Anda di halaman 1dari 8

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI

PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DI


KWT MEKAR SARI DESA PANGKALAN TIGA
KECAMATAN PANGKALAN LADA

Sutaryo, S.Pt
Dinas Pertanian
Kotawaringin Barat
Balai Penyuluhan Pertanian Pangkalan Lada

Abstract
Organic fertilizer is friendly to the environment. It can be made of
bioresources of the surroundings. The aims of this program were: 1) to give
a course to the farmers to produce organic fertilizer; and 2) to see the
effectiveness of the course.
The method of this programme was organizing a course for farmers
at Kelompok Wanita Tani Mekar Sari, Pangkalan Tiga Village, Kecamatan
Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat to produce organic fertilizer from
bioresources of their surroundings. They all have practiced how to make N
organic fertilizer, P organic fertilizer, K organic fertilezer and bokashi
fertilizer. They have practiced how to aplly the organic fertilezer also.
The result of the programme were: 1) The farmers have been given
the knowledge and capability of producing organic fertilizer; and 2) The
course was effective.

Keywords: empowering of farmers, organic fertilizer, bioresources

A. PENDAHULUAN tersebut dibuat dari bahan- bahan


Akhir-akhir ini, berkembang alami, seperti kotoran binatang, urine
wacanau ntuk kembali ke alam binatang, atau daun-daunan yang
(back to nature) dalam kegiatan sebenarnya banyak terdapat di
pertanian, di antaranya dengan lingkungan petani itu sendiri. Oleh
pemanfaatan bahan-bahan alam karena itu, sebenarnya pe- tani dapat
(sumber daya hayati) untuk membuat sendiri pupuk organic dari
kebutuhan pupuk dan pestisida bahan bahan alami(sumberdaya
(pengendali hama) yang terkenal hayati) dari lingkungan sekitarnya,
dengan sistem pertanian organik sehingga dapat menghemat biaya
yang ramah lingkungan. Sekarang produksi, dan akhirnya dapat
ini banyak dijual di pasaran berbagai meningkatkan pendapatan petani.
macam pupuk organik dengan harga Kendala yang dirasakan oleh
yang bervariasi, dari yang murah petani dalam pemakaian pupuk
sampai dengan yang mahal untuk organik adalah harganya yang
ukuran petani. Pupuk organik
mahal, terutama untuk pupuk orga- B. METODE PELAKSANAAN
nik cair buatan pabrik, dan masalah Kegiatan dilakukan dengan
pengangkutan terutama untuk pupuk mengundang anggota kelompok
kandang dan kompos. Oleh karena wanita tani untuk berkumpul di
itu, para petani perlu diberi salah satu rumah warga, untuk
pengetahuan dan keterampilan diberikan pelatihan. Pada Saat
tentang seluk beluk pupuk organik pelatihan disampaikan materi
dan cara-cara pembuatannya dari tentang seluk beluk pupuk organik
sumberdaya hayati yang banyak dan potensi sumberdaya hayati di
terdapat di lingkungan sekitar petani KWT Mekar Sari Desa Pangklan
itu sendiri, sehingga kendala- Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada
kendala di atas dapat teratasi. Kabupaten Kotawaringin Barat yang
berpotensi sebagai bahan pupuk
Hal yang menjadi masalah dalam organik. Selanjutnya, diberikan
kegiatan ini adalah bagaimanakah contoh/demonstrasi cara mengolah
cara memberikan keteram-pilan bahan-bahan hayati (sumberdaya
kepada para petani untuk membuat hayati) tersebut dengan teknologi
pupuk organik ramah lingkungan sederhana menjadi pupuk organik
dari sumberdaya hayati yang cair yang kaya unsur N, P, dan K.
banyak terdapat di lingkungan
sekitarnya; dan bagaimanakah
efektivitas pelatihan yang diadakan
bagi para petani untuk membuat
pupuk organik ramah lingkungan
tersebut.
Manfaat dari kegiatan ini adalah:
a) secara tidak langsung dapat
memberikan solusi dalam
mengurangi dampak negatif dari
pemakaian bahan-bahan kimia
pertanian terhadap lingkungan
dengan mengganti pemakaian
pupuk kimia dengan pupuk orga
nik; dan
b) membantu meningkatkan
pendapatan petani dengan
menghemat biaya produksi, yaitu
dengan cara membuat sendiri pupuk
organik yang digunakan dalam
kegiatan pertaniannya
Penyampaian materi, demonstrasi dan
pelatihan bagi para petani

Pemilihan bahan-bahan yang


Observasi sumberdaya hayati yang akan digunakan sebagai bahan
dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk
dasar pembuatan pupuk organik organik kaya unsur N, P, dan
K dan pupuk bokashi

Praktik pembuatan pupuk


organik cair kaya unsur N, P,
Monitoring dan evaluasi dan K dan pupuk bokashi oleh
progam para petani peserta pelatihan,
dan rencana aplikasi di lahan
pertanian

Gambar 2. Langkah-langkah Kegiatan Pembuatan


Pupuk Organik Cair

C. HASIL DAN PEMBAHASAN dan cara-cara pembuatan pupuk or-


ganik dan aplikasinya pada lahan
1. Pelatihan Membuat Pupuk pertanian.
Organik Ramah Lingkungan Cara pembuatan pupuk
dari Sumberdaya Hayati organik yang disampaikan pada
Kegiatan pelatihan yang di- kegiatan ini adalah cara pembuatan
adakan ini mencakup penyampaian pupuk organik cair yang kaya unsur
materi (ceramah), serta demonstrasi Nitrogen (N), pupuk organik cair
dan praktik langsung. Materi yang kaya unsur Fosfor (P), pupuk
ceramah yang diberikan meliputi organik cair yang kaya unsur Kalium
dampak penggunaan pupuk kimia (K), dan pupuk organik padat
terhadap lingkungan, keunggulan (kompos bokashi). Pembuatan
pupuk organik dibandingkan pupuk pupuk organik cair tersebut
kimia dari segi ekonomi maupun mengacu pada Andoko (2002).
ekosistem/ling kungan, potensi Semua bahan yang diperlukan untuk
pemanfaatan sumberdaya hayati di pembuatan pupuk cair maupun
lingkungan sekitar sebagai bahan pupuk bokashi merupakan
baku pupuk organik, sumberdaya hayati yang didapatkan
dari lingkungan sekitar peserta pe-
latihan sendiri. nen) yang telah dicacah, tetes dan
Bahan-bahanyang digunakan EM-4. Semua bahan tersebut dicam-
dalam pembuatan pupuk N cair ada- pur menjadi satu, ditumpuk pada
lah daun salam 1 kg, daun wedusan tempat yang terlindung dan ditutup
(Ageratum conyzoides) 1 kg, air dengan karung goni, kemudian didi-
kelapa 1 liter, akar tanaman kacang amkan selama minimal 3 hari sambil
tanah dengan bintilnya 1 kg, EM-4 dibolak-balik agar panasnya merata.
100ml, dan tetes atau gula pasir 10 Setelah kompos matang, dengan ciri
sendok makan. Cara pembuatannya bahan dasar sudah tidak tampak wu-
adalah dengan mencampurkan daun jud aslinya dan berwarna kehitaman,
salam, daun wedusan dan akar ka- maka pupuk bokashi siap digunakan
cang tanah menjadi satu dan sebagai pupuk dasar. Sebagai pupuk
ditumbuk sampai halus, kemudian dasar, maka pupuk ini baik diguna-
dimasukkan ke dalam ember dan kan setelah tanah diolah dan siap di-
ditambahkan air kelapa, EM-4, dan tanami.
tetes atau gula pasir. Setelah itu Selain diberikan pengetahu-
ember ditutup rapat dan dibiarkan an tentang bagaimana cara pembuat-
selama 3 minggu, kemudian disaring an pupuk organik, peserta juga di-
dan airnya siap digunakan. berikan pengetahuan tentang bagai-
Bahan-bahan yang di- mana cara mengaplikasikannya pada
gunakan dalam pembuatan pupuk P lahan pertanian, khususnya pada
cair adalah batang pisang 1 kg dan lahan sawah.
tetes atau nira 1 kg. Batang pisang Nitrogen sangat penting bagi
diiris tipis-tipis, kemudian tanaman pada fase pertumbuhan, se-
dicelupkan ke dalam ember yang hingga pupuk N organik cair baik
telah berisi tetes atau nira, ember digunakan pada tanaman padi saat
ditutup rapat dan dibiarkan selama 2 berumur 0-60 hari, atau dapat juga
minggu. Dua minggu kemudian digunakan pada saat tanaman padi
batang pisang diremas-remas, berumur 25-60 hari setelah tanam.
disaring, dan airnya siap di-gunakan. Caranya adalah dengan disemprot-
Untuk pembuatan pupuk K kan ke tanaman dengan dosis 1 liter
cair diperlukan sabut kelapa 5 kg dan pupuk ditambah 17 liter air, dilaku-
air 100 liter. Cara pembuatannya kan seminggu sekali.
adalah sabut kelapa dicacah dan Unsur Fosfor dan Kalium sa-
dimasukkan ke dalam drum yang ngat penting bagi tanaman untuk
telah berisi air, ditutup rapat, proses pembuangan dan
dibiarkan selama 2 minggu, pembentukan buah dan biji, sehingga
kemudian disaring dan airnya siap pupuk P dan K cair sangat baik
digunakan. digunakan saat tanaman mulai
Untuk pembuatan pupuk bo- bunting. Caranya, dengan
kashi, diperlukan bahan rendeng disemprotkan pada tanaman secara
(tanaman kacang tanah setelah dipa- periodik seminggu sekali,
dengan dosis 3 sendok makan pupuk pupuk organik sendiri dan
P cair ditambah 15 liter pupuk K mengaplikasikan di lahan pertanian
cair. Untuk tanaman padi, mereka. Dari Tabel 1 diketahui
disemprotkan pada saat tanaman bahwa 90,5% peserta pelatihan
padi berumur 60 hari setelah tanam berniat untuk membuatsendiri pupuk
sampai sebagian besar bulir padi organik. Hal ini terkait dengan
mulai menguning. jawaban 52,4% peserta yang
Setelah diberikan ceramah menyatakan bahwa membuat sendiri
tentang materi di atas, kemudian pupuk organik adalah mudah, 42,8%
dilakukan demonstrasi dan praktik peserta menyatakan sedang, dan
langsung pembuatan semua pupuk hanya 4,8% yang menjawab susah.
organik tersebut. Selanjutnya, 95,2% peserta
menyatakan akan mengaplikasikan
2. Efektivitas Pelatihan pupuk organik di lahan pertanian
Evaluasi kegiatan pelatihan mereka. Hal ini terkait dengan
ini dilakukan dengan membagikan jawaban sebagian besar peserta pela-
angket yang harus diisi oleh peserta tihan yang menyatakan bahwa peng-
setelah acara pelatihan selesai. Jika gunaan pupuk organik lebih murah
ada peserta yang kesulitan dalam dan lebih mudah dalam mendapat-
memahami dan menjawab pertanya- kannya dibandingkan pupuk kimia.
an dalam angket, peserta tersebut Dari kegiatan ini juga telah di-
dibantu oleh rekan-rekan penyuluh hasilkan produk berupa pupuk
yang terlibat dalam kegiatan ini. organik padat sebagai pupuk dasar
Tabel 1 merupakan hasil rangkuman (bokashi), pupuk organik cair
jawaban dari peserta pelatihan. (pupuk N cair, pupuk P cair dan
pupuk K cair) yang dibuat sendiri
Dari Tabel 1 diketahui semua
peserta mengatakan bahwa kegiatan
pelatihan ini bermanfaat bagi
mereka. Kegiatan pelatihan ini
diharapkan dapat menghasilkan
output berupa pengetahuan yang
diberikan kepada petani untuk
memanfaatkan potensi sumberdaya
hayati yang tersedia di
lingkungannya, untuk diolah
menjadi pupuk organik yang ramah
lingkungan dan jauh lebih murah
dari pupuk kimia.
Kegiatan pelatihan ini dikata-
kan efektif atau berhasil jika
minimal 75% peserta pelatihan
bersedia mempraktikkan membuat
Oleh peserta secara berkelompok 50% peserta telah mencobanya di
pada saat pelatihan berlangsung. lahan pertanian mereka. Oleh karena
Selain itu, dari hasil evaluasi di itu, kegiatan pelatihan ini dapat di-
lapangan 1 bulan setelah pelatihan, katakan efektif atau berhasil.
lebih dari

Tabel 1. Hasil Angket yang Disebarkan kepada Peserta Pelatihan

No. Pertanyaan Persentase jawaban


1 Apa yang Anda rasakan setelah a. Bermanfaat: 100%;
mengikuti pelatihan pembuatan b. Biasa saja: 0%;
pupuk organik? c. Tidak ada manfaatnya: 0%
2 Setelah mengikuti pelatihan a. Ya pasti: 90,5%;
ini, apakah Anda berniat b. Ragu-ragu/belum tahu: 9,5%;
mencoba sendiri membuat c. Tidak: 0%
pupuk organik di rumah?
3 Setelah mengikuti pelatihan a. Ya pasti: 95,2%;
ini, apakah Anda akan men- b. Ragu-ragu/belum tahu: 4,8%;
coba menggunakan pupuk c. Tidak: 0%
organik untuk tanaman perta-
nian Anda?
4 Bagaimana menurut Anda a. Mudah 52,4%;
tentang cara-cara pembuatan b. Susah: 4,8%;
pupuk organik sendiri? c. Sedang (tidak susah tetapi juga
tidak mudah): 42,8%
5 Munurut Anda, apa keuntung- a. Lebih murah dibanding pupuk
an menggunakan pupuk or- kimia buatan pabrik: 90,5%;
ganik? (dapat menjawab lebih b. Lebih mudah mendapatkan-
dari satu jawaban) nya: 57,1%;
c. Hasil panen lebih baik: 19%;
d. Tidak ada untungnya: 0%

D. KESIMPULAN DAN SARAN a. Telah memberikan bekal penge-


tahuan dan keterampilan kepada
para petani untuk membuat pu-
1. Kesimpulan puk organik ramah lingkungan
Dari hasil dan berdasar pada dari sumberdaya hayati yang ba-
tujuan kegiatan, dapat disimpulkan nyak terdapat di lingkungan
bahwa kegiatan pelatihan yang telah sekitarnya.
diadakan seperti berikut:
sources. 2007. Pengelolaan
b. Telah berjalan secara efektif de- Ke- anekaragaman Hayati.
ngan melihat hasil evaluasi Trans- lated by Global Village
yang sesuai dengan target Trans-lation Pty. Ltd.
pencapaian.
Soerjani, M., Rofiq Ahmad, dan Ro-
2. Saran zy Munir. 1987. Lingkungan:
a. Pembuatan pupuk organik yang Sumberdaya Alam dan Kepen-
dilatihkan dalam kegiatan ini dudukan dalam Pembangun-
hanya meliputi sebagian kecil an. Jakarta: Penerbit UI Press.
saja dari berbagai macam contoh
pupuk organik yang dapat dibuat Tandjung, S.D., 2003. Ilmu Ling-
sendiri oleh petani. Oleh karena kungan. Yogyakarta: Labora-
itu, petani perlu mengembangkan torium Ekologi, Fakultas Bio-
sendiri alternatif pupuk organik logi, Uni
yang sesuai dengan pola tanam di
lahan pertanian mereka. Dalam
hal ini, dinas terkait dapat
membantu para petani tersebut.
b. Dari hasil penggalian minat
peserta pelatihan untuk kegiatan
selanjutnya, maka perlu diberikan
pengetahuandan keterampilan ke-
pada petani dalam hal pengendali-
an hama secara hayati dengan
pestisida botani yang aman dan
ramah lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Andoko, A. 2008. Budidaya Padi


Secara Organik. Jakarta: Pe-
nebar Swadaya.

Anonim. 1990. UURI Nomor 5 Ta-


hun 1990 tentang Konservasi
Sumberdaya Alam Hayati
danEkosistemnya.

Australia Government Department


of Industry Tourism and Re-

Anda mungkin juga menyukai