Anda di halaman 1dari 4

Dini Anggraini / 19030194005 / PKA 2019

No KD Indikator Indikator Soal Soal&Jawaban Dimensi proses


kognitif
1. 3.10 Menerapkan 3.10.1 Menganalisis 3.10.1.1 Diberikan H stabil terhadap asam, namun C5 karena
hukum – hukum reaksi persamaan kimia suatu sampel dengan terhidrolisis dalam basa. Sebanyak menghubungkan dari
dasar kimia , yang terjadi untuk massa tertentu dan 0,7934 gram sampel H (tidak beberapa konsep
konsep massa menentukan kadar zat konsep yang mengandung air Kristal), hukum – hukum dasar
molekul relatif, pada suatu sampel dilakukan, siswa dapat dipanaskan dengan larutan natrium kimia seperti massa
persamaan menghubungkan hidroksida berlebih. Terbentuk molekul relatif,
kimia,konsep mol konsep mol dan kobalt (III) oksida dan gas persamaan kimia,
dan kadar zat untuk molaritas ammonia. Ammonia yang konsep mol dan kadar
menyelesaikan dihasilkan didistilasi dan zat dalam suatu sampel.
perhitungan kimia 3.10.1.2 Siswa dapat diabsorpsi ke dalam 50,0cm3
membuat persamaan larutan HCl 0,500M. HCl yang Pada soal ini. Pertama
reaksi yang terjadi tersisa membutuhkan 24,8 cm3 – tama siswa dapat
larutan KOH 0,500M agar memahami soal dan
3.10.1.3 Siswa dapat ternetralkan. Suspensi kobalt (III) konsep yang diberikan,
menghitung persen oksida yang tersisa didinginkan, kemudian siswa dapat
massa suatu zat dalam kemudian ditambahkan kira-kira 1 menganalisis berbagai
suatu sampel gr kalium iodida, lalu campuran senyawa yang telah
tersebut diasamkan dengan larutan diketahui massa dan
natrium tiosulfat 0,200M dan molaritasnya untuk
membutuhkan 21,0 cm3 larutan dicari jumlah mol nya.
tersebut agar bereaksi sempurna.
a. Hitunglah persen massa Kemudian menuliskan
ammonia dalam sampel H dihitung persamaan reaksinya
dari mol KOH! dan memasukkan mol
b. Tuliskan persamaan reaksi yang telah ditemukan.
kobalt (III) oksida dengan kalium Kemudian siswa harus
iodide dalam larutan asam teliti dalam apa yang
c. Hitunglah persen massa kobalt sebenarnya diminta
dalam sampel H pada soal tersebut dan
Jawab : menerapkan konsep
a. Persen massa ammonia dalam perhitungannya terkait
sampel H massa molekul relatif ,
Mol HCl = 50,0 cm3 . 0,500M = konsep mol dan kadar
25 mmol zat. Akhirnya siswa
Mol KOH = 24,8 cm3 . 0,500M = dapat menemukan
12,4 mmol jawaban pada soal
tersebut.
Reaksi HCl + KOH  KCl + H2O
m 25 12,4 - - Dan juga siswa mampu
r 12,4 12,4 12,4 12,4 dalam menuliskan
s 12,6 - 12,4 12,4 persamaan reaksi yang
terjadi antara kobalt
Penentuan persen massa ammonia (III) oksida dengan
dalam H dihitung dari mol KOH kalium Iodida dalam
larutan asam
Mol HCl awal :
Volume HCl x M HCl Kemudian pada soal
3 1𝑙 yang C pun
= (50,0 cm x 1000𝑐𝑚3 ) x 0,500M
menggunakan konsep
= 25 x 10-3 = 0,025 mol
yang sama seperti soal
yang A
Mol KOH
Volume KOH x M KOH
1𝑙 Karena keterkaitan dari
= (24,8 cm3 x 1000𝑐𝑚3 ) x 0,500M beberapa konsep
-3
= 12,4 x 10 = 0,0124 mol hukum – hukum dasar
kimia , konsep massa
Penentuan mol HCl yang molekul relatif,
dinetralkan oleh ammonia sebagai persamaan kimia,
berikut konsep mol dan kadar
= mol HCl awal – mol KOH zat maka ini termasuk
= 0,025 mol – 0,0124 mol dalam dimensi proses
= 0,0126 mol kognitif C5
Penentuan massa ammonia
Massa ammonia = mol HCl yang
dinetralkan oleh ammonia x Mr
NH3
= 0,0126 mol x 17,034 g/mol
= 0,2146 gram

Penentuan % ammonia sebagai


berikut
% ammonia
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑚𝑚𝑜𝑛𝑖𝑎
= 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 x 100%

0,2146 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 0,7934 𝑔𝑟𝑎𝑚 x 100%

= 27,048% = 27,1%
Jadi, besarnya persen ammonia
dalam sampel H adalah 27,1 %

b. Persamaan reaksi kobalt (III)


oksida dengan kalium iodida
dalam larutan asam
Co2O3 + 2KI + 6HCl  2CO2+ +
I2 + 3H2O + 6Cl- + 2K+

c. Persen massa kobalt dalam


sampel H
Perhitungan jumlah mol tiosulfat
yang digunakan
= Volume Na2S2O3 x M Na2S2O3
1𝑙
= (21,0cm3 x 1000𝑐𝑚3 ) x 0,200M
= 4,20 x 10-3 mol
Perhitungan massa kobalt
= mol tiosulfat yang bereaksi x Mr
Co
= 4,20 x 10-3 mol x 58,93 g/mol
= 0,2475 gram

% massa Co
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶𝑜
= 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 x 100%
0,2475 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 0,7934 𝑔𝑟𝑎𝑚 x 100%
= 31,2%
Jadi, persen massa kobalt dalam
sampel H adalah 31,2%

Anda mungkin juga menyukai