Anda di halaman 1dari 3

SOAL-SOAL LATIHAN KARBON

1. Tuliskan persamaan reaksi


a. Litium dikarbida, Li2C2 (padatan) dengan air
 Li2C2 + H2O → Li2O +C2H2
b. Silikon dioksida dengan karbon
 SiO2 + 3C → SiC +2CO
c. Tembaga (II) oksida dipanaskan dengan karbon monoksida
 CuO2 + 2CO → 2CO2 + Cu
d. Larutan Kalium hidroksida dengan karbondioksida sedikit demi sedikit hingga berlebihan
(dua persamaan reaksi)
 KOH + CO2 → KCO3 + H2O

e. Metana dengan lelehan belerang
 CH4 + 2S → CS2 + 2H2
f. Silikon dioksida dengan lelehan natrium karbonat
 XSiO2 + XNa2CO3 → Na2x(SiO2)x + XCO2
g. Berelium karbida (padatan) dengan air
 Be2C + 4H2O → CH4 + 2Be(OH)2
h. Karbon monoksida dengan diklorin
 CO + Cl2 → COCl2
i. Logam Magnesium panas dengan karbondioksida
 Mg + 2CO2 → MgCO3 + CO
j. Padatan Natrium karbonat dengan asam hidroksida
 NaHCO3 + HCl → H2CO3 + NaCl
k. Karbon disulfide (gas) dengan gas Klorin
 SC2 + 3Cl2 → CCl4 + S2Cl2
2. Beri batasan sederhana tentang (a). katenansi, (b). keramik dan (c). silikona.
a. Katenasi → membentuk rantai dari atom-atomnya sendiri.
b. Keramik → defenisi umum untuk keramik adalah material yang dibuat dari lempung.
Lempung dibentuk oleh mineral aluminasilikat dan umumnya mengandung mineral-mineral
bawaan dan pasir sebagai pengotor. Kenampakan dan sifat keramik sangat bervariasi
tergantung pada tipe lempung yang dipakai, jenis dan jumlah zat adiktif yang dipakai, sifat
material glasir, waktu dan temperature pengapian atau pembakaran, dan hadirnya atmosfir
yang mengoksidasi atau mereduksi selama pengapian.
c. Silikona → polimer sintesis dengan rumus umum (R2SiO)n dengan R adalah gugus
hidrokarbon seperti metal, etil, dan fenil. Silikona paling sederhana mempunyai bentuk
linear. Kompleksitas bentuk ini tergantung pada gugus hidrokarbon yang bersangkutan.
Silikona tahan panas, tahan terhadap oksidasi udara dan tidak basa dengan air. Silikona ini
sering digunakan untuk pelumas dan masih banyak lagi jenis dan manfaatnya yang lain.
3. Sebutkan 3 perbedaan-perbedaan utama tiga alotrop karbon; intan, grafit dan
bukminsterfulerena, C60.
Jawab:
Perbedaan intan Grafit C60
Hibridisasi atom C Sp3 Sp2 Sp2
Struktur Jaringan tiap atom karbon Bentuk bola: 12
tetrahedron dihubungkan secara pentagon dan 20
Dan membentuk (bidang) trigonal heksagon, c=c ~
ikatan C-C ~ 1.45 Å terhadap tiga atom 1.39 Å dan c-c ~
karbon lain dan 1.45 Å.
membentuk lingkar
enam heksagon, jarak
antar lapis 3,35 Å, C-C
~ 1.42 Å
Dalam pelarut organik Tidak larut Tidak larut Larut ( dalam
benzene, toluene)
berwarna purple

4. Jelaskan bagaimana grafit dapat diubah menjadi intan.


Jawab:
Tiap selang atom karbon pada lapisan grafit diangkat ke atas bidang lapisan dan atom karbon
yang lain ditekan ke bawah serta lapisan tiga dapat didesak mendekat satu sama lain. Dengan
cara ini, struktur intan akan diperoleh. Menurut diagram fase, hal ini harus mungkin terjadi pada
temperature dan tekanan sangat tinggi, sehingga intan mungkin dapat terbentuk dari grafit atas
dasar aplikasi prinsip La Chatelier.
5. Jelaskan mengapa grafit dan intan tidak larut dalam pelarut apapun tetapi fulerena larut dalam
banyak pelarut.
Jawab: Intan dan grafit tidak larut dalam semua pelarut karena memiliki struktur jaringan
kovalen, sedangkan fulerena memiliki ikatan-ikatan kovalen dalam unit, tetapi hanya gaya-gaya
dipersi saja yang mengikat antar unit dalam fase padatnya. Akibatnya, fulerena mudah larut
dalam pelarut non polar seperti benzene.
6. Jelaskan kecendrungan sifat katenansi golongan karbon
Jawab: Kecenderungan sifat katenasi golongan karbon menurun dengan naiknya nomor atom.
Jadi karbon membentuk rantai yang tak terbatas panjangnya, Silicon membentuk rantai hingga
enam belas atom, germanium enam atom, dan timah dua atom.
7. Jelaskan perbedaan spesies CO2 dengan SiO2
Jawab: CO2 berupa gas tak berwarna, tetapi SiO2 berupa padatan yang meleleh pada kira-kira
1600 0C dan mendidih pada 2230 0C. perbedaan yang sangat mencolok ini terutama disebabkan
oleh faktor-faktor ikatan. Karbon dioksida berbentuk linear, tersusun oleh unit-unit molecular
triatomik yang lebih kecil ukurannya dan bersifat non polar, dan hubungan antar unit-unitini
dipertahankan oleh gaya-gaya disperse. Sebaliknya, semua modifikasi kristalin silica berupa
senyawa polimerik tiga dimensi dengan jaringan ikatan kovalen Si-O membentuk suatu molekul
raksasa; jaringan ini mengandung spesies “penghubung” tetrahedral SiO4, dengan tiap atom Si
diikat oleh empat atom O dan tiap atom O diikat oleh dua atom Si.

Anda mungkin juga menyukai