Anda di halaman 1dari 6

Cerpen Kesehatan Remaja ( AKIBAT PERGAULAN BEBAS )

CERPEN
Tema: Youth Speak Sex

CINTA MENYATU DALAM BADAI


Ada saat aku berusaha membunuh jiwaku
Biar ku ambil senapan itu.
Ada saat hatiku sekarat
Biarkan ku meregang untukmu.
Aku mencintaimu, lebih dari yang kau tahu
Namun kau musnah diterpa gelombang.
Oh Tuhan!!
Kini hanya tinggal penyesalan dan goresan luka.
Oh Tuhan!!
Sujudku tak mampu menghapus dosaku.
Semua berawal dari kisah cinta monyetku sewaktu SMA dulu. Aku sekolah di SMA
Negeri di Palembang, saat pertama kali masuk SMA dan menjalani Masa Orientasi
Siswa. Ada seorang panitia MOS bernama Raka Setiyawan panggilannya Raka. Raka seorang
pria yang tampan kulitnya putih, rambutnya dipotong bros, tingginya sekitar 170 cm. emm
jika para gadis-gadis melihatnya mungkin terpesona karena karismanya termasuk juga aku.
Alih-alih ternyata dia adalah ketua osis dan kapten basket di SMA.
Pagi itu sekitar jam 6 pagi saatnya MOS hari pertama dimulai. Karena aku terlambat,
salah satu senior memanggilku. Hai..!! kamu!! dengan suara yang lantang seperti singa
yang akan menerkam mangsanya. Sa, saya, kak? dengan suara gugup aku menjawabnya.
Iya, kamu.!! Ini sudah jam berapa?? Kamu sudah terlambat 15 menit. Kamu
tau kan aturan disini. Anak bau kencur aja udah berani main-main. Siapa namamu?!!
Na, nama saya Nadya Stevani, kak maaf saya terlambat karena ban mobilku
bocor. Saya menjawab dengan menundukkan kepala. Sudah, tak ada alasan!! katanya.
Tiba-tiba ada seorang cowok keren datang. Roi, ada apa ini? katanya pada senior yang
memarahiku.

Nih ndan, baru masuk aja udah ga disiplin. Kata Roi sambil menunjuk ke arahku.
Biar saya urus, kamu Bantu yang lain. Kata cowok keren bak seorang malaikat. Oke!
Raka jangan dikasih ampun ini cewek. Kata si Roi sambil berlalu menjauh dari kami berdua.
Semua siswa baru berbaris di lapangan yang dikelilingi gedung sekolah berlantai 3.
semua berbaris sesuai kelompoknya. Karena saya terlambat saya tidak diperkenankan masuk
dalam kelompoknua. Saya harus menyelesaikan hukuman. Haahhh entah hukuman apa
yang ku dapat?...
Hai, kenapa kau bengong kaya orang tolol?... kata Raka sambil melotot dan dengan
suara yang garang. Em tak tau harus bicara apa. Am, em, am, emm cepat push up 20
kali dan lari keliling lapangan 10 kali!! katanya membentakku. Tapi, kak dengan
nada membelas kasihan. Halah tak ada tapi, tapian!! Cepat lakukan !! kata Raka yang
duduk di anak tangga hadapanku sambil memegang buku yang digulung.
Saya pun melakukan hukuman itu. Meskipun lelah dan lututku sakit karena terbentuk
ke paving lapangan saat push up. Seusai push up, akupun lari keliling lapangan. 3 kali
putaran kecepatanku sudah melemah dan tubuhku tak mampu lagi untuk berlari. Cepat,
cepat, cepat!! Lelet banget sih! kata si Raka sambil berdiri dan menepuk-nepukkan
tangannya. Aku pun terus berlari tapi tiba-tiba kepalaku pusing seakan berputar-putar. Aku
ternyata jatuh pingsan. Setelah sadar tiba-tiba aku berada di UKS. Dimana aku?? kataku
lirih dan bertanya pada petugas jaga. Kamu tadi pingsan, Raka yang membawamu kesini.
Kata petugas sambil berjalan kearahku memastikan keadaanku.
Kringkringkring.kriiiing.. Bel pulang pun berbunyi aku berjalan menuju
gerbang dan menunggu mobil jemputanku datang. SMAku termasuk SMA elit di Palembang.
Hampir semua siswa menggunakan mobil pribadi. Hai, besok jangan telat lagi ya
seorang gadis yang sama-sama siswa baru menyapaku dan menepuk pundakku. Eh, iya
trimakasih. Siapa namamu? akupun memberikan tanganku untuk berjabat tangan. Namaku
Ica, kamu nadya kan? katanya. Tak sempat berbincang lama. Tiba-tiba mobil jemputanku
tiba, sebuah mobil sedan mewah berwarna silver.

Satu bulan kemudian.

Ada temanku yang berulang tahun dan hampir semua siswa dapat undangannya. Pesta
itu sangat meriah, tempatnya di sebuah restoran di daerah pantai. Aku memakai dress mewah
warna merah hati berbahan satin soft, memakai sepatu dengan hak 12 cm, make up dan tata
rambutku di make over sedemikian rupa. Alhasil aku menjadi ratu pesta. Aku adalah gadis
ya yang menurutku cantik, kulitku putih, tinggiku sekitar 165 cm, tubuhku terbilang seksi.
Tepat pukul 7 malam acara dimulai, dari acara pembuka, menyanyikan lagu selamat ulang
tahun, pemotongan kue, hingga hiburan, acarapun usai.
Uuppsss tapi di tengah acara, saat acara dansa dimulai. Semua tamu berdansa
dengan pasangan masing-masing. Karna aku tak punya pacar, yach Cuma lihat tamu-tamu
pada dansa sambil duduk dan menikmati hidangan. Hai, kok nggak dansa? tiba-tiba ada
suara laki-laki terdengan di belakangku. Eh, kamu kak Raka iya, aku ga ada pasangan,
jadi ya.. Cuma duduk aja. Nah. Kakak kok nggak dansa? Kataku sambil menoleh ke
belakang. Aku juga nggak ada teman, mari dansa denganku. Itupun kalau nggak keberatan.
Ajaknya sambil mengulurkan tangan kanannya. Kita pun berdansa, berpelukan dan saling
berpandangan. Sejak itulah benih-benih cinta kami muncul, tumbuh seperti tanaman,
merekah seperti bunga.

Karena ini ia dinamakan si penyejuk hati.


Membelai lembut seperti angin memijat langit.
Berdenyut lincah seperti buih yang mecahkan gelombang.
Dan, darah cinta adalah udara.
Memberi rindu lewat di dada.
Ting, tung, ting, tung
Suara bel rumahku berbunyi, bibi pun membukakan pintu. Eh, den Raka cari non
nadya ya? kata bibi setelah membuka pintu. Iya bi, nadyanya ada? Tanya Raka. Ada den
biar saya panggilkan, silahkan duduk dulu den kata bibi sambil berjalan ke ruang tamu.
Tok, tok, tok.
Non, sudah ditunggu den Raka di ruang tamu.... kata bibi dari depan pintu kamarku
yang masih tertutup. Iya bi, suruh tunggu sebentar. Sahutku. Beberapa menit kemudian aku
keluar dari kamar. Aku berjalan menuruni tangga. Dengan seketika Raka pun berdiri dari sofa
yang ia duduki karena terpesona melihatku, yang memakai dress warna hitam seksi, Sepatu
hak tinggi berwarna hitam, rambutku juga tertata anggun, bak bidadari yang turun dari
kayangan. (Wkwkwkwkwkw.)

kamu sangat cantik kata Raka mendekat padaku. Aku hanya tersenyum manis.
mari tuan putriku yang cantik, sudah siapkah dinner denganku? Tanya Raka sambil
mengulurkan tangan kanan dan setengah menunduk. Aku hanya mengangguk.
Mobil sedan sport merah pun melaju di jalanan, menuju restoran. Sesampainya di
restoran kamipun duduk di meja no. 1 dekat taman dengan tatanan lampu yang membuat
suasana semakin romantis dengan diiringi suara biola. Selamat malam, ini daftar
menunya kata pelayan sambil memberikan daftar menu. Kamipun memesan menu.
Saatku mulai menikmati suasana yang romantis, tiba-tiba semua lampu padam. Tak
ada penerangan sama sekali. Aku bingung dan takut. Aku pun memegang tangan Raka. Pesta
kembang apipun dimulai, sangat indah. Saat lampu dinyalakan kembali, ada
sepucuk surat dihadapanku. Raka hanya menggeleng saat aku tanya. Kerena rasa penasaranku
aku membukanya. Di dalamnya tertulis, aku mencintaimu nadya. Kemudian raka berdiri
dari kursinya, berjalan kearahku. Sambil membawa kotak cincin, Raka menyatakan cintanya
kepadaku.

Sekarang kami berpacaran, kami selalu berdua baik di sekolah atau diluar sekolah.
Saat liburan sekolah, kami tamasya di puncak. Kebetulan aku punya vila di daerah puncak.
Kami menuju kesana, hanya berdua. Setelah sampai di kawasan puncak, semua indah. Kanan
kiri jalan semua, dikelilingi kebun teh, sangat sejuk . Kami tiba di vilayang tak jauh dari
kawasan perkebunan sekitar pukul 8 pagi. Kami pun masuk ke dalam vila, merebahkan tubuh
kami di sofa depan televisi. Pandangan kami tertuju pada kaset DVD film horror.
Say, nonton film yuk! kata Raka sambil mengambil kasetnya. Entah itu kaset
siapa. Mungkin milik kakakku. Kakakku bernama Andre, dia sering kesini bersama temantemannya saat liburan kuliah. Terakhir dia kesini sekitar 1 minggu yang lalu. Iya, diputar aja
aku juga belum pernah nonton film itu. Paling itu punya kak Andre.
Ternyata film itu selain horror, dan romantis juga berbau seks. Beberapa menit setelah
film dimulai saat adegan seks. Kami pun terbawa suasana. Iblis mulai meracuni kami.
Berawal dari sebuah ciuman, kissing sampai bagian-bagian yang lain. Sayang, kamu cantik.
Aku mencintaimu Bisik Raka di telingaku sambil memelukku. Awalnya aku menolak tapi

setan memang lebih tangguh disaat cinta sudah berbicara. Raka mendorong tubuhku perlahan
dengan ciuman di bibirku, hingga akupun tak berdaya, tubuhku sudah merebah di sofa. Raka
mulai membuka kancing bajuku satu persatu, ke bawah dan terus ke bawah. Dengan sadar
kitapun melakukannya. Bungaku gugur bersama selaput darahku.... kini ku tak suci
lagi......hikz.hikz.hikz......

Rasa memiliki itu seperti atom


Semula satu kemudian mengurai menjadi berjuta
Dan aku menyimpannya di hatiku
Ia akan terpecah dalam indahnya cinta
Atom-atom itu terus bertambah dan merekah saat kita
saling memcintai
Hinggga kita tak sadar iblis telah bersorak.
Tangisku tak mampu mengembalikan kesucianku. Raka berusaha menghiburku.
Sayang, maafkan aku aku tak dapat menepis bisikan iblis di benakku Raka sambil
memelukku dan mencium keningku. kalau hamil bagaimana? dengan terisak-isak aku
berbicara. Enggak sayang, percayalah saat Raka menenangkanku.
Waktu menunjukkan pukul 1 siang. Kami bersiap-siap meninggalkan vila, mencari
rumah makan siang. Seusai makan siang kami memacu gas mobil untuk pulang ke kota.
Sepanjang perjalanan aku terdiam. Kamu kenapa sayang? tanya Raka. Aku hanya
menggelengkan kepala.

Kehancuran adalah awal dari kebodohanku.


Benihpun mulai tumbuh di rahimku. Menghancurkan segala masa depanku,
harapanku, semua sirna dalam kebodohanku entah kabur kemana Raka setelah dia tahu
bahwa aku hamil. Keluarga Raka menyembunyikan Raka dariku. ini uang bisa kau gunakan
untuk aborsi atau bisa untuk membiayaimu dan anakmu, jangan lagi kau cari Raka. Lupakan
Raka! bentak papanya saat aku datang kerumah Raka. Ku tak tau apa yang harus aku
lakukan, apakah aku tetap membiarkan benih ini tumbuh dan kemudian muncul kedunia
tanpa seorang ayah...? atauku harus membunuh darah dagingku yang tak berdosa...?
Penyesalan memang selalu datang terlambat, andai aku bisa mengulang waktu pasti ku tak
akan membiarkan itu terjadi. Kini cintaku menyatu dalam badai yang menyisakan puingpuing penyesalan dan kehancuran mutlak.....

Takkan kuhadirkan jejakku di sana.

Takkan pula kuhadapkan mataku untuk melihatnya.


Aku akan dirasuki ribuan kebencian mengenai dirinya
Bagaimana kalian mencampakanku disana.
Dan seharusnya engkau tau kebencianku !!

Selesai..
Diposkan 3rd January 2012 oleh aivi-blogger

Anda mungkin juga menyukai