PENDAHULUAN
Suatu senyawa dapat tersusun atas atom atom atau ion-ion. Senyawa yang tersusun atas
atom atom contohnya adalah H2O, HCl, NH3, dan PCl5; senyawa yang tersusun atas ion ion
contohnya adalahNaCl, KCl, (NH4)NO3 dan [Co(NH3)6][Co(CN)6]. Senyawa yang tersusun atas
atom atom merupakan senyawa kovalen sedangkan yang tersusun atas ion-ion merupakan
senyawa ionik.
Di dalam senyawa kovalen atom atom berikatan satu dengan yang lain melalui ikatan kovalen.
Pada waktu terbentuk ikatan kovalen terjadi pemakaian bersama pasangan elektron, yang
dinyatakan dengan dua titik (:) atau dengan garis ikatan ( )antara dua atom seperti diberikan
pada dua contoh di bawah.
Pada pembentukan ikatan kovalen dalam molekul hf dan f2 masing-masing atom menyumbang
satu elektron.
Ikatan kovalen dapat juga terbentuk dengan pasangan elektron berasal dari salah satu
atom seperti ikatan kovalen yang terjadi antara atom nitrogen dan atom boron dalam H3NBF3
yang diperoleh dari reaksi antara NH3 dan BF3.
Ikatan kovalen dengan pasangan elektron berasal dari salah satu atom yang berkaitan disebut
ikatan kovalen koordinasi.
Ditinjau dari konsep asam-basa, pada pembentukan H3NBF3 dari reaksi antara NH3 dan
BF3 yang menyumbangkan pasangan elektron bebas berlaku sebagai basa lewis, sedangkan
molekul BF3 yang menerima pasangan elektron bebas berlaku sebagai asam lewis. Reaksi
pembentukan H3NBF3 di atas merupakan salah satu contoh dari reaksi asam basa lewis reaksi di
atas termasuk reaksi adisi sehingga H3NBF3 dapat disebut sebagai hasil adisi asam-basa Lewis
(lewis acid-base adduct).
[Co(NH3)6]3= Co3= =3
[Co(H2O)(NH3)5]3= Co3= =3
3- 3=
[Co(CN)6] Co =3
[Cu(NH3)4]2= Cu2= =2
[Fe(CN)6]4- Fe2= =2
3- 3=
[Fe(CN)6] Fe =3
[Pd(NH3)4]2= Pd2= =2
[PdCl4]2- Pd2= =2
[Pt(NH3)4]2= Pt2= =2
2- 2=
[PtCl4] Pt =2
[PtCl3(C2H4)]- Pt2= =2
Atom pusat suatu kompleks tidak harus memiliki bilangan oksidasi yang harganya positif. Atom
pusat suatu kompleks dapat memiliki bilangan oksidasi nol seperti yang terdapat pada tetrakarbonilnikel,
[Ni(CO)4], pentakarbonilbesi [Fe(CO)5], dan heksakarbonilbesi [Cr(CO)6], yang strukturnya diberikan
pada Gambar 1.17.
Atom pusat suatu kompleks terdapat juga memiliki bilangan oksidasi yang harganya
negatif seperti yang terdapat pada ion tetrakarbonilkobaltat (-I),[Co(CO)4]-,dan ion
pentakarbonilmanganat (-I),[Mn(CO)5]- yang terstrukturnya diberikan pada gambar1.18
Pada Tabel 1.2 diberikan contoh –contoh kompleks yang atom pusatnya memliki
bilangan oksidasi nol atau negatif
Tabel 1.2 Contoh –contoh kompleks dengan atom pusat memiliki bilangan oksidasi (b.o) nol
atau negatif
Pada Tabel 1.2 CO adalah ligan karbonil ,Cp adalah ligan siklopentadienil, dan NO adalah ligan
nitrosil .Tiga ligan tersebut merupakan ligan netral.
1.8 Rangkuman
Secara umum, senyawa pembentukannya melibatkan pembentukan ikata kovalen
kooordinasi dapat dianggap sebagai senyawa koordinasi. Dalam komteks yang lebih khusus,
senyawa koordinasi adalah senyawa yang pembentukannya melibatkan pembentukan ikatan
kovalen koordinasi antara ion logam atau atom logam dengan atom nonlogam. Pada wal
perkembangannya, senyawa koordinasi disebut dengan senyawa kompleks karena
pembentukannya sulit untuk di jelaskan dengan konsep valensi atau teori ikata kimia yang ada.
Istilah senyawa koordinasi digunkan setelah werner menjelaskan bahwa ligan-ligan terkoordinasi
pada atom pusat. Pada posisi tertentu. Fakta -fakta eksperimen baru menunjukan bahwa senyawa
kompleks yang sulit dijelaskan pembentukannya dengan teori ikatan yang ada, sehingga dimasa
yang akan datang tampaknya istilah senyawa kompleks atau kompleks cenderung lebih banyak
dipakai dibandingkan senyawa koordinasi.
Senyawa kompeks dapat merupakan senyawa kompleks netral atau senyawa kompleks
ionik. Senyawa kompleks ionik terdiri atas ion positif (kation) dan ion negatif (anion), dimana
salah satu atau kedua ion tersebut dapat merupakan ion kompleks. Dalam pembentukan senyawa
kompleks atom logam atau ion logam disebut sebagai atom pusat. Sedangkan atom yang dapat
mendonorkan elektronnya ke atom logam atau ion logam disebut atom donor. Ion dan molekul
netral yang memiliki ato-atom donor disebut dengan ligan. Atom pusat senyawa kompleks dapat
merupakan unsur-unsur logam transisi atau unsur-unsur logam gologan utama. Atom pusat suatu
senyawa kompleks dapat meiliki bilangan oksidasi yang harganya positif, nol atau negatif.
1.8 Soal-Soal Latihan
1. Jelaskan apa yang dimasksud dengan ikatan kovalen koordinasi. Beri dua contoh.
2. Jelaskan mengapa sifat larutan garam rangkap berbeda dengan sifat larutan senyawa
kompleks. Berikan sebuah contoh.
3. Jelaskan mengapa pada masa yang akan datang istilah senyawa kompleks atau
kompleks cenderung lebih banyak digunakan dibandingkan senyawa koordinasi.
Berikan contoh dua fakta yang mendukung pernyataan tersebut.
4. Berikan sebuah contoh kompleks yang penting secara historis yang atom pusatnya
adalah fe, Co, Pd dan Pt.
5. Berikan masing -masing tiga contoh kompleks yang atom pusatnya memiliki bilangan
oksidasi positif, nol, dan negatif.