NIM: 4191131009
TUGAS RUTIN 2
Jawab:
Labu Erlenmeyer, yaitu labu gelas atau tempat menampung larutan. Erlenmeyer ada yang
berskala ada juga yang tidak berskala, ada yang bertutup dan juga tidak bertutup. Dalam
volumetri labu Erlenmeyer digunakan untuk mentitrasi larutan yang akan ditetapkan
normalitasnya.
Pipet tetes, yaitu pipet gelas yang dilengkapi dengan penyedot karet untuk memindahkan
larutan yang volumenya tidak perlu diperhatikan
Termometer, untuk mengukur suhu.
Desikator, alat untuk menyimpan bahan dan benda supaya tetap kering terutama bahan-
bahan higroskopis.
2. Mengapa penanganan zat – zat berbahaya mutlak harus dilakukan di
Laboratorium
Jawab:
segitiga api
Jawab: Api tercipta dari proses kimia, yakni proses oksidasi cepat yang menghasilkan
panas dan cahaya. Api dapat tercipta apabila terjadi persenyawaan (bergabungnya) tiga
unsur yang dikenal dengan teori segitiga api.
Pertama, unsur material yang mudah terbakar, seperti kertas, kayu, kain, dan
gas. Kedua, udara sebagai zat pengoksidasi, misalnya oksigen, hidrogen, dan
klorin. Ketiga, unsur panas sebagai pemicu timbulnya api. Panas dapat timbul akibat
terjadinya gesekan, hubungan arus pendek listrik, reaksi kimia, dan lain-lain.
Segitiga api dapat diatasi agar tidak terjadi persenyawaan yang dapat menimbulkan api
dan akhirnya membesar menjadi kebakaran, caranya adalah dengan memperkecil
kemungkinan ketiga unsur tersebut berkumpul dalam suatu ruang.
Pisahkan panas atau penghasil panas dari bahan yang mudah terbakar, menghilangkan
udara dengan melakukan pengisolasian, serta menghilangkan panas dengan melakukan
pendinginan merupakan tiga cara yang bisa dilakukan untuk memutus segitiga api.