Anda di halaman 1dari 14

PENGGUNAAN LIMBAH KULIT PISANG DAN

CANGKANG TELUR SEBAGAI PUPUK ORGANIK


Disusun Oleh : PADA TANAMAN CABAI
Naura Nazla Nur Zalfa ​
JURUSAN MIPA KELAS XI MIPA 3 TIM 1
Nor Latifah Azlina ​ MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BANJARMASIN
Nursyifa Amalyarahmah​ JL. PRAMUKA KM.6 RT.20 NO.28 KOMPLEK SEMANDA
Saskia Ramadhan ​ BANJARMASIN
Sofia Rasyda​​ KOTA BANJARMASIN
2022
Syifa Asilah

Pendahuluan
LATAR BELAKANG
Limbah yang dapat sebagai agen pencemar dapat
diberdayakan menjadi bahan yang lebih bermanfaat,
misalkan limbah cangkang telur, kulit pisang dan
Untuk mendapatkan tanaman cabai dengan
lainnya. kualitas baik serta tidak mudah terserang virus
dan hama penyakit, dengan adanya penelitian ini,
Ekstrak cangkang telur kering mengandung calsium
(Ca) yang merupakan unsur hara yang dibutuhkan maka dibuatlah pupuk organik dari kulit pisang
tanaman selain nitrogen, posfor, kalium, magnesium, dan cangkang telur yang mengandung banyak
dan belerang.
kalsium, karena kation yang paling cocok untuk
Kulit Pisang memiliki banyak manfaat yang mengurangi kemasaman atau menaikan pH tanah
terkandung antara lain mengandung kalium, kalsium, dan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan.
fosfor, potassium dan lain sebagainya yang dapat
menyuburkan tanah,
RUMUSAN MASALAH

1 Bagaimana cara membuat pupuk organik dari


kulit pisang dan cangkang telur?

2 Bagaimana perbandingan pertumbuhan


tanaman cabai yang menggunakan pupuk
organik dan tidak menggunakan pupuk organik?
TUJUAN PENELITIAN

1 Mengetahui cara membuat pupuk organik dari


kulit pisang dan cangkang telur

2 Mengetahui perbandingan pertumbuhan


tanaman cabai yang menggunakan pupuk
organik dan tidak menggunakan pupuk organik?
MANFAAT PENELITIAN

PENULIS SEKOLAH MASYARAKAT LINGKUNGAN

Penulis sendiri dapat Sekolah dapat Masyarakat dapat Dengan adanya pupuk
menambah ilmu memanfaatkan karya menambah wawasan organik lingkungan akan
pengetahuan bahwa tulis ini untuk belajar dan memberikan menjadi lebih bersih dan
kulit pisang dan dan memperkaya informasi kulit pisang sehat, karena
cangkang telur bisa sumber - sumber dan cangkang telur penggunaan pupuk
dipakai sebagai pupuk belajar atau koleksi di bisa dipakai sebagai organik ini sangat ramah
organik perpustakaan pupuk organik lingkungan
Tinjauan pustaka
Pupuk yang sebagian atau k
seluruhnya berasal dari dari Pupu
tanaman dan atau hewan yang rti an
telah melalui proses rekayasa, dapat Penge
berbentuk padat atau cair yang ga nik
digunakan mensuplai bahan organik
Or
untuk memperbaiki sifat fisik, kimia
dan biologi tanah.
Limbah adalah suatu benda
atau bahan yang terbuang
berasal dari aktivitas

mbah manusia maupun alam dan


n Li belum memiliki nilai
rtia ekonomis.
enge
P
MANFAAT LIMBAH KULIT PISANG DAN CANGKANG TELUR

Kandungan pada kulit pisang sangat bermanfaat, salah satunya sebagai pupuk. Kulit
Pisang mengandung unsur yang masing-masingnya berfungsi untuk pertumbuhan
dan pekembangan tanama.
Berikut ini adalah manfaat limbah kulit pisang dan cangkang telur, yaitu:
•Meningkatkan nilai guna ampas cangkang telur dan kulit pisang sebagai pupuk NPK
organik
•Membantu petani dalam penyediaan pupuk yang ramah lingkungan
•Menjadi terobosan baru untuk menggunakan pupuk NPK organik dari ampas
cangkang telur dan kulit pisang
•Menambah wawasan petani mengenai pupuk organik cair.
Manfaat Cabai Untuk Kesehatan

1. Menjaga kesehatan jantung


orang yang makan cabai secara teratur dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit
jantung.
2. Membantu untuk menurunkan gula darah
cabai bermanfaat untuk mengendalikan gula darah mereka dan mungkin mengarah pada
pengurangan faktor risiko kardiovaskular.
3.Membunuh sel kanker
capsaicin telah terbukti memiliki peran sebagai penekan tumor untuk kanker prostat.
Capsaicin berpotensi menekan pertumbuhan sel karsinoma prostat manusia secara in vitro dan
in vivo.
4. Penghilang rasa sakit
Capsaicin yang terkandung dalam cabai bekerja sama dengan reseptor rasa sakit sehingga
muncul sensasi rasa panas yang membuat ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa
sakit.
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini bertempat di Jl. Gatot Subroto 8 komplek
Mandastana Raya No 7A RT 32 RW 2 kecamatan
Banjarmasin Timur kelurahan kuripan, pada tanggal 20
November 2022 sampai dengan tanggal 17 januari
2023

Alat Bahan
1) Pisau 1) Limbah Kulit Pisang
Digunakan untuk memotong bahan-bahan​
Sebagai bahan utama dalam pengolahan pupuk organik
2) Polybag
Sebagai alas dalam pot cair
3) Sarung Tangan 2) Limbah Cangkang Telur
Untuk melindungi tangan dari hal hal yang tidak Sebagai bahan utama dalam pengolahan pupuk organik
diinginkan cair
4) Cobek dan Ulekan 3) Air
Untuk menghaluskan bahan-bahan
Sebagai komponen tambahan dalam pengolahan pupuk
5) Mangkok
Sebagai wadah bahan bahan
organik cair
6) Botol Spray 4) MSG Mononatrium Glutamat
Sebagai tempat pupuk organik cair yang telah dibuat Sebagai komponen tambahan untuk menyuburkan tanaman
7) Sendok 5) Tanaman cabai tiung 2 pot
Untuk mengambil bahan Sebagai objek utama percobaan
Prosedur Penelitian
Cara Pembuatan:
1) Menyiapkan alat dan bahan terlebih
Pengujian pada Tanaman:
dahulu
2) Memasukkan limbah kulit pisang dan 1) Menyiapkan tanaman cabai
limbah cangkang telur ke dalam blender 2) Memasukkan tanah ke dalam
3) Menghidupkan blender sehingga limbah masing- masing polybag
kulit pisang dan cangkang telur hancur 3) Memasukkan tanaman cabai ke
sampai merata dalam polybag menggunakan
4) Memindahkan limbah ke mangkok,
sarung tangan
kemudian mencampurkan air dan micin
secukupnya 4) Menyemprotkan pupuk cair tadi
5) Mengaduk hingga merata sehingga ke salah satu tanaman cabai
menjadi pupuk cair 5) Lalu mengamati dan mencatat
6) Memasukkan ke dalam botol spray perkembangan dan pertumbuhan
tanaman cabai
Hasil dan pembahasan
1
Awalnya kedua tanaman tersebut subur tetapi masih kecil, lalu
tanaman yang disiram pupuk organik tumbuh tinggi tetapi
beberapa minggu kemudian tanaman yang disiram pupuk
organik cair mulai meninggi dan subur sedangkan tanaman
yang disiram air biasa pertumbuhannya juga masih subur
tetapi beberapa minggu kemudian tanaman yang disiram air
biasa mulai melayu.

2
Tanaman cabai yang daunnya gugur kemungkinan disebabkan
oleh kondisi alam ataupun cuaca yang tidak biasa juga dapat
memicu rontoknya daun, seperti perubahan suhu udara menjadi
terlalu panas atau terlalu dingin, perubahan kelembaban udara,
munculnya angin kencang, atau kondisi alam yang lainnya.Pada
saat awal Januari suhu alam di tempat penelitian meningkat
ekstrem yang membuat daun pada tanaman cabai mulai rontok.

3
Jadi dapat disimpulkan bahwa pupuk organik cair
tersebut tidak berpengaruh pada daun, akan tetapi hanya
mempengaruhi tinggi batang saja, hal itu disebabkan oleh
kandungan kalsium dan kalium yang tinggi. Sehingga
membuat batang pada tanaman tumbuh tinggi.
BAB V

KESIMPULAN SARAN
•Tanaman cabai yang disiram pupuk
organik cair dapat tumbuh dengan Diharapkan pada penelitian
subur dan membuat batang tumbuh
berikutnya untuk pupuk
tinggi karena adanya kandungan yang
ada pada pupuk organik cair yaitu organik cair dapat
kalsium dan kalium. Perubahan ditambahkan kandungan
keadaan alam yang ekstrem seperti yang berfungsi untuk
suhu yang tinggi atau terlalu rendah
membuat daun mulai menguning dan membuat daun menjadi
rontok. subur dan lebat seperti air
cuka, ampas kopi, ampas teh
•Tanaman cabai yang disiram air biasa
pertumbuhan batangnya lambat dan
celup, dan lain sebagainya.
daunnya juga menguning dan
mengalami kerontokan
LAMPIRAN

Minggu ke-1 Minggu ke-4 Minggu ke-10


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai