DISUSUN OLEH :
Nama : JULIA DWI ASTUTI
Kelas : XII ASISTEN KEPERAWATAN 1
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Analisis Novel ini yang berjudul
“Si Anak Spesial” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan ini dibuat sebagai bahan materi Ujian Praktek Bahasa Indonesia sesuai yang
telah diberikan kepada saya.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu saya dalam menyusun laporan ini. Semoga Laporan analilis ini dapat
memberikan manfaat kepada seluruh pembaca.
Namun saya menyadari dalam penyusunan ini masih banyak kekurangan, karena
dalam penyusunan laporan ini saya masih dalam tahap belajar. Untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca, guna menempuh kesempurnaan laporan ini.
ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK NOVEL
A. IDENTITAS NOVEL
Judul Novel : Si Anak Spesial
Nama Pengarang : Tere Liye
Tahun Terbit : Desember 2018
Penerbit : Republika Penerbit
Jumlah Halaman : 333 Halaman
h. Mandiri
Orang yang mandiri pasti memiliki sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain. Hal itu dapat dilihat dari kutipan berikut ini.
“Bapak bilang, kalian urus sendiri masalah kalian. (halaman. 36)
Dari kutipan di atas, terlihat bahwa Bapak menyuruh Burlian dan Kak Pukat
untuk mengurus urusan mereka sendiri. Itu terjadi ketika mereka tertangkap
basah menaruh paku di rel kerata. Bapak mengajarkan mereka agar memiliki rasa
taggung jawab dan mandiri dalam menghadapi masalah mereka sendiri. Dalam
penelitian Mamluah (2017), juga terdapat nilai mandiri, yaitu ketika Dahlan ingin
memiliki sepatu dan sepeda, dia bekerja sebagai kuli nyeset di ladang tebu. Nilai
mandiri merupakan nilai yang amat penting dan harus ditanamkan kepada peserta
didik sejak dini agar mereka mulai terbiasa bertanggung jawab terhadap
perbuatannya dan tidak merepotkan orang lain.
C. KESIMPULAN
Novel ini banyak memberikan inspirasi, baik dalam semangat pendidikan dan semangat
meraih impian, inspirasi tentang pentingnya melestarikan lingkungan dan pentingnya
pengaruh positif dari orangtua dalam membentuk karakter seorang anak. Selain itu, novel ini
memberkan motivasi bahwa keadaan ekonomi dan kondisi lingkungan tidak seratus persen
berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang, selama gigih dalam belajar dan terus
memperbaiki diri dan belajar maka kesuksesan bukanlah hal yang mustahil untuk diraih.