Penyehatan tanah
PUPUK ORGANIK CAIR “POC”
OLEH
PENDAHULUAN
Untuk memenuhi ketersediaan yang cukup dan kontinu serta nutrisi yang tinggi
bagi tanaman maka dilakukan pemupukan. Pemupukan dilakukan untuk
menyediakan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam setiap
periode tumbuhnya. Peningkatan produktivitas pada tanaman rumput dapat
diusahakan dengan pengelolaan tanah yang baik, pemupukan dan pemeliharaan
tanaman. Dengan pemupukan kesuburan lahan garapan dapat dipertahankan atau
bahkan dapat ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman
rumput yang dibudidayakan. Nutrisi atau unsur-unsur hara yang ditambahkan
kepada tanaman, dimana tanaman yang kekurangan akan unsur hara. Nutrisi pupuk
dapat berupa bahan organik atau non organik (mineral). Pupuk berbeda dengan
suplemen. Pupuk mengandung bahan bakar yang diperlukan pertumbuhan
tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran
proses metabolisme pada tanaman (Hadinata, 2008).
Pupuk dapat berupa pupuk organik dan pupuk kimia. Pupuk kimia
merupakan pupuk berasal dari bahan-bahan kimia sehingga sangat berefek negatif
pada lingkungan dan menurunkan kuantitas dari tanaman, sedangkan pupuk
organik adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa pembusukan atau pengomposan.
Pupuk organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, ataupun kotoran ayam. Pupuk
organik biasanya berupa zat padat. Akan tetapi, pupuk organik juga dapat berupa
pupuk cair (Setiawan, 2010).
Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan-bahan organik
yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan
unsur haranya lebih dari satu unsur.Kelebihan dari pupuk organik ini adalah dapat
secara cepat mengatasi defesiensi hara, tidak masalah dalam pencucian hara, dan
mampu menyediakan hara secara cepat.Salah satu pupuk organik cair adalah
MOL (Mikro Organisme Lokal) (Setiawan, 2010).
Berdasarkan uraian diatas, pembuatan POC (Pupuk Oganik Cair) ini
sengatlah penting untuk dikembangkan bagi petani lebih lanjut, petani akan
mampu membuatnya sendiri karena mudah dalam pembuatannya serta bahan yang
digunakan sangat tidak sulit disediakan, bersumber dari bahan yang hendak
dibuang/limbah/tidak bisa dikonsumsi lagi. Disisi yang sama petani juga nantinya
akan membutuhkan pupuk cair yang bersifat organik dan murah sehingga
penggunaan pupuk kimia akan berkurang.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapatkan, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyediakan
hara esensial bagi pertumbuhan tanaman. pupuk juga merupakan Vitamin bagi
tanah yang dapat membuat tanah lebih gembur dan subur dengan tanah yang
gembur dan subur itulah, maka tanaman dapat tumbuh dan menghasilkan Buah
dan Daun yang besar, sehat, dan dalam jumlah banyak.
2. Keberhasilan pupuk organik cair dapat dinilai dari aromanya, jika
menimbulkan aroma harum (wangi ) atau tidak berbau dikatakan berhasil.
3. Pemberian pupuk organik cair harus memperhatikan konsentrasi atau dosis
yang diaplikasikan terhadap tanaman. Pemilihan dosis yang tepat perlu dapat
diperoleh melalui pengujian-pengujian di lapangan.
5.2 Saran
Sebaiknya bila kita melakukan praktikum pembuatan POC harus memakai
sarung tangan agar tangan tidak langsung menyentuh bahan yang akan dibuat,
hal ini ditunjukkan untuk menghindari kontaminasi bakteri yang tidak
diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA