KIMIA TERAPAN
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
“Pembuatan Pupuk Organik Cair dari
Limbah Kulit Pisang dan Pepaya”
POKOK BAHASAN
BAB 3 : METODE
BAB 1 : PENELITIAN
PENDAHULUAN
BAB 2 : TINJAUAN BAB 4 : PEMBAHASAN
PUSTAKA
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
2.4. Manfaat Buah Pepaya 2.5. Peranan Pupuk Organik Terhadap Sifat Fisik, Kimia
Buah pepaya mengandung enzim Dan Biologi Tanah
papain, alkaloid karpaina, psudo karpaina, 1. Peranan pupuk organik terhadap sifat kimia tanah adalah
glikosid, karposid, saponin, beta karotene, sebagai (a) penyedia hara makro (N, P, K, Ca, Mg dan S) dan
pectin, d-galaktosa, l-arabinosa, papain, mikro (Zn, Cu, Mo, Co, B, Mn dan Fe), (b) meningkatkan
papayotimin papain, vitokinose, glucoside Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah, (c) dapat membentuk
cacirin, karpain, papain, kemokapain, lisosim, senyawa kompleks dengan ion logam beracun seperti Al, Fe
lipase, glutamin, siklotransferase. dan Mn sehingga logam-logam ini tidak meracuni.
2. Peranan pupuk organik terhadap sifat fisika tanah antara lain
adalah (a) memperbaiki struktur tanah karena bahan organik
dapat “mengikat” partikel tanah menjadi agregat yang
2.4. Manfaat Buah Pisang mantap, (b) memperbaiki distribusi ukuran pori tanah
Kulit pisang memiliki kandungan seperti sehingga daya pegang air (water holding capacity)
karbohidrat, lemak, protein, 15% kalium, 2% tanahmenjadi lebih baik dan pergerakan udara (aerase) di
fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. dalam tanah juga menjadi lebih baik, dan (c) mengurangi
Salah satu kandungan yang baik untuk tanaman (buffer) fluktuasi suhu tanah.
adalah kandungan kalium dan fosfor yang baik 3. Peranan pupuk organik terhadap sifat biologi tanah adalah
untuk pertumbuhan, pembungaan dan sebagai sumber energi dan makanan bagi mikro dan meso
pembijian. fauna tanah.
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 sampai dengan bulan
November 2020 dan dilaksanakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
3.2. Alat dan Bahan
No Alat Bahan
1 Drum plastic bekas Limbah buah
pepaya
2 Aqua botol bekas Limbah buah
pisang
3 Selang Air
4 Gula merah
5 Ragi
3.3. Metode Penelitiaan
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pupuk organik cair
Konsentrasi N, P, dan K pupuk organik cair dengan limbah buah pisang dan penambahan
EM4 sebesar 50 mL memenuhi baku mutu berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
261 tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan
Pembenah Tanah, namun konsentrasi C-organik belum memenuhi baku mutu. Produk akhir
pupuk organic cair.
4.2. Saran