BAB I
“PENDAHULUAN”
1
Djaali. “Psikologi Pendidikan”.2011
2
Irna Dalulatina.”Pengaruh Minat Siswa Terhadap Matematika”.vol 01.hal 541-547
BAB II
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi
individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnnya. Ada banyak
pemahaman tentang pengertian belajar dari beberapa ahli, berikut ini pengertian belajar
menurut beberapa ahli :
Dari berbagai defenisi dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses
memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan
kemampuan relative permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan
lingkungannya3.
Menurut Yusuf , secara umum minat belajar seorang siswa dipengaruhi oleh dua
factor yaitu factor yang berasal dari siswa itu sendiri (internal) dan factor yang berasal dari
luar siswa tersebut (eksternal)
Factor internal
Factor internal adalah factor yang berasal dari dalam diri siswa yang
mendorong siswa bersangkutan dapat meningkatkan minat belajarnya. Yang
termasuk dalam factor internal sebagai berikut :
Pertama, factor fisik. Factor fisik yang dimaksud meliputi : nutrisi/gizi,
kesehatan, dan fungsi-fungsi fisik, terutama panca indera. Kekurangan gizi
atau kadar makanan akan mengakibatkan kelesuan, cepat mengantuk, cepat
lelah dan sebagainya. Kondisi fisik seperti ini sangat berpengaruh terhadap
3
Halim Purnomo. “Psikologi Pendidikan”.2019. hal 54
proses belajar siswa di sekolah. Siswa yang kekurangan gizi sangat rentan
terhadap penyakit. Hal ini menyebabkan menurunnya kemampuan belajar,
berpikir atau berkonsentrasi.
Kedua, factor psikologis. Factor psikologis merupakan factor intrinsic yang
berhubungan dengan aspek-aspek yang mendorong atau menghambat aktivitas
belajar pada siswa. Factor yang mendorong aktivitas belajar antara lain rasa
ingin tahu dan mneyelidiki dunia yang lebih luas, kreatif dan keinginan untuk
selalu maju, keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan
teman-teman, keinginan untuk memperbaiki kegagalan dengan usaha yang
baru, adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari proses belajar.
Sedangkan factor psikis yang menghambat adalah anatara lain : tingkat
kecerdasan yang rendah atau lemah, gangguan emosional (seperti merasa tidak
aman, tercekam rasa takut, cemas dan gelisah), sikap dan kebiasaan belajar
yang buruk (seperti : tidak menyenangi mata pelajaran tertentu, malas belajar,
tidak memiliki waktu belajar yang teratur, dan kurang terbiasa membaca buku
mata pelajaran)4.
Factor eksternal
Factor eksternal adalah factor dari luar individu yang mempengaruhi motif
minat belajarnya. Yang termasuk factor-faktor eksternal :
Pertama, factor sosial. Factor sosial yang dimaksud adalah factor manusia
(guru, konselor, dan orang tua), baik yang hadir secara langsung maupun tidak
langsung yang mempengaruhi minat belajar dalam diri siswa. Minat belajar
akan bertumbuh dengan baik apabila guru memiliki kompotensi yang
memadai. Selain guru, pada saat di rumah siswa juga harus tetap mendapatkan
perhatian dari orang tua, baik perhatian material, maupun perhatian secara
psikologis. Perhatian dan dukungan seperti itu justru dapat membantu dalam
menumbuhkan motivasi atau minat belajar siswa.
Kedua, factor non sosial. Factor non sosial yang dimaksudkan adalah keadaan
atau kondisi fisik di sekitas siswa yang juga turut mempenagruhi motivasi
belajar siswa tersebut. Factor non sosial itu meliputi keadaan udara (cuaca
panas atau dingin), waktu (pagi, siang, malam), tempat (sepi, bising, atau
kualitas sekolah tempat belajar), dan fasilitas belajar (sarana dan prasarana).
4
Halim Purnomo. “Psikologi Pendidikan”.2019. hal 57
Seorang siswa memiliki gairah belajar yang tinggi kalau kondisi fisik di
sekitarnya kondusif begitupun sebaliknya5.
Memberikan motivasi yang baik kepada diri anak didik, sehingga dia rela
belajar tanpa adanya keterpaksaan
Memberikan kesempatan pada anak didik untuk belajar dengan lingkungan
belajar yang kondusif dan creative
Menggunakan bebagai macam bentuk dan teknik dalam mengajar individual
anak didik, agar anak dengan mudah memahaminya6
BAB III
5
Ibid, hal 57-58
6
Nadia Ahlul Lulita. “Upaya Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Untuk Pembelajaran Di Sekolah
Dasar”(http://koranbogor.com/berita/politik/upaya-menumbuhkan-minat-belajar-pada-siswa-untuk-
pembelajaran-di-sekolah-dasar/ , diakses pada 9 November 2019)
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari makalah di atas dapat disimpulkan bahwa, ada beberapa factor yang
dapat menghambat motivasi belajar siswa. Orang tua dan guru juga harus
memiliki peran penting dalam menumbuhkan minat atau motivasi belajar anak
maupun peserta didiknya.
3.2. SARAN
Sebaiknya guru harus lebih aktif lagi dalam membantu siswanya untuk
menumbuhkan minat belajar siswa agar mereka semangat untuk mencapai kualitas
hasil belajar yang baik. Dan orang tua juga hendaknya selalu memberikan
perhatian penuh kepada anak-anaknya terutama pada saat belajar. Karena
perhatian dan dukungan seperti itu dapat membantu dalam menumbuhkan
motivasi belajar siswa di rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Purnomo Halim.2019.Psikologi Pendidikan.Yogjakarta. Lembaga Penelitian, Publikasi, dan
Pengabdian Masyarakat (LP3M)
http://koranbogor.com/berita/politik/upaya-menumbuhkan-minat-belajar-pada-siswa-untuk-
pembelajaran-di-sekolah-dasar