Tulis nama dan Tempelkan fotomu pada tempat yang telah tersedia!
Kegiatan Pembelajaran 1
Tujuan:
Lakukan kegiatan diskusi secara berkelompok untuk mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber dan menjawab pertanyaan atau melengkapi pernyataan berikut.
Stimulasi
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai zat yang mengandung asam dan basa.
Contohnya seperti pada Gambar
(a) (b)
b. Bagian (b) adalah gambar ................... Rasa yang dihasilkan oleh gambar tersebut
adalah ......... Maka dari itu gambar tersebut adalah contoh ..................... Contoh lain
zat yang bersifat basa adalah ................................................................................
Setelah mengenal asam dan basa secara sederhana; coba perhatikan kasus di bawah
ini!
Sementara dalam
perkembangannya, Lavoisier
menyatakan bahwa asam adalah
zat yang mengandung oksigen.
Oleh karena itu, Lavoisier
LAVOISIER memberikana nama oksigen
yang berati pembentuk asam.
Sehingga sifat-sifat asam
diwakilkan kepada oksigen.
Sedangkan Davy
menyimpulkan bahwa yang
bertanggungjawab kepada sifat
asam adalah hidrogen.
Bagaimana kamu dapat
menjelaskan hal tersebut? Dan
Bagaimana kaitannya dengan
konsep asam-basa menurut para
ahli?
HUMPHRY DAVY
Identifikasi Masalah
Berdasarkan stimulasi di atas maka identifikasi masalah yang akan kita pecahkan:
(3)
(4)
(5)
Pengumpulan data
....................................................................................................................................
....................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................
............................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................
............................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................
............................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................
............................................................................................
Pengolahan Data
A. Teori Arrhenius
1. Svante August Arrhenius, seorang ahli kimia dari Swedia mencermati zat-zat elektrolit
yang dapat terurai menjadi ion-ion saat dimasukkan ke dalam air. Svante Arrhenius
mengatakan bahwa asam dirumuskan sebagai H xZ dan mengalami ionisasi di dalam air.
Adapun jumlah ion H+ yang dilepaskan oleh tiap molekul disebut ..........................
Berikut ini adalah contoh asam dan persamaan reaksi ionisasinya. Coba Kalian lengkapi tabel
di bawah ini.
Banyaknya ion H+ yang dilepaskan oleh asam dalam air dapat berjumlah satu, dua, atau lebih.
Asam yang menghasilkan satu ion H+ disebut asam yang bervalensi satu atau ......................
dan asam yang menghasilkan dua ion H+ disebut asam bervalensi dua atau ...............
Basa Arrhenius merupakan hidroksida logam, M(OH)x yang di dalam air membebaskan
............................... sesuai dengan persamaan sebagai berikut.
Jumlah ion OH- yang dilepaskan oleh satu molekul basa disebut ............................. Berikut
ini adalah contoh basa dan persamaan reaksi ionisasinya. Coba kalian lengkapi tabel di bawah
ini.
2. Pengamatan Arrhenius
a. Zat HCl dan H2SO4 dalam air menghasilkan ion ...................................., kemudian zat-zat
tersebut disebut ..........................
b. Zat NaOH dan Ca(OHi)2 dalam air menghasilkan ion ........................., kemudian zat-zat
tersebut disebut ................................
Contoh: ..........................................................................................................................
Contoh: ............................................................................................................................
1.Teori Bronstead-Lowry
(2) HCl ( asam) dapat memberi proton (H+) pada H2O sehingga menjadi ion Cl- yang bersifat
basa. HCl dan Cl- ini kemudian menjadi pasangan yang dinamakan pasangan . . . . . .
c. Contoh reaksi a dan b di atas sesuai dengan dijelaskan oleh Johannes N. Bronsted dan
Thomas M. Lowry pada tahun 1923. Penjelasan yang dikenal sebagai TeorinBronsted Lowry
tersebut menyimpulkan:
+
(1) Asam adalah zat yang dapat .....................proton (H ) kepada ................................ dan
disebut dengan donor .........................
d. Berdasarkan teori Bronstead-Lowry, terdapat zat yang dapat bertindak sebagai asam dan
basa. Zat ini disebut ................................................................
Contoh : Air
2. Teori Lewis
Rumus struktur:
................... ...............
Pada reaksi di atas diketahui:
NH3 : basa Lewis karena dapat memberikan ........................................................
kepada ....................................... dan disebut donor pasangan elektron.
H+ : ................................... karena dapat menerima .............................................
.................... dan disebut ...................................................................................
b. Tentukan asam dan basa lewis pada reaksi berikut.(Gambarkan terlebih dahulu
struktur lewis nya)
(1) CaO + CO2 → CaCO3
c.Contoh reaksi a dan b merupakan penentuan asam-basa menurut G.N. Lewis yang
diajukan pada tahun 1932. Kesimpulan dari teori tersebut adalah :
(1) Basa adalah yang dapat .......................................... pasangan elektron
pada..................................................................................................
(2) Asam adalah zat yang mampu ......................................................................
Pembuktian
Untuk memverifikasi jawaban-jawaban di atas, carilah referensi dan kajian literatur! Kalian
dapat mencarinya dengan membaca buku atau browsing di internet.
Temukan bukti bahwa teori asam-basa menurut para ahli memiliki perbedaan satu
sama lain!
Generalisasi
2. Ciri-ciri basa
5.
6.
8
Kegiatan Pembelajaran 2
Indikator Asam-Basa
Kompetensi Dasar:
Menentukan trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam
Tujuan:
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1.menganalisis bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator
2. Merancang percobaan tentang pembuatan indikator dari bahan alam
3. Menentukan trayek pH dari indikator buatan
4. Mendeteksi beberapa larutan asam-basa dengan menggunakan indikator alami dan
indikator buatan
5. Membandingkan hasil identifikasi larutan asam-basa yang dideteksi dengan indikator
alami dan indikator buatan.
Mengidentifikasi
Stimulasi Informasi
(b)
(c)
Gambar. 1 (a) minuman perisa jeruk (b) Kertas Lakmus (c) Bunga sepatu
Identifikasi Masalah
(2)Apakah pengujian minuman andi sama dengan pengujian terhadap larutan asam-basa?
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Chem-Info Chem-net
Kertas Lakmus
merupakan
suatu kertas Perubahan warna berbagai
yang akan indikator asam basa dalam
berubah warna larutan yang bersifat asam atau
jika dicelupkan basa, dapat kalian lihat pada
kedalam larutan
asam atau basa. http://www.sciencephoto.com
Pengumpulan data Menyadari bahwa tugas
yang diberikan
membutuhkan banyak
referensi
Untuk membantu memecahkan masalah Andi maka rancanglah percobaan dibawah ini
a. Alat
Merancang apa
yang akan
dipelajari
Cara Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
Untuk membantu memecahkan masalah Andi maka rancanglah percobaan dibawah ini
a. Alat
b. Bahan
Cara Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memilih operasi/prosedur
yang dipakai
a. Alat
b. Bahan
Cara Kerja
1.
Memilih operasi/prosedur
2.
yang dipakai
3.
4.
5.
Mari Lakukan Percobaan
a. Alat
b. Bahan
Cara Kerja
1. Menyusun dan
menginterpretasi data
2.
3.
Data Pengamatan (percobaan ke 3)
Menyusun dan
Pengolahan Data
menginterpretasi data
(Percobaan ke 3)
No Larutan pH
1 A
2 B
3 C
4 D
Mengevaluasi prosedur
yang digunakan
Pembuktian
Tahukah kamu bagaimana cara menentukan sifat asam dan basa larutan secara tepat?
Indikator yang dapat digunakan adalah indikator asam-basa. Indikator adalah zat-zat yang
menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan netral. Cara menentukan
senyawa bersifat asam, basa, atau netral dapat menggunakan ......., ......., dan ........
Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral berbeda.
Ada dua macam kertas lakmus,yaitu lakmus ...... dan lakmus....... Sifat dari masing-masing
kertas lakmus tersebut adalah sebagai berikut.
a. Lakmus merah
Lakmus merah dalam larutan asam berwarna ...... dan dalam larutanbasa berwarna .........
b. Lakmus biru
Lakmus biru dalam larutan asam berwarna .......dan dalam larutanbasa berwarna ........
Pembuktian
Salah satu contoh indikator universal jenis larutan adalah larutan metil jingga (Metil Orange
= MO). Pada pH kurang dari 6 larutan ini berwarna jingga, sedangkan pada pH lebih dari 7
warnanya menjadi kuning. Contoh indikator cair lainnya adalah indikator fenolftalin
(Phenolphtalein = pp). pH di bawah 8, fenolftalin tidak berwarna, dan akan berwarna merah
anggur apabila pH larutan di atas 10.
Menentukan pH Suatu Larutan dengan menggunakan larutan indikator universal, indikator
kertas stick. Selain mengidentifikasi larutan asam-basa dapat digunakan juga untuk
menentukan pH larutan tersebut.
a. Indikator Universal
Indikator kertas berupa kertas serap dan tiap kotak kemasan indikator jenis ini dilengkapi
dengan peta warna. Penggunaannya sangat sederhana, sehelai indikator dicelupkan ke dalam
larutan yang akan diukur pH-nya. Kemudian dibandingkan dengan peta warna yang tersedia.
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah, yaitu dengan menggunakan
indikator alami. Ekstrak atau sari dari bahan-bahan ini dapat menunjukkan warna yang
berbeda dalam larutan asam basa.
Bahan-bahan alam juga dapat digunakan sebagai indikator alami dalam pengujian asam basa.
Indikator alami dapat dibuat dari tumbuhan : .................,...................,.....................,.............. .
Ekstrak atau sari dari tumbuhan berwarna tersebut memberikan warna yang berbeda dalam
larutan asam dan basa.
Ekstrak atau sari dari tumbuhan berarna tersebut dapat menjadi indikator dikarenakan:
1.
2.
3.
Sebagai contoh, ambillah kulit manggis, tumbuklah sampai halus dan campur dengan sedikit
air. Warna kulit manggis adalah ungu (dalam keadaan netral). Jika ekstrak kulit manggis
dibagi dua dan masing-masing diteteskan larutan asam dan basa, maka dalam larutan asam
terjadi perubahan warna dari ungu menjadi cokelat kemerahan. Larutan basa yang diteteskan
akan mengubah warna dari ungu menjadi biru kehitaman.
Pembuktian
Sifat larutan berdasarkan hasil identifikasi dengan Indikator Alami
Setelah merancang dan membuat indikator alami, maka indikator tersebut akan diujikan pada
beberapa larutan. Bagaimana warna yang dihasilkan?
Indikator adalah zat yang menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa dan
garam. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa atau netral dapat menggunakan kertas
lakmus dan larutan indikator atau indikator alami.
No Bahan yang digunakan Warna pada larutan asam Warna Pada Larutan
Basa
1 Kunyit/ Kunir .........
2 Kubis/ Kol ungu
3 Ekstrak Bunga Sepatu
Pembuktian
Bagaimana hasil identifikasi larutan dengan indikator buatan? Apakah hasilnya sama dengan
indikator alami. Jika hasilnya sama maka berarti tepat, karena Larutan akan menunjukan sifat
yang sama dengan berbagai uji yang dilakukan.
Tuliskan Kesimpulan
2. Basa adalah
3. Ciri-ciri Asam.....
4. Ciri-ciri Basa....
Kegiatan Pembelajaran 3
Kesetimbangan Air
Kompetensi Dasar :
Memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam
larutan
Tujuan :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat :
Menjelaskan konsep kesetimbangan air
Stimulasi
Carilah alat dan bahan yang dapat membantu anda menganalisis prinsip
kesetimbangan air!
a. Alat
b. Bahan
Cara Kerja
1.
2.
4.
5.
6.
Pengolahan Data
Lakukan kegiatan diskusi secara berkelompok untuk mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber dan menjawab pertanyaan atau melengkapi pernyataan berikut.
1. Air murni menunjukkan sifat elektrolit karena sebagian molekul airnya terionisasi.
Kw = [ ...............] [..................]
3. Pada suhu 25o C, diketahui nilai Kw = ........... mol2/L2, dan dari reaksi kesetimbangan air
diketahui:
[H+] ..............[OH-]
Maka diperoleh:
Kw = [H+]2 = .................
5. Berdasarkan teori Arrhenius, larutan dapat bersifat asam, basa, maupun netral seperti air
murni.
Nilai tetapan kesetimbangan air berbanding lurus dengan temperatur. Hal ini berarti,
semakin besar temperatur, harga kw akan smeakin ......................
Temperatur (oC) Kw
0 0,144 x 10-14
10 0,295 x 10-14
20 0,676x10-14
25 1,00 x 10-14
60 9,55 x 10-14
Dalam air murni, konsnetrasi ion [H+] ............ konsnetrasi OH-. Dengan demikian hubungan
antara Kw dengan [H+] dan [OH-] dalam air murni dapat ditulis:
Berdasarkan tabel nilai Kw pada beberapa variasi temperatur, dapat diketahui nilai Kw pada
temperatur kamar (25o C) adalah 1,00 x 10-14 sehingga:
Hasil perkalian [H+] dengan [OH-] merupakan nilai Kw. Akibatnya, penambahan [H+] (asam)
atau [OH-] (basa) tidak mengubah nilai Kw, tetapi menggeser arah kesetimbangan.
Penambahan [H+] atau asam menyebabkan jumlah ion H+ dalam larutan .......................Hal ini
berarti jumlah ion H+ lebih besar dari jumlah ion OH-. Sebaliknya, penambahan [OH-] atau
basa menyebabkan jumlah ion OH - dalam larutan .............. Hal ini berati jumlah ion OH -
lebih besar dari jumlah ion H+/
Pembuktian
Kekuatan Asam-Basa
Stimulasi
Perhatikan demonstrasi yang guru anda lakukan!
Pengumpulan data
Parameter kekuatan asam ditentukan oleh derajat ionisasi (𝛼) dan tetapan ionisasi asam (Ka).
Derajat ionisasi yaitu perbandingan jumlah zat yang mengion dengan zat mula-mula.
H+
CH3COO-
Kondisi Setelah Kondisi Setelah
dilarutkan awal dilarutkan
awal
dalam air dalam air
Nilai 𝛼 mulai dari 0 sampai 1. Asam kuat (dalam gambar misalkan HCl, HCl terdisosiasi
sempurna sehingga memiliki 𝛼 = 1, sedangkan pada asam lemah (dalam gambar dimisalkan
CH3COOH),CH3COOH terdisosiasi sebagian sehingga memiliki 𝛼 = .............................
Coba Perhatikan contoh reaksi asam lemah berikut ini!
HA ⇌ H+ + A-
Mula-mula :M - -
Reaksi : -M 𝛼 +M 𝛼 +M 𝛼
Setara : M(1- 𝛼) M𝛼 M𝛼
𝑀𝛼𝑋𝑀𝛼 ……………
Ka= sehingga Ka = ...................Jadi, 𝛼 = √ …………. \
𝑀
Kekuatan Basa
Selain ditentukan oleh derajat ionisasi, kekuatan sifat asam atau basa suatu larutan juga
ditentukan oleh tetapan ionisasinya (Ka atau Kb). Tetapan ionisasi suatu larutan dirumuskan
sebagai berikut.
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑖𝑜𝑛−𝑖𝑜𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
Ka atau Kb = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
Larutan HCl mengalami ionisasi sempurna (semua menjadi ion). Larutan HCl itu sendiri
hanya tersisa sangat sedikit sehingga dapat diabaikan. Jika dirumuskan
[…… ][…….]
(a) Ka HCl = […….](ℎ𝑎𝑏𝑖𝑠)
Sedangkan pada larutan asam asetat (CH3COOH) mengalami ionisasi sebagian. Larutan
CH3COOH yang terionisasi tersebut masih bersisa. Jika dirumuskan
[…… ][…….]
(b) KaCH3COOH= […….](𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖𝑠𝑎)
Sehingga dapat diketahui bahwa KaHCl lebih (c) ......... daripada Ka CH3COOHHal ini
menunjukkan bahwa sifat asam pada larutan HCl lebih (d) .............. daripada larutan
CH3COOH . Ka hanya dimiliki oleh asam lemah. Jadi semakin besar harga Ka atau Kb suatu
larutan maka semakin (e) ....... kekuatan asam atau basa larutan tersebut.
Kekuatan Basa
Sama halnya dengan asam, parameter kekuatan basa juga ditentukan oleh derajat ionisasi dan
tetapan ionisasi basa (Kb). Basa kuat memiliki α = ...........sedangkan basa lemah memiliki
α=............
...........
Sama halnya dengan asam, pada persamaan tersebut maka dapat ditentukan hubungan Kb
dengan derajat ionisasi, yaitu:
…………………..
α = √…………………..
Dari persamaan di atas, Kb berbanding lurus dengan [OH -] sehingga dapat dijelaskan bahwa
semakin tinggi Kb, semakin ...................basa yang bersangkutan.
Pengolahan Data
Pembuktian
Buktikan beberapa hal di bawah ini dengan cara browsing interner dan
membaca literatur.
Generalisasi
Tujuan:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan konsep pH (derajat keasaman)
2. Menganalisis rumus pH asam kuat, basa kuat dan asam lemah, basa lemah.
Stimulasi
Pengumpulan data
Judul Percobaan:
a. Alat
Merancang apa
yang akan
dipelajari
Cara Kerja
1.
2.
3.
4.
5. Pengolahan data
Data Pengamatan
1. Konsentrasi ion hidrogen [H+] sangat kecil dalam larutan. Oleh karena itu, Sorensen
mengusulkan konsep “pH” ( pangkat ion ......................................................................)
a. pH didefinisikan sebagai
......................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Rumus pH = -...........................................
[H+] = 10-7 M
pH = - log .......... = ............... dan pOH = 14 - .........=............→ air murni bersifat netral
Jika larutan memiliki pH = ........ atau pOH = ........., larutan bersifat ................
Jika pH < 7 atau pOH ......... 7, larutan bersifat ...............
Jika pH > 7 atau pOH .........., larutan bersifat .................
Maka diperoleh:
pOH = .....................
Maka diperoleh:
pH = ...............................
pH = 14 - ................ = ..................
c. Larutan asam fluorida (HF) 0,01 M dalam air memiliki derajat ionisasi 0,1. Jika log 2 =
0,02 , pH larutan dapat dihitung sebagai berikut.
[H+ ] = ....................
5. Menurut Arrhenius , basa merupakan senyawa yang dalam air menghasilkan ion [OH -].
Larutan NaOH dan NH4OH merupakan larutan yang bersifat basa. Pada konsentrasi yang
sama yaitu 0,1 M. Harga pH larutan NaOH lebih (a) ....... dari pada larutan NH 4OH. Hal ini
dikarenakan larutan NaOH terionisasi sempurna sehingga tidak memiliki Kb (Kb terlalu
besar).
-HCl NaOH
-H2SO4 KOH
-HNO3 Ba(OH)2
-HClO4 Ca(OH)
Silakan verifikasi hasil
percobaan dengan fakta
yang benar!
Pembuktian
Generalisasi
1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran 6
Reaksi Asam-Basa
Kompetensi Dasar :
Memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionnya
dalam larutan
Tujuan:
Menyusun hasil reaksi antara larutan asam-basa berdasarkan larutan yang telah
dipelajari
Stimulasi
menggunakan kertas
lakmus. Lakmus
5 mL HCl 0.1 M 5 mL NaOH 0.1
merah tetap berwarna
M
merah sedangkan
lakmus biru tetap
berwarna biru.
Kemudian setelah
dilakukan uji terhadap
nilai pH didapatkan
pH yang sama dengan
pH air. Marilah
mencari tahu mengapa
hal tersebut dapat
?? zat yang terjadi?
dihasilkan
Mari
mengidentifikasi
masalah!
Identifikasi Masalah
1.
2.
3.
4.
2.
Pengumpulan data
a. Alat
b. Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengolahan data
Data pengamatan:
Mari berpikir!!
Jika larutan yang digunakan adalah NaOH(aq) + HCl(aq) maka hasil reaksinya adalah....
Oleh karena ion Na+dan Cl- tidak mengalami perubahan ion tersebut tidak perlu
dituliskan sehingga reaksi ion menjadi:
Na+(aq) + OH-(aq) + H+(aq) + Cl-(aq)) → .......(aq) + .......(aq) + .......(l)
Pembuktian
Kesimpulan
Ayo belajar
menyimpulkan!
-SELAMAT MENGERJAKAN-