Jadi masalah nya adalah pada mekanika klasik, efek kuantum ketika
diselidiki lebih lanjut, memberikan jawaban yang salah.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik, frekuensi,
bilangan gelombang dan energi photon dan jelaskan hubungan diantaranya?
(jelaskan dalam kalimat/rumus/persamaan matematika, minimal 100 kata
maksimal 200 kata, nilai 20)
Jawaban :
Gelombang elektromagnetik atau gelombang EM adalah gelombang
yang dibuat sebagai hasil dari getaran antara medan listrik dan medan
magnet. Dengan kata lain, gelombang EM terdiri dari medanmagnet dan listrik
yang berosilasi. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melewati titik tetap
dalam satuan waktu dan juga, jumlah siklus atau getaran yang dialami selama satu
unit waktu oleh benda dalam gerakan periodik . Nomor gelombang , frekuensi,
Ketikapanjang gelombang diukur dalam meter, 1/λ mewakili jumlah gelombang
kereta gelombang yang ditemukan dalam panjang satu meter atau, jika diukur
dalam sentimeter, jumlah dalam satu sentimeter. Nomor ini disebut nomor
gelombang dari garis spektrum. Bilangan gelombang biasanya diukur dalam
satuan meter timbal balik (1 / m, atau m -1 ) dan sentimeter timbal balik (1 / cm,
atau cm -1 ). Foton adalah cara lain untuk melihat gelombang elektromagnetik
yang merupakan partikel kuantum-mekanis. Namun,foton memiliki massa nol dan
tidak ada muatan listrik.
Hubungan
p=h/λ,
di mana p adalah momentum dan h adalah konstanta Planck.
Momentum foton diberikan oleh p = E / c , dan panjang gelombang oleh λ
= c / f , di mana c adalah kecepatan cahaya dalam ruang hampa.
E = hc / λ = hf
Jawaban :
Kita tembakkan elektron satu demi satu ke arah celah itu berubah jadi setiap
kali tidak ada elektron yang masuk celah secara bersamaan. Misalnya, satu jam sekali
kita tembakkan satu elektron. Sebagian elektron berhasil melewati celah dan sebagian
yang lain yang berhasil melewati lubang dipantulkan balik. Lalu, kita melihat
bagaimana mengubah elektron yang berhasil melewati celah dengan menabrakkannya
ke layar penuh di belakang layar bercelah. Nah, Fakta dari Hasil Percobaan
mengatakan bahwa jika ukuran dari celah cukup besar (misalnya lingkaran dengan
diameter 1 cm), elektron yang berhasil melewati celah akan terdistribusi di layar
berpendar dalam area yang proporsional ( berbanding lurus ). Kerena electron
ditembakkan satu persatu dengan demikian, hasil percobaan elektron dapat diartikan
sebagai semakin kecil ukuran celah, dari interval (dari memperbesar) sudut cerai
elektron yang berhasil melewati celah tersebut semakin besar. Selain itu, karena
elektron ditembakkan horizontal, elektron tidak memiliki kecepatan vertikal sebelum
perpindahan celah. Fakta bahwa elektron diceraikan dengan sudut tertentu (terhadap
horizontal) setelah melewati celah yang menunjukkan elektron mendapatkan
kecepatan ke arah vertikal. Interval dari nilai kecepatan ini tentu saja sebanding
dengan sudut cerai maksimum sehingga juga sebanding dengan panjang photographic
plate pada gambar diatas yang terpapar radiasi tersebut.
Kesimpulan dari gambar mengenai prinsip ketidak pastian hesseinberg adalah:
“semakin kecil menentukan posisi elektron di dalam celah, semakin besar kecepatan
kebebasan arah vertikal dari elektron kompilasi keluar dari celah, dan sebaliknya”.