Tujuan
1) Menumbuh kembangkan budaya Petani Bijak di kalangan masyarakat
untuk mendorong Peningkatan Produktivitas Tani melalui
Penggunaan Pupuk Organik.
2) Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani atau masyarakat
melalui optimasi pemanfaatan sumber daya manusia,
3) Mengembangkan kotoran hewan temak (sapi) secara terpadu dengan
unit
4) pengolahan yang mampu menghasilkan produk pupuk granul dan
pupuk omanik cair (POC).
5) Mengembangkan usaha pola kerja sama antara kelompok tani dengan
petani atau masyarakat.
Pupuk adalah kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih
unsur untuk menggantikan unsur yang habis terisap tanaman. Jadi, memupuk
berarti menambah unsur hara kedalam tanah dan tanaman. Pupuk merupakan
meterial yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mecukupi
kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi
dengan baik (Dwicaksono,2013).
berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memasok bahan organik,
memiliki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.Menurut Sumekto (2006) pupuk
organik tidak meninggalkan sisa asam anorganik didalam tanah dan
mempunyai kadar persenyawaan C-organik yang tinggi. Pupuk organik
kebanyakan tersedia di alam (terjadi secara alamiah), misalnya kompos,
pupuk kandang, pupuk hijau dan guano (Yuniwati,2012). Pupuk organik lebih
ditunjukkan kepada kandungan Corganik atau bahan organik dari pada kadar
haranya. Nilai C-organik itulah yang menjadi pembeda dengan pupuk organik
Selain menambah unsur hara makro dan mikro di dalam tanah, pupuk organik
ini pun terbukti sangat baik dalam memperbaiki struktur tanah pertanian.
Pupuk organik tidak lain adalah bahan yang dihasilkan dari pelapukan sisa-
sisa tanaman, hewan, dan manusia. Ada beberapa kelebihan dari pupuk
organik ini sehingga ia sangat disukai petani, diantaranya sebagai berikut :
a) Memperbaiki struktur tanah. Ini dapat terjadi karena organisme tanah saat
penguraian bahan organik dalam pupuk bersifat sebagai perekat dan dapat
mengikat butir-butir tanah menjadi butiran yang lebih besar.
b) Menaikkan daya serap tanah terhadap air. Bahan organik memiliki daya
serap yang besar terhadap air tanah. Itulah sebabnya pupuk organik sering
berpengaruh poitif terhadap hasil tanaman, terutama pada musim kering.
c) Menaikkan kondisi kehidupan di dalam tanah. Hal ini terutama disebabkan
oleh organisme dalam tanah yang memanfaatkan bahan organik sebagai
makanan.
d) Sebagai sumber zat makanan bagi tanaman. Pupuk organik mengandung
zat makan yang lengkap meskipun kadarnya tidak setinggi pupuk
anorganik
D. Analisis Produk
a) Jenis dan Nama Produk
Karakteristik Produk ini berupa pupuk granul dan pupuk cair organik
yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti pupuk anorganik yang
5
proses dekomposisinya. Pupuk granul dan organik cair ini lebih ramah
lingkungan bila dibandingkan dengan pupuk anorganik misalnya Urea, ZA,
TSP dan lain-lain. Disamping itu kandungan unsur hara baik mikro maupun
makro yang dikandungnya sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk
meningkatkan produktifitasnya. Biasanya para petani mengencerkan pupuk
anorganik untuk memupuk Padi untuk mendapatkan dosis yang lebih rendah.
Pupuk anorganik ini mengandung bahan kimia yang apabila digunakan dalam
jangka waktu yang lama akan mengganggu keseimbangan kesuburan dalam
tanah. Disamping itu, aktifitas dan pertumbuhan dari organisme penyubur
tanah akan terganggu yang menyebabkan tanah menjadi tidak subur.
Untuk itu, Pupuk granul dan organik cair ini diformulasikan dalam bentuk cair
dengan bahan baku berupa kotoran hewan ternak (sapi) yang alami dan tidak
mengandung bahan kimia. Kandungan haranya yang tinggi untuk
meningkatkan produktifitas tanaman tanpa menggangu pertumbuhan
mikroorganisme penyubur tanah. Pengolah dalam bentuk cair dimaksudkan
agar unsur hara yang terkandung dalam pupuk tersebut lebih mudah diserap
oleh akar tanaman. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dapat
diperoleh dari daerah di sekitar lokasi usaha didirikan.
c) Analisis Pasar
Potensi dan Segmen Pasar dengan begitu banyaknya jumlah petani di
Indonesia khususnya petani, maka usaha ini memiliki potensi dan
segmen pasar yang cukup besar dikarenakan dari segi sasaran pasar
sangat mendukung. Apalagi pupuk ini tidak hanya terbatas diperlukan
oleh petani Padi saja tetapi bisa digunakan oleh petani lain dalam
meningkatkan mutu produksi atau pertumbuhan pada tanaman yang
lain.
Lokasi
Kegiatan peningkatan kualitas dan kuantitas padi organik dalam mewujudkan
tujuan diatas yaitu di wilayah Panti Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman,
akan dilaksanakan dilahan seluas 10 hektar.
8
Anggaran
Tuj
uan dari kegiatan Peningkatan mutu dan kwantitas padi organik ini
adalah :
a) Mampu menggunakan air Irigasi secara efisien
b) Mampu mengupayakan konservasi sumber air,
E. Kesimpulan
Dengan pemanfaatan bahan baku yang mudah murah dan ramah lingkungan di
jadikan sebagai pupuk granul dan pupuk cair organik maka petani tidak akan
susah mendapatkan pupuk dan tidak dipusingkan dengan harga pupuk
anorganik yang setiap tahunnya semakin mahal.
Harapan kami dengan adanya bantuan dana untuk pengolahan pupuk organik
granul dan cair di daerah kami. Diharapkan mampu membuat petani
tersenyum kembali saat panen tiba karna biaya murah dan hasil melimpah
amien.
F. Saran
Saya pembuat Proposal ini sangat berharap sekali bahwa makalah ini dapat
diterima oleh Ibuk Dosen dan harapan semoga yang membaca Proposal ini
dapat memahami dan mengerti isi Proposal saya ini. Saya berterima kasih
kepada para pendukung dalam membuat Proposal ini.