¾Sejarah
¾Tata nama
¾Ligan yang umum
¾Isomers
¾Sifat magnet
¾Struktur kompleks
Senyawa Kompleks
Sejarah:
KFe[Fe(CN)6] Prussian blue
K3[Co(NO2)6].6H2O yellow
[Cu(NH3)4](H2O)2]2+ royal blue
[Co(NH3)6]Cl3 teori ikatan?
CrCl3. 6H2O dapat berada sebagai senyawa berwarna
purple, hijau muda, dan hijau pekat.
Senyawa Kompleks
Halogen
CN—
SCN—
OH—
H2O
NH3
Etilendiamin
R3P
EDTA
Py
Bipy
dll
Tata Nama
Ion positif diikuti ion negatif
[Ag(NH3)2]Cl : diaminperak(I) klorida
Nama ligan diikuti nama ion logam
[Cu(NH3)4]SO4, tetraamintembaga(II) sulfat
Nama ligan diawali dengan prefixes yang menyatakan jumlahnya
di (bis); tri (tris); tetra (tetrakis); penta; heksa; dst
diklorobis(etilendiamin)kobal(III)
Ligan dituliskan sesuai urutan alpabet
[Co(NH3)4Cl2]+ : tetraamindiklorokobal(III)
Ligan dengan muatan negatif diberi akhiran -o, nama ligan netral tidak
berubah. Kecuali air, aqua.
kloro, bromo, sulfato, dll
[Pt(NH3)BrCl(CH3NH2)] : aminbromoklorometilaminplatina(II)
Untuk ion kompleks dengan muatan negatif, nama logamnya diakhiri
dengan -ate.
[Pt(NH3)4]2+ : tetraaminplatina(II)
[PtCl4]2— : tetrakloroplatinate(II)
Awalan cis- atau trans- dituliskan didepan nama kompleks yang memiliki
isomer geometri.
[Pt(NH3)2Cl2] : cis-diamindikloroplatina(II) atau trans-
diamindikloroplatina(II)
Nama ligan monodentat:
etilendiamin oxalato
Bipiridin etilendiamintetraasetat
phenantrolin