Anda di halaman 1dari 1

Hubungan jari – jari atom dengan sifat yang lainnya

a. Hubungan antara jari-jari atom dengan energi ionisasi adalah berbanding terbalik, semakin
panjang jari-jari atom maka semakin kecil energi ionisasi atom. Hal ini berkaitan dengan
semakin lemahnya kemampuan inti atom untuk menarik elektron di kulit terluar (elektron
valensi) sehingga elektron lebih mudah lepas dan energi yang digunakan semakin sedikit.
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluarnya.
Kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan
semakin bertambahnya nomor atom, maka energi ionisasi akan semakin kecil. Hal ini karena
semakin besar jari-jari atom dari atas ke bawah. Sehingga gaya tarik inti terhadap elektron
terluar semakin lemah maka atom akan semakin mudah untuk melepas elektron.
Kecenderungan energi ionisasi jika dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan
semakin bertambahnya nomor atom, maka energi ionisasi akan semakin besar. Hal ini karena
dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan sehingga gaya tarik inti
terhadap elektron terluar semakin kuat maka atom semakin sulit untuk melepas elektron. Jika
energi ionisasi kecil maka atom mudah melepaskan elektron. Sebaliknya jika energi ionisasi
besar maka atom sukar melepaskan elektron. 
b. Hubungan antara jari-jari atom dengan afinitas elektron. Afinitas elektron adalah energi yang
yang dilepaskan ketika suatu atom menerima elektron. Kecenderungan afinitas elektron
dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom,
maka afinitas elektron akan semakin kecil. Hal ini karena semakin besar jari-jari atom dari
atas ke bawah. Sehingga atom akan semakin mudah untuk menerima elektron.
Kecenderungan afinitas elektron jika dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan
semakin bertambahnya nomor atom, maka afinitas elektron akan semakin besar. Hal ini
karena dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan sehingga atom
semakin sulit untuk menerima elektron. Harga afinitas elektron biasanya dinyatakan dengan
tanda negatif karena pada proses tersebut dilepaskan energi. Jika harga afinitas elektron
makin negatif, berarti afinitas elektron semakin besar.  
c. Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap
elektron dari atom lain dalam senyawanya. Semakin mudah atom menarik pasangan elektron
ikatan maka akan semakin besar keelektronegatifan suatu atom karena gaya tarik elektron
dari atom semakin kuat. Oleh karena itu, kecenderungan kelektronegatifan atom akan sama
dengan afinitas elektron. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), kelektronegatifan akan
semakin besar. Jika dalam satu golongan (dari atas ke bawah), kelektronegatifan akan
semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai