Anda di halaman 1dari 5

UKBM 11.3.4 – 11.3.

A. IDENTITAS UKBM
1. Mata Pelajaran : Kimia
2. Semester :2
3. Kompetensi Dasar : 11.3.4 – 11.3.5
Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan
diagram tingkat energi.
Menentukan ΔH reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
4. Materi Pokok :
 Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
 Perubahan entalpi reaksi
- Kalorimeter
- Hukum Hess
- Energi ikatan
5. Alokasi Waktu : 2 JP
6. Tujuan Pembelajaran :
 Murid dapat menjelaskan perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
 Murid dapat mencari ΔH kalorimeter
 Murid dapat mencari ΔH melalui Hukum Hess
 Murid dapat mencari ΔH dalam energy ikat
7. Materi Pembelajaran :
Anda diminta untuk membaca dan mencermati materi Termokimia dalam buku : Waldjinah.
2016. Buku PR KIMIA Kelas XI. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

B. PETA KONSEP
C. PROSES BELAJAR
1. Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
a. Baca dan pahami materi pada buku Waldjinah. 2016. Buku PR KIMIA Kelas XI. Solo:
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui
tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.

2. Pendahuluan
Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia.
Sebagai prasyarat untuk mempelajari termokimia, kita harus mengetahui tentang perbedaan
kalor (Q) dan kerja (W).
Kalor (Q) adalah energi yang dipindahkan melalui batas-batas sistem, sebagai akibat
langsung dari perbedaan sushu yang terdapat antara sistem dan lingkungan. Besarnya kalor
tergantung pada proses. Q positif bila kalor masuk ke dalam sistem, sebaliknya Q negatif
bila kalor keluar dari sistem. Kerja (W) adalah setiap energi yang bukan kalor, yang
dipertukarkan antara sistem dengan lingkungan. Kerja dapat berupa kerja mekanik, kerja
listrik dsb. W positif bila sistem menerima kerja (lingkungan melakukan kerja terhadap
sistem), sebaliknya W negatif bila sistem melakukan kerja terhadap lingkungan.

3. Kegiatan Inti
KEGIATAN 1
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari
lingkungan (lingkungan ke system dan ΔH = +). Contohnya pada reaksi antara barium
oksida dan ammonium klorida kalau kita pegang wadah akan terasa dingin, karena adanya
aliran kalor dari lingkungan ke sistem.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan
(sistem ke lingkungan dan ΔH = -). Contohnya pada reaksi antara soda api (NaOH) dan
asam lambung (HCl), kalau kita pegang wadah reaksinya akan terasa panas.
Perubahan entalpi (∆H), menunjukkan selisih antara entalpi system sebelum reaksi dan
setelah reaksi berlangsung.
∆H = H akhir – H awal

Kalorimeter
Untuk menentukan perubahan entalpi (ΔH) suatu reaksi dapat dilakukan dengan suatu
percobaan menggunakan kalorimeter, baik calorimeter sederhana maupun kalorimeter
bomb. Kalorimeter merupakan suatu alat untuk mengukur jumlah kalor reaksi yang diserap
maupun yang dilepaskan pada suatu reaksi kimia.
ΔH reaksi pada kalorimeter dapat menggunakan rumus berikut :
q reaksi= m. c. ΔT + C. ΔT
Sehingga ,
ΔH = q reaksi : jumlah mol
Keterangan :
q = jumlah kalor (Joule)
m = massa zat (gram)
c = kalor jenis (Joule g-1 ˚C-1)
ΔT = perubahan suhu (T akhir – T awal )

KEGIATAN 2
Jenis-Jenis Entalpi
1. Entalpi Pembentukan (ΔHf)
Kalor (energi) yang dibutuhkan atau dilepaskan pada peristiwa pembentukan 1 mol senyawa
dari unsur-unsur pembentuknya.
Contoh : Pembentukan 1 mol senyawa NH3 dari unsur unsurnya yaitu 0,5 mol N2 dan 1,5
mol H2.
1/2 N2 + 3/2 H2  NH3
2. Entalpi Penguraian (ΔHd)
Kalor yang dibutuhkan atau dilepas pada peristiwapenguraian1 mol senyawa
menjadi unsur unsur pembentuknya.
Contoh : Penguraian 1 mol senyawa H2O menjadi unsur unsurnya yaitu 1 mol H2
dan 0,5 mol O2
H2O  H2 + 1/2O2

3. Entalpi Pembakaran (ΔHc)


Kalor yang dibutuhkan atau dilepaskan pada peristiwa pembakaran 1 mol senyawa
atau 1 mol unsur
Contoh : Pembakaran 1 mol senyawa C3H8 oleh 5 mol O2 menjadi 3 mol CO2 dan 4
mol H2O
C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O

4. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 11.3.3, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut :
Refleksi :
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami perbedaan eksoterm
dan endoterm?
2. Dapatkah kalian menyebutkan jenis-jenis entalpi?
3. Dapatkah kalian menjelaskan entalpi reaksi yang
berhubungan dengan energy ikat?
4. Dapatkah kalian menjelaskan entalpi reaksi dalam
hukum hess?
5 Dapatkah kalian menjelaskan entalpi reaksi
berhubungan dengan ΔHf ?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar yang
sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus
asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan langkah berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Termokimia dalam rentang 0 – 100, tuliskan
ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Termokimia, lanjutkan kegiatan
berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian! Silahkan buka buku …, halaman …

Anda mungkin juga menyukai