Anda di halaman 1dari 15

Standar Kompetensi :

1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat


periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar :
1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul
Indikator
:
1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan
pasangan elektron valensi (VSEPR).
2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.

Ada yang masih ingat tentang Struktur Lewis?


Struktur Lewis dari suatu molekul merupakan
struktur yang dapat menggambarkan bagaimana posisi
pasangan elektron yang mengelilingi atom pusat, baik
pasangan elektron yang berikatan (PEI), maupun
pasangan electron yang tidak berikatan atau pasangan
elektron bebas (PEB). Pasangan-pasangan elektron ini
saling tolak menolak.

Untuk menentukan bentuk molekul berdasarkan tolakan


pasangan elektron di sekitar atom pusat, ahli kimia mengemukakan
suatu teori yang dikenal dengan nama teori VSEPR (Valence Shell
Electron Pair Repulsion). Cara meramalkan bentuk molekul
berdasarkan teori tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar atom
pusatnya, yang disebut teori domain elektron.
Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk
molekul berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar
atom pusat. Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR
(valence shell electron pair repulsion). Domain elektron berarti
kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron. Jumlah domain
elektron ditentukan sebagai berikut :
Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap
tiga) berarti 1 domain.
Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.

Prinsip-prinsip dasar teori domain elektron adalah sebagai


berikut :
Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak
menolak sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil
formasi) sedemikian rupa sehingga tolak menolak di antaranya
menjadi minimum.
Urutan kekuatan tolak menolak di antara domain elektron adalah
sebagai berikut:
Tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antardomain elektron
bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antardomain elektron
ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron
bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih
leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron
ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya
sudut ikatan karena desakan dari pasangan elektron bebas.
Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.

Jumlah
domain elektron

Susunan ruang
(geometri)

Besar sudut ikatan

Linear

180

Segitiga sama sisi

120

Tetrahedron

109,5

Bipiramida trigonal

Ekuatorial=120
Aksial=90

Oktahedron

90

b. Merumuskan Tipe Molekul


Jumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu molekul, dapat
dinyatakan sebagai berikut :
Atom pusat dinyatakan dengan lambing A,
Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X, dan
Domain elektron bebas dinyatakan dengan E

Jumlah PEI

Jumlah PEB

Rumus

Bentuk molekul

Contoh

AX4

Tetrahedron

CH4

AX3E

Piramida trigonal

NH3

AX2E2

Planar bentuk V

H2O

AX5

Bipiramida trigonal

PCl5

AX4E

Bidang empat

SF4

AX3E2

Planar bentuk T

IF3

AX2E3

Linear

XeF2

AX6

Oktahedron

SF6

AX5E

Piramida sisiempat

IF5

AX4E2

Segiempat planar

XeF4

Tipe molekul dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai


berikut:
Tentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV)
Tentukan jumlah domain elektron ikatan (X)
Tentukan jumlah domain elektron bebas (E)
Selanjutnya, langkah-langkah untuk meramalkan geometri adalah
sebagai berikut :
Menentukan tipe molekul
Menggambar susunan ruang domain-domain elektron di sekitar
atom pusat yang memberi tolakan minimum.
Menetapkan pasangan terikat dengan menuliskan lambing atom
yang bersangkutan.
Menentukan geometri molekul setelah mempertimbangkan
pasangan elektron bebas.

Hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat


energy yang berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat. Jumlah
orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama dengan jumlah orbital yang
terlibat pada hibridisasi itu. Penjelasan bentuk molekul dengan
menggunakan teori hibridisasi berkaitan erat dengan teori diagram
orbital.
Tabel : Berbagai macam tipe hibridisasi
Orbital asal

Orbital hibrida

Bentuk orbital hibrida

Besar sudut ikatan

s, p

Sp

Linear

180

s, p, p

sp2

Segitiga sama sisi

120

s, p, p, p

sp3

Tetrahedron

109,5

s, p, p, p, d

sp3d

Bipiramida trigonal

Ekuatorial=120
Aksial=90

s, p, p, p, d, d

sp3d2

oktahedron

90

Anda mungkin juga menyukai