1.Jari-jari atom
Jari-jari atom dalah jarak inti sampai elektron terluar.
Jari-jari atom > jari-jari ion positifnya
Pada ion positif terjadi pelepasan elektron berarti pengurangan
jumlah
kulit ( umumnya terjadi pada atom logam ).
Jari-jari atom < jari-jari ion negatifnya
Pada ion negative terjadi pengikatan elektron menyebabkan lintasan
terluar makin jauh dari inti ( umumnya terjadi pada atom non logam )
Jari-jari atom dipengaruhi :
jumlah kulit atom bertambah, makin besar jari-jari atom.
Jumlah proton bertambah, gaya tarik inti makin kuat, Jari-jari atom
makin kecil
Elektronegativity dipengaruhi:
Jari-jari atom bertambah, gaya tarik inti makin lemah,
elektronegativity makin kecil.
Atom radius is influenced :
1. Number of atom shell increases, more and more big atomic radius.
2. Number of protons increases, atomic nucleus attractive force more
and more strong, Atomic radius decreases
Elektronegativity is influenced:
Atomic radius increases, atomic nucleus attractive force more and more
light, elektronegativity more and more small.
Golongan VIII A / Gas Mulia E ionisasi sangat besar
Keelektronegatifan sangat kecil
Afinitas elektron sangat kecil / sukar
menangkap elektron.
Hal ini disebabkan konfigurasi elektron gas mulia stabil,
orbital s dan p telah terisi penuh.
Spesi 8 O2- 9 F- 10 Ne 11 Na+ 12 Mg2+
Jari-jari (A) 1,4 1,33 0,51 0,99 0,65
Electrons are
further from
nucleus
3. Affinitas elektron
Affinitas elektron ialah besarnya energi yang dilepaskan/
dibutuhkan jika atom dalam bentuk gas mengikat/
menerima satu elektron.
Y(g) + 1e– Y– (g)
Unsur-unsur halogen paling mudah menerima elektron
karena afinitas elektronnya besar. Harga afinitas
bertanda Negatif krn melepas energi
Unsur-unsur gas mulia memiliki afinitas paling kecil
sehingga sulit menerima elektron Harga afinitas
bertanda Positif krn menyerap energi.
Afinitas elektron yang bertanda positif berarti atom
menyerap energi jika menangkap elektron, yaitu unsur gol
IIA dan VIIIA
Secara umum :
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, affinitas elektron semakin
berkurang.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, affinitas elektron semakin
bertambah.
4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan : Kemampuan relatif suatu atom
untuk menarik elektron atom lain dalam suatu ikatan.
Pauling menyusun harga keelektronegatifan atom-atom
tanpa satuan. Unsur F merupakan unsur yang paling
mudah menarik elektron dalam ikatan dan diberi harga
keelektronegatifan 4 ( merupakan standar ). Unsur Fr
memiliki harga keelektronegatifan paling kecil yaitu 0,7.
6. Kereaktifan
Reaktif artinya mudah bereaksi.
Unsur-unsur logam pada sistem periodik makin ke bawah makin reaktif
( makin mudah bereaksi ), sebab makin mudah melepas elektron.
Misalnya kalium lebih reaktif dibanding natrium.
5. Unsur Ra, Sr, Mg, dan Be terletak dalam satu golongan. Urutkan
berdasarkan kenaikan harga energi ionisasinya !