Anda di halaman 1dari 16

Hasil Praktikum Perbandingan Senyawa Kovalen dan Ion

Struktur Senyawa Anorganik

OLEH
Nama : Sausan Hani Fadhilah
Nim : 19035112

Dosen Pengampu:
Guspatni, S.Pd , M.A

Dra. Syamsi Aini, M.Si, Ph.D

Program Studi Pendidikan Kimia

Jurusan Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Padang

2020
I. Hasil Pengamatan

a. Kepolaran Senyawa Kovalen


No. Nama Senyawa Hasil Pengamatan
1. Aquades Saat didekatkan penggaris plastik yang sudah
digosokkan ke kain flannel, air yang dialirkan
melalui botol membelok. Aquades bersifat
polar.
2. Glukosa Saat didekatkan penggaris plastik yang sudah
digosokkan ke kain flannel, larutan glokosa
tidak membelok. Glukosa bersifat nonpolar.
3. NaCl Saat didekatkan penggaris plastik yang sudah
digosokkan ke kain flannel, larutan NaCl
membelok menjauhi penggaris. NaCl bersifat
polar.
4. Urea Saat didekatkan penggaris plastik yang sudah
digosokkan ke kain flannel, larutan urea tidak
membelok sama sekali. Urea bersifat nonpolar.
5. Naftalena Saat didekatkan penggaris plastik yang sudah
digosokkan ke kain flannel, larutan naftalena
tidak membelok sama sekali. Naftalena bersifat
nonpolar.
6. Soda kue Saat didekatkan penggaris plastik yang sudah
digosokkan ke kain flannel, larutan soda kue
sedikit membelok menjauhi penggaris. Soda
kue bersifat nonpolar.

b. Perbandingan kelarutan senyawa kovalen dan ion


No. Nama Senyawa Pelarut Hasil Pengamatan
Air Minyak
1. Urea Larut Sedikit Saat melarutkan urea ke
larut dalam air dan ke dalam
minyak, kemudian diaduk
dan diamati selama beberapa
menit, hasilnya urea dapat
larut dalam air dan sedikit
larut dalam minyak. Urea
merupakan senyawa kovalen
nonpolar yang bisa larut
dalam minyak yang bersifar
nonpolar juga. Urea mudah
larut dalam air karena
sifatnya menghisap air
(higroskopis) dan
mengandung Nitrogen yang
banyak.
2. Soda kue Larut Tidak Saat melarutkan soda kue ke
larut dalam air dan minyak,
kemudian diaduk dan
diamati selama beberapa
menit, soda kue dapat larut
dalam air, namun tidak larut
dalam minyak. Soda kue
merupakan senyawa kovalen
polar yang hanya bisa larut
dalam senyawa polar, air
merupakan senyawa polar
sedangkan minyak
merupakan senyawa
nonpolar.
3. NaCl Larut Tidak Saat melarutan NaCl ke
larut dalam air dan minyak,
kemudian diaduk dan
diamati selama beberapa
menit, NaCl dapat larut
dalam air, namun tidak larut
dalam minyak. NaCl
merupakan senyawa ion.
4. Glukosa Larut Sedikit Saat melarutkan glukosa ke
larut dalam air dan minyak,
kemudian diaduk dan
diamati selama beberapa
menit, glukosa dapat larut
dalam air, namun tidak larut
dalam minyak. Glukosa
merupakan senyawa kovalen
nonpolar. Glukosa dapat
larut dalam air karena
molekul air menarik sisi-sisi
polar dari glukosa sehingga
membentuk larutan glukosa.
5. Naftalena Tidak Larut Saat melarutkan naftalena
larut yang sudah dihaluskan ke
dalam air dan minyak,
kemudian diaduk dan
diamati selama beberapa
menit, naftalena tidak larut
dalam air dan larut dalam
minyak. Naftalena
merupakan senyawa kovalen
nonpolar sehingga dapat
larut dalam minyak yang
juga bersifat nonpolar.
c. Daya hantar listrik
No. Nama Senyawa Pengujian Hasil Pengamatan
Nyala Gelembung
lampu
1. Aquades Tidak Tidak ada Saat memasukkan paku ke
nyala dalam aquades, lampu tidak
nyala dan gelembung tidak
dihasilkan.
2. Glukosa Tidak Tidak ada Saat memasukkan paku ke
nyala dalam larutan glukosa,
lampu tidak nyala dan
gelembung tidak dihasilkan.
Larutan gula merupakan
senyawa kovalen nonpolar
yang tidak bisa
menghantarkan listrik dalam
bentuk padatan,lelehan
maupun larutan karena
molekulnya netral dan tidak
dapat bergerak bebas.
3. Urea Tidak Tidak ada Saat memasukkan paku ke
nyala dalam larutan urea, lampu
tidak nyala dan gelembung
tidak dihasilkan. Urea tidak
dapat menghantarkan listrik
karena urea merupakan
senyawa kovalen nonpolar.
Senyawa kovalen nonpolar
tidak bisa menghantarkan
listrik dalam bentuk
padatan, lelehan, maupun
larutan karena terdiri dari
molekul-molekul yang
netral dan tidak dapat
bergerak bebas.
4. Soda kue Tidak Ada Saat memasukkan paku ke
nyala dalam larutan soda kue,
lampu tidak nyala namun
terdapat gelembung. Soda
kue merupakan senyawa
kovalen polar yang dapat
menghantarkan listrik dalam
bentuk larutan karena
molekulnya terhidrolisis
menjadi ion-ion yang dapat
bergerak bebas.
5. NaCl Redup Ada Saat memasukkan paku ke
dalam larutan NaCl, lampu
nyala namun redup dan
terdapat banyak gelembung.
NaCl merupakan senyawa
ion. Dalam bentuk larutan
NaCl dapat menghantarkan
listrik karena ion-ionnya
dapat bergerak bebas.
6. Naftalena Tidak Tidak ada Saat memasukkan paku ke
nyala dalam larutan naftalena,
lampu tidak nyala dan
gelembung tidak dihasilkan.
Sama halnya dengan urea
dan glukosa, naftalena
merupakan senyawa
kovalen nonpolar yang tidak
dapat menghantarkan listrik
baik dalam bentuk padatan,
lelehan, maupun larutan
karena terdiri dari molekul-
molekul netral yang tidak
dapat bergerak bebas.

II. Lampiran

Bahan-bahan percobaan

Garam dapur, soda kue, kapur barus, pupuk urea, aquades, glukosa, dan minyak.

Alat-alat percobaan
Kain flannel, penggaris plastik, botol aqua 250ml, dan alat elektrolit tester.
Larutan yang diuji

Lampiran dan keterangan pengamatan


1. Kepolaran senyawa kovalen
Gambar Senyawa Keterangan
Aquades Mendekatkan penggaris plastik
yang sudah digosokkan ke kain
flannel ke aquades. Terlihat
bahwa aquades sedikit membelok.

Larutan glukosa Mendekatkan penggaris plastik


yang sudah digosokkan ke kain
flannel ke larutan glukosa.
Terlihat bahwa larutan glukosa
tidak membelok.

Larutan NaCl Mendekatkan penggaris plastik


yang sudah digosokkan ke kain
flannel ke larutan NaCl. Terlihat
bahwa larutan NaCl membelok
menjauhi penggaris.

Larutan Urea Mendekatkan penggaris plastik


yang sudah digosokkan ke kain
flannel ke larutan urea. Terlihat
bahwa larutan urea tidak
membelok sama sekali.

Larutan soda kue Mendekatkan penggaris plastik


yang sudah digosokkan ke kain
flannel ke larutan soda kue.
Terlihat bahwa larutan soda kue
sedikit membelok menjauhi
penggaris.

Larutan naftalena Mendekatkan penggaris plastik


yang sudah digosokkan ke kain
flannel ke larutan naftalena.
Terlihat bahwa larutan naftalena
sama sekali tidak membelok.
2. Perbandingan kelarutan senyawa kovalen dan ion
Gambar Senyawa Keterangan
Urea dalam air dan dalam minyak Melarutkan urea ke dalam air dan
ke dalam minyak. Terlihat bahwa
urea dapat larut dalam air
sedangkan di dalam minyak
sedikit larut. Urea termasuk
senyawa kovalen.

Soda kue dalam air dan dalam minyak Melarutkan soda kue ke dalam
air dan ke dalam minyak.
Terlihat bahwa soda kue dapat
larut dalam air sedangkan di
dalam minyak tidak larut. Soda
kue termasuk senyawa kovalen.

NaCl di dalam air dan minyak Melarutkan NaCl ke dalam air


dan ke dalam minyak. Terlihat
bahwa NaCl dapat larut dalam air
sedangkan di dalam minyak sama
sekali tidak larut. NaCl termasuk
senyawa ion.
Glukosa dalam air dan dalam minyak Melarutkan glukosa ke dalam air
dan ke dalam minyak. Terlihat
bahwa glukosa dapat larut dalam
air sedangkan dalam minyak
sedikit larut. Gula merupakan
senyawa kovalen.

Naftalena dalam air dan dalam minyak Melarutkan naftalena ke dalam


air dan ke dalam minyak.
Terlihat bahwa naftalena tidak
dapat larut dalam air sedangkan
dalam minyak dapat larut.
Naftalena merupakan senyawa
kovalen.
3. Daya hantar listrik
Gambar senyawa Keterangan
Aquades Memasukkan paku pada alat
elektrolit tester ke dalam
aquades. Terlihat bahwa tidak
ada nyala lampu dan gelembung
juga tidak ada.

Larutan glukosa Memasukkan paku pada alat


elektrolit tester ke dalam larutan
aquades. Terlihat bahwa tidak
ada nyala lampu dan gelembung
juga tidak ada.
Larutan urea Memasukkan paku pada alat
elektrolit tester ke dalam larutan
urea. Terlihat bahwa tidak ada
nyala lampu dan gelembung juga
tidak ada.

Larutan soda kue Memasukkan paku pada alat


elektrolit tester ke dalam larutan
soda kue. Terlihat bahwa nyala
lampu tidak ada namun terdapat
sedikit gelembung.
Larutan NaCl Memasukkan paku pada alat
elektrolis tester ke dalam larutan
NaCl. Terlihat bahwa ada nyala
lampu yang redup dan banyak
gelembung.

Larutan naftalena Memasukkan paku pada alat


elektrolit tester ke dalam larutan
naftalena. Terlihat bahwa tidak
ada nyala lampu dan gelembung
juga tidak ada.
III. Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian dari senyawa kovalen, beserta 5 contoh senyawanya!
Senyawa kovalen adalah senyawa yang antar atom penyusunnya diikat dengan
ikatan kovalen. Ikatan kovalen adalah ikatan yang ditandai dengan adanya
penggunaan pasangan elektron secara bersama-sama. Unsur penyusun dari
senyaa kovalen biasanya adalah unsur non logam. Contoh senyawa kovalen
adalah:
a) Urea
b) Glukosa
c) Naftalena
d) Soda kue
e) Aquades
2. Jelaskan pengertian dari senyawa ion, beserta 5 contoh senyawanya!
senyawa ionik adalah senyawa kimia yang tersusun dari ion-ion yang
disatukan oleh gaya elektrostatik yang disebut ikatan ionik. Senyawa ini netral
secara keseluruhan, tetapi terdiri dari ion bermuatan positif yang disebut
kation dan ion bermuatan negatif yang disebut anion. Contoh senyawa ion
adalah:
a) NaCl (Natrium Klorida)
b) KCl (Kaliaum Klorida)
c) MgBr2 (Magnesium Bromida)
d) CaI2 (Kalsium Iodida)
e) Al2O3 (Aluminium Oksida)
3. Jelaskan perbedaan senyawa kovalen dan senyawa ionic!
a) Pada senyawa ion, elektron diberikan dari satu atom unsur kepada unsur
lain. Pada senyawa kovalen, sebaliknya elektron digunakan bersama oleh
beberapa atom.
b) Ikatan ion pada senyawa ion lebih kuat dari ikatan kovalen.
c) Senyawa ion memiliki titik didih lebih tinggi dari senyawa kovalen, dan
senyawa ion umumnya berbentuk padat pada suhu ruang.
d) Senyawa ion terbentuk oleh unsur logam yang berikatan dengan unsur non
logam. Senyawa kovalen umumnya terbentuk antara sesama unsur non
logam.
4. Jelaskan perbedaan senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen nonpolar!
Senyawa kovalen polar dapat larut dalam air dan pelarut polar lain, memiliki
kutub positif dan kutub negatif akibat tidak meratanya distribusi elektron, dan
memiliki pasangan elektron bebas “apabila bentuk molekul diketahui” atau
memiliki perbedaan keelektronegatifan. Sedangkan senyawa kovalen nonpolar
tidak larut dalam air dan pelarut polar lain, tidak memiliki kutub positif dan
kutub negatif akibat meratanya distribusi elektron, dan tidak memiliki
pasangan eletron bebas “bila bentuk molekul diketahui” atau
keelektronegarifannnya sama.

5. Jelaskan beberapa contoh senyawa kovalen polar dan nonpolar?


a) Contoh senyawa kovalen polar
HCl, NH3, HBr merupakan senyawa kovalen polar karena mudah larut
dalam air, dapat menghantarkan listrik, memiliki pasangan elektron bebas
dan terbentuk dari nonlogam dengan nonlogam atau logam dengan logam.
b) Contoh senyawa kovalen nonpolar
O2, N2, H2, CH4, CO2 merupakan senyawa kovalen nonpolar karena
tidak mudah larut dalam air, tidak dapat menghantarkan listrik, tidak
memiliki pasangan elektron bebas dan terbentuk dari nonlogam dan logam.

Anda mungkin juga menyukai