a.

Bidang Usaha
Pupuk organik merupakan pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup seperti
pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat
atau cair untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik yang saat
ini beredar berupa pupuk kandang dan kompos. Pupuk kandang dan kompos baik untuk
tanah tetapi untuk ketersediaan unsur hara bagi tanaman masih lambat (slow release),
untuk itu sekarang banyak dibuat pupuk organik cair untuk mempermudah masuknya
unsur hara ke tanaman karena unsur-unsur di dalamnya sudah terurai dan larut dalam air
sehingga mudah masuk ke akar tanaman.
Menurut Simamora (2005), pupuk cair organik adalah pupuk berbahan dasar dari
hewan dan tumbuhan yang mengalami fermentasi dimana bentuk produknya berupa
cairan. Kandungan unsur hara di dalamnya mencapai 5%. Keunggulan pupuk cair organik
dibanding pupuk organik padat adalah pengaplikasiannya lebih mudah, unsur hara lebih
cepat tersedia (quick release) bagi tanaman serta mengandung mikroorganisme
bermanfaat. Menurut Hadisuwito (2007), Boisca merupakan kultur bakteri yang berfungsi
untuk memfermentasi bahan-bahan organik dan mendekomposisi bahan limbah padat
atau cair menjadi bahan yang bermanfaat bagi lingkungan.
Trichoderma spp. merupakan mikroorganisme yang secara alami mampu menyerang
patogen serta bersifat menguntungkan bagi tanaman. Trichoderma spp. dapat ditemukan
pada berbagai jenis tanah dan dapat dimanfaatkan sebagai agen hayati. Trichoderma spp.
mampu berkembang biak dengan cepat pada daerah perakaran tanaman. Trichoderma
spp. memiliki sifat antagonis yang mampu berperan sebagai agen hayati (Wahyuno et al.,
2003).

b. Produk / Jasa yang dihasilkan

Produk hasil usaha yang yang dihasilkan dalam budidaya ini adalah pupuk organik
yang mengandung agensia hayati Tricoderma yang menjaga kesuburan tanah. Agensia
Hayati merupakan pengendalian patogen secara biologi memanfaatkan mikroba antagonis
yang aman dan tidak mencemari lingkungan. Pupuk organik sekarang menjadi unsur
penting bafi para petani untuk meningkatkan produktifitas tanaman. Jamur Trichoderma
 sp. Jamur Trichoderma sp. berperan sebagai pengurai, dapat pula berfungsi sebagai
agensia hayatidan stimulasi pertumbuhan tanaman.
c. Keunggulan Produk/ Jasa
Adapun keunggulan dari produk pupuk organik plus agensia hayati ini adalah
aman bagi manusia, musuh alami dan lingkungan, mencegah ledakan organisme
pengganggu tanaman sekunder, produk tanaman yang dihasilkan bebas dari residu
pestisida, mudah didapat, sehingga dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap
pestisida sintetis, menghemat biaya produksi karena aplikasi cukup dilakukan satu atau
dua kali dalam satu musim panen.
d. Potensi Pasar
Melihat peluang pasar, penggunaan pupuk organik di kalangan masyarakat terus
meningkat. Pupuk organik terutama pupuk organik plus agensia hayati yang bisa
mengendalikan beberapa penyakit pada tanaman belum banyak diproduksi oleh pabrik di
daerah Bengkulu, sehingga pembuatan pupuk orgainik ini memiliki peluang usaha yang
sangat besar. Penggunaan pupuk organik relative lebih efektif dan efisien sehingga
diharapkan masyarakat khususnya petani mengurangi penggunaan pupuk kimia yang
berdampak negative pada kelestarian lingkungan. Karakteristik calon konsumen potensial
yaitu, petani ekonomi menengah keatas, depot pembibitan dan toko pertanian.
e. Gambaran penerapan IPTEKS
Ketahanan pangan menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Bahkan untuk
menjamin ketahanan pangan pemerintah melakukan kebijakan impor, sehingga impor
pangan tercatat selalu meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia banyak dikembangkan
konsep atau model pertanian berkelanjutan. Salah satunya adalah konsep pertanian urban
atau urban farming. Urban farming adalah praktik budidaya, pemrosesan, dan disribusi
bahan pangan di atau sekitar kota, dapat juga berupa kegiatan peternakan, budidaya
perairan, wanatani, dan hortikultura.