menemukan jawaban, dan sangat diperlukan model penelitian yang tepat agar
hasil penelitian dapat tercapai. Penelitian dan pengembangan bahan ajar LKPD
paper bag ini menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari model
pembelajaran yang sistematik. Model ADDIE merupakan salah satu model desain
pembelajaran yang deskriptif sistematik. Model ini merupakan salah satu model
produk pembelajaran (Wiyani, 2013). Model ADDIE memiliki lima langkah atau
belajar yang berkaitan dengan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik peserta didik (Tegeh, Jampel, & Pudjawan, 2014). Model ADDIE
evaluasi pada setiap tahapnya. Model ADDIE menghasilkan bahan ajar untuk
41
42
belajar peserta didik. Hal inilah yang melatar belakangi peneliti memilih model
ADDIE. Model ADDIE ini memiliki lima tahapan kegiatan, diantaranya yaitu
ADDIE
Analyze
Design Evaluation
Development Implementation
berbentuk LKPD paper bag. LKPD paper bag ini memuat pembelajaran tematik
dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKn, SBdP yang akan
43
diperlukan untuk mengetahui apa yang akan dipelajari oleh peserta belajar, yaitu
(kebutuhan), dan melakukan analisis tugas (task analysis) (Trisiana & Wartoyo,
2016). Terdapat tiga hal penting yang harus diketahui dalam kegiatan analisis ini
pertama, kompetensi apa saja yang harus dikuasai oleh peserta didik. Kedua
pengembangan bahan ajar LKPD paper bag ini. Saat proses pembelajaran tematik
pada kelas IV peserta didik menggunakan bahan ajar salah satunya adalah LKPD.
LKPD yang digunakan masih sederhana yang dibeli dari penerbit, yang isinya
menggunakan bahasa yang kurang komunikatif. Latihan soal yang masih sedikit,
saat ada tugas bekegiatan secara kelompok lembar untuk tempat mengerjakan
Petunjuk kegiatan saat peserta didik akan melakukan kegiatan kurang rinci bahkan
tidak ada, sehingga menyulitkan peserta didik dalam melakukan dan memahami
tugasnya. Terlihat semua peserta didik kurang antusias saat menggunakan LKPD
yang ada.
Inti dari tahap perancangan adalah kegiatan yang menjabarkan desain atau
akan membuat hal yang dibutuhkan sebagai acuan seperti untuk siapakah media
pembelajaran ini dirancang (peserta didik), kemampuan apa yang ingin dipelajari
(strategi pembelajaran).
Tahap perancangan bahan ajar LKPD paper bag ini dilakukan dengan
dibuat kerangka acuan, butir penilaian dan juga deskripsi kegiatan yang disusun
menjadi penelitian draf produk awal bahan ajar atau gambaran bahan ajar yang
45
pembelajaran yang sesuai, dan menyusun materi pembelajaran, tugas, dan langkah
kegiatan kegiatan.
merealisasikan kerangka yang masih berupa konsep pada tahap desain. Langkah
dari tahap pengembangan antara lain menggabungkan metode, bahan ajar, dan
strategi pembelajaran yang sesuai dan telah dipersiapkan untuk digunakan saat
Bahan ajar LKPD paper bag dibuat oleh peneliti sesuai dengan desain
yang ditetapkan kemudian akan divalidasi oleh ahli materi dan ahli lembar
kegiatan peserta didik (LKPD). Hasilnya berupa komentar, saran, dan masukan
yang digunakan sebagai dasar untuk dilakukannya revisi terhadap LKPD yang
dikembangkan. Setelah bahan ajar berupa LKPD paper bag dikatakan valid, maka
peneliti akan menguji cobakan pada peserta didik kelas IV SDN Dampit VII.
Kirna, 2014). Langkah yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah
46
setelah dilakukan validasi dan revisi produk LKPD paper bag, maka LKPD ini
siap untuk diuji cobakan. Mengaplikasikan bahan ajar LKPD paper bag secara
(peserta didik dan guru) dan hasil peembelajaran setelah menggunakan LKPD
paper bag yang dikembangkan. Tujuannya agar dapat mencapai tujuan penelitian
Tahap terakhir yaitu tahap evaluasi adalah tahap yang sangat penting.
penyempurnaan bahan ajar yang masih memiliki kekurangan setelah LKPD paper
bag diaplikasikan secara langsung saat proses pembelajaran, sehingga bahan ajar
LKP paper bag dapat secara maksimal untuk digunakan dalam proses
pembelajaran di kelas IV SDN Dampit VII. Kegiatan yang dilakukan pada tahap
evaluasi adalah melakukan evaluasi respon peserta didik dan guru, serta hasil
semester genap di bulan Januari tahun 2019. Subjek penelitian ini adalah semua
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti
dibutuhkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa
pengembangan bahan ajar lembar kegiatan peserta didik (LKPD) dan untuk
2013). Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini
sebagai berikut:
1. Observasi
SDN Dampit VII tepatnya pada peserta didik kelas IV dan juga dengan guru
wali kelas IV. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat dan mengamati secara
langsung aktivitas yang dilakukan peserta didik saat pembelajaran dan masalah
semua indera yang ada pada manusia (Arikunto, 2013). Tujuan dari observasi
ini yaitu untuk mengetahui secara langsung kondisi sebenarnya dikelas dan
masalah yang terjadi dikelas sehingga dapat memberikan solusi yang tepat
2. Wawancara
yang harus diteliti, dan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
Dampit VII. Wawancara ini digunakan untuk mencari dan menggali keterangan
yang jelas tentang kemampuan peserta didik dalam belajar terutama untuk
pembelajaran tematik.
3. Angket
(Sugiyono, 2015). Pada penelitian pengembangan bahan ajar LKPD paper bag
ini peneliti menggunakan angket untuk kegiatan validasi materi dan validasi
LKPD yang akan diberikan kepada ahli materi pembelajaran tematik, ahli
bahan ajar LKPD dan juga kepada peserta didik dan guru untuk mengetahui
Angket yang akan diberikan berupa pernyataan yang disertai dengan pemberian
skor.
4. Dokumentasi
suara.
E. Instrumen Penelitian
(Aedi, 2010). Instrumen berfungsi sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data
menggumpulkan data pada pengembangan bahan ajar LKPD paper bag pada
1. Pedoman Observasi
observasi berisi list atau daftar tentang pembelajaran yang akan diteliti, pada
saat observasi list atau daftar tersebut diberikan penanda centang jika terlihat
pada saat kegiatan di lapangan dan apabila tidak terjadi atau tidak muncul
2. Pedoman Wawancara
yang berisi beberapa list atau daftar pertanyaan yang akan ditujukan kepada
3. Pedoman Angket
disajikan harus jelas, singkat, dan tidak terlalu banyak. Lembar angket dalam
validitas kelayakan bahan ajar yang dapat dilihat dari hasil validasi oleh ahli
materi pembelajaran tematik, ahli bahan ajar LKPD, dan respon pengguna
51
yaitu guru dan peserta didik kelas IV di SDN Dampit VII. Berikut ini
No. Pernyataan
LKPD paper bag ini membuat saya memiliki kemauan yang tinggi untuk mengikuti
1.
pembelajaran.
Menggunakan LKPD paper bag membuat saya mengingat konsep pembelajaran
2.
lebih lama.
3. LKPD paper bag sangat menarik dan menyenangkan.
4. LKPD paper bag ini membuat saya termotivasi untuk lebih berprestasi.
LKPD paper bag ini tidak membuat saya bingung untuk memahami materi
5.
pembelajaran.
6. LKPD paper bag ini membuat saya untuk berani mengeluarkan pendapat.
7. LKPD paper bag ini tidak sama dengan buku ajar lain yang pernah saya gunakan.
8. LKPD paper bag ini dapat meningkatkan kreativitas peserta didik.
Melalui LKPD paper bag ini saya tidak merasa kesulitan untuk mengingat materi
9.
pembelajaran.
Cara yang digunakan dalam LKPD paper bag memudahkan saya memahami materi
10.
pembelajaran.
Saya senang menggunakan LKPD paper bag ini karena ada kegiatan pada tugas
11.
kelompok.
LKPD paper bag ini ada tambahan lembar untuk pemahan materi yang dapat
12.
menambah wawasan.
LKPD paper bag ini ada tambahan lembar untuk mengerjakan tugas sehingga
13.
memudahkan saya mengerjakan tugas.
14. LKPD paper bag ini desainnya menarik.
(Sumber: Olahan Peneliti)
53
No. Pernyataan
LKPD paper bag ini membuat peserta didik memiliki kemauan yang tinggi untuk
1.
mengikuti pembelajaran.
Menggunakan LKPD paper bag membuat peserta didik mengingat konsep
2.
pembelajaran lebih lama.
3. LKPD paper bag sangat menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
4. LKPD paper bag ini membuat peserta didik termotivasi untuk lebih berprestasi.
LKPD paper bag ini tidak membuat peserta didik bingung untuk memahami materi
5.
pembelajaran.
6. LKPD paper bag ini membuat peserta didik untuk berani mengeluarkan pendapat.
LKPD paper bag ini tidak sama dengan buku ajar lain yang pernah peserta didik
7.
gunakan.
8. LKPD paper bag ini dapat meningkatkan kreativitas peserta didik.
Melalui LKPD paper bag ini peserta didik tidak merasa kesulitan untuk mengingat
9.
materi pembelajaran.
Cara yang digunakan dalam LKPD paper bag memudahkan peserta didik memahami
10.
materi pembelajaran.
Peserta didik senang menggunakan LKPD paper bag ini karena ada kegiatan pada
11.
tugas kelompok.
LKPD paper bag ini ada tambahan lembar untuk pemahan materi yang dapat
12.
menambah wawasan peserta didik.
LKPD paper bag ini ada tambahan lembar untuk mengerjakan tugas sehingga
13.
memudahkan peserta didik mengerjakan tugas.
14. LKPD paper bag ini desainnya menarik untuk peserta didik.
(Sumber: Olahan Peneliti)
jawaban dari angket validasi oleh ahli bahan ajar LKPD, ahli materi pembelajaran
tematik, respon peserta didik dan guru terhadap LKPD. Checklist digunakan oleh
responden untuk menjawab salah satu pernyataan yang ada pada angket jawaban
kuantitatif yang telah disediakan (Sugiyono, 2015). Berikut skor dalam checklist:
4. Dokumentasi
yang digunakan oleh peneliti ialah hasil rekaman suara pada saat melakukan
wawancara.
Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara
sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
bahan lain sehingga dapat dipahami dengan mudah dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain. langkah pertama yang dilakukan yaitu megolah
data, dengan cara mungubah data mentah menjadi data yang lebih bermakna
Penelitian pengembangan bahan ajar LKPD paper bag ini teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data
kualitatif diperoleh melalui kritik dan saran maupun dalam kegiatan ujicoba skala
55
besar, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui penilaian para ahli dan hasil
penjelasan foto pada saat dokumentasi, tanggapan, kritik, dan saran perbaikan
oleh ahli materi pembelajaran tematik dan ahli bahan ajar LKPD. Data yang telah
diperoleh kemudian diolah dengan cara disusun secara logis dan bermakna dalam
umum. Hasil review akan digunakan untuk merevisi atau proses perbaikan produk
angka, yang diperoleh melalui angket-angket penilaian bahan ajar LKPD checklist
berkriteria. Rentang skor yang ada pada checklist yaitu satu sampai lima tingkat.
Peneliti harus menentukan nilai rata-rata dari setiap validator dengan menghitung
jumlah nilai setiap aspeknya. Hal tersebut dapat dirumuskan dengan perhitungan
sebagai berikut:
P= x 100%
dasar (SD) dikatakan valid dan baik digunakan dalam proses pembelajaran apabila
hasil dari validasi oleh ahli materi, ahli media, dan respon pengguna memperoleh