Partikel Dalam Kotak 2 Dimensi

Sebuah partikel bermassa m berada dalam kotak

2 dimensi yang panjang dan lebarnya L dengan
potensial kotak adalah :
L
0 ; 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝐿, 0 ≤ 𝑦 ≤ 𝐿
V= ቊ
∞ ; 𝐿𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
0 L x

(i) Persamaan Schrodinger

a. diluar kotak (x,y < 0 dan x,y > L)
𝜕2 𝜕2 2𝑚
+ 𝜕𝑦2 Ψ + 𝐸 −𝑉 Ψ=0 untuk x,y < 0 berlaku
𝜕𝑥 2 ℏ2
𝜕2 𝜕2 2𝑚
+ Ψ1,3 + 𝐸 − ∞ Ψ1,3 = 0
𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2 ℏ2
𝜕2 𝜕2
diperoleh + Ψ1,3 = ∞Ψ1,3 maka Ψ1,3 = 0
𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2

dengan cara yang sama untuk x,y > L didapatkan

𝜕2 𝜕2 2𝑚
+ 𝜕𝑦 2 Ψ2,4 + 𝐸 − ∞ Ψ2,4 = 0
𝜕𝑥 2 ℏ2
𝜕2 𝜕2
diperoleh + Ψ2,4 = ∞Ψ2,4
𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2
maka Ψ2,4 = 0
b. didalam kotak 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝐿, 0 ≤ 𝑦 ≤ 𝐿
𝜕2 𝜕2 2𝑚
+ Ψ 𝑥,𝑦 + 𝐸 −𝑉 Ψ 𝑥,𝑦 =0
𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2 ℏ2
𝜕2 𝜕2 2𝑚𝐸 𝜕2 𝜕2
+ Ψ 𝑥,𝑦 = − ℏ2 Ψ 𝑥,𝑦 atau + Ψ 𝑥,𝑦 = −𝑘 2 Ψ 𝑥,𝑦
𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2 𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2

1
dengan 𝑘 = 𝑘𝑥2 + 𝑘𝑦2 = 2𝑚𝐸
ℏ

solusi persamaan di atas, adalah dengan menggunakan tehnik pemisahan

variabel Ψ 𝑥,𝑦 = Χ 𝑥 Υ𝑦
dengan bentuk masing-masing fungsi dari Χ 𝑥 dan Υ 𝑦 adalah
Χ 𝑥 = 𝐴 sin 𝑘𝑥 𝑥 + B cos 𝑘𝑥 𝑥
Υ 𝑦 = 𝐶 sin 𝑘𝑦 𝑦 + D cos 𝑘𝑦 𝑦
(ii) Syarat Kontinuitas pada titik batas (syarat berperilaku baik)
a. untuk x = 0 dan untuk y = 0
Ψ1 = Χ 𝑥 Ψ3 = Υ 𝑦
0 = 𝐴 sin 𝑘𝑥 𝑥 + B cos 𝑘𝑥 𝑥 0 = 𝐶 sin 𝑘𝑦 𝑦 + D cos 𝑘𝑦 𝑦
B = 0 D=0
b. untuk x = L dan untuk y = L
Ψ2 = Χ 𝑥 Ψ4 = Υ 𝑦
0 = 𝐴 sin 𝑘𝑥 𝑥 + B cos 𝑘𝑥 𝑥 0 = 𝐶 sin 𝑘𝑦 𝑦 + D cos 𝑘𝑦 𝑦
0 = 𝐴 sin 𝑘𝑥 𝐿 0 = C sin 𝑘𝑦 𝐿
Sesuai dengan kasus 1 Dimensi, A dan C tidak boleh sama dengan Nol, sehingga
sin 𝑘𝑥 𝐿 = 𝑛𝑥 𝜋 dan sin 𝑘𝑦 𝐿 = 𝑛𝑦 𝜋
𝑛𝑥 𝜋 𝑛𝑦 𝜋
atau 𝑘𝑥 = dan 𝑘𝑦 =
𝐿 𝐿
Sehingga solusinya dapat dituliskan :
𝒏𝒙 𝝅
𝜲 𝒙 = 𝑨 𝐬𝐢𝐧 𝒙
𝑳
𝒏𝒚 𝝅
𝜰 𝒚 = 𝑪 𝐬𝐢𝐧 𝒚 Atau
𝑳
𝜳 𝒙,𝒚 = 𝜲 𝒙 𝜰 𝒚
𝒏𝒙 𝝅 𝒏𝒚 𝝅 𝒏𝒙 𝝅 𝒏𝒚 𝝅
= 𝑨 𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝑪 𝐬𝐢𝐧 𝒚 = 𝑭 𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝒚
𝑳 𝑳 𝑳 𝑳
(iii) Syarat Normalisasi
𝐿 2
‫׭‬0 Ψ 𝑥,𝑦 𝑑𝑥 𝑑𝑦 = 1
𝐿 𝑛𝑥 𝜋 𝐿 𝑛𝑦 𝜋 𝟏−𝐜𝐨𝐬 𝟐𝜽
𝐹 2 ‫׬‬0 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 𝑑𝑥 ‫׬‬0 𝑠𝑖𝑛2 𝑦 𝑑𝑦 = 1 cat : 𝒔𝒊𝒏𝟐 𝜽 =
𝐿 𝐿 𝟐
𝑥 𝐿 2𝑛𝜋 𝐿 𝑦 𝐿 2𝑛𝜋 𝐿
𝐹2 2 − sin 𝐿 𝑥 − 4𝑛𝜋 sin 𝐿 𝑦 =1
4𝑛𝜋 0 2 0
2
F= Konstanta Normalisasi
𝐿
Jadi fungsi gelombang ternormalisasinya adalah :
𝟐 𝒏𝒙 𝝅 𝒏𝒚 𝝅
𝜳 𝒙,𝒚 = 𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝒚
𝑳 𝑳 𝑳
ℏ𝟐 𝝅𝟐
dan energinya 𝑬 = 𝒏𝟐𝒙 + 𝟐
𝒏𝒚 𝟐𝒎𝑳𝟐
 Fungsi Gelombang dan tingkat energi

𝑛𝑥 𝑛𝑦 Ψ 𝑥,𝑦 ℏ2 𝜋 2 Terdegenerasi
𝐸0 =
2𝑚𝐿2
1 1 2 𝜋 𝜋 2 𝐸0
sin 𝑥 sin 𝑦 non
𝐿 𝐿 𝐿
2 1 2 2𝜋 𝜋
sin 𝑥 sin 𝑦
𝐿 𝐿 𝐿
5 𝐸0 Rangkap 2
1 2 2 𝜋 2𝜋
sin 𝑥 sin 𝑦
𝐿 𝐿 𝐿
2 2 2 2𝜋 2𝜋 8 𝐸0
sin 𝑥 sin 𝑦 non
𝐿 𝐿 𝐿
3 1 2 3𝜋 𝜋
sin 𝑥 sin 𝑦
𝐿 𝐿 𝐿
10 𝐸0 Rangkap 2
1 3 2 𝜋 3𝜋
sin 𝑥 sin 𝑦
𝐿 𝐿 𝐿
3 2 2 3𝜋 2𝜋
sin 𝑥 sin 𝑦
𝐿 𝐿 𝐿
13 𝐸0 Rangkap 2
2 3 2 2𝜋 3𝜋
sin 𝑥 sin 𝑦
𝐿 𝐿 𝐿
4 1 2 4𝜋 𝜋
sin 𝑥 sin 𝑦
𝐿 𝐿 𝐿
17 𝐸0 Rangkap 2
1 4 2 𝜋 4𝜋
sin 𝑥 sin 𝑦
𝐿 𝐿 𝐿
Rapat Probabilitas beberapa tingkat energi yang dapat dimiliki partikel dalam
kotak 2 Dimensi
Perhatikan gambar berikut. Pada pengkuran berulang kali untuk partikel yang
memiliki energi 8𝑬𝟎 , rapat probabilitas 𝜳𝟐 untuk menemukan partikel lebih
𝑳 𝑳 𝑳 𝟑𝑳
sering pada 4 kombinasi posisi (x, y) sebagai berikut , , , ,
𝟒 𝟒 𝟒 𝟒
𝟑𝑳 𝑳 𝟑𝑳 𝟑𝑳
, dan , .
𝟒 𝟒 𝟒 𝟒

x
y

Pada kombinasi bilangan kuantum 𝒏𝒙 dan 𝒏𝒚 yang berbeda bisa memiliki energi
yang sama, seperti kombinasi 𝒏𝒙 = 𝟐, 𝒏𝒚 = 𝟑 dan 𝒏𝒙 = 𝟑, 𝒏𝒚 = 𝟐 memiliki
energi sama sebesar 𝑬 = 𝟏𝟑 𝑬𝟎 disebut kasus degenerasi. Seperti yang
sudah dituliskan dalam table di atas, ada beberapa kombinasi bilangan
kuantum yang dapat menghasilkan kasus degenerasi pada tingkat energi
tertentu, serta ada yang tidak terdegenerasi.
Degenerasi pada umumnya terjadi pada sebuah sistem dengan 2 atau lebih
bilangan kuantum. Efek degenerasi akan menjadi jelas pada saat kita mempelajari
tentang struktur dan sifat dari berbagai atom
5.5 Partikel Dalam Kotak 3 Dimensi

Sebuah partikel bermassa m berada dalam kotak

3 dimensi yang panjang dan lebarnya L dengan
potensial kotak adalah :
0 ; 0 ≤ 𝑥, 𝑦, 𝑧 ≤ 𝐿
V= ቊ
∞ ; 𝐿𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

Dengan langkah dan metode yang sama, didapatkan fungsi gelombang

ternormalisasinya adalah :
8 𝑛𝑥 𝜋 𝑛𝑦 𝜋 𝑛𝑧 𝜋
Ψ 𝑥,𝑦,𝑧 = sin 𝑥 sin 𝑦 sin 𝑧
𝐿3 𝐿 𝐿 𝐿
ℏ𝟐 𝝅𝟐
dan energinya 𝑬 = 𝒏𝟐𝒙 + 𝒏𝟐𝒚 + 𝟐
𝒏𝒛 𝟐𝒎𝑳𝟐

Dalam keadaan dasar, didapatkan untuk 𝒏𝒙 = 𝒏𝒚 = 𝒏𝒛 = 𝟏 mempunyai energi

ℏ𝟐 𝝅𝟐
sebesar 𝑬𝟏,𝟏,𝟏 = 𝟑 𝟐𝒎𝑳𝟐 = 𝑬𝟎 dengan fungsi gelombang ternormalisasi adalah :
𝟖 𝝅 𝝅 𝝅
𝜳 𝒙,𝒚,𝒛 = 𝐬𝐢𝐧 𝑳 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝑳 𝒚 𝐬𝐢𝐧 𝑳 𝒛.
𝑳𝟑
Dalam keadaan tereksitasi pertama ada 3 fungsi yang berbeda tetapi memiliki
ℏ𝟐 𝝅𝟐
energi yang sama sebesar 2 𝟐𝒎𝑳𝟐
 Fungsi Gelombang dan tingkat energi

𝑛𝑥 𝑛𝑦 𝑛𝑧 Ψ 𝑥,𝑦 ℏ2 𝜋 2 Terdegenerasi
𝐸0 = 3
2𝑚𝐿2
1 1 1 𝟖 𝝅 𝝅 𝝅 𝐸0
𝑳 𝟑
𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝒚 𝐬𝐢𝐧 𝒛
𝑳 𝑳 𝑳
non

2 1 1 𝟖 𝟐𝝅 𝝅 𝝅
𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝒚 𝐬𝐢𝐧 𝒛
𝑳𝟑 𝑳 𝑳 𝑳

1 2 1 𝟖 𝝅 𝟐𝝅 𝝅
𝑳 𝟑
𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝐬𝐢𝐧
𝑳 𝑳
𝒚 𝐬𝐢𝐧 𝒛
𝑳
2 𝐸0 Rangkap 3

1 1 2 𝟖 𝝅 𝝅 𝟐𝝅
𝟑
𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝒚 𝐬𝐢𝐧 𝒛
𝑳 𝑳 𝑳 𝑳

2 2 1 𝟖 𝟐𝝅 𝟐𝝅 𝟏𝝅
𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝒚 𝐬𝐢𝐧 𝒛
𝑳𝟑 𝑳 𝑳 𝑳

2 1 2 𝟖 𝟐𝝅 𝝅 𝟐𝝅 3 𝐸0
𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝒚 𝐬𝐢𝐧 𝒛 Rangkap 3
𝑳𝟑 𝑳 𝑳 𝑳

1 2 2 𝟖 𝝅 𝟐𝝅 𝟐𝝅
𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝒚 𝐬𝐢𝐧 𝒛
𝑳𝟑 𝑳 𝑳 𝑳
 Soal Latihan
1. Jika fungsi gelombang partikel dalam kotak 3 dimensi dituliskan
𝒏𝒙 𝝅 𝒏𝒚 𝝅 𝒏𝒚 𝝅
𝑨 𝒔𝒊𝒏 𝒙 𝒔𝒊𝒏 𝒚 𝒔𝒊𝒏 𝒛 ∶ 𝟎 < 𝒙, 𝒚, 𝒛 < 𝑳
𝜳 𝒙, 𝒚, 𝒛 = ቐ 𝑳 𝑳 𝑳
𝟎 ∶ 𝑳𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂
dengan menggunakan syarat normalisasi tentukan nilai A

2. Tuliskan persamaan energi yang diperbolehkan untuk sebuah partikel dalam

kotak persegi Panjang dengan Panjang sisi 𝑳𝟏 , 𝑳𝟐 dan 𝑳𝟑 . Apakah dalam
keadaan tereksitasi pertama terjadi degenerasi ?