daftar belanjaan tersebut,
identifikasi zat yang bersifat basa !
2 Raihan sedang melakukan praktikum Raihan menggunakan pipet tanpa dicuci terlebih
di laboratorium, ia sedang mengambil dahulu sehingga memungkinkan tercampur
larutan HCl ketika menggunakan pipet dengan larutan lain yang memiliki sifat berbeda
ternyata larutan yang tersisa dalam dari larutan HCl yang akan diambil. Berdasarkan
pipet menjadi berwarna lembayung warna yang dihasilkan pada pipet larutan yang
ungu. Apa yang menyebabkan hal yang terdapat pada pipet tersebut adalah larutan
tersebut terjadi dan kenapa terdapat basa.
perubahan warna ?

3 Pagi ini kelas XI IPA membawa Indikator alami adalah indikator atau alat yang
beraneka tumbuhan warna yang akan digunakan untuk menentukan sifat larutan dari
digunakan untuk melakukan bahan alam yang dapat diketahui melalui
praktikum tentang indikator asam- perubahan warna yang dihasilkan ketika ditetesi
basa dengan bahan alam. Diantara larutan asam ataupun larutan basa. Seperti ubi
tumbuhan/tanaman yang mereka ungu yang mempunyaiwarna dasar ungu pekat,
bawa yaitu dan masih banyak lagi. ketika ditetesi larutan asam maka warnanya akan
Jelaskan penggunaan bahan alam yang semakin memudar tapi jika ditetesi larutan basa
dapat digunakan sebagai indikator maka akan semakin pekat.
asam-basa !

4 Laboran akan melakukan pembersihan Yang dapat dilakukan laboran untuk dapat
limbah dari larutan-larutan yang mengidentifikasi laruutan tanpa identitas
sudah tidak digunakan. Di dalam tersebut sebelum membuangnya dalam limbah
laboratorium terdapat sebotol larutan yaitu menguji sifat larutannya dengan
yang tidak terdapat identitas zatnya. menggunakan kertas lakmus untuk mengetahui
Sehingga laboran memutuskan untuk sifatnya asam atau basa. Setelah diketahui
membuang sesuai dengan sifat zatnya. sifatnya asam atau bisa maka bisa dipisahkan
Apa yang harus dilakukan laboran ? dalam limbah asam atau basa atau jika ingin
memastikan nilai pH dapat diuji dengan pH
meter jika tidak ada dengan pH universal.
5 Indikator asam basa dapat dibuat Dalam pembuatan indikator alami dengan
secara alami menggunakan tanaman bahan-bahan alam seperti tanaman atau
atau tumbuhan yang memiliki warna, tumbuhan berwarna, ketika diujikan dalam
sehingga ketika direaksikan pada larutan asam dan basa akan menghasilkan
suatu larutan akan terlihat warna yang berbeda. Jika larutan asam
perubahannya. Apa yang membedakan cenderung akan menghasilkan warna yang
identifikasi sifat larutan asam dan basa lebih terang dan larutan basa lebih gelap.
menggunakan indikator alami ? dan Contohnya pada kunyit jika pada senyawa
apa saja contoh tumbuhannya ? asam akan menghasilkan warna kuning dan
jika basa
menghasilkan warna merah, demikian juga
dengan kol ungu atau bayam merah.

Soal Pilihan Ganda


1. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi berwarna merah, bila dimasukkan ke dalam larutan ...
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Garam
E. Semua jawaban benar

2. Larutan yang mempunyai pH lebih besar dari 7 adalah ...


A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Garam
E. Semua jawaban salah
3. Teori asam basa yang dikemukakan oleh Arrhenius menyatakan bahwa asam adalah senyawa yang ...
A. Menghasilkan ion H+ dalam larutan
B. Menghasilkan ion OH- dalam larutan
C. Menghasilkan ion Cl- dalam larutan
D. Menghasilkan ion SO42- dalam larutan
E. Menghasilkan ion Na+ dalam larutan

4. Di antara bahan baku berikut yang tidak dapat digunakan sebagai indikator alami asam basa adalah ...
A. Bunga mawar
B. Bunga kempang sepatu
C. Daun kubis /kol merah
D. Jahe
E. Semua jawaban benar

5. Benda-benda peralatan rumah tangga berikut ini yang mudah rusak apabila terkena larutan asam adalah ..

A. Wadah plastik
B. Cobek batu
C. Rak kayu
D. Botol minum plastik
E. Panci aluminium

6. Berikut ini adalah contoh larutan asam lemah, kecuali ...


A. Air jeruk nipis

B. Air asam cuka

C. Air sabun

D.Air susu

E. Semua Benar
7 Data hasil uji coba larutan dengan lakmus ....

Maka larutan yang mengandung ion OH- adalah ....


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 5
D. 2 dan 3
E. 4 dan 5

8. Yang bukan contoh basa dalam kehidupan sehari-hari adalah ....


A. Sabun
B. Antasida (obat mag)
C. Deodorant
D. Cuka
E. Shampo

9. Seorang anak mencoba mencelupkan kertas lakmus merah ke dalam larutan A ternyata kertas lakmus tidak
berubah warnanya, lalu kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan B, kertas lakmus berubah warna
menjadi biru. Kesimpulan yang benar kedua larutan adalah ....

A. Larutan A dan B bersifat garam


B. Larutan A bersifat asam dan basa
C. Larutan A bersifat asam, larutan B bersifat basa
D. Larutan A dan B bersifat asam
E. Larutan A dan B bersifat basa

10. Apabila ekstrak bunga sepatu merah digunakan sebagai indikator asam basa, maka gejala berikut yang
benar adalah ....

A. Dalam asam berwarna merah dan di dalam basa berwarna hijau


B. Dalam asam berwarna hijau dan di dalam basa berwarna merah
C. Dalam asam berwarna ungu dan di dalam basa berwarna merah
D. Dalam asam berwarna merah dan di dalam basa berwarna ungu
E. Dalam asam berwarna orange dan di dalam basa berwarna biru
c. Penilaian Keterampilan

Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik

Topik : ………………………..
KI : ………………………..
KD : ………………………..

Indikator : ………………………..

No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik


- Alat-alat tertata rapih sesuai
dengan keperluannya
30 - Rangkaian alat percobaan tersusun
Persiapan Percobaan dengan benar dan tepat
1
(Menyiapkan alat Bahan) - Bahan-bahan tersedia di tempat yang
sudah ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
- Menggunakan alat dengan tepat
- Membuat bahan percobaan yang diperlukan
2 Pelaksanaan Percobaan 30 dengan tepat
- Menuangkan / menambahkan bahan yang
tepat
- Mengamati hasil percobaan dengan tepat
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
- Membuang larutan atau
sampah ketempatnya
30
- Membersihkan alat dengan baik
3 Kegiatan akhir praktikum - Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
LKPD 1
Lembar kerja peserta didik

ASAM BASA

KELAS : XI MIPA

AGUSTINA, S.Pd
SMA NEGERI I KUTAPANJANG
LKPD 2
Lembar kerja peserta didik

ASAM BASA

KELAS XI MIPA

AGUSTINA, S.Pd
SMA NEGERI 1 KUTAPANJANG
BAHAN AJAR KIMIA
ASAM BASA

OLEH
AGUSTINA, S.Pd
A. Teori Asam Basa
Rasa asam sering kita rasakan dari buah-buahan terutama jeruk, mangga dan lain-lain pernahkah kamu
mencicipi rasa buah-buahan tersebut? Bagaimana rasanya? Selain dari buah-buahan cobalah cari dan
identifikasi beberapa bahan yang rasanya asam diskusikanlah dalam kelompokmu.
Asam dan basa sudah sejak lama dikenal yaitu asam cuka (acidum aceticum dalam bahasa latin) dan basa
(alkali artinya abu dalam bahasa arab). Menurut Lavoisier semua asam selalu mengandung oksigen (oksigen
dalam bahasa Yunani artinya pembentuk asam), tapi Davy menunjukkan bahwa dalam asam muriatat (asam
hidroklorida) hanya mengandung hidrogen dan klor dengan demikian ditetapkan bahwa unsur dasar
pembentuk asam adalah hidrogen. Untuk mengidentifikasi asam dan basa secara sederhana dapat dilakukan
antara lain dengan menggunakan kertas lakmus, cobalah ambil kertas lakmus merah dan lakmus biru teteskan
masing-masing larutan jeruk, larutan garam dapur, cuka, larutan air kapur, larutan KOH, dan larutan ammonia,
diskusikanlah hasilnya dengan teman kelompokmu. Untuk lebih memahami lakukanlah kegiatan tersebut
dengan memperhatikan gambar berikut:
1. Teori Arrhenius
Pada tahun 1884 Arrhenius mengajukan teori bahwa zat yang bersifat elektrolit dilarutkan dalam air akan
terurai menjadi ion-ion, bila terurai sempurna disebut dengan larutan elektrolit kuat dan yang terurai sebagian
disebut larutan elektrolit lemah. Zat yang terurai menghasilkan ion hidrogen (H+) disebut dengan asam dan
bila terurai menghasilkan ion hidroksil (OH—) disebut dengan basa
Contoh: CH3COOH(aq)  H+(aq) + CH3COO—(aq) asam
Asam cuka
Ca(OH)2(aq)  Ca2+(aq) + 2OH— (aq) basa
Air kapur
Teori Arrhenius mempunyai kelemahan yaitu pada ionisasi larutan ammonia dalam pelarut air akan
menghasilkan
NH3(l) + H2O (l)  NH4OH(aq)
NH4OH(aq)  NH4+(aq) + OH— (aq)
Sedangkan NH4OH(aq) tidak pernah ada, zat tersebut tidak dapat diisolasi dalam bentuk murni. Ammonia bila
dilarutkan dalam air yang terjadi adalah:
NH3(l) + H2O (l)  NH3(aq) larutan ini bersifat basa, jadi tidak semua zat yang bersifat basa dapat
melepaskan OH—
2. Teori Bronsted dan Lowry

Beberapa reaksi yang dilakukan dalam pelarut bukan air menunjukkan sifat reaksi asam basa ternyata OH —
tidak ada karena tidak ada atom oksigen seperti:
HCl + NH3  NH4Cl
atau HCl + NH3  NH4 + + Cl—
HCl melepaskan H+ (donor proton) dan NH3 menerima H+ (akseptor proton)
HCl  H+ + Cl— HCl bertindak sebagai asam dan Cl— bersifat basa
NH3 + H+  NH4+ NH3 bertindak sebagai basa dan NH4+ bersifat asam
Jadi reaksinya adalah:
HCl + NH3  NH4 + + Cl—
Asam 1 basa 2 asam 2 basa 1
Secara umum terjadi perpindahan proton dua arah, basa 1 disebut juga basa konjugasi dari asam 1 begitu
juga asam 2 disebut asam konjugasi dari basa 2.
Reaksi asam basa Bronsted dan Lowry merupakan reaksi reversibel (bolak balik), apabila hanya satu kali
dapat melepaskan proton (H+) disebut asam monoprotik dan apabila lebih dari satu kali melepaskan proton
(H+) disebut asam poliprotik seperti pada reaksi berikut:
Contoh Asam monoprotik
CH3COOH(aq)  H+(aq) + CH3COO—(aq)
Asam cuka
Contoh Asam poliprotik
H2CO3 + H2O  H3O+ + HCO3—

Asam 1 basa 2 asam 2 basa 1

HCO3— + OH—  CO32— + H2O


Asam 1 basa 2 basa 1 asam 2

HCO3—
dapat bertindak bersifat asam dan bersifat basa. Ion atau molekul yang dapat bersifat asam atau bersifat basa
disebut bersifat amfiprotik
3. Teori Lewis
Teori Lewis mempunyai kelebihan dari teori Bronsted dan Lowry yaitu memungkinkan penggolongan asam
basa dalam reaksi dimana tidak ada H + dan OH— . Didalam teori Lewis asam adalah penerima (akseptor)
pasangan elektron dan basa adalah pemberi (donor) pasangan elektron.
Contoh 1: H+ + NH3 
NH4+ H +

 

H+ + H x  N  x H  H– N–H
x |
H

H+ bersifat asam karena menerima (akseptor) sepasang elektron dari atom N dan NH3 bersifat basa
karena memberi (donor) sepasang elektron pada ion H+
Contoh 2:
BCl3PCl3  Cl Cl
| |
BCl3 bersifat asam dan PCl3 bersifat
Cl — B : P — Cl
basa
| |
(BCl3 menerima sepasang elektron)
Cl Cl
Asam basa
atau
BCl3PCl3  Cl Cl
| |
BCl3 bersifat asam dan PCl3 bersifat
Cl — B  P — Cl basa
| |
Cl Cl
Asam basa

B. Identifikasi Larutan Asam dan Larutan Basa dengan Indikator


Indikator asam basa adalah bahan atau alat yang dapat digunakan untuk membedakan asam atau basa,
Indikator dapat berasal dari alam dan indikator kimia.
Indikator alam berasal dari daun, bunga, umbi-umbian seperti, daun sirih bunga kembang sepatu, kunyit,
kol merah dan lain-lain, dengan cara mengambil ekstraknya (sari), kemudian diteteskan pada larutan asam
atau larutan basa. Cobalah diskusikan dengan teman kelompokmu bahan alam lain yang dapat digunakan
sebagai indikator.
Indikator kimia dapat berupa kertas (indikator universal dan kertas lakmus) dan berupa larutan seperti
terlihat pada tabel 1.1 . Indikator kimia mempunyai daerah perubahan warna tertentu yang disebut dengan
trayek perubahan warna
Tabel 1.1 . Trayek Perubahan Warna beberapa Indikator
Nama Indikator Trayek pH Perubahan warna
A Indikator kertas
1 Lakmus 5,5 - 8 Merah - biru
2 Universal 1 - 14 Sesuai pH
B Indikator larutan
1 Metil jingga (mj) 3,1 - 4,4 Merah - kuning
2 Metil merah (mm) 4,2 - 6,3 Merah - kuning
3 Brom kresol hijau (BKH) 3,8 - 5,4 Kuning - biru
4 Brom timol biru (BTB) 6,0 - 7,6 Kuning - biru
5 Phenolphtalein (pp) 8,3 - 10 Tidak berwarna -
merah
6 Universal 1 - 14
Sesuai pH
Dan lain-lain

Sebagai contoh, larutan yang ditetesi dengan indikator brom timol biru mempunyai pH kecil dari 6,0 berwarna
kuning dan pH besar dari 7,6 berwarna biru. Untuk memahami tentang asam dan basa serta indikator alam dan
indikator kimia cobalah diskusikan dengan teman kelompokmu dan lakukanlah percobaan, tentukan, tujuan,
hipotesa, rancangan percobaan, alat dan bahan yang digunakan, tabel pengamatan, mengolah data dan
kesimpulan, sebagai pedoman perhatikanlah gambar berikut:
C. Derajat keasaman (pH larutan)

pH larutan menunjukkan banyaknya konsentrasi H + dalam larutan. Menurut Soren Sorensen (Denmark,1909)
pH sebagai satuan potensi Hidrogen Pada suhu 25oC

7
Untuk air [H+] =10 maka pH =7

Kw p =  log
[ H + ]=
Kw = [H+][OH ]

berarti [ OH − ] pH =  log H+ atau [H+] =10
pH

 
pKw = pH + pOH pOH =  l og OH atau [OH ] =10 – p OH

pKw = 14

1. Kekuatan Asam dan Basa


Untuk menentukan kekuatan asam dan basa dapat dilakukan dengan cara, menggunakan alat pH meter,
indikator universal dan dengan menentukan konsentrasi H + atau OH (perhitungan)

 pH meter

 Indikator universal mempunyai trayek pH 1-14 dengan perubahan warna yang spesifik, indikator
universal dapat berupa kertas dan larutan.
 Indikator universal dapat diganti dengan ekstrak (sari) kol merah yang mempunyai karakteristik yang
hampir sama
Kol merah adalah salah satu jenis sayuran yang mengandung pigmen antosianin. Sifat kimia antosianin
sangat dipengaruhi oleh pH, bila ekstrak antosianin direaksikan dengan senyawa yang bersifat basa,
pigmennya akan berubah warna menjadi hijau yang seringkali berakhir dengan warna kuning, tetapi bila
ekstrak antosianin direaksikan dengan senyawa yang bersifat asam maka ekstrak akan berubah warna
menjadi merah. Terjadinya perubahan warna tersebut disebabkan perubahan struktur antosianin akibat
pengaruh ion H+ dan OH¯.

Larutan indikator kol merah dapat dibuat dengan menggerus 100 gram kol merah sampai halus, kemudian
dilarutkan dalam etanol 95 % (150 mL). Aduk dan saring sehingga diperoleh filtrat
Untuk lebih memahami cobalah lakukan percobaan dengan menguji beberapa larutan yang ada disekitarmu
seperti sari tomat, jeruk, larutan face tonik (penyegar muka), larutan sabun mandi dan lain-lain, tentukan
tujuan, rancangan percobaan, alat dan bahan yang digunakan, tabel pengamatan, mengolah data dan
kesimpulan.
Asam dan Basa
(Original Song : Nidji – Laskar Pelangi ; Lyric : Fathur)

Asam dan juga basa sangat berguna bagi kita semua


Asam klorida ada di lambung, asam asetat ada di cuka
Asam dan basa berada dalam hidup kita
Basa itu terdapat di sabun, juga ada di obat maag

Asam itu sangat berbahaya, jika kadarnya sangatlah besar


Basa juga begitu sifatnya, jadi hati-hatilah menggunakannya

Asam jika dilarutkan ke dalam air, menghasilkan H+


Kalau basa, jika melarut akan menghasilkan OH-

Asam dan Basa ada 3 macam kelompoknya


Yang monovalen, dan divalen, juga ada polivalen.

Monoprotik contohnya HCl, Yang diprotik contohnya asam sulfat,


Poliprotik contohnya asam fosfat, begitu juga basa
Monohidroksi contohnya NaOH, Dihidroksi kalau sama Mg,
Polihidroksi kalau sama Al, jangan lupa cirinya hidroksida, hidroksidaaaa

Asam dan Basa berada dalam hidup kita, wuooo

LINK: https://youtu.be/Lh9oNPl0lZM?si=NTfLi3z0Imq3oUYq
Kalimat Rumpang dari lirik lagu asam basa

Asam dan Basa


(Original Song : Nidji – Laskar Pelangi ; Lyric : Fathur)

Asam dan juga basa sangat berguna bagi kita semua


Asam ……… ada di lambung, asam ………. ada di cuka
Asam dan basa berada dalam hidup kita
Basa itu terdapat di …….., juga ada di …….

Asam itu sangat berbahaya, jika kadarnya sangatlah besar


Basa juga begitu sifatnya, jadi hati-hatilah menggunakannya

Asam jika dilarutkan ke dalam air, menghasilkan ………….


Kalau basa, jika melarut akan menghasilkan ……………….

Asam dan Basa ada 3 macam kelompoknya


Yang monovalen, dan divalen, juga ada polivalen.

Monoprotik contohnya ….., Yang diprotik contohnya ………..,


Poliprotik contohnya ………….., begitu juga basa
Monohidroksi contohnya ………, Dihidroksi kalau sama ………..,
Polihidroksi kalau sama ………..l, jangan lupa cirinya hidroksida, …hidroksidaaaa

Asam dan Basa berada dalam hidup kita, wuooo


Lampiran worksheet komik materi asam basa

Anda mungkin juga menyukai