Anda di halaman 1dari 19

KIMIA SEKOLAH KEJURUAN

KELOMPOK 9

Pengolahan Pupuk
Organik dengan
Memanfaatkan Eceng
Gondok
Dosen Pengampu :
Dr. H. Rusmansyah, M.Pd.
Almubarak, S.Pd., M.Pd.
KELOMPOK 9

AMINAH MAYAH
2210120220004 2210120220001

MAKROM NORHASANAH
2010120210015 2110120220001

SHABILA DINI KHOLISOH

2010120220008
B. RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana penggunaan pupuk organik dari eceng gondok dapat

PENDAHULUAN
mempengaruhi pertumbuhan tanaman?
• Apa saja kandungan nutrisi yang terdapat dalam pupuk organik dari eceng
gondok serta bagaimana kandungan tersebut dapat memberikan manfaat
bagi tanaman?

A. LATAR BELAKANG • Bagaimana penggunaan pupuk organik dari eceng gondok dapat
mempengaruhi kualitas tanah, seperti ketersediaan nutrisi, struktur tanah,
atau aktivitas mikroorganisme?
Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) merupakan jenis • Bagaimana penggunaan pupuk organik dari eceng gondok dapat
berkontribusi terhadap keberlanjutan pertanian, seperti pengurangan
tanaman air yang mampu beradaptasi sehingga cepat penggunaan pupuk kimia atau pengelolaan limbah eceng gondok
berkembang biak pada lingkungan baru. Pemanfaatan
Eceng Gondok salah satunya yaitu sebagai pupuk organik
yang berupa cair atau padat yang berguna terhadap unsur
tanaman. Pupuk organik eceng gondok bisa dimanfaatkan
dalam skala rumah tangga ataupun buat kenaikan
perekonomian warga. Tidak hanya itu pupuk organik bisa
pula digunakan selaku penyubur yang absolut dibutuhkan
buat menyuburkan kembali lahan-lahan yang sudah
hadapi penyusutan kesuburan
C. TUJUAN MASALAH
• Untuk mengurangi tanaman liar eceng gondok sehingga
sungai kembali bersih.
• Mengubah paradigma masyarakat mengenai eceng
gondok sebagai gulma menjadi tumbuhan yang
bermanfaat.
• Keterlaksanaan kegiatan bermanfaat untuk memberikan
pengetahuan masyarakat sasaran tentang pemanfaatan
eceng gondok sebagai pupuk organik.
• Pupuk organik eceng gondok dapat dimanfaatkan dalam
skala rumah tangga maupun untuk peningkatan
perekonomian masyarakat.

D. MANFAAT
• Mengurangi dampak negatif eceng gondok
• Meningkatkan kesuburan tanah
• Mengurangi penggunaan pupuk kimia
• Meningkatkan produktivitas tanaman
APA SIH ECENG
GONDOK ITU?
Eceng gondok merupakan salah satu tumbuhan yang keberadaannya dianggap gulma
di perairan. Hal ini karena eceng gondok dapat tumbuh dengan cepat dan
mengganggu kehidupan di dalamnya (Apzani et al., 2017). Eceng gondok memiliki
kandungan unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Tumbuhan air
mengapung yang mempunyai kecepatan berkembang besar sehingga dikira selaku
gulma yang mengganggu perairan area.

Eceng gondok dikategorikan sebagai tumbuhan gulma karena dapat menyebar di area
perairan yang luas dan menutupi permukaan air, pertumbuhan eceng gondok yang
cepat dapat mengganggu ekosistem di bawah air, serta mengakibatkan berkurangnya
kandungan oksigen terlarut dalam air (Rahmaningtyas et al., 2021).
PENGGUNAAN
PUPUK ORGANIK
DARI ECENG
GONDOK
Penggunaan pupuk organik dari eceng gondok dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, dan produksi
buah. Pupuk organik dari eceng gondok mengandung nutrisi penting seperti
nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur mikro lainnya

Pemberian pupuk organik dari eceng gondok dapat meningkatkan tinggi


tanaman dengan memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan batang
dan daun. Nutrisi yang terkandung dalam pupuk organik juga dapat
merangsang pembentukan daun yang lebih banyak

Hasil analisa kimia eceng gondok dalam keadaan segar terdiri dari bahan
organik sebesar 36,59%, Corganik 21,23%, N total 0,28%, P total 0,0011%, K
total 0,016%, C/N rasio 75,8% dan serat kasar 20,6% (Ratri et al., 2007).
Sedangkan bahan kering eceng gondok mengandung 75,8 % bahan organik; 1,5
% nitrogen, 24,2 % abu, 7.0 % fosfor, 28,7 %kalium, 1,8 % natrium, 12,8 %
kalsium, dan 21,0 % khlorida.
Dampak positif eceng gondok
sebagai pupur organik
• Ketersediaan nutrisi: Pupuk organik dari eceng gondok mengandung
nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur mikro
lainnya
• Struktur tanah: Pupuk organik dari eceng gondok dapat meningkatkan
struktur tanah. Kandungan bahan organik dalam pupuk ini dapat
meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan meningkatkan
drainase.
• Aktivitas mikroorganisme: Pupuk organik dari eceng gondok
menyediakan sumber makanan bagi mikroorganisme tanah, seperti
bakteri dan jamur.
APA SAJA ALAT DAN
BAHAN PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK INI?
ALAT
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat pencacah eceng gondok, wadah
komposter, pH meter, termometer dan timbangan

Komposter Pencacah eceng


gondok
BAHAN
Bahan yang digunakan yaitu eceng gondok 3 kg, air 2 liter, dan 3 mL cairan EM4 dan gula
merah

Cairan EM4
BAGAIMANA CARA
PEMBUATANNYA?
A. Proses Pemuatan Pupuk Eceng Gondok
• Menyediakan bahan yang akan digunakan antara lain yaitu eceng gondok sebanyak 3 kg,
cairan EM4 seanyak 3 mL dan air 2 liter
• Kemudian mencacah eceng gondok
• Kemudian memasukkan ke dalam wadah komposter dan mencampurkan dengan air dan
EM 4. Selanjutnya mengaduk dengan rata
• Menutup dengan rapat agar proses pembuatan pupuk erlangsung dengan baik
B. Penyimpanan Hasil Cacahan
• Menyimpan hasil cacahan pada wadah yang kering dan bersih, lalu menyimpan pada
ruangan yang bersuhu stabil. Selanjutnya menunggu hingga 7-10 hari untuk mengecek
tingkat kematangan
• Melakukan proses pembalikan pada eceng gondok setiap hari setelah itu melakukan
pengukuran suhu yang dilakukan setiap hari
C. Hasil Penyimpanan Pupuk Organik
• Pengolahan hasil penyimpanan dilakukan dengan cara memisahkan antara pupuk cair dan
pupuk padat (ampas)
• Pemisahan dilakukan pada ketiga perlakuan berdasarkan putaran dari mesin pencacah
limah organik
• Hasil pemisahan selanjutnya ditimang dan diukur untuk mendapatkan berat pupuk cair dan
pupuk padat (ampas)
D. Hal Yang Perlu Diperhatikan
Semakin kecil ukuran cacahan maka semakin cepat proses pengomposan karena
permukaan ahan baku akan bertamah dan mempermudah mikroorganisme
melakukan penguraian atau dekomposisi. Bahan organik yang memiliki ukuran
yang besar sebaiknya dicacah terlebih dahulu namun pencacahan harus
disesuaikan berdasarkan bahan organik tersebut
KESIMPULAN

Bersumber pada penelitian diperoleh kesimpulan bahwa eceng gondok selaku pupuk organik dapat mengurangi
pencemaran sungai serta danau dan menciptakan pemodelan untuk warga, tingkatkan visi pemanfaatan eceng gondok
selaku pupuk organik untuk meningkatkan kesehatan area kawasan warga,maklum eceng gondok dapat dijadikan pupuk
sebab memiliki selulosa, eceng gondok diketahui kaya hendak asam humat yang menciptakan senyawa fitoforik yang
sangat baik buat mendesak perkembangan pangkal Eceng gondok pula memiliki asam triterpenoid, sianida, alkaloid serta
baik buat kalsium, sehingga bisa digunakan sebagai pupuk organik.
Thank you
very much!

Anda mungkin juga menyukai