Sifat-sifat periodik unsur adalah sifat-sifat unsur yang berubah secara periodik (beraturan)
sesuai bertambahnya nomor atom.
Sifat keperiodikan tersebut meliputi : jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron,
keelektronegatifan, titik didih / titik lebur, kereaktifan, sifat logam atau non logam.
JARI-JARI ATOM
Jari-jari atom adalah jarak nukleus (inti atom) dengan elektron yang terjauh pada
konfigurasi elektron.
Keperiodikan jari-jari atom sebagai berikut :
Golongan : dari atas ke bawah semakin besar, karena jumlah kulit atom semakin
banyak.
Periode : dari kiri ke kanan semakin kecil, karena makin ke kanan muatan intinya
semakin besar sehingga gaya tarik inti makin kuat. Akibatnya elektron makin tertarik
ke inti, maka jari-jari atom semakin kecil.
Ada 2 hal yang sangat mempengaruhi jari-jari atom :
Jumlah kulit : semakin banyak kulit, jari-jari atomnya semakin besar.
Muatan inti atom : semakin besar muatan inti, gaya tarik elektron terhadap inti
semakin kuat sehingga jari-jari atom semakin kecil.
Jari-Jari Ion
Jari-jari ion adalah jarak inti atom dengan elektron terjauh dalam konfigurasi elektron ion
unsur.
- Jari-jari ion positif (kation) < jari-jari atomnya
Contoh jari-jari ion positif :
Jari-jari ion 20Ca2+ : < 20Ca
20Ca2+ = 2 . 8 . 8 (memiliki 3 kulit)
20Ca = 2 . 8 . 8 . 2 (memiliki 4 kulit)
Jari-jari atom 20Ca lebih besar dari 20Ca2+ karena memiliki jumlah kulit yang lebih
banyak
- Jari-jari ion negatif (anion) > jari-jari atomnya
Contoh jari-jari ion negatif :
Jari-jari ion 16S2- > 16S
16S2- = 2 . 8 . 8 (memiliki 3 kulit)
16S = 2 . 8 . 6 (memiliki 3 kulit)
Jumlah kulit atom sama banyak, gaya tarik inti sama kuat, tetapi pada ion negatif
jumlah elektron pada kulit paling luar lebih banyak sehingga gaya tolak elektron lebih
kuat sehingga akan menjauh dari inti atom.
Catatan :
Jari-jari atom paling besar berada di sebelah kiri paling bawah dalam sistem periodik
(golongan IA paling bawah).
Jari-jari ion positif selalu lebih kecil dari jari-jari atom netralnya.
Jari-jari ion negatif selalu lebih besar dari jari-jari atom netralnya.
ENERGI IONISASI
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan oleh atom atau ion fase gas untuk melepas 1
elektron paling luar.
Keperiodikan energi ionisasi sebagai berikut :
Golongan : dari atas ke bawah semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar
sehingga gaya tarik elektron terhadap inti makin lemah, sehingga mengakibatkan
energi ionisasi makin lemah.
Periode : dari kiri ke kanan semakin besar, karena jari-jari atom semakin kecil,
muatan intinya semakin besar sehingga gaya tarik inti makin kuat. Akibatnya elektron
makin sulit lepas, mengakibatkan energi ionisasi semakin besar.
AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron adalah energi yang diperlukan atau dilepas oleh atom atau ion fase gas
untuk menerima 1 elektron.
Keperiodikan afinitas elektron sebagai berikut :
Golongan : dari atas ke bawah semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar
sehingga gaya tarik elektron terhadap inti terhadap elektron yang diikat semakin
lemah.
Periode : dari kiri ke kanan semakin besar, karena jari-jari atom semakin kecil,
muatan intinya semakin besar sehingga gaya tarik inti terhadap elektron yang diikat
semakin kuat.
Catatan :
Affinitas elektron paling besar berada di sebelah kanan atas (golongan VIIA).
Umumnya afinitas elektron terjadi pelepasan energi (afinitas bernilai negatif) tetapi
ada pengecualian pada golongan IIA (alkali tanah) dan VIIIA (gas mulia) dimana
afinitas elektron terjadi penyerapan energi (afinitas bernilai positif) dikarenakan
konfigurasi elektron sudah stabil sehingga sulit menerima elektron.
Semakin negatif nilai afinitas elektronnya maka makin mudah membentuk ion
negatif.
Afinitas elektron dapat berupa reaksi eksoterm atau endoterm.
KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menyatakan tendensi atau kecenderungan
suatu atom untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia.
Keperiodikan Keelektronegatifan sebagai berikut :
Golongan : dari atas ke bawah semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar,
gaya tarik inti semakin lemah maka akan semakin mudah melepas elektron (ion
positif).
Periode : dari kiri ke kanan semakin besar, karena jari-jari atom semakin kecil, gaya
tarik inti semakin kuat maka akan semakin mudah menangkap elektron (ion negatif).
Contoh keelektronegatifan :
Sebuah senyawa kovalen HCl terbentuk dari atom H (keelektronegatifan = 2,1) dan atom Cl
(keelektronegatifan = 3.0), manakah atom yang menarik elektron lebih kuat ?
Pembahasan :
Karena keelektronegatifan atom Cl lebih besar dibanding atom H, maka atom Cl lebih kuat
menarik elektron ke pihaknya akibatnya Cl akan bermuatan negatif dan atom H bermuatan
positif.
Catatan :
Keelektronegatifan paling besar berada di sebelah kanan atas (golongan
VIIA/halogen).
Keelektronegatifan bukan berupa energi tapi hanya berupa bilangan saja.
KEREAKTIFAN
Kereaktifan adalah kemudahan suatu unsur untuk bereaksi. Unsur logam makin reaktif
kalau semakin mudah melepas elektron. Unsur non logam makin reaktif kalau semakin
mudah menangkap elektron.
Keperiodikan kereaktifan sebagai berikut :
Unsur logam makin reaktif terletak pada golongan IA paling bawah, karena semakin
panjang jari-jari maka semakin mudah melepas elektron.
Unsur non logam makin reaktif terletak pada golongan VIIA paling atas, karena
semakin kecil jari-jari maka semakin mudah menangkap elektron.
1. Unsur yang memiliki jari-jari atom terbesar adalah Na, karena terletak pada golongan
paling kiri dan periode paling bawah.
2. Unsur yang memiliki energi ionisasi pertama terkecil adalah Na, karena terletak pada
golongan paling kiri dan periode paling bawah.
3. Unsur yang memiliki affinitas elektron terbesar adalah O, karena terletak pada
golongan paling kanan (VIA tapi bukan gas mulia) dan periode paling atas.
4. Unsur yang memiliki keelektronegatifan terkecil adalah Na, karena terletak pada
golongan paling kiri dan periode paling bawah.
5. Unsur yang memiliki titik didih terkecil adalah Ne, karena terletak pada golongan
paling kanan dan periode paling atas.
6. Unsur yang memiliki sifat logam terbesar adalah Na, karena terletak pada golongan
paling kiri dan periode paling bawah.