Anda di halaman 1dari 17

Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.

10

UNIT KEGIATAN BELAJAR


(UKB)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Kimia X (Wajib)
b. Semester : genap
c. Kompetensi Dasar :

3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul


relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum
dasar kimia kuantitatif

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.10.1 Menjelaskan konsep Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif
3.10.2. Menghitung massa molekul relatif
3.10.3 Mendefinisikan reaksi kimia
3.10.4 Menjelaskan konsep persamaan reaksi
3.10.5 Menentukan koefisien reaksi dalam suatu persamaan reaksi
3.10.6 Menyetarakan persamaan kimia
3.10.7 Menentukan pereaksi pembatas
3.10.8 Menerapkan persamaan kimia untuk menyelesaikan perhitungan kimia
3.10.9 Mendefinisikan satuan mol sebagai satuan jumlah zat
3.10.10 Menentukan jumlah mol dengan massa, jumlah partikel, dan volume
tertentu dari suatu zat
3.10.11 Menerapkan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia
3.10.12 Menjelaskan konsep hukum dasar kimia antara lain hukum Lavoisier,
hukum Proust, hukum Dalton, hukum Gay Lussac, dan hukum Avogadro
3.10.13. Membuktikan Hukum Lavoiser melalui data hasil percobaan
3.10.14. Menentukan perbandingan massa unsur penyusun dalam suatu
senyawa sesuai Hukum Proust
3.10.15. Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum
Dalton) dari data hasil peercobaan
3.10.16. Membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac) dari
data hasil peercobaan
3.10.17. Membuktikan hukum Avogadro
3.10.18 Menjelaskan konsep prosentase komposisi unsure dalam senyawa
3.10.19 Menentukan penyelesaian massa unsur dari suatu sampel
3.10.20 Menafsirkan masalah kontekstual kadar zat dalam suatu senyawa
3.10.21 Merumuskan rumus molekul suatu senyawa dari masalah kontekstual

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

4.10.3 Merancang percobaan untuk membuktikan Hukum perbandingan tetap


4.10.2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan hukum-
hukum dasar kimia kuantitatif

e. Materi Pokok :  Hukum-hukum dasar kimia


 Konsep massa molekul relatif
 Persamaan kimia
 Konsep mol
 Kadar zat
f. Alokasi Waktu : 18 JP
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta


didik dapat menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa
molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia dan dapat menganalisis data hasil
percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif,
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C).

h. Materi Pembelajaran
o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Watoni, A Haris.
2013. Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas X Peminatan. Bandung:
Yrama Widya, hal 337 sd 443.

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

2. Peta Konsep

3. Kegiatan Pembelajaran
UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita di bawah ini.

Pak Brengos seorang petani garam tradisional. Untuk memproduksi garam


maka pekerjaan yang pertama kali dia lakukan adalah menampung air laut
dalam area tertentu. Air laut tersebut dibiarkan terpapar panas matahari
sepanjang hari. Lambat laun air laut menguap dan meninggalkan garam pada
area tersebut. Garam dikumpulkan jika air laut sudah hilang semuanya. Garam
inilah yang dijual oleh Pak Brengos. Untuk memperoleh garam dari air laut
yang dipanaskan membutuhkan waktu yang berhari-hari.
Hal tersebut mengusik pikiran Pak Brengos. Dia berpikir ‘bagaimanakah cara
cepat mendapatkan garam?’. Akhirnya dia bertanya ke Mbah Google dan
memperoleh informasi kalau garam tersebut bisa didapatkan dengan cara
mencampurkan logam Natrium dengan gas Clorine. Dari pencampuran
tersebut didapatkan zat yang bernama Natrium Klorida atau garam dapur
seperti yang kita konsumsi selama ini. Jadi dapat disimpulkan jika logam
Natrium dicampur dengan gas Clorine akan menghasilkan Natrium
Klorida (NaCl).

Pak Mukidi diberitahu oleh Pak Brengos bahwa untuk membuat garam dapur
bisa dilakukan dengan cara mencampurkan logam natrium dengan gas
chlorine. Pak Mukidi memiliki logam natrium 1 kg.

Pak Tuginem mengetahui kalau Pak Brengos dan Pak Mukidi bisa membuat
garam dapur dengan cara mencampurkan logam Natrium dan gas Chlorine.
Pak Tuginem menemui mereka berdua dan mengutarakan maksudnya, bahwa
pabriknya membutuhkan garam dapur 1 ton tiap bulan dan berhasrat
memesan ke Pak Brengos dan Pak Mukidi.

Pertanyaan:
a. Bagaimanakah cara menuliskan kesimpulan tersebut dalam kimia?
b. Jika Pak Mukidi memiliki 1 kg logam natrium, berapakah gas chlorine yang
dibutuhkan?
c. Berapakah jumlah logam Natrium dan gas Chlorine yang harus disediakan
oleh Pak Brengos dan Pak Mukidi untuk memenuhi pesanan Pak Tuginem?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan


ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

a) Baca dan pahami materi pada buku Watoni, A Haris. 2013.


Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas X Peminatan. Bandung:
Yrama Widya, hal 337 sd 443.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk
berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan
ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke kegiatan berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Definisi

Massa atom relatif (Ar) suatu unsur adalah perbandingan massa rata-rata satu atom
1
unsur tersebut terhadap massa satu atom isotop karbon-12 (C –12).
12

Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau
1
senyawa terhadap x massa satu atom karbon -12 (C –12)
12

Contoh

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

Berikut adalah contoh Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr)

Perhatikan rumus Ar dan


Mr di bawah ini!

Massarata−rata satu atom X


Ar X = 1
Massa satu atom C−12
12
Massarata−rata satuatom X
Mr X = 1
Massa satu atom C−12
12

Pada rumusan tersebut untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka
massa molar sama dengan Ar (massa atom relatif), untuk unsur yang partikelnya
berupa molekul dan senyawa, maka massa molar sama dengan Mr (massa
molekul relatif). Molekul merupakan gabungan atom-atom maka Mr merupakan
penjumlahan Ar atom-atom penyusunnya. Agar lebih memahami materi ini,
marilah berlatih soal berikut:

Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat tentang Ar dan Mr, kerjakan latihan
soal berikut:

1. Jika massa 1 atom karbon isotop –12 adalah 2,04x10 -27 gram dan masa 1
atom X adalah 6,8x10-27 gram, tentukan massa atom relatif (Ar) X !
2. Jika Ar Fe = 56 sma, dan massa 1 atom C –12 = 2 x 10 -23 gram, tentukanlah
massa 10 atom besi !
3. Jika Ar H = 1, Ar O = 16, dan massa 1 atom C –12 = 2 x 10-23 gram, tentukan
massa 10 molekul air !
4. Jika diketahui Ar H=1, Ar C=12, Ar N=14, Ar O=16.
Tentukan Mr dari senyawa:
a. HNO3
b. H2CO3
c. (NH4)2.CO3
d. CH3C(NH2)OH
e. CuSO4.5H2O

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal-soal tersebut, maka kalian


bisa melanjutkan kegiatan belajar 2.

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

Kegiatan Belajar 2

1. Magnesium dibakar dengan gas oksigen membentuk magnesium oksida.


Jika massa magnesium 16,88 gram dan menghasilkan 28,00 gram
magnesium oksida, maka berapa massa oksigen yang dibutuhkan?
2. Perbandingan massa karbon (C) terhadap oksigen (O) dalam senyawa
karbon dioksida(CO2) adalah 3 : 8. Berapa gram massa karbon dioksida
yang terbentuk dan sisa pereaksi, jika direaksikan:
a. 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen
b. 6 gram karbon dengan 8 gram oksigen
c. 3 gram karbon dengan 10 gram oksigen
d. 12 gram karbon dengan 24 gram oksigen

3. Senyawa NO tersusun dari 21 gram N dan 24 gram O


Senyawa NO2 tersusun dari 28 gram N dan 64 gram O
Buktikan bahwa hal tersebut adalah hukum kelipatan ganda !
4. Tunjukkan bahwa data berikut sesuai Hukum Perbandingan Berganda dari
Dalton dan tentukan rumus kedua senyawa berikut!
a. Senyawa A: 63,6% N dan 36,4% O; senyawa B: 46,7% N dan 53,3% O
b. Senyawa I: 42,86% C dan 57,14% O; senyawa II: 27,3% C dan 72,7% O
5. Lima liter gas N2O5 terurai sesuai reaksi berikut:
2 N2O5(g) 2N2(g) + 5O2(g)
Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan volume gas nitrogen dan
volume gas oksigen yang terbentuk!
6. Sebanyak 10 L gas asetilena, C2H2 dibakar sempurna menurut reaksi :
2C2H2(g) + 5O2(g)  4CO2(g) + 2H2O(l) ( belum setara )
a. Hitunglah volume udara yang dibutuhkan untuk membakar 5 Liter gas
asetilena, C2H2 (STP)
b. Tentukan volume gas CO2 (STP) !

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

Kegiatan Belajar 3

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Definisi
Reaksi kimia yaitu suatu proses dimana zat (atau senyawa) diubah menjadi
satu atau lebih senyawa baru.
Persamaan kimia menggunakan lambang kimia untuk menunjukkan apa
yang terjadi saat reaksi kimia berlangsung.

Perhatikan 3 cara penggambaran pembakaran hidrogen di bawah ini:

1. Dengan memperhatikan 3 contoh penggambaran di atas, gambarkan reaksi


antara logam Natrium dengan gas Klorin untuk membentuk garam dapur atau
Natrium Klorida.
2. Pada reaksi pembentukan garam dapur, reaktannya adalah ……… dan
produknya adalah ………
2. Reaksi antara logam Natrium dengan gas Klorin membentuk garam dapur
digolongkan sebagai reaksi pembentukan. Selain reaksi pembentukan ada juga
3 jenis reaksi yang lainnya. Tulis dan jelaskan 3 jenis reaksi tersebut serta
berikan masing-masing 3 contohnya.
3. Ketika ibu memasak dengan memanfaatkan gas elpiji terjadi reaksi
pembakaran metana (CH4), gas tersebut bercampur dengan oksigen dari
udara dan terbakar membentuk gas karbon dioksida dan uap air.
a. Tuliskan persamaan reaksinya dan tunjukkan model molekul yang
menggambarkan reaksi tersebut.
b. Reaksi kimia yang terjadi termasuk jenis reaksi ……… karena ………

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

4. Apa manfaat penulisan persamaan reaksi?


5. Tuliskan persamaan reaksi kimia yang setara dari reaksi-reaksi kimia berikut:
a. Logam natrium bereaksi dengan air menghasilkan larutan natrium
hidroksida dan gas hidrogen.
b. Logam besi bereaksi dengan gas klorin menghasilkan padatan besi(III)
klorida.
c. Gas ammonia bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan gas nitrogen dan
air.
d. Logam seng bereaksi dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan seng
sulfat dan gas hidrogen.
e. Tembaga(II) oksida bereaksi dengan aluminium menghasilkan aluminium
oksida dan tembaga.

Dalam proses kimia, atom-atom dalam suatu zat tak dapat dibuat,
dihancurkan, atau diubah, tetapi hanya dapat disusun kembali
menjadi zat lain dengan susunan atom yang berbeda. Jadi jumlah
atom-atom sebelum dan sesudah reaksi tidak berubah.

Contoh : pada reaksi pembentukan air, 4 atom hidrogen bereaksi


dengan 2 atom oksigen membentuk molekul 2H2O

Penyamaan jumlah atom-atom sebelum dan sesudah reaksi disebut


dengan penyetaraan reaksi.

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar.
1. Perhatikan reaksi berikut.
4 CuS2 + aO2  2CubO + cSO2,
persamaan reaksi akan sempurna jika harga…….
a. a=9; b=2; c=8
b. a=4;b=6; c=3
c. a=9;b=8; c=9
d. a=4;b=9; c=6
e. a=8;b=9; c=8
2. Diketahui persamaan reaksi : aCa(OH )2 + bH3PO4  c Ca3( PO4 )2 + d H2O
Koefisien a, b,c dan d adalah…………
a. 3, 2, 1, 6 d. 1, 3, 6, 1
b. 3, 2, 6, 1 e. 1, 3, 2, 6
c. 2, 1, 6, 1
3. Persamaan reaksi yang setara dibawah ini adalah …

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

a. H2SO4 + NaOH  Na2SO4 + H2O


b. HNO3 + Ca (OH)2  Ca ( NO3 )2 + H2O
c. HCl + Al(OH)3  AlCl3 + H2O
d. H3PO4 + Ba(OH )2  Ba3(PO4)2 + H2O
e. SO3 + H2O  H2SO4
4. Persamaan reaksi yang belum setara adalah……
a. Al2O3 + 3 H2SO4  Al2(SO4)3 + 3 H2O
b. C3H6 + 5 O2  3 CO2 + 3H2O
c. P4 + 5 O2 2P2O5
d. Mg + 2HCl  MgCl2 + H2
e. 5F2 + 2NH3  N2F4 + 6HF
5. Bentuk persamaan reaksi setara dari reaksi Natrium Hidroksida dengan
Asam Posfat membentuk Natrium Fosfat dan air....
a. NaOH + HCl  NaCl + H2O
b. NaNO3 + HF  NaF + HNO3
c. NaOH + H3PO4  Na3PO4 + H2O
d. NaClO + H2SO3  HClO + Na2SO3
e. NaO + HCl  NaCl + H2O

B. Essay
Kerjakan soal-soal essay berikut :

1. Setarakan persamaan reaksi berikut :


a. Ca(OH)2(l) + H3PO4(aq) → Ca3(PO4)2(aq) + H2O(l)
b. C2H5OH(l) + O2(g) → CO2 (g) + H2O(l)
2. Berdasarkan persamaan reaksi pada no.1, tentukanlah zat
pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk)!
3. Tuliskan persamaan reaksi setara dari kalimat dibawah ini ;
a. Larutan Natrium Hidroksida bereaksi dengan Larutan Asam
Sulfat menghasilkan larutan Natrium Sulfat dan air ( cair ).
b. Besi ( III ) oksida direaksikan dengan asam sulfat
menghasilkan besi ( III ) sulfat dan air.
4. Berdasarkan persamaan reaksi no.3, tentukanlah koefisiean
reaksi dari masing-masing zat!

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

Kegiatan Belajar 5

Bacalah uraian singkat materi dan dapat menguji kebenaran hokum


perbandingan tetap dengan melakukan percobaan dibawah ini !

Eksperimen / Percobaan

Hukum Perbandingan Tetap


Tujuan
Membuktikan berlakunya hukum Perbandingan Tetap

Alat dan Bahan


 Pembakar Bunsen
 Neraca
 Kaki Tiga
 Cawan Porselin
 Eksikator
 Penjepit
 Tembaga (II) Oksida (CuO)

Langkah Kerja
1. Timbang cawan porselin yang bersih dan kering, kemudian catat
massanya.
2. Masukkan senyawa Tembaga (II) Oksida (CuO) sebanyak 7,95 gram
3. Panaskan ( cawan + Tembaga (II) Oksida (CuO) )selama 1 jam
4. Matikan api, tutup cawan, dan simpan dalam eksilator sampai dingin
5. Timbang kembali
6. Ulangi kembali langkah 3-5 hingga diperoleh bobot konstan .
7. Ulangi percobaan dengan bobot Tembaga (II) Oksida (CuO) 15,9 gram

! Hati-hati ketika meindahkan cawan yang panas. Jangan mencoba memegangnya secara
langsung karena tangan anda dapat melepuh atau terkena bahan kimia. Gunakan penjepit
untuk memindahkannya.

Mengolah data
Massa CuO = ( massa cawan + massa CuO ) – ( massa cawan kosong )
Massa Cu = ( massa cawan + massa Cu ) – ( massa cawan kosong )
( data massa cawan + massa tembaga diambil dari massa hasil
pemanasan dengan bobot konstan )
Massa oksigen = massa CuO – massa Cu

Perbandingan Massa
No Massa Massa Massa
Cu dengan Oksigen
CuO Cu O
1 …………… ……………….. ………………. …………………………..
2 …………… ……………….. ………………. ………………………….

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

Jawablah pertanyaan dibawah ini !


1. Jelaskan alasan pemanasan sampai diperoleh bobot yang konstan
2. Gambarkan grafik hubungan hubungan massa tembaga dengan massa
oksigen
3. Jelaskan hasil perbandingan massa unsure tembaga dan oksigen.
Sesuaikah dengan Hukum Perbandingan Tetap ?
4. Tentukan persen massa tembaga dan persen massa oksigen.
5. Jika massa tembaga (II) oksida (CuO) sebanyak 23,85 g, perkirakan massa
tembaga dan massa oksigen yang dihasilkan.

Kesimpulan dan Tugas


Buatlah kesimpulan dan laporan dari percobaan tersebut menggunakan
program Microsoft Word dan Excel. Lakukan secara berkelompok, kemudian
buatlah materi presentasi menggunakan program Microsoft PowerPoint.
Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil percobaan didepan kelas

Soal

AYO…SEKARANG PERHATIKAN LAGI SOAL BERIKUT INI DAN KERJAKAN


DENGAN BAIK !

Alternatif penyelesaian dari permasalahan di atas sebagai berikut.


………………………………….

Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian
pahami? Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo
berlatih berikut!

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

Ayoo berlatih!!
…………………………………….
Dari ilustrasi tersebut, maka tentukan…………….! Bagaimana cara kalian
bisa menemukan………………? Konsep mana yang kalian gunakan untuk
menemukan jawaban tersebut? Dapatkah kalian memberikan contoh
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang penyelesaiannya
menggunakan …………………tersebut? Kerjakan bersama teman kalian di
buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh pekerjaan kalian kepada
Guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian
diperbolehkan belajar ke UKB berikutnya.

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

Kegiatan Belajar 6

Uraian singkat materi

1. Kadar Zat dalam Senyawa


Kadar unsur-unsur dalam suatu senyawa dapat ditentukan dari rumus
kimianya (rumus empiris dan rumus molekulnya). Seperti yang telah diketahui
bahwa rumus kimia senyawa menyatakan perbandingan mol atom unsur
penyusunnya. Dari perbandingan atom dapat ditentukan perbandingan massa
dan kadar (% massa) unsur-unsur penyusun senyawa. Secara umum jika rumus
empiris suatu senyawa adalah AmBn maka:

m×A r A m×A r B
%A = M r RE x 100% %B = M r RE x 100%

Untuk mengetahui massa A dapat digunakan rumus:

m×A r A
×massa ⟨ A m Bn ⟩
M A B
MA = r m n

Coba anda baca Buku teks pelajaran hal. 183-184

Contoh
Berikut adalah contoh Kadar unsur dalam senyawa !
Tentukan massa Al, S dan O dalam 171 kg senyawa Al2(SO4)3 , jika diketahui
Ar Al = 27 ; S = 32, dan O =16
Penyelesaian
Mr Al2(SO4)3 = ( 2x Ar Al ) + ( 3 X Ar S ) + ( 12 X Ar O )
= ( 2x 27 ) + ( 3 X 32 ) + ( 12 X 16 )
= 342

Massa Al = __2x Ar Al_____ X massa Al2(SO4)3


Mr Al2(SO4)3

Massa Al = __2x 27 g/mol-1__ X 171 kg = 27 kg


342 g/mol-1

Massa S = __2x Ar S_____ X massa Al2(SO4)3


Mr Al2(SO4)3

Massa S = __2x 32 g/mol-1__ X 171 kg = 48 kg

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

342 g/mol-1
Massa O = __2x Ar O_____ X massa Al2(SO4)3
Mr Al2(SO4)3

Massa O = __2x 16 g/mol-1__ X 171 kg = 27 kg


342 g/mol-1

Ayoo berlatih! REV


6. Jika kandungan senyawa urea, CO(NH2)2 dalam pupuk urea adalah 75 %
tentukan kadar nitrogen dalam pupuk tersebut. Mr urea = 60
1) Pada pembakaran 12 gram suatu persenyawaan karbon dihasilakan 22 gram gas
CO2 ( Ar C = 12 ; O = 16 ) unsure karbon senyawa tersebut adalah … ?
2) Jika senyawa karbohidrat CxHyOz mengandung C 40 % dan H =o,6 % serta sisanya
adalah oksigen.
A . Tentukan rumus empiris senyawa CxHyOz
B . Jika diketahui massa CxHyOz adalah 180, tentukan rumus molekulnya
3) Untuk menentukan kadar CO2 dalam udara, maka 10 liter udara dialirkan kedalam
air kapur ( Ca(OH)2 ) setelah CO2 habis , terjadi endapan CaCO3 (Mr=100) .
Endapan disaring dan dikeringkan, setelah ditimbangsetlah ditimbang beratnya =
0,5 gram.
a) Jelaskan reaksi kimia diatas
b) Selesaikanlah Kadar zat dalm suatu senyawa tersebut!
4) Etil kaprat, terkadang dikenal sebagai zat tambahan makanan, ditemukan dalam
produksi fermentasi anggur. Melalui analisis pembakaran sempel etil kaprat
diketemukan mengandung 71,89 % karbon, 12,3 % hydrogen , dan 15,98 %
oksigen. Hidrolisis senyawa ini menghasilkan asam dan etanol. Massa molar asam
sama dengan 172 gram/mol. Bagaimanakah rumus molekul etil kaprat ?

c. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar
secara keseluruhan, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian
terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami persamaan reaksi
dan konsep mol?
2. Dapatkah kalian menjelaskan persamaan reaksi
dan konsep mol?
3. Dapatkah kalian menyusun masalah kontekstual
yang mengandung persamaan reaksi dan konsep
mol?
4. Dapatkah kalian menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan persamaan
reaksi dan konsep mol?

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka


pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan
pelajari ulang kegiatan belajar 3, 4, atau 5 yang sekiranya perlu kalian
ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi persamaan reaksi dan
konsep mol dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang
tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi persamaan


reaksi dan konsep mol, lanjutkan kegaitan berikut untuk mengevaluasi
penguasaan kalian!.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Menerapkan hukum-


hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan
kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia!
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi Menerapkan
hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan
kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia,
maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-
masing.

UKB KIMIA_2.10
Unit Kegiatan Belajar Kimia, Pasangan KD 3.10/4.10

SOAL
1) Untuk menentukan kadar CO2 dalam udara, maka 100 liter udara dialirkan
kedalam air kapur ( Ca(OH)2 ) setelah CO2 habis , terjadi endapan CaCO3
(Mr=100) .
Endapan disaring dan dikeringkan, setelah ditimbang beratnya = 0,5 gram.
A ) Tuliskan persamaan reaksi –yang terjadi
B ) Air yang dihasilkan mempunyai perbandingan massa H : O = 1 : 8
Jelaskan dari mana perbandingan itu diperoleh
C ) Dari reaksi diatas berapa mol endapan yang dikeringkan .
D ) Berapa mol CO2 yang bereaksi dengan air kapur.
E ) Dari poin D berapa volume CO2 pada:
- keadaan standar
- pada tekanan 1 atmosfir suhu 270 C
- pada keadaan dimana 1 gram gas nitrogen mempunyai volume 0,8 liter
F ) Dari jawaban diatas maka kadar gas CO2 dalam 100 liter udara pada:
- keadaan standar
- pada tekanan 1 atmosfir suhu 270 C
- pada keadaan dimana 1 gram gas nitrogen mempunyai volume 0,8 liter

Adalah ……

2) Etil kaprat, terkadang dikenal sebagai zat tambahan makanan, ditemukan


dalam produksi fermentasi anggur. Melalui analisis pembakaran sempel etil
kaprat diketemukan mengandung 71,89 % karbon, 12,3 % hydrogen , dan
15,98 % oksigen. Hidrolisis senyawa ini menghasilkan asam dan etanol.
Massa molar asam sama dengan 172 gram/mol. Bagaimanakah rumus
molekul etil kaprat ?
Jika pada fermentasi 100 g anggur terjadi reaksi hidrolisi etilkaprat dan
dihasilkan 17,2 gram asam. Berapakah kadar Etilkaprat dalam 100 anggur
tersebut ?

UKB KIMIA_2.10

Anda mungkin juga menyukai