Anda di halaman 1dari 5

Teori Domain Elektron

Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul bentuk molekul
berdasarkan tolak menolak elektron-elektron yang berada di sekitar atom pusat. Domain
elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron.
Di dalam molekul senyawa umumnya terdapat atom yang dianggap sebagai atom pusat.
Misalnya pada senyawa H2O sebagai atom pusatnya adalah atom oksigen dan pada molekul
PCl3 atom fosforus sebagai atom pusatnya. Pasangan elektron yang berada di sekitar atom
pusat dibedakan menjadi pasangan elektron ikatan (pei) dan pasangan elektron bebas (peb).
Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut :
1. Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti 1
domain.
2. Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.

Prinsip-prinsip dasar teori domain elektron adalah sebagai berikut :


1. Antar domain elektron di sekitar atom pusat saling tolak menolak sehingga domain
elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa sehingga tolak
menolak di antaranya menjadi minimum.
2. Urutan kekuatan tolak menolak di antara domain elektron adalah sebagai berikut:
Tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antardomain elektron bebas dengan domain
elektron ikatan > tolakan antardomain elektron ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena
pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa
dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan
daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena desakan dari pasangan elektron
bebas. Agar kedudukan pasangan elektron tersebut menghasilkan gaya tolak-menolak
paling rendah, maka pasangan elektron tersebut berada pada jarak yan saling berjauhan satu
sama lain.
1. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.
Tabel : Susunan ruang domain elektron yang menghasilkan tolakan minimum

Susunan ruang
(geometri)
Jumlah Domain
Elektron

Besar sudut ikatan

Linear

180

Segitiga

120

Tetrahedral

109,5

Trigonal bipiramida

Ekuatorial=120
Aksial=90

Oktahedral

90

Berdasarkan hal tersebut, kedudukan pasangan-pasangan elektron mempunyai pola dasar


sebagai berikut:
1. Linear
Dalam molekul linear, atom-atom tertata pada satu garis lurus. Sudut yang dibentuk oleh dua
BeCl2.
1. Segitiga Datar
Atom-atom dalam molekul berbentuk segitiga tertaa dalam bidang datar, tiga taom akan
berada pada titik sudut segitiga sama sisi dan di pusat segitiga terdapat atom pusat. Sudut
ikatan antaratom yang mengelilingi atom pusat membentuk sudut 120o. Contoh molekul
segitiga sama sisi adalah BeCl3.
1. Tetrahedral
Atom-atom dalam molekul yang berbentuk tetrahedral akan berada dalam suatu ruang
piramida segitiga dengan keempat bidang permukaan segitiga sama sisi. Sudut ikatan yang
terbentuk pada struktuk ini adalah 109,5o.
1. Trigonal Bipiramida

Dalam molekul trigonal bipiramida atom pusat terdapat pada bidang sekutu dari dua buah
limas segitigs yang saling berimpit, sedangakan kelima atom yang mengelilinginya akan
berada pada sudut-sudut limas segitiga yang terbentuk. Sudut ikatan masing-masing atom
tidak sama , antara setiap ikatan yang terletak pada bidang segitiga mempenyai sudut 120o,
sedangkan antara sudut bidang datar ini dengan dua ikatan yang vertikal akan bersudut 90o.
Contoh molekul trigonal bipiramida adalah PCl5.
1. Oktahedral
Oktahedral adalah suatu bentuk yang terjadi dari dua buah limas segiempat, dengan bidang
alasnya saling berimpit, sehingga membentuk delapan bidang segitiga. Sudut ikatan yang
dibentuk adalah 90o.

Berikut tabel hubungan domain elektron dengan bentuk molekul :


Jumlah
Domain

Susunan Ruang
Domain

PEI

PEB

Linear

Linear

Segitiga datar

Segitiga siku-siku

Tetrahedral

Trigonal piramida

Bentuk V

Trigonal bipiramida

Bidang empat

Bentuk T

Linear

Bentuk molekul

Segitiga

Tetrahedral

Trigonal
Bipiramida

1. D.

Oktahedral

Oktahedral

Piramida segi empat

Segi empat datar

Evaluasi

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara ringkas, tepat dan jelas!


1. Jelaskan secara singkat langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menentukan
rumus jumlah domain dari senyawa IF3!
2. Molekul IF3 (nomor atom I =53 dan F =9) tidak berbentuk segitiga sama sisi, tetapi
berbetuk T, mengapa demikian?
3. Ramalkan bentuk molekul dari;
a. SF6 (nomor atom S= 16)
b.SiCl4 (nomor atom Si= 16)
c. H2S (nomor atom S= 16)
1. PCl5 (nomor atom P= 15)

1. E.

Sumber Rujukan

Parning, Horale dan Tiopan. 2007. Kimia 2 . Jakarta : Yudhistira


Rufaida, AD dan Waldjinah. 2009. PR Kimia untuk SMA. Kalten : Intan Pariwara
Sudarmo, U. 2007. Kimia untuk SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai