Anda di halaman 1dari 34

KIM-3.10/4.

10/2/10-10

STOIKIOMETRI

a. Mata Pelajaran : Kimia


b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar : 3.10 dan 4.10
d. Indikator Pencapaian Kompetensi:

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menerapkan hukum- 3.10.1 Mendefinisikan reaksi kimia
hukum dasar kimia, 3.10.2 Menjelaskan konsep persamaan reaksi
konsep massa molekul 3.10.3 Menentukan koefisien reaksi dalam
relatif, persamaan kimia, suatu persamaan reaksi
konsep mol, dan kadar 3.10.4 Menyetarakan persamaan kimia
zat untuk menyelesaikan 3.10.5 Menentukan pereaksi pembatas
perhitungan kimia 3.10.6 Menerapkan persamaan kimia untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
3.10.7 Mendefinisikan satuan mol sebagai
satuan jumlah zat
3.10.8 Menentukan jumlah mol dengan massa,
jumlah partikel, dan volume tertentu
dari suatu zat
3.10.9 Menerapkan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
3.10.10 Menjelaskan konsep prosentase
komposisi unsure dalam senyawa
3.10.11 Menentukan penyelesaian massa unsur
dari suatu sampel
3.10.12 Menafsirkan masalah kontekstual
kadar zat dalam suatu senyawa
3.10.13Merumuskan rumus molekul suatu
senyawa dari masalah kontekstual
3.10.14 Menghitung banyaknya molekul air
dalam senyawa hidrat.

4.10 Menganalisis data hasil 4. 10. 1 Melakukan percobaan pemanasan


percobaan menggunakan senyawa hidrat dan menentukan
hukum-hukum dasar jumlah molekul air dalam sebuah
kimia kuantitatif senyawa hidrat.
4.10.2 Menganalisis data hasil percobaan
menggunakan hukum-hukum dasar
kimia kuantitatif
4.10.3 Merancang percobaan untuk
membuktikan Hukum perbandingan
tetap

1
e. Materi Pokok : Stoikiometri
f. Alokasi Waktu : 3 JP x 10 pertemuan
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat
menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia,
konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia dan dapat
menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif,
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi(4C).

h. Materi Pembelajaran
 Faktual:
o Senyawa yang sama , meskipun berasal dari sumber yang berbeda ternyata
mempunyai komposisi yang sama
o Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan Persamaan Reaksi dan Konsep
Mol
o Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan Kadar zar dalam senyawa
 Konseptual:
o Perbandingan massa unsure penyusun suatu senyawa selalu tetap
o Persamaan Reaksi
o Pereaksi Pembatas
o Konsep Mol
o Persen komposisi
o Rumus empiris dan rumus molekul
o Rumus senyawa hidrat
 Prosedural:
o Cara menghitung massa suatu unsure dalam senyawa
o Menyelesaikan rumus empiris dan rumus molekul
o Menyusun Persamaan Reaksi
o Menyetarakan Persamaan Reaksi
o Menentukan Pereaksi Pembatas
o Mengkonversi mol
o Cara menghitung persen massa suatu unsure dalam senyawa
o Menyelesaikan rumus empiris dan rumus molekul
o Menyelesaikan rumus senyawa hidrat

2
3
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini, silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini!

Pak Brengos seorang petani garam tradisional. Untuk memproduksi garam


maka pekerjaan yang pertama kali dia lakukan adalah menampung air laut
dalam area tertentu. Air laut tersebut dibiarkan terpapar panas matahari
sepanjang hari. Lambat laun air laut menguap dan meninggalkan garam pada
area tersebut. Garam dikumpulkan jika air laut sudah hilang semuanya. Garam
inilah yang dijual oleh Pak Brengos. Untuk memperoleh garam dari air laut
yang dipanaskan membutuhkan waktu yang berhari-hari.
Hal tersebut mengusik pikiran Pak Brengos. Dia berpikir ‘bagaimanakah cara
cepat mendapatkan garam?’. Akhirnya dia bertanya ke Mbah Google dan
memperoleh informasi kalau garam tersebut bisa didapatkan dengan cara
mencampurkan logam Natrium dengan gas Clorine. Dari pencampuran
tersebut didapatkan zat yang bernama Natrium Klorida atau garam dapur
seperti yang kita konsumsi selama ini. Jadi dapat disimpulkan jika logam
Natrium dicampur dengan gas Clorine akan menghasilkan Natrium
Klorida (NaCl).

Pak Mukidi diberitahu oleh Pak Brengos bahwa untuk membuat garam dapur
bisa dilakukan dengan cara mencampurkan logam natrium dengan gas
chlorine. Pak Mukidi memiliki logam natrium 1 kg.

Pak Tuginem mengetahui kalau Pak Brengos dan Pak Mukidi bisa membuat
garam dapur dengan cara mencampurkan logam Natrium dan gas Chlorine. Pak
Tuginem menemui mereka berdua dan mengutarakan maksudnya, bahwa
pabriknya membutuhkan garam dapur 1 ton tiap bulan dan berhasrat
memesan ke Pak Brengos dan Pak Mukidi.

Pertanyaan:
a. Bagaimanakah cara menuliskan kesimpulan tersebut dalam kimia?
b. Jika Pak Mukidi memiliki 1 kg logam natrium, berapakah gas chlorine yang
dibutuhkan?
c. Berapakah jumlah logam Natrium dan gas Chlorine yang harus disediakan
oleh Pak Brengos dan Pak Mukidi untuk memenuhi pesanan Pak Tuginem?

4
Untuk dapat menyelesaikan pertanyaan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke
kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada buku Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia X. Jakarta:
Erlangga
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini dengan cara mengisikan pada bagian yang telah disediakan.

2) Kegiatan Belajar
Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Massa atom relatif (Ar) suatu unsur adalah perbandingan massa rata-rata satu atom
1
unsur tersebut terhadap 12 massa satu atom isotop karbon-12 (C –12).

Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau
1
senyawa terhadap 12 x massa satu atom karbon -12 (C –12)

Contoh

Berikut adalah contoh Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr)

Perhatikan rumus Ar dan


Mr di bawah ini!

Massa rata−rata satu atom X


Ar X = 1
Massa satu atom C−12
12

Massa rata−rata satu atom X


Mr X = 1
Massa satu atom C−12
12

5
Pada rumusan tersebut untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa
molar sama dengan Ar (massa atom relatif), untuk unsur yang partikelnya berupa
molekul dan senyawa, maka massa molar sama dengan Mr (massa molekul relatif).
Molekul merupakan gabungan atom-atom maka Mr merupakan penjumlahan Ar atom-
atom penyusunnya. Agar lebih memahami materi ini, marilah berlatih soal berikut:

Untuk lebih mengasah kemampuan kalian tentang massa atom relatif, ayoo berlatih!

Setelah kalian memahami uraian singkat tentang Ar dan Mr, kerjakan latihan soal
berikut:

1. Jika massa 1 atom karbon isotop –12 adalah 2,04x10-27 gram dan masa 1
atom X adalah 6,8x10-27 gram, tentukan massa atom relatif (Ar) X !

2. Jika Ar Fe = 56 sma, dan massa 1 atom C –12 = 2 x 10-23 gram, tentukanlah massa
10 atom besi !

3. Jika Ar H = 1, Ar O = 16, dan massa 1 atom C –12 = 2 x 10-23 gram, tentukan massa
10 molekul air !

6
4. Jika diketahui Ar H=1, Ar C=12, Ar N=14, Ar O=16.
Tentukan Mr dari senyawa:
a. HNO3
b. H2CO3
c. (NH4)2.CO3
d. CH3C(NH2)OH
e. CuSO4.5H2O

Pastikan kalian telah mampu menyelesaikan dengan tepat soal di atas, untuk bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 selanjutnya

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Definisi
Reaksi kimia yaitu suatu proses dimana zat (atau senyawa) diubah menjadi satu
atau lebih senyawa baru.
Persamaan kimia menggunakan lambang kimia untuk menunjukkan apa yang
terjadi saat reaksi kimia berlangsung.

Perhatikan 3 cara penggambaran pembakaran hidrogen di bawah ini:

7
1. Dengan memperhatikan 3 contoh penggambaran di atas, gambarkan reaksi antara
logam Natrium dengan gas Klorin untuk membentuk garam dapur atau Natrium
Klorida.

2. Pada reaksi pembentukan garam dapur, reaktannya adalah ……… dan produknya
adalah ………

3. Reaksi antara logam Natrium dengan gas Klorin membentuk garam dapur
digolongkan sebagai reaksi pembentukan. Selain reaksi pembentukan ada juga 3
jenis reaksi yang lainnya. Tulis dan jelaskan 3 jenis reaksi tersebut serta berikan
masing-masing 3 contohnya.

4. Ketika ibu memasak dengan memanfaatkan gas elpiji terjadi reaksi pembakaran
metana (CH4), gas tersebut bercampur dengan oksigen dari udara dan terbakar
membentuk gas karbon dioksida dan uap air.
a. Tuliskan persamaan reaksinya dan tunjukkan model molekul yang menggambarkan
reaksi tersebut.

8
b. Reaksi kimia yang terjadi termasuk jenis reaksi ……… karena ………

4. Apa manfaat penulisan persamaan reaksi?

5. Tuliskan persamaan reaksi kimia yang setara dari reaksi-reaksi kimia berikut:
a. Logam natrium bereaksi dengan air menghasilkan larutan natrium hidroksida dan
gas hidrogen.

b. Logam besi bereaksi dengan gas klorin menghasilkan padatan besi(III)


klorida.

c. Gas ammonia bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan gas nitrogen


dan air.

9
d. Logam seng bereaksi dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan
seng sulfat dan gas hidrogen.

e. Tembaga(II) oksida bereaksi dengan aluminium menghasilkan


aluminium oksida dan tembaga.

Dalam proses kimia, atom-atom dalam suatu zat tak dapat dibuat,
dihancurkan, atau diubah, tetapi hanya dapat disusun kembali
menjadi zat lain dengan susunan atom yang berbeda. Jadi jumlah
atom-atom sebelum dan sesudah reaksi tidak berubah.

Contoh : pada reaksi pembentukan air, 4 atom hidrogen bereaksi


dengan 2 atom oksigen membentuk molekul 2H2O

Penyamaan jumlah atom-atom sebelum dan sesudah reaksi disebut


dengan penyetaraan reaksi.

Untuk lebih mengasah kemampuan kalian tentang Persamaan Reaksi, ayoo berlatih!

10
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar.
1. Perhatikan reaksi berikut.
4 CuS2 + aO2  2CubO + cSO2,
persamaan reaksi akan sempurna jika harga…….
a. a=9; b=2; c=8
b. a=4;b=6; c=3
c. a=9;b=8; c=9
d. a=4;b=9; c=6
e. a=8;b=9; c=8
2. Diketahui persamaan reaksi : aCa(OH )2 + bH3PO4  c Ca3( PO4 )2 + d H2O
Koefisien a, b,c dan d adalah…………
a. 3, 2, 1, 6
b. 3, 2, 6, 1
c. 2, 1, 6, 1
d. 1, 3, 6, 1
e. 1, 3, 2, 6
3. Persamaan reaksi yang setara dibawah ini adalah …
a. H2SO4 + NaOH  Na2SO4 + H2O
b. HNO3 + Ca (OH)2  Ca ( NO3 )2 + H2O
c. HCl + Al(OH)3  AlCl3 + H2O
d. H3PO4 + Ba(OH )2  Ba3(PO4)2 + H2O
e. SO3 + H2O  H2SO4
4. Persamaan reaksi yang belum setara adalah……
a. Al2O3 + 3 H2SO4  Al2(SO4)3 + 3 H2O
b. C3H6 + 5 O2  3 CO2 + 3H2O
c. P4 + 5 O2 2P2O5
d. Mg + 2HCl  MgCl2 + H2
e. 5F2 + 2NH3  N2F4 + 6HF
5. Bentuk persamaan reaksi setara dari reaksi Natrium Hidroksida dengan Asam Posfat
membentuk Natrium Fosfat dan air....
a. NaOH + HCl  NaCl + H2O
b. NaNO3 + HF  NaF + HNO3
c. NaOH + H3PO4  Na3PO4 + H2O
d. NaClO + H2SO3  HClO + Na2SO3
e. NaO + HCl  NaCl + H2O

11
B. Essay
Kerjakan soal-soal essay berikut :

1. Setarakan persamaan reaksi berikut :


a. Ca(OH)2(l) + H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + H2O(l)
b. C2H5OH(l) + O2(g) → CO2 (g) + H2O(l)

2. Berdasarkan persamaan reaksi pada no.1, tentukanlah zat


pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk)!

3. Tuliskan persamaan reaksi setara dari kalimat dibawah ini ;


a. Larutan Natrium Hidroksida bereaksi dengan Larutan Asam
Sulfat menghasilkan larutan Natrium Sulfat dan air ( cair ).
b. Besi ( III ) oksida direaksikan dengan asam sulfat
menghasilkan besi ( III ) sulfat dan air.

4. Berdasarkan persamaan reaksi no.3, tentukanlah koefisiean


reaksi dari masing-masing zat!

12
Pastikan kalian telah mampu menyelesaikan dengan tepat soal di atas, untuk bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 selanjutnya.

Setelah kalian belajar tentang Peramaan Reaksipada kegiatan belajar 2, pada kegiatan
berikutnya ini kalian akanmempelajari tentang “ Hukum Dasar Kimia” meliputi :

Hukum
Lavoisier

Hukum Hukum
Avogadro Proust

Hukum
Hukum
Gay
Dalton
Lussac

Untuk memudahkan memahamikegiatan ini, bacalah setiap langkah dengan baik, dan jika ada
latihan harus kalian kerjakan seluruhnya.

Hukum Lavoisier

“Massa zat sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi”

“Massa zat sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi”

Hukum Proust

“Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa adalah tetap”

Hukum Dalton

“Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsur
tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa
tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”

13
Hukum Gay Lussac

“ Semua gas yang direaksikan dengan hasil reaksi, diukur pada suhu dan rekanan
yang sama atau (T.P) sama.”

Hukum Avogadro

“Pada suhu an tekanan yang sama, volume gas yang sama mempunyai jumlah
molekul yang sama pula”

Kegiatan ini sangat sarat dengan perhitungan ( angka-angka ).


Dan hitungan-hitungan yang ada dalam kegiatan ini merupakandasar dari hitungan
kimia di kegiatan-kegiatan berikutnya

Mudah-mudahan dengan mengerjakan kegiatan ini, kalian dapat


memahaminya dengan baik,dan jangan lupa jika kalian mendapatkan kesulitan,
cobatanyakan pada Guru kalian

Untuk lebih mengasah kemampuan kalian tentang Hukum Dasar Kimia, ayoo
berlatih!

1. Magnesium dibakar dengan gas oksigen membentuk magnesium oksida. Jika massa
magnesium 16,88 gram dan menghasilkan 28,00 gram magnesium oksida, maka berapa
massa oksigen yang dibutuhkan?

Jawaban:

14
2. Perbandingan massa karbon (C) terhadap oksigen (O) dalam senyawa karbon
dioksida(CO2) adalah 3 : 8. Berapa gram massa karbon dioksida yang terbentuk dan sisa
pereaksi, jika direaksikan:
a. 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen
b. 6 gram karbon dengan 8 gram oksigen
c. 3 gram karbon dengan 10 gram oksigen
d. 12 gram karbon dengan 24 gram oksigen

Jawaban:

3. Senyawa NO tersusun dari 21 gram N dan 24 gram O


Senyawa NO2 tersusun dari 28 gram N dan 64 gram O
Buktikan bahwa hal tersebut adalah hukum kelipatan ganda !

Jawaban:

4. Tunjukkan bahwa data berikut sesuai Hukum Perbandingan Berganda dari Dalton dan
tentukan rumus kedua senyawa berikut!
a. Senyawa A : 63,6% N dan 36,4% O
senyawa B : 46,7% N dan 53,3% O
b. Senyawa I : 42,86% C dan 57,14% O
senyawa II : 27,3% C dan 72,7% O

Jawaban:

15
5. Lima liter gas N2O5 terurai sesuai reaksi berikut:
2N2O5(g)2N2(g)+ 5O2(g)
Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan volume gas nitrogen dan volume gas
oksigen yang terbentuk!

Jawaban:

6. Sebanyak 10 L gas asetilena, C2H2 dibakar sempurna menurut reaksi :


C2H2(g) + O2(g)  2CO2(g) + H2O(l) ( belum setara )
a. Hitunglah volume udara yang dibutuhkan untuk membakar 5 Liter gas asetilena,
C2H2 (STP)
b. Tentukan volume gas CO2 (STP) !

Jawaban:

Pastikan kalian telah mampu menyelesaikan dengan tepat soal di atas, untuk bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 4 selanjutnya

16
Bacalah kembali uraian singkat materi tentang Hukum Dasar Kimiasehingga kalian
dapat menguji kebenaran hukum perbandingan tetap dengan melakukan percobaan
dibawah ini !

Eksperimen / Percobaan
Hukum Perbandingan Tetap
Tujuan
Membuktikan berlakunya hukum Perbandingan Tetap

Alat dan Bahan


 Pembakar Bunsen
 Neraca
 Kaki Tiga
 Cawan Porselin
 Eksikator
 Penjepit
 Tembaga (II) Oksida (CuO)

Langkah Kerja
1. Timbang cawan porselin yang bersih dan kering, kemudian catat massanya.
2. Masukkan senyawa Tembaga (II) Oksida (CuO) sebanyak 7,95 gram
3. Panaskan ( cawan + Tembaga (II) Oksida (CuO) )selama 1 jam
4. Matikan api, tutup cawan, dan simpan dalam eksilator sampai dingin
5. Timbang kembali
6. Ulangi kembali langkah 3-5 hingga diperoleh bobot konstan .
7. Ulangi percobaan dengan bobot Tembaga (II) Oksida (CuO) 15,9 gram

Hati-hati ketika meindahkan cawan yang panas.Jangan mencoba memegangnya secara langsung
. karena tangan anda dapat melepuh atau terkena bahan kimia. Gunakan penjepit untuk
memindahkannya

Mengolah data:
Massa CuO = ( massa cawan + massa CuO ) – ( massa cawan kosong )
Massa Cu = ( massa cawan + massa Cu ) – ( massa cawan kosong )
( data massa cawan + massa tembaga diambil dari massa
hasil pemanasan dengan bobot konstan )
Massa oksigen = massa CuO – massa Cu

No Massa CuO Massa Cu Massa O Perbandingan Massa Cu


dengan Oksigen
1
2

17
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Jelaskan alasan pemanasan sampai diperoleh bobot yang konstan
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................

2. Gambarkan grafik hubungan hubungan massa tembaga dengan massa oksigen

3. Jelaskan hasil perbandingan massa unsur tembaga dan oksigen.


Sesuaikah dengan Hukum Perbandingan Tetap ?
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................

4. Tentukan persen massa tembaga dan persen massa oksigen.


...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................

5. Jika massa tembaga (II) oksida (CuO) sebanyak 23,85 g, perkirakan massa tembaga
dan massa oksigen yang dihasilkan.
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................

Kesimpulan dan Tugas


Buatlah kesimpulan dan laporan dari percobaan tersebut menggunakan program
Microsoft Word dan Excel. Lakukan secara berkelompok, kemudian buatlah materi
presentasi menggunakan program Microsoft PowerPoint. Setiap kelompok
mempresentasikan laporan hasil percobaan didepan kelas

Kesimpulan :

18
Jika masih belum, silahkan kalian pelajari lagi dengan menambah literature dan
diskusi dengan teman sebaya untuk membantu membangun pemahaman kalian.
Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian ayo berlatih berikut!

Ayo…sekarang perhatikan lagi soal berikut ini dan kerjakan dengan baik !

Amati data percobaan berikut:


 Dua cuplikan garam dapur murni asal Madura dan Cirebon menghasilkan data
sebagai berikut:
Massa Garam Massa Natrium dari Massa klor dari
cuplikan cuplikan
Cuplikan 1: 0,2925 gram 0,1150 gram 0,1775 gram
Cuplikan 2: 1,775 gram 0,690 gram 1,065 gram

 Jawablah pertanyaan berikut untuk membuktikan fakta!

1. Hitunglah prosentase natrium dalam cuplikan 1 dan cuplikan 2

................................................................................................................................
................................................................................................................................
2. Bandingkanlah, apakah hasilnya sama?

................................................................................................................................
3. Hitung prosentase klor dalam cuplikan 1 dan cuplikan 2

................................................................................................................................
................................................................................................................................
4. Bandingkanlah, apakah hasilnya sama?

................................................................................................................................
5. Mengapa setiap unsur dalam kedua cuplikan garam memiliki
prosentase berat yang sama?

................................................................................................................................
................................................................................................................................

Dapatkah kalian memberikan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari


yang penyelesaiannya menggunakan Hukum Dasar Kimia?

Periksakan seluruh pekerjaan kalian kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan
materi, sebelum kalian diperbolehkan belajar ke kegiatan belajar berikutnya.
19
Pastikan kalian telah mampu menyelesaikan dengan tepat soal di atas, untuk bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 5 selanjutnya.

Kegiatan Belajar 5

Setelah kalian belajar tentang Hukum Dasar Kimia pada kegiatan belajar 3, pada
kegiatan berikutnya ini kalian akan mempelajari tentang “ Konsep Mol”.

Perhatikan peta konsep mol berikut:

Konsep mol merupakan dasar yang penting dalam mempelajari perhitungan kimia. Jika kita
menghitungtelor dengan satuan dusin (12 telur), dan kertas dengan satuan rim (500 lembar),
maka para ahli kimia menghitung jumlah atom-atom, molekul-molekul atau ion-ion dengan
satuan jumlah yang disebut mol. Mol merupakan satuan untuk menyatakan jumlah partikel.

1 mol zat adalah

“Zat yang mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah


partikel yang terdapat dalam 12 gram atom C–12”

“Massa zat sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi”

20
Ternyata!!!
Banyaknya atom karbon yang terdapat dalam 12 gram C-12 adalah 6,02 x 1023 butir atom.
Bilangan ini selanjutnya disebut bilangan Avogadro atau tetapan avogadro dan diberi
lambang N.
Contoh:
 1 mol logam besi mengandung 6,02 x 1023 atom besi
 1 mol air mengandung 6,02 x 1023 molekul air
 1 mol natrium klorida (NaCℓ) mengandung 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion Cℓ-

Massa Molar

“ Massa 1 mol zat yang dinyatakan dalam gram ”

Contoh:
 Massa 1 mol logam besi= 1 x 56 = 56 gram
 Massa 1 mol air= 1 x 18 = 18 gram
 Massa 2 mol NaCℓ= 2 x 58,5 = 117 gram

Volume Molar
“volume dari 1 mol dari suatu unsur atau senyawa kimia pada temperatur
dan tekanan tertentu ”

Volume molar gas pada kondisi standar didasarkan pada volume 1 mol gas oksigen.
Massa 1 liter gas oksigen pada kondisi standart adalah 1,429 gram. Karena 1 mol oksigen
32
bermassa 32 gram, maka volume 1 mol oksigen pada STP adalah liter = 22,4 liter.
1,329
Dengan demikian volume 1 mol tiap gas pada kondisi standar adalah 22,4 liter

21
Keadaan standar
(STP) pada suhu 0oC
dan tekanan 1 atm

Volume = 22,4 liter

Keadaan kamar
(RTP) pada suhu 25oC
dan tekanan 1 atm

Volume = 24,4 liter

Volume
1 mol gas
Keadaan tertentu
pada dan tekanan
tertentu pula

nRT
Volume =
P

Keadaan pada suhu


dan tekanan sama
(TP)

n1 = n2
V1 V2

Contoh:
 Volume 0,1 mol CO2 ( STP ) = 0,1 x 22,4 L = 2,24 L
 Volume 0,1 mol CO2 ( RTP ) = 0,1 x 24,4 L = 2,44 L
 Volume 0,1 mol CO2 ( suhu 27 oC, 1 atm )
n = 0,1 mol T = 27 + 273 = 300 K
R = 0,082 P = 1 atm

nRT
V=
P

0,1 x 0,082 x 300


V= = 2,46 L
1

 Volume 0,1 mol CO2 ( 7 gr N2 = 5 Liter )


n1 ( mol CO2 ) = 0,1 mol n2 ( mol N2 ) = 7/28 = 0,25 mol
v1 ( volume CO2 ) = …. L v2 ( volume N2 ) = 5 L

n1 x V2
V1 (volume CO2)=
n2

0,1 x 5
V1 = =2L
0,25

22
Pereaksi pembatas

Pereaksi yg habis terlebih dahulu dan menghentikan reaksi


dan membatasi jumlah hasil yang terbentuk, pereaksi yang
menghasilkan jumlah produk yang akan membatasi pereaksi

Contoh

1. Untuk Pernyataan reaksi berikut, mana yang merupakan pereaksi pembatas jika kamu
mempunyai 5 g Hidrogen dan 10 g Oksigen
Reaksi yang setimbang:

Jawab

Kamu memerlukan 2 mol H2 untuk setiap mol O2 Kamu memerlukan 2,5 mol H2 dan 0,31
mol O2 Perbandingan yang diperlukan 2 : 1 Tetapi perbandingan yang ada 2,5 : 0,31 atau
8,3 : 1 dalam hal ini hidrogen berlebih dan oksigen sebagai pereaksi pembatas

2. Diketahui 25 mL HCl 1 M direaksikan dengan 25 mL NaOH 2 M, menghasilkan NaCl dan


air. Pada reaksi tersebut mana yang bertindak sebagai pereaksi pembatas dan berapa
mol zat yang bersisa?
HCl(aq) + NaOH(aq)NaCl (aq)+ H2O(l)

23
jawab

Mula- 25 mL x 25 mL x 2 M - -
mula 1M = 50 mmol
= 25 = 0,05 mol
mmol
=0,025
mol
Bereaksi 0,025 0,025 mol 0,025 mol 0,025 mol
mol
Sisa Mula2 – 0,5 – 0,025 0,025 mol 0,025 mol
Bereaksi = 0,025 mol
0,025 –
0,025 =
0

Senyawa hidrat

Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air


kristal (H2O)/ senyawa kimia yg mengikat sejumlah tertentu
molekul air dlm molekulnya.
Air kristal / air hidrat : Molekul-molekul air yg terperangkap
dlm senyawa kimia tsb shg senyawa tsb berbentuk
kristal.

 Contoh :

24
Contoh 1
Jika 11,6 gram Na2SO4.XH2O dipanaskan akan terbentuk Na2SO4 sebanyak 7,1 gram (Mr
Na2SO4 = 142, Mr H2O = 18). Tentukan jumlah air kristal yang terkandung dalam
senyawa tersebut dan tuliskan rumus senyawa berkristal tersebut!

Jawab
Diketahui :
Massa Na2SO4.XH2O = 11,6 gram
Massa Na2SO4 = 7,1 gram
Massa H2O = (11,6 – 7,1) gram
= 4,5 gram (Mr = 18)
Ditanya : jumlah air kristal (x).

7,1 gram Na2SO4 = 7,1/142 = 0,05 mol


4,5 gram H2O = 4,5/18 = 0,25 mol

Perbandingan mol Na2SO4 : mol H2O = 1 : x


0,05 : 0,25 = 1 : x
0,05 X = 0,25
X = 0,25/0,05
X =5
Rumus senyawa berkristal tersebut Na2SO4.5H2O

Jika masih belum, silahkan kalian pelajari lagi dengan menambah literature dan
diskusi dengan teman sebaya untuk membantu membangun pemahaman kalian.
Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian ayo berlatih berikut!

1. Hitunglah massa dari :


a. 3,36 L gas SO2 ( STP )
b. 1,505 x 1022 molekul CaCl2
Jawab :

……………………………………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................................................................

2. Hitunglah jumlah partikel dari :


a. 17,1 gram Al2(SO4)3 ( Al=27, S=32, O=16 )
b. 4,48 L gas NO ( STP )
Jawab :

……………………………………………………………………………………………………………………............
.............................................................................................................................................................................

25
3. Hitunglah volume dari :
a. 9,03 x 1022 molekul gas SO2
b. 3,0 gram gas C2H6
Jawab :

……………………………………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................................................................
4. Massa 8 gram gas XO3 mempunyai volume sebesar 2,24 L ( STP ). Jika gas XO3
mempunyai Mr 80, hitunglah massa atom relatif X !
Jawab :

……………………………………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................................................................

5. Hitunglah volume dari 2,6 gram gas aetilena, C2H2 pada


a. keadaan standart, STP ( 0oC, 1 atm )
b. keadaan suhu kamar, RTP ( 25oC, 1 atm )
c. keadaan 27oC, 1 atm
d. keadaan dimana 3,2 gram gas oksigen volumenya 2 L
Jawab :

……………………………………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................

6. Hitunglah massa dari :


a. 100 mL larutan NaOH ( 40 gr/mol ) 0,01 M
b. 250 mL larutan H2SO4 ( 98 gr/mol ) 0,5 M
c. 2 L Na2SO4 ( 142 gr/mol ) 0,5 M
Jawab :

........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
7. Sebanyak 5,4 gram Alumunium (Al) direaksikan dengan 0,5 mol asam sulfat encer
(H2SO4) sehingga menghasilkan garam alumuium sulfat Al2(SO4)3 dan gas hidrogen (H2)
sesuai dengan persamaan reaksi :
Al(s) + H2SO4 Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
Tentukan :
a. Pereaksi pembatas
b. Massa garam Al2(SO4)3 yang terbentuk
c. volume gas H2 yg dihasilkan pd keadaan standar!
d. Volume gas hidrogen (H2) yang terbentuk bila pada suhu dan tekanan yang
samamassa 1 liter gas NO = 3 gram
(Ar Al= 27; H=1; S=32; O= 16)

26
Jawab :

........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................

8. Untuk menentukan air kristal natrium fosfat (Na3PO4.xH2O), 38 gram kristal ini
dipanaskan sehingga seluruh air kristal diuapkan, ternyata zat yg tersisa sebanyak 16,4
gram. Bila Ar Na = 23; Ar P = 31 Ar O = 16 dan Ar H = 1, maka tentukan rumus kimia
kristal tsb !

Pastikan kalian telah mampu menyelesaikan dengan tepat soal di atas, untuk bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 6 selanjutnya.

Kegiatan Belajar 6

Uraian singkat materi

1. Kadar Zat dalam Senyawa


Kadar unsur-unsur dalam suatu senyawa dapat ditentukan dari rumus kimianya
(rumus empiris dan rumus molekulnya). Seperti yang telah diketahui bahwa rumus
kimia senyawa menyatakan perbandingan mol atom unsur penyusunnya. Dari
perbandingan atom dapat ditentukan perbandingan massa dan kadar (% massa) unsur-
unsur penyusun senyawa. Secara umum jika rumus empiris suatu senyawa adalah AmBn
maka:

m  Ar A m  Ar B
%A = x 100% %B = x 100%
M r RE M r RE

Untuk mengetahui massa A dapat digunakan rumus:

m  Ar A
MA =  massa Am Bn 
M r Am Bn

27
Rumus Empiris
dan Rumus
Molekul

Rumus Empiris adalah suatu rumus kimia yang


menyatakan perbandingan jenis dan jumlah atom yang
paling kecil.
Contoh ; CH2O, C3H8, H2O

Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom tiap


mole-kul.
Contoh: CH3COOH, C2H6, H2O

Contoh
1. Berikut adalah contoh Kadar unsur dalam senyawa ! Tentukan massa Al, S dan O dalam
171 kg senyawa Al2(SO4)3 , jika diketahui
Ar Al = 27 ; S = 32, dan O =16

Penyelesaian:
Mr Al2(SO4)3 = ( 2x Ar Al ) + ( 3 X Ar S ) + ( 12 X Ar O )
= ( 2x 27 ) + ( 3 X 32 ) + ( 12 X 16 )
= 342

2 x Ar Aℓ
Massa Aℓ = x massa Al2(SO4)3
Mr Aℓ2 (SO4 )3

2 x 27
= x 171 kg
342

= 27 kg

2 x Ar S
Massa S = x massa Al2(SO4)3
Mr Aℓ2 (SO4 )3

2 x 32
= x 171 kg
342

= 32 kg

28
2 x Ar O
Massa S = x massa Al2(SO4)3
Mr Aℓ2 (SO4 )3

2 x 16
= x 171 kg
342

= 16 kg
2. Suatu senyawa tersusun dari 84% karbon dan 16 % hidrogen (C = 12, H = 1).
Tentukan rumus empiris senyawa tersebut?
Jawab:
C = 84% , H = 16%
mol C : mol H = 84/12 : 16/1 = 7 : 16
Rumus empiris senyawa adalah : C7H16
3. Suatu senyawa organik dengan BM = 90 tersusun dari 40% karbon, 6,6%
hidrogen dan sisanya oksigen (C=12, H=1, O=16). Tentukan rumus molekul
senyawa tersebut?
Jawab:
C = 40%, H = 6,6%, O = 53,4%
Mol C : mol H : mol O = 40/12 : 6,6/1 : 53,4/16
= 3,3 : 6,6 : 3,3 = 1 : 2 : 1
Rumus empirisnya CH2O
(CH2O) n = 90
30 n = 90 n = 3
Rumus molekulnya adalah C3H6O3

Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika
kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian ayo berlatih berikut!

29
1. Jika kandungan senyawa urea, CO(NH2)2 dalam pupuk urea adalah 75 % tentukan kadar
nitrogen dalam pupuk tersebut. Mr urea = 60

Jawaban:

2. Untuk menentukan kadar CO2 dalam udara, maka 10 liter udara dialirkan kedalam air
kapur ( Ca(OH)2 ) setelah CO2 habis , terjadi endapan CaCO3 (Mr=100) .Endapan disaring
dan dikeringkan, setelah ditimbang beratnya=0,5 gram.
a) Jelaskan reaksi kimia diatas
b) Selesaikanlah Kadar zat dalm suatu senyawa tersebut!

Jawaban:

30
3. Suatu senyawa mengandung 32,4% natrium, 22,6% belerang dan sisanya oksigen (Na =
23, S = 32, o = 16). Tentukan rumus empiris senyawa itu?

Jawaban:

4. Suatu gas dengan rumus empiris NO2 mempunyai BM = 92 (N = 14, O = 16). Tentukan
rumus molekulnya?

Jawaban:

31
c. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar tentang Stoikiometri
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel
berikut

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah kalian telah memahami persamaan reaksi dan


konsep mol?
2. Dapatkah kalian menjelaskan persamaan reaksi dan
konsep mol?
3. Dapatkah kalian menyusun masalah kontekstual yang
mengandung persamaan reaksi dan konsep mol?
4. Dapatkah kalian menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan persamaan reaksi dan konsep mol?

Jika menjawab “TIDAK” pada pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 3 yang sekiranya perlu
kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA”, maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?

Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Bilangan Kuantum dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

32
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Menerapkan hukum-
hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia,
konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia!

1. Jika senyawa karbohidrat CxHyOz mengandung C 40 % dan H =o,6 % serta sisanya adalah
oksigen.
a . Tentukan rumus empiris senyawa CxHyOz
b . Jika diketahui massa CxHyOz adalah 180, tentukan rumus molekulnya

Jawaban:

2. Untuk menentukan kadar CO2 dalam udara, maka 100 liter udara dialirkan
kedalam air kapur ( Ca(OH)2 ) setelah CO2 habis, terjadi endapan CaCO3(Mr=100)
Endapan disaring dan dikeringkan, setelah ditimbang beratnya = 0,5 gram.
a. Tuliskan persamaan reaksi –yang terjadi
b. Air yang dihasilkan mempunyai perbandingan massa H : O = 1 : 8
c. Jelaskan dari mana perbandingan itu diperoleh!
d. Dari reaksi diatas berapa mol endapan yang dikeringkan .
e. Berapa mol CO2 yang bereaksi dengan air kapur.
f. Dari jawaban diatas maka kadar gas CO2 dalam 100 liter udara pada:
1). keadaan standar
2). pada tekanan 1 atmosfir suhu 27oC
3). pada keadaan dimana 1 gram gas nitrogen mempunyai volume 0,8 liter

Jawaban:

33
3. Etil kaprat, terkadang dikenal sebagai zat tambahan makanan, ditemukan dalam
produksi fermentasi anggur. Melalui analisis pembakaran sempel etil kaprat
diketemukan mengandung 71,89 % karbon, 12,3 % hydrogen , dan 15,98 %
oksigen. Hidrolisis senyawa ini menghasilkan asam dan etanol. Massa molar
asam sama dengan 172 gram/mol.
a. Bagaimanakah rumus molekul etil kaprat ?
b. Jika pada fermentasi 100 g anggur terjadi reaksi hidrolisi etilkaprat dan
dihasilkan 17,2 gram asam. Berapakah kadar Etilkaprat dalam 100 anggur
tersebut ?

Jawaban:

Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi hukum-hukum dasar kimia, konsep
massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia , mintalah tes formatif kepada Guru kalian
sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

34

Anda mungkin juga menyukai