Anda di halaman 1dari 3

Sifat Keperiodikan Unsur

Sifat Keperiodikan unsur dalam sistem periodik dapat dijelaskan sebagai berikut:

Unsur yang terdapat dalam golongan yang sama memiliki kemiripan konfigurasi elektron, maka unsur
yang segolongan mempunyai sifat yan mirip.

Unsur yang terdapat dalam satu periode dari kiri ke kanan , konfigurasinya berubah secara teratur,
sehingga dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai sifat yang berubah secara teratur.

Sfat Keperiodikan unsur dalam sistem periodik meliputi:

a. Jari-jari atom

JAri-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada kulit terluar.

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari makin kecil. Hal ini disebabkan karena dalam satu periode,
julmlah kulit sama tetapi muatan inti bertambah banyak sehingga daya tarik inti dengan elektron
semakin kuat.

Dalam satu golongan, dari atas kebawah, jari-jari makin besar kerena jumlah kulit semakin banyak

b. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektronya yang terikat
paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam keadaan gas.

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi ionisasi makin besar. Hal ini disebabkan gaya tarik inti
semakin besar energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah.

Dalam satu golongan, dari atas kebawah energi ionisasi semakin kecil. Karena gaya tarik inti terhadap
elektron pada kulit terluar makin lemah, maka energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron
semakin sedikit.

c. Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila atom unsur dalam fase
gas menarik elektron.

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron makin besar. hal ini disebabkan gaya tarik inti
besar sehingga atom makin mudah menagkap elektron yang menyebabkan makin banyak energi yang
dilepaskan.

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron makin kecil. Karena gaya tarik inti makin lemah
maka atom makin sulit menangkap elektron yang mengakibatkan makin sedikit energi yang dibebaskan.

d. Keelektronegatifan

Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan
bersama dalam membentuk ikatan

Semakin besar harga keelektronegatifan suaty atom, semakin mudah bagi atom tersebut untuk menarik
pasangan elektron ikatan atau gaya tarik elektron dari atom tersebut semakin kuat.

Pola kecenderngannya sama dengan afinitas elektron, dan mempunyai makna yang berlawanan dengan
energi ionisasi.

e. Sifat Logam dan Nonlogam

Dalam sistem periodik unsur logam terletak di sebelah kiri dan unsur nonlogam terletak di sebelah
kanan. Dalam suatu perioda dari kiri ke
kanan, sifat kelogaman berkurang sedangkan dalan dari satu golongan dari atas kebawah sfat
kelogaman semakin besar

f. Titik leleh dan titik didih

Titik leleh dan titk didih termasuk sifat fisis. Unsur logam dalam suatu golongan dari atas ke bawa,
titik leleh dan titik didihnya cenderung makin rendah, sedangkan unsur non golongan cenderung makin
tinggi. dalam suatu periode dari kiri kekanan , titik lelehnya naik sampai maksimum golongan IVA
kemudian turun secara teratur, sedangkan titik didih naik sampai maksimum golongan IIIA, kemudian
turun secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai