(RPP)
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Topik
Alokasi Waktu
: SMAN 1 Trenggalek
: XI/2
: Kimia
: Titrasi Asam Basa
: 12 JP (4 pertemuan = 4 (345 menit))
KI 3 :
KI 4 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3.
4.
C. Tujuan Pembelajaran
2.1.1.1 Melalui percobaan titrasi asam basa diharapkan siswa dapat menunjukkan sikap
disiplin, jujur, teliti, dan tanggung jawab.
2.2.1.1 Melalui diskusi dan percobaan titrasi asam basa diharapkan siswa dapat menunjukkan
perilaku kerja sama.
3.11.1.1 Melalui diskusi diharapkan siswa dapat menjelaskan konsep titrasi asam basa.
3.11.2.1 Melalui diskusi diharapkan siswa dapat menentukan konsentrasi/kadar asam atau basa
berdasarkan data hasil titrasi asam basa.
4.11.1.1 Melalui kerja kelompok diharapkan siswa dapat merancang percobaan titrasi asam basa.
4.11.2.1 Melalui kerja kelompok diharapkan siswa dapat melakukan percobaan titrasi asam basa.
4.11.3.1 Melalui praktikum diharapkan siswa dapat menyimpulkan dan menyajikan hasil
percobaan titrasi asam basa.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Konsentrasi larutan asam atau basa dapat ditentukan melalui titrasi asam basa.
Konsentrasi/kadar cuka makan dapat ditentukan melalui titrasi asam basa.
Terjadi perubahan warna indikator saat titik akhir titrasi tercapai.
2. Konsep
Titrasi asam basa merupakan teknik analisis untuk menentukan konsentrasi larutan asam
atau basa menggunakan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya (larutan standar).
Dasar perhitungan konsentrasi asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa
adalah bahwa mmol ekivalen asam sama dengan mmol ekivalen basa, yaitu ketika tercapai
titik ekivalen.
Titik ekivalen tidak dapat diamati secara kasat mata, yang dapat diamati adalah titik akhir
titrasi yaitu ketika terjadi perubahan warna indikator sehingga saat terjadi perubahan
warna indikator, penambahan titran dihentikan.
3. Prosedur
Percobaan 1
Percobaan Titrasi Asam Basa Untuk Menentukan Konsentrasi HCl
1.
2.
3.
Erlenmeyer
Masukkan larutan NaOH 0,1 M ke dalam buret dan catat volume awal.
Buka kran buret untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam larutan
secara perlahan (pastikan di dalam buret tidak terdapat gelembung udara)
Ambil 10 mL larutan HCl menggunakan pipet volume, kemudian masukkan ke
dalam erlenmeyer.
Tambahkan 3-5 tetes indikator phenolftalein ke dalam HCl
Titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M tetes demi tetes sambil goyang
erlenmeyer, hingga terjadi perubahan warna yang konstan (dari tak berwarna
menjadi merah muda).
Amati perubahan yang terjadi. Catat volume akhir larutan NaOH yang tertera di
buret.
10. Ulangi prosedur 6-9 minimal 2 kali.
11. Hitung volume rata-rata larutan NaOH yang digunakan.
Percobaan 2
Percobaan Titrasi Asam Basa Untuk Menentukan Konsentrasi Cuka Makan
(Prosedur disusun siswa secara berkelompok dan hasilnya dikonsultasikan kepada
guru)
RPP Titrasi Asam Basa | 3
Mengasosiasi (Associating)
Siswa mengolah data hasil percobaan dan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan di
LKS.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Siswa dibimbing untuk mempresentasikan hasil percobaan.
Siswa menulis volume titrat dan konsentrasi berdasarkan data percobaan di papan tulis.
3) Fase III: Explanation
Siswa diingatkan kembali terkait pertanyaan di awal, yaitu bagaimana cara melakukan
titrasi asam basa? Khususnya bagaimana cara mengukur/menakar banyaknya volume
larutan asam atau basa yang digunakan?
Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dan guru
membimbing serta memberikan penguatan akan jawaban siswa.
4) Fase IV: Elaboration
Siswa dibimbing untuk menjawab secara oral pertanyaan-pertanyaan di LKS.
5) Fase V: Evaluation
Siswa mengerjakan kuis yang diberikan guru.
III. Penutup (10 menit)
Refleksi
Siswa dituntun agar mengungkapkan perasaan dan pendapatnya terkait pembelajaran
hari ini.
Siswa diminta untuk mempelajari materi dan merancang percobaan untuk pertemuan
selanjutnya.
Guru mengucapkan salam.
Pertemuan ke-3 : Praktikum Menentukan Konsentrasi Cuka Makan dan Mempelajari
Jenis-jenis Titrasi Asam Basa
I. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit)
Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa.
II. Kegiatan Inti (120 menit)
Mengamati (Observing)
1) Fase I: Engagement
Siswa diberi apersepsi dengan cara menggali materi di pertemuan sebelumnya tentang
praktikum titrasi asam basa.
Siswa menjelaskan materi sebelumnya, yaitu tentang praktikum titrasi asam basa.
Siswa dipancing untuk bertanya dengan cara memberikan apersepsi seperti beriku.
Pernahkah kamu membeli cuka makan? Jika kamu membeli cuka makan di pasar atau
di toko maka kamu tidak pernah menemukan ukuran konsentarsi/kadar cuka dalam
bentuk kemolaran seperti yang kamu pelajari. Namun dalam botol masih tercantum
kadar cuka berupa persen volume.
Menanya (Questening)
Siswa diharapkan bertanya setelah guru memberikan apersepsi tersebut. Pertanyaan
yang diharpkan, bagaimana cara menentukan konsentrasi cuka makan? Apakah dapat
dilakukan melalui titrasi asam basa seperti percobaan sebelumnya?
Siswa dibimbing untuk merancang percobaan dengan kelompok masing-masing untuk
menentukan konsentrasi cuka makan.
Mengumpulkan Data (Experimenting)
2) Fase II: Exploration
Siswa duduk bersama kelompok masing-masing.
RPP Titrasi Asam Basa | 6
Siswa dibimbing untuk melakukan percobaan sesuai rancangan percobaan yang sudah
dibuat dan dikonsultasikan pada guru.
Siswa melakukan percobaan dengan kelompok masing-masing dan guru mengisi
lembar observasi assessmen keterampilan.
Siswa mengamati dan mencatat data hasil percobaan.
Mengasosiasi (Associating)
Siswa mengolah data hasil percobaan dan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan di
LKS.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Siswa dibimbing untuk mempresentasikan hasil percobaan.
Siswa menulis volume titrat dan konsentrasi berdasarkan data percobaan di papan tulis.
3) Fase III: Explanation
Siswa diingatkan kembali terkait pertanyaan di awal, yaitu bagaimana cara
menentukan konsentrasi cuka makan? Apakah dengan cara titrasi asam basa?
Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dan guru
membimbing serta memberikan penguatan akan jawaban siswa.
4) Fase IV: Elaboration
Siswa dibimbing untuk menjawab secara oral pertanyaan-pertanyaan di LKS.
5) Fase V: Evaluation
Siswa mengerjakan kuis yang diberikan guru.
III. Penutup (10 menit)
Refleksi
Siswa dituntun agar mengungkapkan perasaan dan pendapatnya terkait pembelajaran
hari ini.
Siswa diminta untuk mempelajari materi keseluruhan tentang titrasi asam basa untuk
mempersiapkan diri tes tulis dan praktik di pertemuan sebelumnya.
Guru mengucapkan salam.
Pertemuan ke-4
Tes tulis dan praktik materi titrasi asam basa.
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
- Tes
- Non tes
2. Bentuk Penilaian dan Instrumen Penilaian
- Tes Tertulis
Soal Kuis (pada fase evaluation)
Soal UH
- Non tes
Lembar Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Keterampilan
3. Pedoman penskoran
- Tes tulis
Pedoman Penskoran Soal Kuis (pada fase evaluation)
Pedoman Penskoran Soal UH
- Non tes
Pedoman Penskoran Sikap
Pedoman Penskoran Keterampilan
(Lampiran 1)
(Lampiran 2)
(Lampiran 3)
(Lampiran 4)
(Lampiran 1)
(Lampiran 2)
(Lampiran 3)
(Lampiran 4)
LAMPIRAN 1
Rubrik Penilaian Kognitif
Pertemuan ke-1 : Pertanyaan pada fase evaluation untk kuis
No
Indikator Soal
1.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
meghitung
konsentrasi HCl
yang dititrasi.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
meghitung
konsentrasi
H2SO4 yang
dititrasi.
2.
3.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
meghitung
konsentrasi HCl
yang dititrasi.
Ranah
Kognitif
C3
C3
C3
Pertanyaan
Skor
10 mL HCl X M
dititrasi oleh larutan
Ba(OH)2 0,1 M
diperlukan 15 mL.
Hitunglah konsentrasi
HCl yang dititrasi!
25 mL larutan H2SO4
dititrasi oleh larutan
NaOH 0,1 M. Jika
dibutuhkan 10 mL
larutan NaOH,
tentukanlah
kemolaran larutan
H2SO4!
10 mL HCl yang
tidak diketahui
konsentrasinya
dititrasi oleh larutan
NaOH 0,1 M. Pada
titik akhir titrasi
ternyata rata-rata
volum NaOH 0,1 M
yang digunakan
adalah 12,52 mL.
Hitung konsentrasi
HCl yang dititrasi!
Total =
15
Pertemuan ke-2
Pertanyaan pada fase evaluation untuk kuis
No
Indikator Soal
1.
Siswa dapat
menjelaskan
pengertian titrasi
asam basa.
Siswa dapat
menjelaskan
fungsi
penambahan
indikator pada
titrasi asam basa.
2.
Ranah
Kognitif
C1
C1
Pertanyaan
Apakah yang
dimaksud dengan
titrasi asam basa?
Apakah fungsi
penambahan
indikator pada titrasi
asam basa?
Skor
5
3.
4.
5.
Siswa dapat
menjelaskan
pengertian larutan
standar.
Siswa dapat
menjelaskan
pengertian titik
ekivalen dan titik
akhir titrasi.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
meghitung
konsentrasi HCl
yang dititrasi.
C1
C1
C3
Apakah yang
dimaksud larutan
standar?
10
Tentukan molaritas
HCl 10 mL jika
diketahui bahwa
volume titran (NaOH
0,1 M) yang
ditambahkan adalah
10 mL!
Total =
30
Pertemuan ke-3
Pertanyaan pada fase evaluation untuk kuis
No
Indikator Soal
1.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
meghitung
volume titran
yang digunakan.
Siswa dapat
menyebutkan dan
menjelaskan
jenis-jenis titrasi
asam basa.
2.
Ranah
Kognitif
C3
Pertanyaan
Hitunglah volume
basa yang diperlukan
jika 20 mL asam cuka
0,1 M dititrasi dengan
larutan natrium
hidroksida 0,2 M!
Sebutkan dan
jelaskan jenis-jenis
titrasi asam basa?
C1
15
Skor
20
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Indikator Soal
Diberikan
pernyataan, siswa
dapat menyebutkan
titik akivalen.
Diberikan
pernyataan, siswa
dapat menyebutkan
titik akhir titrasi.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan volume
titran yang
digunakan.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan
konsentrasi H2SO4.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan
konsentrasi H2SO4.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan volume
H2SO4 yang
digunakan dalam
titrasi asam basa.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan
konsentrasi HCOOH.
Ranah
Kognitif
Soal
1.
C2
2.
C1
3.
C3
4.
C3
5.
C3
6.
C3
7.
C3
Pada proses titrasi jika jumlah mol H+ sama dengan jumlah mol OH- maka
keadaan tersebut disebut sebagai ....
(A) Titik awal titrasi
(B) Titik ekuivalen
(C) Titik basa
(D) Titik akhir titrasi
(E) Titik asam
Untuk mengetahui titrasi tepat habis bereaksi, maka diberi indikator. Saat
perubahan warna indikator terjadi disebut ....
(A) Titik awal titrasi
(B) Titik ekuivalen
(C) Titik basa
(D) Titik akhir titrasi
(E) Titik asam
Volume larutan NaOH 0,5 M yang diperlukan untuk membuat larutan
NaOH 0,3 M menggunakan labu takar 250 mL adalah ....
(A) 175 mL
(B) 75 mL
(C) 100 mL
(D) 200 mL
(E) 150 mL
Konsentrasi 20 mL larutan H2SO4, jika didalam titrasi diperlukan 30 mL
larutan NaOH 0,1 M untuk menetralkannya adalah ....
(A) 0,05 M
(D) 0,20 M
(B) 0,10 M
( E) 0,25 M
(C) 0,15 M
Untuk menetralkan 20 mL asam sulfat diperlukan 20 mL NaOH 0,2 M
maka konsentrasi asam sulfat adalah ....
(A) 0,1 M
(B) 0,15 M
(C) 0,2 M
(D) 0,25 M
(E) 0,3 M
40 mL NaOH 0,2 M dicampurkan dengan 60 mL HCl 0,05 M. Volume
H2SO4 0,1 M yang dibutuhkan untuk menetralkan campuran tersebut
adalah ....
(A) 10 mL
(B) 15 mL
(C) 20 mL
(D) 25 mL
(E) 30 mL
Sebanyak 20 mL larutan HCOOH dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M.
Volume NaOH yang dibutuhkan sebesar 30 mL. Konsentrasi larutan
HCOOH adalah .... M
(A) 0,1
(D) 0,4
(B) 0,2
( E) 0,5
(C) 0,3
8.
8.
C3
9.
C3
10.
11.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan pH saat
titrasi berlangsung.
C3
12.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan
konsentrasi HCl.
C3
Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M.
Percobaan
Volume HCl yang
Volume NaOH yang
dititrasi
digunakan
1
20 mL
15 mL
2
20 mL
14 mL
3
20 mL
16 mL
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah ....
(A) 0,070 M
(B) 0,075 M
(C) 0,080 M
(D) 0,133 M
(E) 0,143 M
9. Sebanyak 4 gram cuplikan KOH dilarutkan dalam 100 mL air.
Selanjutnya, 10 mL larutan tersebut dititrasi dengan larutan HNO3 0,2 M
dan diperoleh data sebagai berikut.
Percobaan
Volume HNO3
1
21 mL
2
20 mL
3
19 mL
Kadar KOH dalam cuplikan tersebut adalah .... % (Mr = 56)
(A) 14
(B) 28
(C) 56
(D) 70
(E) 84
10. pH larutan sesudah penambahan 10 mL NaOH 0,1 M pada 25 mL HCl 0,1
M adalah ....
(A) 1
(B) 1,125
(C) 1,37
(D) 1,5
(E) 1,7
11. Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai
berikut.
Percobaan
Volume NaOH 0,15 M
Volume HCl 0,1M
1
10 mL
5 mL
2
10 mL
12 mL
3
10 mL
15 mL
4
10 mL
20 mL
5
10 mL
24 mL
Titik netralisasi ditunjukan pada percobaan .
(A) 1
(D) 4
(B) 2
(E) 5
(C) 3
12. Sebanyak 10 mL larutan HCl dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M
menggunakan indikator fenolftalein. Jika perubahan warna indikator
menjadi merah muda diperlukan 12,5 mL larutan penitrasi, maka
molaritas larutan HCl adalah ....
(A) 0,100 M
(D) 0,250 M
(B) 0,125 M
( E) 0,500 M
(C) 0,200 M
13.
14.
15.
Diberikan
pernyataan, siswa
dapat menentukan
persamaan reaksinya.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan pH
campuran.
C2
C3
C3
16.
17.
18.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menyebutkan
perubahan warna
indikator saat titrasi.
Diberikan
pernyataan, siswa
dapat menyebutkan
pH saat titik akhir
titrasi.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan indikator
yang digunakan.
C1
C1
C1
13. Larutan HCl jika direaksikan dengan larutan NaOH membentuk garam
dan air. Persamaan reaksinya adalah .
(A) HCl + NaOH NaCl + H2O
(B) HCl + H2O H3O+ + Cl
(C) H+ + OH H2O
(D) Cl + Na+ NaCl
(E) NaOH + H2O Na(H2O)+ OH
14. Sebanyak 50 mL larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 20 mL larutan
NaOH 0,1 M maka pH campuran adalah .
(A) 1,0
(B) 1,4
(C) 3,5
(D) 7,0
(E) 11,0
15. Larutan asam atau larutan basa yang belum diketahui konsentrasinya
dapat diketahui dengan cara titrasi. Seorang siswa melakukan titrasi
larutan NaOH 0,1 M dengan larutan HCl yang tidak diketahui
konsentrasinya diperoleh data sebagai berikut :
No. Volume NaOH (ml) Volume HCl (ml)
1.
50
10
2.
50
15
3.
50
25
4.
50
35
5.
50
40
Berdasarkan data di atas maka harga pH larutan asam HCl adalah ....
(A) 1 - log 2
(B) 1 + log 2
(C) 2 + log 2
(D) 13 - log 2
(E) 13 + log 2
16. Perubahan warna dalam keadaan asam, netral, dan basa dari indikator
BTB, jika ke dalam larutan HCl ditambahkan larutan NaOH setetes demi
setetes adalah .
(A) biru, kuning, merah
(B) kuning, merah, hijau
(C) tidak berwarna, kuning, biru
(D) kuning, hijau, biru
(E) kuning, tidak berwarna, hijau
17. Jika dalam titrasi HClNaOH menggunakan indikator fenolftalein maka
titik akhir titrasi berada pada pH sekitar .
(A) 6,5
(B) 7,0
(C) 8,0
(D) 10
(E) 11
18. Indikator yang paling tepat digunakan untuk titrasi HCl 0,1 M oleh NaOH
0,1 M adalah .
(A) metil merah (rentang pH: 3,5 4,8)
(B) brom kresol hijau (rentang pH: 4,6 5,8)
(C) bromtimol biru (rentang pH: 6,0 8,0)
(D) fenolftalein (rentang pH: 8,0 10,0)
(E) alizarin kuning (rentang pH: 10,0 12,5)
19.
20.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
konsentrasi OH-.
Diberikan kasus
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan pH
campuran.
C3
C3
19. Sebanyak 150 mL NaOH 0,2 M dititrasi dengan 100 mL NaOH 0,3 M.
Konsentrasi OH dalam larutan adalah .
(A) 0,30 M
(B) 0,25 M
(C) 0,24 M
(D) 0,27 M
(E) 0,20 M
20. Jika 100 mL HCl 0,1M dititrasi dengan 50 mL HCl 0,04 M maka pH
campuran menjadi .
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5
Kurva berikut digunakan untuk mengerjakan nomor 21-24
(A)
(B)
(C)
(D)
21.
22.
23.
Diberikan beberapa
kurva titrasi asam
basa, siswa dapat
menentukan kurva
yang tepat sesuai
titrasi asam basa yang
dilakukan.
Diberikan beberapa
kurva titrasi asam
basa, siswa dapat
menentukan kurva
yang tepat sesuai
titrasi asam basa yang
dilakukan.
Diberikan beberapa
kurva titrasi asam
basa, siswa dapat
menentukan kurva
yang tepat sesuai
titrasi asam basa yang
dilakukan.
C2
C2
C2
(E)
21. Kurva di atas yang menunjukkan titrasi larutan HCl 0,1 M oleh larutan
NaOH 0,1M adalah ....
(A) (A)
(B) (B)
(C) (C)
(D) (D)
(E) (E)
22. Kurva di atas yang menunjukkan titrasi larutan NaOH 0,1M oleh larutan
HCl 0,1 M adalah ....
(A) (A)
(B) (B)
(C) (C)
(D) (D)
(E) (E)
23. Kurva di atas yang menunjukkan titrasi asam lemah basa lemah adalah ....
(A) (A)
(B) (B)
(C) (C)
(D) (D)
(E) (E)
24.
25.
Diberikan beberapa
kurva titrasi asam
basa, siswa dapat
menentukan jenis
titrasi asam basa.
C2
Diberikan kurva
titrasi asam basa,
siswa dapat
menentukan
konsentrasi NaOH.
C2
Jika asam yang digunakan untuk titrasi adalah HCl 0,1 M maka
konsentrasi larutan NaOH yang dititrasi adalah ....
(A) 0,1 M
(D) 0,4 M
(B) 0,2 M
( E) 0,5 M
(C) 0,3 M
C
B
A
B
A
16.
17.
18.
19.
20.
D
C
D
C
A
21.
22.
23.
24.
25.
A
E
D
C
B
Petunjuk Penskoran:
Jawaban Benar diberi skor 1 dan jawaban Salah dberi skor 0.
Perhitungan nilainya sebagai berikut.
Nilai siswa (aspek kognitif) =
LAMPIRAN 2
LEMBAR OBSERBVASI PENILAIAN SIKAP
Kerja sama
Teliti
Jujur
Nama
Disiplin
No.
Tanggung jawab
Petunjuk Penskoran:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Pemberian skor berdasarkan
rubrik penilaian yang telah ditetapkan (di lembar ke-2). Berilah skor 1-4 pada kolom skor sesuai
jumlah aspek sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.
Kelas
:
Tanggal
:
Sikap yang Dinilai
Total skor
1.
dst.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
x 100% = skor akhir
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik
= apabila memperoleh skor akhir (80 100) %
Baik
= apabila memperoleh skor akhir (70 79) %
Cukup
= apabila memperoleh skor akhir (60 69) %
Kurang
= apabila memperoleh skor akhir (< 60%)
Disiplin
1.
2.
3.
4.
Jujur
Teliti
Tanggung jawab
Kerja sama
LAMPIRAN 3
LEMBAR OBSERBVASI PENILAIAN KETERAMPILAN MOTORIK
(PERCOBAAN TITRASI ASAM BASA)
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan motorik peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom Ya jika unjuk kerja yang dinyatakan sesuai atau kolom Tidak jika unjuk kerja
yang dinyatakan tidak sesuai.
Nama
:
Kelas
:
Tanggal
:
No
Aspek Penilaian
1.
2.
Memasang buret
3.
4.
5.
6.
Menambahkan
indikator pada titrat
Menitrasi titrat
7.
Penghentian titrasi
8.
Membaca skala
buret
9.
Kriteria
Ya
Tidak
Petunjuk Penskoran:
Jawaban Ya diberi skor 1 dan jawaban Tidak dberi skor 0.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
x 100% = skor akhir
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Terampil
= apabila memperoleh skor akhir (80 100) %
Terampil
= apabila memperoleh skor akhir (70 79) %
Cukup Terampil
= apabila memperoleh skor akhir (60 69) %
Kurang Terampil
= apabila memperoleh skor akhir (< 60%)
RPP Titrasi Asam Basa | 18